Anda di halaman 1dari 7

PROGRAM KERJA REKAM MEDIS

TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN
Rekam Medis bertujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam
rangka upaya peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit. Isi rekam medis
merupakan dokumen resmi yang mencatat seluruh proses pelayanan medis di rumah
sakit, dan sangat bermanfaat antara lain bagi aspek administrasi, medis, hukum,
keuangan, penelitian, pendidikan, dokumentasi, perencanaan serta pemanfaatan
sumber daya.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan rekam medis rumah sakit , manajemen
rumah sakit perlu menyusun program kerja masing-masing unit, termasuk unit
rekam medis. Program kerja rekam medis memuat rencana baku tentang rangkaian
kegiatan yang akan dikerjakan selama tahun 2010.

II. LATAR BELAKANG


Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati merupakan pengembangan
dari Rumah Bersalin (RB) Puri Betik Hati yang dirintis oleh Bidan Djamiah sejak
tanggal 25 Juli 1996 yang beralamat di Jalan Pajajaran No. 109 Jagabaya II
Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung. Pada awal berdiri, RB Puri Betik Hati
memiliki fasilitas pelayanan pemeriksaan kehamilan (ANC) dan imunisasi bayi,
kamar bersalin dan kamar perawatan yang terdiri dari kelas I, II, dan III dengan total
kapasitas 18 tempat tidur. Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati
merupakan pengembangan dari Rumah Bersalin (RB) Puri Betik Hati yang dirintis
oleh Bidan Djamiah sejak tanggal 25 Juli 1996 yang beralamat di Jalan Pajajaran
No. 109 Jagabaya II Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung. Pada awal berdiri, RB
Puri Betik Hati memiliki fasilitas pelayanan pemeriksaan kehamilan (ANC) dan
imunisasi bayi, kamar bersalin dan kamar perawatan yang terdiri dari kelas I, II, dan
III dengan total kapasitas 18 tempat tidur. Rata-rata kunjungan rawat jalan 30 pasien
per hari dan 150 pasien partus serta 10 pasien curretage setiap bulannya. Sejak
tahun 2008 RB Puri Betik Hati telah bekerjasama dengan PT. Jamsostek Seiring
dengan berjalannya waktu dan minimnya akan pelayanan kesehatan masyarakat,
khususnya pelayanan kesehatan Ibu dan Anak di rumah sakit baik milik pemerintah
maupun swasta di Kota Bandar Lampung, merupakan hal yang melatarbelakangi
RB Puri Betik Hati pada tanggal 1 Juli berkembang menjadi Rumah Sakit Ibu dan
Anak (RSIA) Puri Betik Hati yang memberikan pelayanan kesehatan khususnya
kesehatan Ibu dan Anak. Sehingga diharapkan keberadaan RSIA Puri Betik Hati ini
dapat memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan dan dapat
meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat luas. RSIA Puri Betik Hati dibangun
diatas tanah seluas 1.584 M , dengan letak lokasi yang sangat strategis dan mudah
dijangkau oleh kendaraan, baik kendaraan pribadi maupun kendaraan
umum/angkutan kota.
Sesuai dengan karakteristik RSIA Puri Betik Hati sebagai Institusi Pelayanan
dalam bidang kesehatan khususnya ibu dan anak, maka terwujudnya visi menjadi
pilihan utama. Hal tersebut dapat terwujud dengan adanya peningkatan secara terus
menerus dari sisi kompetensi sumber daya manusia, peningkatan sarana dan
prasarana maupun sistem manajemen rumah sakit dan pelayanan terbaik kepada
pasien.
Fungsi utama rekam medis/rekam kesehatan baik dalam bentuk kertas maupun
elektronik adalah untuk menyimpan data dan informasi pelayanan pasien. Kegunaan
rekam medis meliputi beberapa aspek dengan akronim mnemonik ALFRED yang
mempunyai nilai kepentingan Administratif, Hukum (legal), Finansial, Riset,
Edukasi, dan Dokumentasi (Hatta, 1985).
Begitu pentingnya rekam medis menyangkut pelayanan kepada pasien maupun
berbagai pihak maka diperlukan adanya bentuk pengorganisasian Instalasi Rekam
Medis yang dapat menunjang tercapainya mutu rekam medis yang baik. Hal
tersebut dapat tercapai dengan adanya organsiasi Instalasi Rekam Medis yang
memiliki manajemen yang baik dari proses perencanaan hingga proses evaluasi
organisasi.
Untuk menunjang hal tersebut diatas maka diperlukan adanya bentuk
perencanaan sebagai dasar dalam pelaksanaan manajemen untuk mencapai tujuan
Instalasi Rekam Medis. Perencanaan tersebut disusun dalam bentuk rencana
strategis (Renstra) dengan jangka waktu lima tahunan.
III. TUJUAN
Umum :
Meningkatkan mutu pelayanan unit rekam medis
Khusus :
– Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan unit rekam medis pada tahun 2016
– Meningkatkan kualitas sumber daya manusia unit rekam medis
– Meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan SIM-RS dalam mendukung
pelayanan serta pelaporan dalam rekam medis

