Survey atau peninjauan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh
para perencanaan sebelum membuat data agar dapat menganalisa permasalahan yang di dapatkan di lapangan. Para perencanaa harus bisa melakukan survey sesuai langkahnya supaya survey tersebut menghasilkan data yang valid , akurat dan dapat dipahami oleh para pembacanya.
Margono (2005) mendefinisikan metode penelitian suvey adalah
pengamatan/penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang terang dan baik terhadap suatu persoalan tertentu dan didalam suatu daerah tertentu. Penelitian survey umumnya bertujuan untuk mencapai generalisasi, dan sebagian lain untuk membuat prediksi.
Dalam survey memperoleh data dan data tersebut harus dikelola
dengan baik. Kita akan mendapatkan 2 jenis data dari survey yang kita lakukan yaitu data sekunder dan data primer. Dari dua jenis data tersebut kita harus dapat menyimpulkan dan menganalisi data yang kita peroleh.
Analisis data mempunyai tujuan mengetahui perbedaan nilai rerata
dari banyak respon atau banyaknya masalah tertentu antar kelompok individu. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan analisis kuantitatif dengan model statistic yang relevan dari data sempel yang telah diamati. Dari hasil analisis data tersebut dapat memiliki sumber data yang valid. Oleh karena itu validitas suatu data sangat penting untuk membuat kesimpulan dan keputusan yang benar. Pembahasan
Didalam perencanaan, penelaah atau survey merupakan hal
penting sebelum kita menyimpulkan suatu analisis, Dalam melakukan survey bertujuan agar mendapatkan data yang akan dijadikan bahan pertimbangan suatu perencanaan
Contohnya Perencanaan perumahan, kita para perencanaan harus
survey keadaan fisik atau letak wilayah yang akan dijadikan kawasan perumahan tersebut. Bisa dilihat dari ketinggian tanah dan luas kawasan. Kita juga harus dapat meperkirakan kira-kira jumlah penduduk yang bisa tinggal di kawasan tersebut. Dan dalam rencana kawasan perumahan tersebut harus dapat memperhatikan tata guna lahan yang sesuai dengan peraturan yang ada.
Dari survey, kita akan mendapapatkan data dan informasi. Data
disini harus bisa menggambarkan keadaan bedasarkan angka- angka kuantitatif. Misalnya : data pertumbuhan penduduk atau jumlah pendudk dari tahun ketahun, tingkat pengganguran, jumlah penduduk yang masih produktif, dan lain lain. Yang kedua adalah informasi, disini kita harus menggali informasi dari sumber sumber yang bersangkutan. Dari berbagai jenis sumber kita akan mendapatkan keterangan verbal maupun tulisan yang sifatnya biasanya kualitatif dan kuantitatif.
Dalam melakukan survey, para perencana membutuhkan alat
bantu, yaitu perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat lunak untuk para perencana dalam melakukan survey harus mempunyai landasan teori yang berupa hukum , undang undang dasar yang memperkasai peraturan dalam suatu peencanaan pembangunan wilayah. Dalam hal itu harus memiliki kebijakan dalam pembangunan suatu wilayah dengan disertai teori teori, metode dan pemikiran konseptual yang akan direalisasikan di kota tersebut. Tidak hanya itu, para perencana juga harus memiliki data yang lengkap dari instansi instansi yang berhubungan dalam survey yang dilakukan.Dan harus bisa menampung presepsi dan aspirasi masyarakat tentang adanya rencana pembangunan di wilayah mereka. Serta kita harus berkerja sama dengan pemerintahan dan instansi instansi yang dapat menjamin pertanggung jawabkan adanya perencanaan tersebut.