PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
Dapat mengetahui teori yang dikemukakan dan biografi dari Callista Roy
& J. Orlando.
Callista Roy
Kerangka Konsep
Tujuan keperawatan Roy yaitu untuk mengidentifikasi tipe kebutuhan klien,
mengkaji kemampuan adaptasi terhadap kebutuhan dan membantu klien
beradaptasi. Individu adalah sistem adaptif biopsikososial dalam suatu
lingkungan. Individu dan lingkungan menyediakan tiga kelas stimuli-focal point,
sisa dan kontekstual. Melalui dua mekanisme adaptif, regulator dan cognator,
individu menunjukkan respons adaptif atau respon yang tidak efektif
membutuhkan intervensi keperawatan.
1. Manusia Sebagai System Adaptive.
1) Input (Stimulus)
2) Mekanisme Koping.
Tiap upaya yang diarahkan pada penatalaksanaan stress, termasuk
upaya penyelesaian masalah langsung dan mekanisme pertahanan diri.
b.Respon maladaptif, yaitu segala sesuatu yang tidak memberikan kontribusi yang
sesuai dengan tujuan “human system.
3) Output
Koping yang tidak konstruktif atau tidak efektif berdampak terhadap respon sakit
(maladaptife). Jika pasien masuk pada zona maladaptive maka pasien mempunyai
masalah keperawatan adaptasi
Adalah keyakinan perasaan akan diri sendiri yang mencakup persepsi, perilaku
dan respon. Adanya perubahan fisik akan mempengaruhi pandangan dan persepsi
terhadap dirinya. Contoh : Gangguan Citra diri, harga diri rendah.
4) Perubahan Interdependensi
2. Stimulus.
Ø Stimuluis Internal adalah keadaan proses mental dalam tubuh manusia berupa
pengalaman, kemampuan emosional, kepribadian dan Proses stressor biologis (sel
maupun molekul) yang berasal dari dalam tubuh individu.
Lebih lanjut stimulus itu dikelompokkan menjadi 3 (tiga) jenis stimulus, antara
lain:
KDK ( TEORI DAN MODEL KEPERAWATAN MENURUT CALLISTA ROY DAN J. 5
ORLANDO
1) Stimulus Fokal
2) Stimulus Kontektual.
3) Stimulus Residual
3. Tingkat Adaptasi
Tingkat adaptasi merupakan kondisi dari proses hidup yang tergambar dalam 3
(tiga kategori), yaitu 1) integrasi, 2) kompensasi, dan 3) kompromi. Tingkat
adaptasi seseorang adalah perubahan yang konstan yang terbentuk dari stimulus.
Adaptasi yang tidak memerlukan energi dari koping yang tidak efektif dan
memungkinkan manusia berespon terhadap stimulus yang lain.
Teori adaptasi suster Callista Roy (Roy dan Obloy, 1979; Roy, 1980,
1984, 1989). Memandang klien sebagai suatu sistem adaptasi. Sesuai dengan
model Roy, tujuan dari keperawatan adalah membantu seseorang terhadap
perubahan kebutuhan fisiologis, konsep diri, fungsi peran, dan hubungan
interdependensi selama sehat dan sakit (Marriner – Tomery, 1994). Kebutuhan
asuhan keperawatan muncul, ketika klien tidak dapat beradaptasi terhadap
kebutuhan lingkungan internal dan eksternal. Seluruh individu harus beradaptasi
terhadap kebutuhan berikut:
J.Orlando
Ida Jean Orlando Palletier (1926) telah memiliki karir bervariasi sebagai
praktisi, pendidik, peneliti, dan konsultan dalam keperawatan. Selama bagian awal
karirnya ia bekerja sebagai perawat staf di bidang-bidang seperti obstetri, obat-
obatan dan operasi, dan ruang darurat. Dia juga memegang posisi pengawasan dan
gelar asisten direktur kedua perawat. Dia menerima diploma keperawatan dari
New York Medical College, bunga kelima jalan rumah sakit sekolah keperawatan
tahun 1947 dan gelar BS dalam Perawatan Kesehatan Masyarakat dari St John
universitas di Brooklyn, New York pada 1951. Pada tahun 1954, ia menerima MA
dalam konsultasi kesehatan mental dari Columbia University, New York. Dia
kemudian pergi ke Yale University di mana ia menjadi penyidik penelitian
asosiasi dan utama pada sebuah proyek integrasi mempelajari konsep kesehatan
mental ke dalam kurikulum dasar. Hal ini menyebabkan publikasi buku
pertamanya, Hubungan Perawat-Pasien Dinamis: Fungsi, Proses, dan Prinsip,
pada tahun 1961. Dia juga menjabat sebagai direktur program pascasarjana di
bidang kesehatan mental dan kejiwaan keperawatan di Yale.
