Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

SURVEY, PENGELOLAAN DATA DAN ANALISIS

SARI AJI PRATIWI

NIM : D1091141033

FAKULTAS TEKNIK

PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
Latar belakang

Survey atau peninjauan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh


para perencanaan sebelum membuat data agar dapat menganalisa
permasalahan yang di dapatkan di lapangan. Para perencanaa harus bisa
melakukan survey sesuai langkahnya supaya survey tersebut
menghasilkan data yang valid , akurat dan dapat dipahami oleh para
pembacanya.

Margono (2005) mendefinisikan metode penelitian suvey adalah


pengamatan/penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan
yang terang dan baik terhadap suatu persoalan tertentu dan didalam suatu
daerah tertentu. Penelitian survey umumnya bertujuan untuk mencapai
generalisasi, dan sebagian lain untuk membuat prediksi.

Dalam survey memperoleh data dan data tersebut harus dikelola


dengan baik. Kita akan mendapatkan 2 jenis data dari survey yang kita
lakukan yaitu data sekunder dan data primer. Dari dua jenis data tersebut
kita harus dapat menyimpulkan dan menganalisi data yang kita peroleh.

Analisis data mempunyai tujuan mengetahui perbedaan nilai rerata


dari banyak respon atau banyaknya masalah tertentu antar kelompok
individu. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan analisis kuantitatif
dengan model statistic yang relevan dari data sempel yang telah diamati.
Dari hasil analisis data tersebut dapat memiliki sumber data yang valid.
Oleh karena itu validitas suatu data sangat penting untuk membuat
kesimpulan dan keputusan yang benar.
Pembahasan

Didalam perencanaan, penelaah atau survey merupakan hal


penting sebelum kita menyimpulkan suatu analisis, Dalam melakukan
survey bertujuan agar mendapatkan data yang akan dijadikan bahan
pertimbangan suatu perencanaan

Contohnya Perencanaan perumahan, kita para perencanaan harus


survey keadaan fisik atau letak wilayah yang akan dijadikan kawasan
perumahan tersebut. Bisa dilihat dari ketinggian tanah dan luas kawasan.
Kita juga harus dapat meperkirakan kira-kira jumlah penduduk yang bisa
tinggal di kawasan tersebut. Dan dalam rencana kawasan perumahan
tersebut harus dapat memperhatikan tata guna lahan yang sesuai dengan
peraturan yang ada.

Dari survey, kita akan mendapapatkan data dan informasi. Data


disini harus bisa menggambarkan keadaan bedasarkan angka- angka
kuantitatif. Misalnya : data pertumbuhan penduduk atau jumlah pendudk
dari tahun ketahun, tingkat pengganguran, jumlah penduduk yang masih
produktif, dan lain lain. Yang kedua adalah informasi, disini kita harus
menggali informasi dari sumber sumber yang bersangkutan. Dari
berbagai jenis sumber kita akan mendapatkan keterangan verbal maupun
tulisan yang sifatnya biasanya kualitatif dan kuantitatif.

Dalam melakukan survey, para perencana membutuhkan alat


bantu, yaitu perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak untuk
para perencana dalam melakukan survey harus mempunyai landasan teori
yang berupa hukum , undang undang dasar yang memperkasai peraturan
dalam suatu peencanaan pembangunan wilayah. Dalam hal itu harus
memiliki kebijakan dalam pembangunan suatu wilayah dengan disertai
teori teori, metode dan pemikiran konseptual yang akan direalisasikan di
kota tersebut.
Tidak hanya itu, para perencana juga harus memiliki data yang
lengkap dari instansi instansi yang berhubungan dalam survey yang
dilakukan.Dan harus bisa menampung presepsi dan aspirasi masyarakat
tentang adanya rencana pembangunan di wilayah mereka. Serta kita
harus berkerja sama dengan pemerintahan dan instansi instansi yang
dapat menjamin pertanggung jawabkan adanya perencanaan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai