MAKALAH PROFIL LEMBAGA KEUANGAN

Usaha Kopi AA.1

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Dasar-Dasar Keuangan Islam

Dosen Pengampu:

Abdullah Sahroni S. Fil. I, M. Si

Disusun Oleh :

Fazi Artoni (13631033)

PRODI PERBANKAN SYARIAH

JURUSAN SYARIAH DAN EKONOMI ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI

CURUP

2014

1
 KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Tuhan Maha Penciptakan, Alam Semesta dan
isinya. Shalawat dan salam semoga Allah limpahkan kepada junjungan Nabi
Muhammad Saw, keluarganya, sahabat-sahabatnya dan para pengikutnya yang
setia hingga akhir zaman. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah “Dasar Dasar Keuangan Islam” dan membahas tentang “Perbandingan
Tingkat Margin antara Usaha Kopi AA.1 dan Kopi Cap Jempol”, Tidak lupa
penulis ucapkan terima kasih kepada semua yang turut membantu dalam
penyusunan makalah ini.
Penulis menyusun makalah ini secara sistematis dan sesuai dengan kaidah
ilmiah, Dalam penulisan makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan yang
perlu diperbaiki. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, penulis mohon maaf
dan mengharapkan kritik serta saran yang membangun dari para pembaca, karena
masih dalam tahap pembelajaran. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita
semua.

Curup 15 November 2014

Penulis

2
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Daerah Curup memiliki tingkat kesuburan yang tinggi dan luas lahan
perkebunannya karena kondisinya berbukit-bukit sehingga tanaman kopi
menjadi komoditas utama dalam sektor perkebunannya, dengan
melimpahnya hasil pertanian dijenis kopi, usaha yang paling cocok adalah
usaha pengolahan kopi.
Usaha kopi merupakan salah satu industri yang menjanjikan melihat
ketersediaan bahan baku yang melimpah di Curup ini otomatis sangat cocok
untuk membuka usaha itu. Usaha yang cukup menjanjikan adalah usaha
kopi bubuk, salah satu usaha kopi bubuk yang ada di curup ini adalah usaha
kopi bubuk Cap Cangkir AA.1 yang berada di Jl. Setia Guna No. 24 Kel.
Sidorejo Kec. Curup Tengah Kab. Rejang Lebong, Kopi Bubuk Cap
Canggir AA.1 adalah jenis usaha Home Industri. Pada makalah ini kita akan
membahas semua yang berkaitan dengan usaha tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Berdirinya Kopi AA.1..?
2. Bagaimana Struktur Usaha Di kopi AA.1..?
3. Bagaimana Sistem Pemasaran pada Usaha Kopi AA.1..?
4. Bagaimana Kondisi Keuangan pada Kopi AA.1..?
C. Tujuan
1. Untuk Mengetahui Sejarah Berdirinya Kopi AA.1
2. Untuk Mengetahui Struktur Usaha Di kopi AA.1
3. Untuk Mengetahui Sistem Pemasaran pada Usaha Kopi AA.1
4. Untuk Mengetahui Kondisi Keuangan pada Kopi AA.1

3
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Sejarah
Kopi bubuk cap cangkir AA adalah sebuah usaha keluarga turun-
temurun yg berdiri sejak tahun 1997 yangg didirikan oleh orang tua dari
bapak Suronto berlokasi di BTN Tasri Air Bang Kec. Curup Tengah Kab.
Rejang Lebong, jika kita lihat dari pemlihan merek dari produk yang
mereka sediakan adalah “AA” dari wawancara langsung kami kepada
pemilik usaha kopi bubuk “AA” ia mejelaskan bahwa "AA” merupakan
sebuah singkatan dari dua kata dalam bahasa Jawa yaitu “Adem dan
Ayem” jika kita artikan dalam bahasa indonesia “Adem” itu berarti Segar
dan “Ayem” itu berarti pasti, jadi menurut beliau kopi AA itu bermakna
kopi yang membuat penikmatnya merasakan kesegaran dari kopi
tersebut.
Pada awalnya bapak Suronto merupakan pekerja di usaha orang
tuanya namun, setelah 6 tahun ia bekerja di usaha itu, ia memilih untuk
membuat usaha sendiri yang tidak lain adalah cabang dari kopi AA yaitu
Kopi Cap Cangkir AA.1 yang berlokasi di Jl. Setia Guna No. 24 Kel.
Sidorejo Kec. Curup Tengah Kab. Rejang Lebong atau di Rumah Bapak
Suronto Sediri.

