Disusun Oleh:
BAB II
PEMBAHASAN
Jadi, dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa alat dan bahan
ajar atau media yang diperlukan untuk pembelajaran projek kewarganegaraan dalam
perspektif Service Learning yaitu pemberian bekal keterampilan dan juga bekal
teori serta bekal untuk praktik yang berguna pada saat mahasiswa mengalami
kegiatan secara langsung dan nyata di dalam masyarakat. Selain itu alat dan bahan
yang diperlukan bermacam-macam seperti media audiovisual yg direkam saat
kegiatan, proyeksi, powerpoint atau multimedia komputer, camera untuk
dokumentasi berupa foto dan video, dan perangkat atau kebutuhan saat praktikum
dijalankan seperti lembar evaluasi, menyusun rancangan, dan lain-lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Service learning adalah kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan cara
terjun langsung untuk melihat dan menangani masalah langsung yang terjadi di
masyarakat, dimana peranan pendidik sangat penting dalam memberi motivasi dan
dorongan kepada siswanya agar dapat berfikir kritis dalam menangani masalah yang
ada dalam masyarakat.
Terdapat tiga langkah yang harus dilakukan pada aksi sosial berbasis service
learning, yaitu mempersiapkan rencana apa yang harus dilakukan terhadap sebuah
masalah yang dihadapi oleh masyarakat, melaksanakan aksi sesuai rencana yang
sudah disiapkan dan melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakkan. Dalam pengorganisasian menuntut siswa lebih aktif dalam berbagai
kegiatan yang telah dilaksanakan seperti mengutarakan pendapat pada saat diskusi.
Media yang diperlukan untuk pembelajaran projek kewarganegaraan dalam
perspektif Service Learning yaitu pemberian bekal keterampilan dan juga bekal
teori serta bekal untuk praktik yang berguna pada saat mahasiswa mengalami
kegiatan secara langsung dan nyata di dalam masyarakat. Yang terakhir yaitu
dengan tahap evaluasi yaitu dengan melihat persoalan dari sudut pandang yang
berbeda-beda, dilakukan pada tiga domain yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.
Serta membuat catatan tentang bagaimana tanggapan orang lain mengenai kegiatan
yang telah dilakukan.
B. Saran
Pembelajaran berbasis proyek kewarganegaraan dalam perspektif service
learning ini dapat membantu peserta didik atau mahasiswa untuk pengembangan
pengetahuan dan keterampilan baru untuk kebutuhan di masyarakat melalui proyek
dan aktivitas. Sehingga pembelajaran dengan pendekatan service learning ini sangat
bagus untuk diterapkan pada pembelajaran di sekolah maupun tingkat perkuliahan.
DAFTAR RUJUKAN
Anisah, Siti. 2016. Penerapan Model Service Learning Untuk Meningkatkan Sikap
Kepedulian Sosial SiswaPada Pembelajaran IPS SD. (Online).
http://www.academia.edu/32907709/Penerapan_Model_Service_Learning_Vol.
1_No diakses pada tanggal 8 Februari 2019 pukul 16.10 WIB
Cahyani, Vita Anggun, Slamet Santosa, Meti Indrowati. pengaruh penerapan service
learning terhadap hasil belajar biologi siswa kelas xi sma negeri 1 boyolali
tahun pelajaran 2011/2012 the influence of service learning toward biology
learning achievement of xi degree students at sma negeri 1 boyolali in academic
year 2011/2012, (online), https://media.neliti.com/media/publications/172608-
ID-none.pdf , diakses pada tanggal 16 Febuari 2019 pukul 17.18
Karliani, Eli. 2014. membangun civic engagement melalui model service learning
untuk memperkuat karakter warga negara. (Online). http://fis.um.ac.id/wp-
content/uploads/2016/08/2-agust_isi-2014.pdf diakses pada tanggal 8 Februari
2019 pukul 16.00 WIB
Margono, dkk. 2017. Projek Kewarganegaraan: Inovasi Pembelajaran PPKn untuk
Memperkuat Karakter Bangsa. Malang: UM Press.
Nusanti, Irine. 2014. Strategi Service Learning Sebuah Kajian untuk
Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran. (Online).
http://repositori.kemdikbud.go.id/623/1/8.%20ireneN.pdf diakses pada tanggal
11 Februari 2019 pukul 15.00 WIB
Olim,Ayi. 2010, mencari metode pendidikan karakter untuk paud: belajar berbasis
layanan (service learning,(online),
http://file.upi.edu/direktori/proceeding/upiupsi/2010/book_1/mencari_metode_pe
ndidikan_karakter_untuk_paud_belajar_berbasis_layanan_(service_learning).pdf
, diakses pada tanggal 16 Februari 2019 pukul 14.00 WIB
Olim,Ayi. 2010, mencari metode pendidikan karakter untuk paud: belajar berbasis
layanan (service learning,(online),
http://file.upi.edu/direktori/proceeding/upiupsi/2010/book_1/mencari_metode_pe
ndidikan_karakter_untuk_paud_belajar_berbasis_layanan_(service_learning).pdf
, diakses pada tanggal 16 Februari 2019 pukul 14.00 WIB
Setyowati, Endah. 2018. Service Learning: Mengintegrasikan Tujuan Akademik Dan
Pendidikan Karakter Peserta Didik Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat.
(Online), (https://jurnal.ugm.ac.id/bakti/article/download/41076/22822) diakses
tanggal 14 Februari 2019
Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta:Kencana Prenada
Media Group
Syamsudduha dan Nurjannah Yunus Tekeng. 2017. Penerapan Servic Learning
dalam Pembelajaran Matakuliah Pedagogik pada Kurikulum Pendidikan
Calon Guru. (Online), https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://journal.uin-
alauddin.ac.id/index.php/lentera_pendidikan/article/download/3849/3831&ved
=2ahUKEwjS2ryN0r_gAhVBuo8KHTFyAWEQFjAAegQIBhAB&usg=AOvV
aw1jXSJNQFP9-bgSfcU0M_81 ,diakses pada tanggal 16 Februri 2019 pukul
13.30
http://pip.unpar.ac.id/publikasi/buletin/sancaya-volume-02-nomor-01-edisi-januari-
2014-2/520-2/ (diakses tanggal 15 Februari 2019 pukul 13.00 WIB)
http://www.academia.edu/32907709/Penerapan_Model_Service_Learning_Vol.1_No
(diakses tanggal 16 Februari 2019 pukul 13.00 WIB)
https://www.google.com/url?
sa=t&source=web&rct=j&url=http://pip.unpar.ac.id/publikasi/buletin/sancaya-
volume-02-nomor-01-edisi-januari-2014-2/520-
2/&ved=2ahUKEwj9v5aFzcLgAhUGf30KHTXTALEQFjAAegQIARAB&usg
=AOvVaw0pK4MB-Mz8C0Xd4XnIVBGH (diakses taggal 16 Februari 2019
pukul 15.00)