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Program Kegiatan Pokok
1. Program mutu rekam medis dalam hal kelengkapan dan ketepatan waktu
dalam pengembalian berkas rekam medis serta meminimalisir dalam hal
penomoran ganda
2. Peningkatan Pemanfaatan serta pengembangan SIM-RS
3. Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran
4. Program retensi berkas rekam medis inaktif selama 3 tahun terakhir
B. Rincian Kegiatan
1. Program mutu rekam medis dalam hal kelengkapan dan ketepatan waktu
dalam pengembalian berkas rekam medis serta meminimalisir penomoran
ganda.
– Monitoring KLPCM (Ketidak Lengkapan Pengisian Catatan Medis)
setiap berkas rekam medis yang kembali setelah mendapatkan
perawatan
– Mengevaluasi ketepatan waktu dalam lamana pengembalian berkas
rekam medis
– Melakukan rekapitulasi bulanan dan tahunan KLPCM oleh petugas
instalasi rekam medis.
– Memonitoring nomor rekam medis yang sudah terdaftar
2. Peningkatan Pemanfaatan serta pengembangan SIM-RS
– Pengembangan yang berkelanjutan dalam program SIM-RS untuk unit
rekam medis sesuai kebutuhan
– Meningkatan percepatan koneksi jaringan SIM-RS
3. Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran.
– Melakukan sosialiasasi serta pembinaan petugas pendaftaran
– Mengedepankan sikap senyum, sapa dan salam dalam melaksanakan
kegiatan pelayanan pendaftaran
– Melaksanakan kegiatan pelatihan service exelent
– Mengevaluasi setiap bulannya pembahasan tentang pelayanan yang
telah diberikankepada pasien dan keluarga baik melalui saran maupun
komplain
4. Program retensi berkas rekam medis inaktif selama 3 tahun terakhir
– Penyortiran berkas rekam medis inaktif
– Perekapan berkas rekam medis inaktif
– Evaluasi retensi setiap bulan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Memberlakukan SOP untuk bagian kerja rekam medis
2. Menyiapkan check list KLPCM
3. Menyiapkan general consent untuk informasi kepada pasien dan keluarga
4. Memberikan pelatihan kepada staff rekam medis
5. Mengkoordinasikan kepada pengembang SIM-RS dalam hal peningkatan
program rekam medis melalui SIM-RS
6. Memilih berkas rekam medis inaktif
7. Mengevalasi setiap unit kerja dalam penyelenggaraan rekam medis di rumah
sakit
VI. SASARAN
1. Program mutu rekam medis dapat terlaksana dengan target 100% dalam hal
kelengkapan rekam medis serta 100% dalam ketepatan waktu pengembalian
rekam medis
2. Peningkatan 100% dalam pemanfaatan SIM-RS untuk kinerja karyawan
rekam medis serta peningkatan SIM-RS yang terus menerus berkembang
3. Program peningkatan pelayanan pendaftaran yang terdiri dari senyum, sapa
dan salam kepada pasien dengan peningkatan mutu pelayanan 100%
4. Program retensi berkas rekam medis inaktif selama 3 tahun terakhir yang
optimal 75%
5. Program pemberian penomoran ganda sebesar 0 %

VII. JADWAL PELAKSANAAN

JADWAL
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN POKOK BULAN
1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2
PROGRAM MUTU
v v v v v v v v v v v
1 REKAM MEDIS 1. Monitoring KLPCM
2. Evaluasi KLPCM v v v v v v v v v v v
3. Rekapitulasi KLPCM v v v v v v v v v v v
4. Monitoring no rekam medis v v v v v v v v v v v
2 Peningkatan pemanfaatan
1. Pengembangan berkelanjutan SIM-RS untuk rekam
serta pengembangan SIM- v v v v
medis
RS

2. Meningkatan percepatan koneksi jaringan SIM-RS v v v v


3
1. Melakukan sosialiasasi serta pembinaan petugas
Program peningkatan v v v v v v v v v v v
pendaftaran
pelayanan pendaftaran

2. Mengedepankan sikap senyum, sapa dan salam dalam


v v v v v v v v v v v
melakukan pelayanan pendaftaran

3. Melakukan pelatihan costumer service exelent v v v


4. Mengevaluasi setiap bulannya pembahasan dalam
pelayanan yang telah diberikan baik melalui saran v v v v v v v v v v v
maupun kritikan

Program retensi berkas


4 rekam medis inaktif selama 1. Penyortiran berkas rekam medis inaktif v v v v v v v v v v v
3 tahun terakhir
2. Perekapan berkas rekam medis inaktif v v v v v v v v v v v

3. Evaluasi retensi setiap bulan v v v v v v v v v v v

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Rapat harian bersama koordinator/kepala ruangan dalam pelaksanaan
kegiatan rekam medis
2. Rapat bulanan intern untuk karyawan rekam medis
IX. PROGRAM EVALUASI PENCATATAN DAN PELAPORAN
1. Pembuatan diagram dalam kepuasan pasien
2. Pembuatan diagram evaluasi KLPCM

Anda mungkin juga menyukai