Anda di halaman 1dari 25

CORPUS ALIENUM KORNEA

Oleh:
Rina Rahayu

Pembimbing:
dr. Tri Hendro P, Sp.M
PENDAHULUAN
 Definisi
Corpus alienum kornea: material BA di
perm.kornea (bahan metal, kaca, debu)
PENDAHULUAN
 Frekuensi:
- BA kornea >> lbh dlm dri kornea
- USEIR  intraokular USA 16%.
- ↓ tempat kerja, ↑ rumah.
 Usia: < 40 thn

 JK: ♂ >>
PENDAHULUAN
 Patofisiologi
Partikel kecil  epitel/stroma  reaksi inflamasi
 dilatasi pembuluh darah, oedem palp, konj,
kornea  jk tdk diambil BA  infeksi/nekrosis
jar.
PENDAHULUAN
 Mortalitas dan morbiditas
- Scar dan infeksi  injuri-penanganan lama.
- BA penetrasi kseluruhan  morbiditas ↑.
PENDAHULUAN
 Manifestasi klinis • Tanda:
- Nyeri - Visus N/↓
- Sensasi BA - Injeksi konjungtiva
- Fotofobia - Injeksi siliar  jk reaksi
COA
- Mata berair
- BA
- Mata merah
- Cincin karat
- Defek epitelial 
fluorescein
- Edema kornea
- Flare COA
PENDAHULUAN
 Penyebab
- Trauma kecelakaan
- Musim dingin
- Mesin
PENDAHULUAN
 Diagnosis Banding
- BA intraokuler
- Keratitis bakterial
- Keratitis fungal
PENDAHULUAN
 Pemeriksaan
- Seidel test
- Eversi palp
PENDAHULUAN
 Prosedur pengambilan BA
- BA kornea  anastesi lokal  jarum steril 25,
26  slit lamp.
- Cincin karat  antibiotik tetes & siklopegik 
burr.
PENDAHULUAN
 Terapi
- Antibiotik topikal tetes, ointment
- Siklopegik topikal
- Bebat kuat & kontak lensa  ≠
PENDAHULUAN
 Prognosis
- Scar & infeksi  injuri-penanganan lama.
- BA penetrasi  morbiditas ↑.
- cincin karat (-), scar (-)  baik
PENDAHULUAN
 Edukasi
Alat proteksi mata.
LAPORAN KASUS
 Identitas
Nama : Tn. Z
Usia : 35 tahun
Suku : Banjar
Pekerjaan : Tukang Las
Alamat : Perumahan Batara Indah A2 RT.19
No.01
Tanggal : 28 Februari 2011
Anamnesis dan pemeriksaan dilakukan di
poliklinik Mata RSUD AWS Samarinda.
LAPORAN KASUS
 Keluhan Utama
Mata sebelah kanan terasa ada yang mengganjal.

 Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien mengeluhkan mata sebelah kanan terasa ada yang
mengganjal sejak 2 hari yang lalu, disertai mata merah,
nyeri dan kadang-kadang berair. Pasien menyangkal
adanya rasa gatal, silau ketika melihat cahaya, dan
penglihatan yang kabur. Pasien mengalami keluhan ini
setelah melihat temannya yang sedang menggerinda pagar
besi, kemudian serbuk besi tertiup angin dan dirasakan
masuk kedalam mata kanannya. Pasien mengaku tidak
menggunakan kaca mata pelindung karena pasien sedang
tidak menggerinda. Pasien sempat menggosok-gosokkan
mata kanannya. Keesokan harinya pasien merasakan ada
ganjalan pada mata kanannya terutama jika mengedip-
ngedipkan dan keluhan lain tidak mereda. Pasien mengaku
tidak memberi obat maupun pergi berobat.
LAPORAN KASUS
 Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
 
 Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: sakit ringan
Kesadaran : cm
Tanda Vital : N 76 x/menit
TD130/80 mmHg
RR 20 x/menit
T tdk di ukur (afebril)
Kepala dan Leher: dbn
Thorax : dbn
Abdomen : dbn
Ekstremitas : dbn
LAPORAN KASUS
Pemeriksaan Okuli Dekstra Okuli Sinistra

Visus 6/6 6/6

Pergerakan bola mata Normal Normal

Posisi bola mata Ortophoria Ortophoria

Palpebra superior Normal Normal

Palpebra inferior Normal Normal

Konjungtiva bulbi Injeksi konjungtiva Normal

Sekret mata (-) (-)

Kornea Ditemukan benda asing berwarna Normal


hitam pada arah jam 7

COA Normal Normal

Pupil Normal Normal

Iris Normal Normal

Lensa Normal Normal

Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan


LAPORAN KASUS
 Diagnosis
Corpus alienum kornea Okular Dekstra
 
 Penatalaksanaan
o Pengambilan benda asing
o Rawat jalan dengan obat pulang:
 Cendo xitrol 3 x 2 tetes OD
 Amoxicillin 3 x 500 mg tablet
LAPORAN KASUS
 Prognosis
Bonam
PEMBAHASAN
 Dx: corpus alienum kornea  anamnesis dan px
fisik.
 Ax: gejala  sesuai  terlihatnya BA, mata
merah, sensasi benda asing, nyeri, dan mata
berair.
 Px  status lokalis OD  BA kornea arah jam 7,
injeksi konjungtiva  sesuai .
PEMBAHASAN
 Tx:
o Mengambil BA  anastesi topikal  slit lamp dan
jarum spuit 1 cc  sesuai.
o Cendo xitrol (sikloplegik)  < nyeri dan memberikan
rasa nyaman.
o Antibiotik oral spektrum luas  Amoxicillin 500 mg
 mencegah infeksi.
PEMBAHASAN
 Prognosis  bonam  trauma ringan kornea 
gejala yang berat seperti penurunan visus,
infeksi dan komplikasi (abrasi, ulkus kornea) 
(-)
 Edukasi  pelindung mata  resiko mata.
TERIMA KASIH,,,

Anda mungkin juga menyukai