TENTANG
MANAJEMEN RESIKO KLINIS
Ditetapkan di : Kemuning
pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS KEMUNING
NIP. 197408262008011002
LAMPIRAN I : Keputusan Kepala Puskesmas Kemuning
NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : MANAJEMEN RESIKO KLINIS
DI PUSKESMAS KEMUNING
A. Pendahuluan
Manajemen Resiko Klinis merupakan suatu upaya sistematis yang
dilakukan baik di rumah sakit maupun Puskesmas dalam rangka
mengurangi resiko akibat pelaksanaan pelayanan medic. Resiko Klinis
dapat berupa bahaya, kesalahan, musibah atau potensi terjadinya hal-
hal yang merugikan pasien, terkait dengan atau sebagai dampak asuhan
klsik yang diberikan kepadanya.
B. Tujuan
1. Meminimumkan terjadinya ‘medical error’, ’adverse events’, dan
‘harms’ pada pasien (membuat asuhan pasien lebih aman).
2. Meminimumkan kemungkinan terjadinya klaim dan mengendalikan
biaya klaim yang harus menjadi tanggungan institusi (mencegah
kerugian finansial bagi Puskesmas) dan dokter.
C. SASARAN
1. Puskesmas
2. Puskesmas Pembantu
3. Posyandu
2. KEKELIRUAN DIAGNOSTIK
a. Misdiagnosis
b. Late diagnosis
c. Gagal melakukan prosedur diagnosis
d. Menggunakan prosedur yang usang
e. Gagal melakukan pemantauan dan follow-up
f. hasil pemeriksaan penunjang.
3. KEKELIRUAN TERAPI
a. Error melakukan tindakan medic
b. Error memberikan terapi
c. Error menetapkan dosis
d. Error menetapkan jenis obat
e. Terlambat memberikan terapi padahal indikasi berdasarkan
diagnostik sudah jelas
f. Melakukan tindakan medik yang tidak kuat dan tidak ada indikasi
4. KEKELIRUAN PENCEGAHAN
a. Gagal melakukan terapi pencegahan sesuai yang diperlukan.
b. tidak kuat melakukan pemantauan hasil terapi
5. Lainnya
a. Gagal dalam berkomunikasi :
1) komukasi dengan pasien
2) komunikasi dengan tenaga kesehatan lainnya.
b. Equipment failure
c. kegagalan system lainnya
H. Penutup
Demikian program ini disusun untuk memberikan gambaran
mengenai penerapan Manajemen Resiko Klinis di Puskesmas Kemuning.
Ditetapkan di : Kemuning
pada tanggal :
KEPALA PUSKESMAS KEMUNING
NIP. 197408262008011002