Penyakit Maag
diajukan untuk memenuhi tugas remedial Mata Pelajaran Biologi dari
Pak Cece Sutia
Disusun oleh:
Nur Almira Rahardyan
No. Presensi: 18
XI IPA 2
Bismillahirrahmanirrahim,
Segala puji dan syukur penyusun ucapkan ke hadirat Allah SWT karena atas
rahmat-Nya lah penyusun dapat menyusun makalah untuk remedial MataPelajaran
Biologi yang berjudul “ Makalah Penyakit pada Pencernaan “ ini tepat pada waktunya
Makalah ini dapat diwujudkan berkat bantuan banyak pihak. Oleh karena itu,
penyusun mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak atas segala
masukan,saran,kritik,motivasi, dan dukungan selama proses pembuatan makalah ini.
Terutama kepada guru biologi Pak Cece Sutia yang telah memberikan pembelajaran
yang menjadi bekal bagi Penyusun yang akan berguna untuk kedepannya.
Penyusun berharap untuk kritik dan sarannya karena penyusun menyadari bahwa
makalah ini masih memiliki banyak kekurangan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat kepada penyusun pribadi dan
para pembacanya.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI....................................................................................................................... ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................... 1
1.2 Batasan Masalah .................................................................................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah .................................................................................................................. 2
1.4 Tujuan Penulisan .................................................................................................................... 2
1.5 Metode Penulisan ................................................................................................................... 2
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Penyebab Penyakit Maag ................................................................................................ 5
3.2 Gejala Penyakit Maag...................................................................................................... 6
3.3 Pengobatan Penyakit Maag ............................................................................................. 6
3.4 Macam-Macam Penyakit Maag ....................................................................................... 6
3.5 Bahaya Penyakit Maag .................................................................................................... 7
3.6 Proses Terjadinya Penyakit Maag ................................................................................... 8
BAB 4 PENUTUP
4.1 Simpulan .......................................................................................................................... 9
4.2 Saran ................................................................................................................................ 9
1.5 Tujuan
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Definisi
Maag adalah inflamasi dari mukosa lambung (Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga
Hal 492)
Maag adalah segala radang mukosa lambung (Buku Ajar Ilmu Bedah, Edisi Revisi hal
749)
Maag merupakan keadaan peradangan atau pendarahan pada mukosa lambung yang dapat
bersifat akut, kronis, difusi atau local (Patofisiologi Sylvia A Price hal 422)
Maag adalah suatu proses inflamasi pada lapisan mukosa dan submukosa lambung dan
secara hispatologi dapat di buktikan dengan adanya infiltrasi sel-sel radang pada daerah
tersebut (Ilmu Penyakit Dalam Jilid II)
Maag adalah inflamasi dari mukosa lambung (Mansjoer, Arif, 1999, Hal : 492)
Maag merupakan inflamasi pada dinding gaster terutama pada lapisan mukosa gaster
(Sujono Hadi, 1999, hal : 492)
Maag merupakan peradangan lokal atau penyebaran pada mukosa lambung dan
berkembang di penuhi bakteri (Charlene. J, 2001, hal : 138)
Jadi, Maag merupakan suatu peradangan permukaan mukosa lambung yang akut dengan
kerusakan erosi. Berdasarkan pengertian di atas penyusun menyimpulkan bahwa Maag
merupakan inflamasi mukosa lambung yang dapat bersifat akut, kronik, difus atau lokal.
BAB 3
PEMBAHASAN
4) Penggunaan kokain.
Kokain dapat merusak lambung dan menyebabkan perdarahan dan Maag.
5) Stres fisik
Stres fisik akibat pembedahan besar, luka trauma, luka bakar atau infeksi berat dapat
menyebabkan Maag dan juga borok serta perdarahan pada lambung.
6) Kelainan autoimmune
Autoimmune atrophic Maag terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel
sehat yang berada dalam dinding lambung. Hal ini mengakibatkan peradangan dan secara
bertahap menipiskan dinding lambung, menghancurkan kelenjar-kelenjar penghasil asam
lambung dan mengganggu produksi faktor intrinsic (yaitu sebuah zat yang membantu
tubuh mengabsorpsi vitamin B12). Kekurangan B12 akhirnya dapat mengakibatkan
pernicious anemia, sebuah konsisi serius yang tidak dirawat dapat mempengaruhi seluruh
sistem dalam tubuh.