B. Struktur Usaha
Usaha yang dijalani bapak suronto ini tidak memiliki struktur yang
lengkap seperti pada perusahaan karena usaha beliau hanya sebatas
industri rumah tangga, namun dari wawancara saya mencoba membuat
gambaran struktur yg ada di Usaha beliau.

4
 Pemilik + Manajer
kel. bpk Suronto

Karyawan Karyawan

Agus Arif

Keterangan :

Bapak suronto pada usahanya merangkap jabatan jika pada

perusahaan besar ia merangkap sebagai pemilik dan manajer pada usahanya,
kemudian untuk melancarkan usahanya bapak Suronto mempekerjai dua
orang karyawan yang berada pada bidangnya masing-masing.

C. Sistem Pemasaran
Usaha Kopi yang dijalankan bapak Suronto ini memiliki sistem
pemasaran yang seperti biasa usaha-usaha lainnya jalankan yaitu
mendistribusikan produknya ke warung-warung yang ada di Curup,
menyalurkan kepada agen, ada konsumen yang datang langsung ke rumah
bapak Suronto dan keluarga bapak suronto sendiri yang menjual ke pasar.
Dari hasil wawancara kami, beliau menjelaskan, “hanya sistem ini
yang bisa mereka lakukan karena belum adanya kios atau cabangnya di
daerah lain, jadi karena hanya di kawasan Curup masih bisalah dengan
tenaga sendiri” tegas pak Suronto.

D. Keuangan
Berbicara mengenai keuangan usaha kopi AA.1 kita akan membahas
sedikit mengenai produksi dari usaha Kopi AA.1, bapak Suronto
memproduksi bubuk kopi setiap hari, dalam seharinya bapak Suronto
menyangrai beras kopi sebanyak 70 kg dan dari beras kopi yang sudah

5
 disangrai akan menghasilkan 60 kg bubuk kopi, itu merupakan hasil
prodiksi yang siap untuk dijual setiap harinya, dan menjadi sumber
pendapatan bapak Suronto, namun ada biaya-biaya lain yang harus
dikeluarkan bapak Suronto sebelumnya.
Dari wawancara yang kami lakukan saya mendapatkan rincian
pengeluaran dan pemasukan bapak suronto, adapun rinciannya sebagai
berikut:
1. Bubuk kopi yang dijual : 60 kg per hari harga Rp. 38 000/kg
2. Beras kopi : 70 kg per hari harga Rp. 22 000 per kg
3. Gaji 2 karyawan : Rp. 2 000 000 per bulan
4. Plastik : 2 kg per hari harga Rp 35 000 per kg
5. Minyak solar : 5 liter untuk 3 hari harga Rp. 5 500/Liter
6. Kayu bakar : 1 truk harga Rp. 1 200 000 per bulan
7. Cat sablon : 1 kg per bulan, harga Rp. 100 000
8. Tiner : 1 buah per bulan, harga Rp. 30 000

Dari rincian di atas kita dapat menghitung pendapatan bapak Suronto

perbulan. Sebelumnya kita harus mencari harga barang yang dihitung per
hari menjadi per bulan.

a) Harga Beras kopi selama 1 Bulan

Rumusnya :
Beras Kopi Per Hari × 30 Hari × Harga Beras Kopi Per Hari
Harga beras kopi 1 bulan = 70 × 30 × 22 000
Harga beras kopi 1 bulan = 2100 × 22 000
Harga beras kopi 1 bulan = 46 200 000
Jadi harga beras kopi selama 1 bulan adalah Rp. 46 200 000
b) Harga Plastik selama 1 Bulan
Rumusnya :
Plastik Perhari × 30 Hari × Harga Plastik Per Kg
Harga plastik 1 bulan = 2 × 30 × 35 000
Harga plastik 1 bulan = 60 × 35 000
Harga plastik 1 bulan = 2 100 000
Jadi harga plastik selama sebulan adalah Rp. 2 100 000
c) Harga solar selama sebulan

6
 Rumusnya :
Solar perhari × 30 hari × 5 500
Harga solar perhari = (5 ÷ 3) × 30 × 5 500
Harga solar perhari = 1,7 × 30 × 5 500
Harga solar perhari = 50 × 5 500
Harga solar perhari = 275 000
Jadi harga solar selama sebulan adalah Rp. 275 000
d) Harga penjalan bubuk kopi sebulan
Rumusnya :
Bubuk Kopi Per Hari × 30 Hari × Harga Bubuk Kopi Per Hari
Harga bubuk kopi sebulan = 60 × 30 × 38 000
Harga bubuk kopi sebulan = 1 800 × 38 000
Harga bubuk kopi sebulan = 68 400 000
Jadi harga penjualan bubuk kopi selama sebulan adalah Rp. 68 400 000
Semua transaksi bapak suronto telah kita ketahui berapa per bulannya
kita baru bisa menhitung pendapatan bersihnya selama sebulan.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung jumlah pendapatan
bersih selama sebulan adalah.
Pendapatan Bersih = Pendapatan Kotor – Semua Biaya

