Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL PRAKARYA

MASAKAN TRADISIONAL

RAWON

Devita Alysia N. (9) - XII MIPA F


Evan A. (10) - XII MIPA F

Sekolah Menengah Atas Negeri 78 Jakarta

Komplek Pajak Kebun Jeruk, Jalan Bhakti IV No.1, Kemanggisan, Palmerah, RT.1/RW.9, Kota Jakarta
Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11480
I. ASAL USUL RAWON
Rawon adalah
masakan Indonesia berupa sup daging
berkuah hitam sebagai
campuran bumbu khas yang
menggunakan kluwek. Rawon,
meskipun dikenal sebagai masakan
khas Jawa Timur, dikenal pula oleh
masyarakat Jawa Tengah sebelah
timur (Daerah Surakarta).
Daging untuk rawon
umumnya adalah daging sapi yang
dipotong kecil-kecil, utamanya adalah
bagian sandung lamur. bumbu supnya sangat khas indonesia, yaitu campuran bawang merah,
bawang putih lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam, serta minyak
nabati. Semua bahan ini dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian
dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging. Warna gelap khas rawon
berasal dari kluwek.
Di luar negeri, rawon disebut sebagai black soup. Rawon disajikan bersama nasi,
dilengkapi dengan tauge kecil, daun bawang, kerupuk udang, daging sapi goreng (empal)
dan sambal.
Sementara mengenai sejarah rawon ini belum jelas asal-usulnya. tapi banyak yang
berspekulasi bahwa rawon merupakan makanan raja-raja pada zaman dulu yang bermula dari
makanan rakyat jelata. Sebab, makanan rakyat biasanya lebih mudah menjadi popular karena
menjadi bagian dari banyak kalangan.

II. ALAT
 Panci  Talenan dan pisau
 Teflon  Mangkuk dan sendok

III. BAHAN
 600 gram daging sapi agak  3 batang serai, memarkan
berlemak  3 cm lengkuas, memarkan
 1.5 liter air  5 lembar daun jeruk
 2 lembar daun salam  3 sdm minyak untuk menumis
Bumbu:
 5 butir bawang merah  2 butir kemiri
 3 siung bawang putih  1 sdt ketumbar
 4 bh cabai merah
 4 bh keluwak tua, kukus, ambil  1 sdt terasi matang
isinya  2 sdt garam
 2 cm jahe  2 tangkai daun bawang, potong-
 2 cm kunyit potong
Pelengkap:
 Kerupuk udang
 100 gram tauge pendek / kuncup
 2 butir telur asin
 Sambal
 Bawang goreng
 Tempe

IV. CARA PEMBUATAN


1. Masak daging bersama daun salam, serai, lengkuas, dan daun jeruk sampai
empuk dan matang.
2. Angkat daging, lalu potong kecil-kecil. Kemudian saring rebusan, didihkan
lagi bersama irisan daging.
3. Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama irisan daun bawang sampai
harum dan matang.
4. Angkat, lalu masukkan ke dalam kaldu daging. Masak dengan api kecil
sampai mendidih kembali.
5. Tuang rawon kedalam mangkuk, taburkan tauge pendek di atasnya. Sajikan
bersama nasi hangat, telur asin dan sambal terasi.

V. PERKIRAAN ESTIMASI
600 gr daging sapi = 70.000
Bahan Dapur = 5.000
(daun salam, serai,kemiri,daun jeruk,jahe,kunyit)
3 sdm minyak = 1.000
5 butir Bawang merah = 1.000
3 siung Bawang putih = 1.000
4 Cabai merah = 3.000
2 butir kemiri = 1.000
1 sdt Ketumbar = 1.000
4 Keluwak = 5.000
Terasi matang = 2.000
2 Daun bawang = 1.000
Kerupuk udang = 5.000
100 gr tauge = 2.000
2 butir telur asin = 9.000
Bawang Goreng = 2.000
Tempe = 4.000
TOTAL = 113.000/5 porsi
1 porsi = 22.250
HARGA JUAL = 28.500/porsi tanpa nasi
= 32.500/porsi + nasi
KEUNTUNGAN = 6.250/porsi

