PEMBAHASAN
Pembentukan dimetil eter (DME)
Dimetil eter (DME) merupakan senyawa eter yang paling sederhana dengan rumus
kimia CH3OCH3. Produksi DME dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti gas
alam, fuel oil, batubara dan biomassa. Secara tradisional, produksi DME melalui dua
tahapan proses pada reaktor yang sama, yakni sintesis metanol kemudian dua molekul
terkait akan mengalami proses dehidrasi (penarikan molekul air) untuk menghasilkan
satu molekul DME. Berikut akan dipaparkan reaksi sintetis DME yang terbentuk.
Pada proses pembentukkan DME dengan bahan asal batu bara muda, proses gasifikasi
terbentuk dari campuran CO dan H2 dengan menggunakan katalis tertentu seperti Zn,
CU atau Al serta tekanan tinggi sintetis gas hingga terbentuk metanol. Rasio gas
sintesis yang diperoleh dengan gasifikasi batubara berkisar antara 0.5-1.0, dengan
demikian komposisi gas disesuaikan dengan pergeseran reaksi sehingga H2 / CO = 1.
Pada kondisi demikian reaksi yang dihasilkan akan disuplai untuk sintesis DME. Pada
tahap sintesis dimana reaksi (H2 / CO = 1) tercapai, selisih rasio H2/CO yang harus
disesuaikan dalam perbandingan dengan reaksi (H2 / CO = 2). Limbah dari reaktor
slurry didinginkan untuk memisahkan fase cair ( DME , CO2 dan sejumlah kecil
metanol dan air) dari fase gas yang mengandung H2 dan CO yang tidak bereaksi.
Sebagian besar gas yang dipisahkan akan didaur ulang ke reaktor. Karena laju reaksi
lebih tinggi, maka Rasio daur ulang cukup pada 1: l. Setelah reduksi CO2, produk
DME tersebut diperoleh dengan menghilangkan air dan metanol yang tidak murni ke
tingkat yang sesuai standar. Proses tersebut dapat diringkas menjadi bagan berikut.
Selain dengan menggunakan proses dua tahap, gasifikasi parsial juga dapat
mengonversi batu bara menjadi produk gas dengan melalui proses pirolisis atau
karbonisasi. Pirolisis merupakan proses penguraian batu bara menjadi produk padat,
cair dan gas melalui proses pemanasan tanpa atau dengan udara terbatas. Apabila
produk utama penguraian berbentuk padat, maka proses tersebut dikenal dengan
proses karbonisasi. Pada gasifikasi secara parsial, selain produk gas juga dihasilkan
produk padat berupa char (arang batu bara) serta produk cair berupa ter. Proses
tersebut dapat diringkas menjadi bagan berikut.
Pembentukan DME yang berasal dari batu bara, lekat relasi yang terbentuk dengan
jumlah batu bara yang tersedia. Indonesia sebagai salah satu produsen batu bara
terbesar di dunia, memiliki volume produksi sebesar 255.7 juta ton minyak pada tahun
2016 (BP Statistical Review of World Energy, 2017). Pembentukan DME dapat
diproses dengan berbagai material jenis batu bara seperti underground coal
gasification, gas metana batu bara coal bed methane, maupun jenis batu bara kalori
rendah.
Gas metana batu bara merupakan energi nonkonvensional dan keberadaan di Indonesia
sebesar 450 TCF (ARI, 2003 dalam Setiawan 2013). Gas tersebut mayoritas berada di
pulau Sumatera dengan perkiraan total sekitar 183 TCF dan pulau Kalimantan sebesar
183 TCF. Pada pengembangan tersebut dibutuhkan teknologi tinggi untuk namun
tidak membutuhkan lahan yang sangat luas untuk mengelolanya.Gas metana batu bara
memiliki unsur akan gas metana mencapai 80%. Gas tersebut tersimpan di dalam
matriks batu bara akibat penyerapan dari batu bara tersebut.
DME memiliki prospek yang cukup baik sebagai alternatif pengganti bahan bakar
LPG. DME dapat diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya biomassa, sampah
organik, produk pertanian, batubara muda dan gas alam. Selain dapat diproduksi dari
berbagai sumber, DME didukung oleh nilai tambah yang ramah lingkungan.
Kemudian, DME dipertimbangkan sebagai pengganti LPG karena biaya produksi yang
lebih murah 20% dibandingkan dengan LPG (Jakarta Globe, 2009).
REFERENSI
Ajeng P. Yudiputri, Eviana D. Setiawati, Gede Wibawa, Winarsih. n.d. "PRA
DESAIN PABRIK DIMETHYL ETHER (DME) DARI GAS ALAM."
Accessed January 23, 2018.
Anam, Ahsonul. 2008. "Dimethyl Ether (DME) dari Batubara sebagai Bahan Bakar
Gas Alternatif selain LPG." J.Ilm.Tek.Energi Vol.1 .
Bratama, Richo Chandra Riski. 2011. "Efek Penambahan Dimetil Eter Pada LPG
Terhadap Emisi Gas Buang Hasil Proses Pembakaran Pada Kompor." June.
Accessed January 23, 2018.
Deutsche Welle Broadcaster. n.d. ADB Perkembangan Ekonomi di Asia Tetap Stabil.
Accessed Januari 23, 2018. http://www.dw.com/id/adb-perkembangan-
ekonomi-di-asia-tetap-stabil/a-35899534.
Indonesia Investments. 2017. Batu Bara. July 7. Accessed January 23, 2018.
https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/batu-
bara/item236?
M., Gaitsa Rizka. 2013. "Coal Bed Methane sebagai Energi Nonkonvensial Prospektif
di Indonesia." Accessed January 23, 2018.
Petro Energy. 2016. Senyawa DME Bisa Gantikan LPG. July 27. Accessed January
23, 2018. http://petroenergy.id/article/senyawa-dme-bisa-gantikan-lpg.
Ph.D, Prof. Atmonobudi Soebagio. 2011. Dimethyl Ether (DME) sebagai Pengganti
LPG, Perlu Segera Diproduksi di Indonesia. July 5. Accessed January 23,
2018. https://atmonobudi.wordpress.com/2011/07/05/produksi-segera-
dimethyl-ether-dme-sebagai-pengganti-lpg/.
Suprapto, Slamet. n.d. "Karakteristik dan Pemanfaatan Batu Bara." Accessed January
23, 2018.