Pendapatan kotor (Bubuk Kopi Yg Di Jual): Rp. 68 400 000

Biaya :
Beras Kopi : Rp. 46 200 000
Gaji karyawan : Rp. 2 000 000
Plastik : Rp. 2 100 000
Minyak solar : Rp. 275 000
Kayu bakar : Rp. 1 200 000
Cat sablon : Rp. 100 000
Tiner : Rp. 30 000 +
(Rp. 51 905 000 )
Pendapatan Bersih : Rp. 16 495 000

Jadi pendapatan bapak Suronto sebulannya adalah Rp. 16 495 000

7
E. Argumentasi Penulis
Dari usaha kopi AA saya dapat mengambil kesimpulan bahwa
Industri rumah tangga yang dimiliki oleh bapak Suronto ini, jika kita lihat
pendapatan yang didapatkan sangat menjanjikan namun, tidak mungkin
suatu usaha yang kita lakukan itu langsung menjadi usaha yang sukses.
Karena, seperti yang kita ketahui perjuangan yang Bapak Suronto lakukan
mulai dari ia bekerja diusaha orang tuanya hingga akhirnya membuka
usaha sendiri, berarti untuk sukses itu butuh perjuangan dan waktu.
Pada usaha kopi bubuk AA ini memiliki beberapa kelemahan yaitu :
a. Kemasan yang kurang menarik karena kopi hanya dikemas
dalam plastik transparan yang disablon logo usahanya saja,
sehingga kurang menarik minat pembeli karena kemasan dari
kopi pabrikan lebih menarik.
b. Jangkauan atau wilayah pemasaran barang hanya di wilayah
curup saja karena belum ada cabang di luar.
c. Proses produksi yang masih menggunakan tenaga manusia
(manual) sehingga besar kemungkinan terjadinya Human
Eror, dan waktu pengerjaannya lama karena manusia memiliki
keterbatasan tenaga.
d. Dana yang masih kurang, karena kurangnya perhatian dari
pemerintah, seharusnya pemerintah itu memberi perhatian
lebih kepada pengusaha rumahan seperti usaha kopi ini karena
bisa menjadi sumber pendapatan daerah.

Adapun kelebihan yang dapat saya analisis pada usaha kopi ini
adalah

a. Terjangkaunya harga dari produk itu sendiri, walaupun

pengerjaannya secara manual dan keasliannya sudah pasti,
harganya pun terjangkau karena mereka mengemas bubuk
kopi dalam berbagai kemasan, jadi penikmat kopi tidak perlu
membeli per kg bubuk kopi karena banyak pilihannya.

8
b. Wilayah Curup memang cocok untung membuka usaha itu
karena hasil kopi dari petani melimpah, itu karena kondisi
tanah di Curup sangat subur dan masih luas wilayah
perkebunannya.
c. Usaha kopi yang dijalankan oleh Bapak Suronto dapat
memberi lapangan pekerjaan kepada masyarakat, walaupun
dalam jumlah tenaga kerja yang diserap terbatas.

9
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari penjelasan mengenai usaha Industri Kopi Bubuk cap Canggir
AA.1 adalah home industri yang cukup menjanjikan karena jika kita lihat
laba yang diperoleh lumayan besar untuk skala industri rumahan, unruk
daerah Curup usaha bubuk kopi tidak terlalu sulit untuk mendapatkan
bahan baku pada industri tersebut karena mayoritas petani di Curup
menanam kopi. Jadi, usaha bubuk kopi ini bisa saja berkembang lebih
pesat asal ada bantuan atau perhatian lebih dari pemerintah kepada usaha
rumahan seperti ini.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan
yang perlu diperbaiki. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati, penulis
mohon maaf dan mengharapkan kritik serta saran yang konstruktif dari
para pembaca, karena masih dalam tahap pembelajaran. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

10
 LAMPIRAN GAMBAR
TEKS WAWANCARA
Wawancara kami lakukan pada tanggal 5 November 2014 sekitar jam
12:17 sampai dengan selesai di kediaman bapak Suronto (tempat usahanya)
wawancara kami tidak terlalu panjang karena kami lihat beliau sedang sibuk
menyiapkan bubuk kopi untuk di distribusikan sebelumnya kami
memperkenalkan diri sebelum mewawancarainya kami yang datang ke
tempat produksi adalah saya (Fazi Artoni,), Hermansyah dan M.Nanda
Kusuma. Setelah kami memperkenalkan diri saya langsung mewawancarai
bapak Suronto selaku pemilik usaha kopi bubuk Cap Cangkir AA.1. Adapun
teks wawancara kami sebagai berikut.