Pada tahun 1962, Orlando pindah ke Massachusetts. Dia menjadi seorang
konsultan perawatan klinis ke rumah sakit jiwa, McLean Hospital, dan di sebuah
rumah sakit veteran. Dan di sebuah rumah sakit veteran. Di Rumah Sakit McLean,
ia melakukan penelitian yang mengarah ke publikasi di 1972 buku kedua, Disiplin
dan Pengajaran Para Proses Keperawatan. Sejak tahun 1972, Orlando telah
Biografi
Callista Roy
Suster Calista Roy adalah seorang suster dari Saint Joseph of Carondelet.
Roy dilahirkan pada tanggal 14 oktober 1939 di Los Angeles California. Roy
menerima Bachelor of Art Nursing pada tahun 1963 dari Mount Saint Marys
College dan Magister Saint in Pediatric Nursing pada tahun 1966 di University of
California Los Angeles.
Roy memulai pekerjaan dengan teori adaptasi keperawatan pada tahun 1964
ketika dia lulus dari University of California Los Angeles. Dalam Sebuah seminar
dengan Dorrothy E. Johnson, Roy tertantang untuk mengembangkan sebuah
model konsep keperawatan. Konsep adaptasi mempengaruhi Roy dalam kerangka
konsepnya yang sesuai dengan keperawatan. Dimulai dengan pendekatan teori
sistem. Roy menambahkan kerja adaptasi dari Helsen (1964) seorang ahli
fisiologis – psikologis. Untuk memulai membangun pengertian konsepnya. Helsen
mengartikan respon adaptif sebagai fungsi dari datangnya stimulus sampai
tercapainya derajat adaptasi yang di butuhkan individu. Derajat adaptasi dibentuk
oleh dorongan tiga jenis stimulus yaitu : focal stimuli, konsektual stimuli dan
residual stimuli.
Roy mengkombinasikan teori adaptasi Helson dengan definisi dan
pandangan terhadap manusia sebagai sistem yang adaptif. Selain konsep-konsep
tersebut, Roy juga mengadaptasi nilai “Humanisme” dalam model konseptualnya
berasal dari konsep A. H. Maslow untuk menggali keyakinan dan nilai dari
Ida Jean Orlando lahir pada 12 Agustus 1926, lulusan Diploma pada
Medical College New York tahun 1947. Memperoleh Gelar B.S pada Perawatan
Kesehatan Publik, di Universitas St. John;s Brooklyn tahun 1951, dan kemudian
memperoleh gelas M.A bidang konseling kesehatan mental pada Universitas
Columbia New York tahun 1954. Pada tahun 1958, ia menjadi asosiasi peneliti
dan investigator untuk proyek negara mengenai Konsep kesehatan Mental pada
Kurikulum Dasar. Setelah 3 tahun ia melakukan pencatatan hasil penelitian dan
menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk menganalisa data yang diperolehnya
pada penelitian tersebut, kemudian ia melaporkan penemuannya tersebut pada
buku pertamanya yang diluncurkan pada tahun 1958 berjudul “The Dynamic
nurse-patient relationship: Function, process and principle of Professional Nursing
Practice”. Buku inilah yang memformulasikan Teori Dasar Keperawatan Orlando.
Pada tahun 1962, Orlando bekerja sebagai Konsultan bidang Keprawatan Klinik
di Rumah sakit Mc Lean Belmont. Dan ia memberikan laporan hasil kerjanya
selama 10 tahun dirumah sakit tersebut melalui buku keduanya yang berjudul : “
The Discipline anda Teaching of Nursing Process : An Evaluative Study”.
Callista Roy
J.Orlando
Kerangka Konsep
Teori Orlando secara radikal mengubah focus keperawatan dari diagnose
medis klien dan kegiatan-kegiatan otomatis ke perilaku klien menurut kebutuhan
klien yang mendesak dan ditentukan jika kebutuhan dapat dipenuhi dengan
tindakan keperawatan. Tujuan untuk berespons terhadap perilaku klien dalam
memenuhi kebutuhan klien dengan segera untuk berinteraksi dengan klien untuk
memenuhi kebutuhan klien secepat mungkin dengan mengidentifikasi perilaku
klien reaksin perawat, dan tindakan keperawatan yang dilakukan.
Kerangka kerja dari teori ini adalah Tiga elemen, yaitu perilaku klien, reaksi
perawat dan tindakan perawat, akan membentuk situasi keperawatan. Setelah
perawat melakukan kebutuhan klien, mereka mendapatkan dampak kebutuhan
pada tingkat kesehatan klien dan akan bertindak secara otomatis atau
direncanakan untuk memenuhi kebutuhan, yang pada akhirnya untuk menurunkan
tekanan atau stress yang dialami oleh klien.
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN
http://neutronboyszone.blogspot.com/2012/04/teori-dan-model-konseptual-dalam.html
http://arifdosen.blogspot.com/2012/05/biografi-ida-jean-orlando-pelletier.html
http://lettre-de-raphael.blogspot.com/2013/06/teori-keperawatan-calista-roy.html’
http://linda-s1kep.blogspot.com/2012/01/teory-ida-jean-orlando.html