7) Crohn’s disease.
Walaupun penyakit ini biasanya menyebabkan peradangan kronis pada dinding saluran
cerna, namun kadang-kadang dapat juga menyebabkan peradangan pada dinding
lambung. Ketika lambung terkena penyakit ini, gejala-gejala dari Crohn’s disease (yaitu
sakit perut dan diare dalam bentuk cairan) tampak lebih menyolok daripada gejala Maag.
Maag kronik
Maag kronik disebabkan oleh Maag akut yang berulang sehingga terjadi iritasi
mukosa lambung yang berulang-ulang dan terjadi penyembuhan yang tidak sempurna
akibatnya akan terjadi atrhopi kelenjar epitel dan hilangnya sel pariental dan sel chief.
Karena sel pariental dan sel chief hilang maka produksi HCL. Pepsin dan fungsi
intinsik lainnya akan menurun dan dinding lambung juga menjadi tipis serta
mukosanya rata, Maag itu bisa sembuh dan juga bisa terjadi perdarahan serta formasi
ulser.
BAB 4
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penyakit maag pada dasarnya dibagi menjadi dua kategori. Penyakit maag akut
dan penyakit maag kronis. Penyakit maag itu sendiri, senyatanya bukanlah merupakan
penyakit tunggal. Penyakit maag muncul akibat dari beberapa kondisi kesehatan yang
buruk. Yang kerap kali terjadi dan kerap ditemui adalah, peradangan pada lambung
timbul akibat dari bakteri bernama Helicobacter pylori. Bakteri yang juga dikenal sebagai
bakteri yang dapat menyebabkan borok (ulcer) pada lambung. Penyakit maag yang
disebabkan oleh bakteri ini dikategorikan sebagai penyakit maag kronis. Perlu untuk
masyarakat awam ketahui, infeksi yang disebabkan oleh bakteri Helicobacter pylori bisa
sangat membahayakan. Pengobatan penyakit maag kronis sama sekali tidak bisa
dianggap enteng karena dapat meningkatkan resiko terkena kanker lambung.
Selain penyakit maag kronis, penyakit maag yang paling banyak didapati di
masyarakat adalah penyakit maag akut. Penyebab penyakit maag akut rata-rata
disebabkan oleh stress, pemakaian zat-zat kimia tertentu, konsumsi minuman keras, serta
kebiasaan menyantap makanan yang terlalu pedas atau kelewat asam. Ketika seseorang
mengalami stress, akan timbul perangsangan saraf simpatis NV atau Nervus vagus, yang
serta merta akan meningkatkan produksi asam klorida (HCl) di dalam lambung.
Tingginya produksi asam klorida di dalam lambung akan mengakibatkan rasa mual,
muntah-muntah dan juga anoreksia. Namun, berita baiknya, penyakit maag akut dapat
diobati dengan mudah asalkan benar-benar bersedia merubah gaya hidup anda menjadi
lebih baik dan lebih sehat.
4.2 Saran-saran
Dengan di susunnya makalah ini mengharapkan kepada semua pembaca agar dapat
menelaah dan memahami apa yang telah tertulis dalam makalah ini sehingga sedikit banyak bisa
menambah pengetahuan pembaca. Di sampin itu penyusun juga mengharapkan saran dan kritik
dari para pembaca sehingga kami bisa berorientasi lebih baik pada makalah kami selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Http://penyakitmaag.com/mengetahui-lebih-jauh-bakteri-helicobakteripylori.html-#more-
316
Http://penyakitmaag.com/penyakit-maag.html
Http://penyakitmaag.com/penyakit-gastritis-pada-anak.html#more-310
Http://penyakitmaag.com/beberapa-penebab-gastritis.html#more-305
Http://penyakitmaag.com/bahaya-penyakit-maag-salah-satu-gejala-kanker-
lambung.html#more-282
http://makalahkeperawatan.wordpress.com/2012/09/19/makalah-gastritis/