1. Saya : Bagaimana sejarah berdirinya usaha bapak.?

Bapak Suheri : Pada awalnya usaha kopi AA ibi adalah sebuah usaha
keluarga turun-temrun yg didirikan orang tua sata pada
tahun 1997 berlokasi di BTN Tasri Air Bang, usaha
saya ini tidak sata langsung dirikan dek, melainkan
saya bekerja dulu di usaha orang tua saya selama 6
tahun, setelah itu baru saya beranikan diri untuk
membuka cabang sendiri yaitu Kopi Cap Cangir AA.1

2. Saya : Apakah AA itu memiliki makna khusus..?

Bapak Suheri : Jadi begini dek, "AA” merupakan sebuah singkatan
dari dua buah kata dalam bahasa Jawa yaitu “Adem
dan Ayem “Adem” itu berarti Segar dan “Ayem” itu
berarti pasti, jadi kopi AA itu adalah kopi yang
membuat penikmatnya merasakan kesegaran dari kopi
tersebut..
3. Saya : apakah ada struktur organisasi pada usaha bapak ini..?

Bapak Suheri : Kalau diusaha saya ini dek, tidak ada struktur yg
seperti adek maksud tapi di sini saya mempekerjakan 2
orang karyawan untuk membantu saya.

11
4. Saya : Siapa saja nama karyawan bapak itu..? dan apakah ada
bidang atau pembagian kerja pada karyawan bapak
itu..?

Bapak Suronto : Yang satu itu namanya Agus dan yang satu lagi Arif
(sambil menunjuk karyawannya), kalau… pembagian
kerja saya rasa tidak ada karena mereka kerjanya sama-
sama. Mulai dari goring biji kopi sampai packing.

5. Saya : Bagaimana sisitem pemasaran produk bapak..?

Bapak Suronto : Sistem pemasarannya sih biasa saja saya Cuma
menyalurkan ke warung-warung yang ada di Curup,
kepada agen, ada juga yang datang langsung ke rumah
dan saya sendiri yang menjual ke pasar. Mungkin
hanya sistem ini yang bisa saya lakukan karena belum
adanya kios atau cabangnya di daerah lain, jadi karena
hanya di kawasan Curup masih bisalah dengan tenaga
sendiri…
6. Saya : Berapa modal awal bapak saat menjalankan usaha

bapak ini..?

Bapak Suronto : hmm.. kalau modal awal itu biasanya saya hitung
dari saya membeli beras biji kopi biasanya saya
membeli 70 kg per hari dengan harga Rp 22 000.
7. Saya : dari 70 kg beras kopi itu pak, dapat menghasilkan
berapa bubuk kopi dan berapa anda jual per kg pak..?
Bapak Suronto : biasanya mejadi 60 kg dan saya jual Rp. 38 000 per
kg dek.
8. Saya : kalau biaya yang bapak keluarkan untuk sekali
produksi berapa pak..? tolong rincikan pak..?
Bapak Suronto : biasanya untuk sekali produksi kami memerlukan
plastik untuk kemasan kami beli 2 kg per hari

12
 dengan harga harga Rp 35 000 per kilonya,
kemudian Minyak solar sebanyak 5 liter untuk 3
hari harganya Rp. 5 500 perLiter ada juga Kayu
bakar saya biasa beli 1 truk per bulan dengan harga
Rp. 1 200 000, ada juga Cat dan tiner untuk
sablonan kemasan cat saya gunakan 1 kg untuk
sebulan harganya Rp. 100 000 dan Tiner 1 buah per
bulan dengan harga Rp. 30 000, mungkin itu saja
biaya yang saya keluarkan.
9. Saya : kalau gaji karyawan bapak perbulannya..?
Bapak Suronto : kalau gaji karyawan saya Rp. 1000 000per orangnya.
10. Saya : saya rasa sudah lebih dari cukup informasi yang saya
dapat pak, terima kasih banyak pak.
Bapak suronto : yaa sama-sama dek, semoga bermanfaat yaa dek..

13
14