Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MASBAGIK
Jln. TGH. Mahsun,Desa Masbagik Selatan Kec. Masbagik
Tlp.0370-2991485,Kodepos 83661, Email : Puskesmasmasbagikhebat@gmail.com

KEPUTUSAN
KEPALA PUKESMAS MASBAGIK
NOMER : 47/440/SK-MUTU/PKM.MSB/I/2023

TENTANG
MANAJEMEN RESIKO KLINIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,


KEPALA PUSKESMAS MASBAGIK

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatakan Pelayanan Puskesmas


terhadap tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih
bermutu,perlu disusun tentang penerapan Manajemen
Resiko Klinis;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan yang dimaksud pada huruf


a perlu ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas Masbagik
Tentang Manajemen Resiko Klinis

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


Tentang Pelayanan Publik;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
Tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014
Tentang Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2014
Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik Mandiri Dokter
Gigi;
MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MASBAGIK


TENTANG MANAJEMEN RESIKO KLINIS

Kesatu : Penerapan manajemen Resiko Klinis dalam Lampiran


merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Surat
Keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan atau perubahan sebagaimana mestinya.
Dst

Ditetapkan di : Masbagik
Pada tanggal : 13 Januari 2023

PIMPINAN
PUSKESMAS MASBAGIK

H. MUSTAFA, S.Kep
NIP : 19651231 198703 1 194

LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS MASBAGIK


NOMOR : 47/440/SK-MUTU/PKM.MSB/I/2023
TENTANG : MANAJEMEN RESIKO KLINIS DI PUSKESMAS
MASBAGIK

MANAJEMEN RESIKO KLINIS

A. Pendahuluan
Manajemen Resiko Klinis merupakan suatu upaya sistematis yang
dilakukan baik di Rumah Sakit maupun Puskesmas dalam rangka mengurangi
resiko akibat pelaksaan pelayanan medis , Resiko Klinis dapat berupa bahaya ,
kesalahan, musibah, atau potensi terjadinya hal-hal yang merugikan pasien , terkait
dengan dampak asuhan klasik yang di berikan kepadanya.
B. Tujuan
1. Meminimalisir terjadinya ‘medical error’, ‘Dvers even , dan ‘harms’ pada
pasien (membuat asuhan pasien lebih aman);
2. Meminimalisir kemungkinan terjadinya klaim dalam mengandalkan biaya
klaim yang harus menjadi tanggungan instansi (Mencegah kerugian finansial
bagi puskesma);

C. Sasaran
1. Puskesmas
2. Puskesmas pembantu
3. Poskesdes/PKD
4. Posyandu

D. Tahapan Manajemen resiko Klinis


1. Identifikasi Resiko : keluhan pasien, klaim, inscident report, audit medic
2. Pembahasan : Penanggung jawab manajemen mutu dan Kinerja
Puskesmas, Tim Mutu dan Kineja Pelayanan Klinis dan Keselamatan Pasien
3. Kesimpulan : RCA; Tipe Medical error, Sumber Medical Error
FMAE; perbaikan prosedur , kebijakan , peraturan dan lain-lain
4. Tindak lanjut

E. Incident Report
1. Pelaporan setiap maslah aatau kejadian yang menyimpang dari yang di
rencanakan atau secara normal seharusnya tidak terjadi dan berdampak pada
keselamatan pasien (Patient Care and Patien Safety)
2. Pelaporan atas masalah atau kejadian yang menghdapkan pasien pada keadaan
beresiko
3. Pelaporan atas masalah/kejadian bertendensi/berpotensi menghadapkan
Puskesmas pada tuntutan hukum
4. Masalah/kejadian tidak harus selalu sudah menebabkan cidera , termasuk juga
kejadian yang potensial menyebabkan cidera
5. Pelaporan atas masalah/kejadian yang dapat dijadikan pelajaran untuk
meminimalisir atau menurunkan resiko
6. Pelaporan masalah/kejadian yang mempunyai dampak terhadap anggaran dan
resiko ketersediaan keuangan, perlatan maupun supplies.

F. Sumber Medical Report


1. Manusia
a. Kelelahan
b. Kurang terlatih
c. Komunikasi yang buruk
d. Kekusan/pengendalian
e. Keterbatasan waktu
f. Poor judgnment
g. Keraguan-keraguan
h. Logic error
i. Over Confidence
2. Organisasi
a. Rancangan bangunan kerja
b. Perencanaan kebijakan
c. Administrasi/pembiayaan
d. Insentif/disinsentif/kepemimpinan
e. Manajemen supplay
f. Supervise/umpan balik
g. Ketidak jelasan tugas
h. Salah menempatakan personil
3. Teknikal
a. Poor automation
b. Perlatan yang buruk
c. Keterbatasan perlatan
d. Tidak memiliki decision support
e. Kompleksitas
f. Kurang integritas
g. Terlalu banyak informasi
h. Tidak menggunakan checklist

G. Tipe Medical Error


1. Kekeliruan Konsep :
a. Wrong Concept Of Disease
b. Wrong Concept Of Treatment
2. Kekeliruan Diagnostic
a. Misdiagnosis
b. Late diagnosis
c. Gagal melakukan prosedur diagnostic
d. Gagal melakukan pemantauan dan follow up
3. Kekeliruan terapi
a. Error melakukan tindakan
b. Error memberikan terapi
c. Error mendapatkan jenis obat
d. Terlambat memberikan terapipadahal indikasi berdasarakan diagnosis sudah
jelas
e. Melakukan tindakna medis yang tidak adekuat dan indikasi
f. Teknik yang keliru
4. Kekeliruan pencegahan
a. Gagal melakukan terapi pencegahan sesuai yang di perlukan
b. Tidak adekat mrlakukan pemantauanhasil terapi
5. Lain-lainya
a. Gagal dalam berkomunikasi :
1) Kounikasi dengan pasien
2) Komunikasi dengan tenaga kesehatan
b. Equipment faiuler
c. Krgagal system lainya
H. Penutupan
Demikian program ini di sususn untuk memberikan gambaran mengenai
Manajemen Resiko Klinis di Puskesmas Masabgik.

Anda mungkin juga menyukai