VI. RENCANA PROMOSI

Nama produk kami adalah Rawon Ireng, Rawon melambangkan produk masakan yang
kami jual dan Ireng yang artinya hitam dalam bahasa jawa, Tentunya produk yang kami
tawarkan memiliki banyak keunikan dari rawon pada umumnya, yang pertama kami
menggunakan bahan dapur dan sayur sayuran yang masih segar, kedua daging yang kami
gunakan juga daging yang masih segar dan memiliki banyak lemak sehingga dagingnya
terasa lebih lezat. Ketiga produk yang kami jual dalam bentuk paket, yaitu dengan
makanan pelengkap berupa kerupuk udang,tempe goreng,kecambah,bawang goreng dan
telur asin. Keempat kami menjaga keaslian rasa kuah rawon khas jawa ini dengan memilih
keluwak yang berkualitas dan yang Terakhir sesuai dengan asal usul rawon yang pada
zaman dahulu berasal dari rakyat jelata namun terkenal di kerajaan kerajaan Indonesia ,
kami menjual Rawon Ireng dengan harga yang terjangkau sehingga bisa di nikmati oleh
kalangan atas hingga menengah ke bawah.Jika produk masakan kami dijual rencananya
kami akan bergabung dengan kelompok rawon Viny dan Yasinta agar modal awal semakin
besar karena kami sadar akan keterbatasan biaya yang ada dan tenaga kerja yang kurang.
Kemudian kami akan mempromosikan produk kami melalui social media yang ada
seperti Instagram,line,facebook,whatsapp,twitter dan lain lain karena banyaknya pengguna
social media di Indonesia dan memerlukan biaya 0 rupiah saja.
Selain itu kami akan mendaftarkan Rawon Ireng ke Go-Food sehingga jangkauan
konsumen kami semakin bertambah luas dan yang kami harapkan omzet penjualan akan
bertambah pesat.

(sketsa poster Rawon Ireng)


Setelah pengerjaan :

VII. ANALISIS PRODUK


Strength
 Nama produk yaitu “Rawon Ireng” yang catchy dan mudah diingat di hati
konsumen
 Rasa rawon yang enak, dan bumbu yang berasal dari rempah rempah asli, bukan
dari penyedap kemasan, daging yang masih segar dan lezat.
 Kuah rawon yang berwarna hitam berasal dari daging buah keluwek asli yang
masih segar dan matang sempurna.
 Dihidangkan bersama dengan pelengkap seperti kerupuk,telur asin yang
masir,taburan kecambah,tempe goreng, nasi putih dan sambal terasi.
 Harganya yang terjangkau dan lebih murah dibandingkan dengan penjual rawon
yang lain, tetapi tetap memiliki rasa yang berkelas.
Weakness
 Lebih mahal dibandingkan dengan jenis makanan sup yang lain (seperti
soto,pempek,tekwan,sup ayam,bakso)
 Butuh pengenalan khusus untuk mereka yang belum mengenal makanan khas
Jawa Timur ini.
Opportunity
 Makanan khas tradisional Indonesia yang sudah terkenal diberbagai pelosok
Indonesia maupun mancanegara dan makanan rawon sendiri yang telah memiliki
banyak penggemar.
 Cocok disantap untuk semua kalangan umur, dan diberbagai keadaan cuaca
(hujan maupun panas)
 Telah terdaftar di GoFood dan GrabFood sehingga memperluas jangkauan
konsumen.
 Durasi keawetan dan umur masakan ini cenderung lama. (Tidak mudah basi)
Threat
 Banyak produk makanan yang kekinian yang digemari remaja Indonesia dan
banyaknya fast food yang merajarela dipasaran kuliner.
 Terbatasnya ketersediaan bahan baku keluwek untuk memasak rawon.

VIII. KENDALA DAN SOLUSI SAAT MEMASAK


 Susahnya membuka kulit keluwek yang keras seperti batu
Solusi : Membuka menggunakan alat bantu yaitu ulekan batu.
 Meracik perbandingan bumbu dapur/rempah rempah untuk rasa rawon
Solusi : Bertanya sebelum memasak kepada yang ahli memasak rawon
 Butuh waktu yang lama untuk memasak rawon, dari mulai merebus daging
mentah hingga menumis bumbu dan memasak kuah rawon
Solusi : Memangkas waktu penumisan bumbu (tidak baik karena rasanya jadi
kurang nikmat), kedepannya kami akan merebus daging dari rumah.
 Susahnya menggoreng kerupuk udang
Solusi : Dibutuhkan kesabaran yang tinggi.
 Menghaluskan bumbu bumbu dapur seperti bawang,kemiri,kunyit,keluwek dll.
Solusi : Menggunakan blender.
 Telur asin yang hancur saat dibelah karena salah menggunakan jenis pisau
Solusi : Pemilihan pisau yang tepat untuk membelah telur asin.

IX. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai