Anda di halaman 1dari 5

TUNJUKKAN NYALIMU

DENGAN PERCAYA DIRI

Percaya diri itu penting. Ayo, kita berlatih menunjukkan nyali dengan mengungkapkan ide kreatif
untuk mengasah kepercayaan diri Kalian!

A. TUJUAN

Setelah mempelajari bagian ini, Kalian diharapkan dapat


mengidentifikasi penanda jeda dalam teks pidato;
membacakan kalimat dengan lafal dan intonasi yang tepat;
membacakan teks pidato dengan percaya diri.

B. KEGIATAN BELAJAR

Kegiatan Belajar 1: Bermain Menirukan Ucapan Tokoh

Kalian pasti pernah mendengar ucapan tokoh yang kalian kagumi. Kalian bisa berlatih
menirukannya.
Lakukan kegiatan berikut secara berpasangan!
1. Tulislah di kertas, kalimat yang sering diucapkan tokoh yang kamu kagumi!
Kemudian, secara bergantian kalian bacakan! Mintalah teman kalian untuk
mendengarkan serta menilai ketepatannya dari segi pelafalan, intonasi, dan ekspresi.
Amati contoh berikut!

Habis gelap
terbitlah terang! Mengapa harus
mengeluh? Kita
harus bisa!

Kita tidak
boleh
Selamat menyerah.
berjuang!
Semoga
sukses
kawan!
Sementara teman Kalian membacakan kalimat-kalimat tersebut, Kalian sebagai
pasangan mengamati dan menilai dengan menggunakan pedoman berikut!

1
No. Aspek yang Skor Keterangan
Diamati 4 3 2 1
1. Ketepatan intonasi
2. Kejelasan lafal
3. Kelancaran
4. Ketepatan ekspresi
5. Kepercayaan diri

Keterangan:
4 = sangat tepat
3 = tepat
2 = cukup tepat
1 = tidak tepat

Hasil penilaian terhadap pasangan, kalian tuliskan di kolom berikut. Pengisian


komentar lihat contoh!
Contoh komentar:
Nama Pasangan : Intonasi dan pelafalan sudah
Penilai : bagus, tetapi kepercayaan
diri masih kurang.

Skor Komentar

Kegiatan Belajar 2: Berlatih Mengidentifikasi Tanda Jeda pada Satuan Makna

Kalian tentunya pernah menyaksikan orang sedang berpidato, membacakan berita,


atau membacakan teks perangkat upacara. Sebelum membacakan naskah, Kalian perlu
memberi tanda jeda agar pengucapan tepat dan informasi yang disampaikan sesuai
yang diinginkan. Di samping itu, Kalian juga perlu mempelajari intonasi agar dapat
membacakan naskah sesuai dengan isi kalimat.

2
Sebelum berlatih perhatikan uraian berikut!

Tanda Penjedaan
Tanda satu garis miring (/) digunakan untuk jarak satu kali hembusan
nafas/ satu ketukan dan digunakan antarkata dalam frase.
Tanda dua garis miring (//) digunakan untuk tempo ucap dua ketukan dan
digunakan antarfrase dalam klausa atau kalimat.
Tanda silang ganda () digunakan antarkalimat dalam wacana.

Intonasi
Tanda koma (,) , titik dua (:), titik koma (;) digunakan intonasi naik/tinggi.
Tanda titik (.) digunakan untuk intonasi turun/rendah.
Tanda tanya (?) digunakan untuk intonasi naik.
Tanda seru (!) digunakan untuk intonasi naik.

Agar Kalian terampil dalam membacakan naskah, berlatihlah terlebih dahulu


memberikan tanda jeda pada teks pidato. Amati contoh berikut!

Contoh penjedaan satuan makna

Bapak-bapak/, Ibu-ibu/, dan teman-temanku // yang berbahagia. 


Pada pagi/ yang cerah ini// marilah/ kita/ bersyukur//karena kita/
dipertemukan oleh Allah swt.// di tempat ini// dalam rangka/
memperingati// Hari Pendidikan Nasional/, 2 Mei. 

Berikan tanda jeda pada teks pidato berikut!

Kesan Peserta Didik Baru

Ibu-ibu, Bapak-bapak, Kakak-kakak, dan Teman-temanku yang berbahagia. Marilah kita selalu
bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang selalu menganugerahkan kenikmatan kepada
kita sehingga kita dapat berkumpul di sini!

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan beberapa hal yang berkaitan dengan MOPDB
(Masa Orientasi Peserta Didik Baru) kali ini.

Mula-mula saya ragu masuk ke sekolah ini. Saya agak bimbang apakah saya bisa
menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah yang terkenal unggul di kota saya. Akan tetapi,
setelah dua hari saya mengikuti MOPDB perasaan itu sirna seketika. Semua guru
menyampaikan materi dengan ramah. Kakak-kakak kelas membimbing dengan sabar. Teman-
teman baik-baik dan sopan-sopan. Saya menjadi semakin ingin bersekolah di sini. Saya yakin
pengalaman teman-teman tak jauh berbeda dengan yang saya alami.

Pengalaman sewaktu di SD tidak kami temukan di sini. Penampilan atraksi anggota PMR
dan Pramuka sungguh mengesankan. Membuat tandu darurat dengan mata tertutup dan
dalam waktu yang sangat singkat belum pernah kami saksikan di SD.

Demikianlah hal-hal yang dapat saya sampaikan. Semoga MOPDB pada hari berikutnya tetap
lancar. Demikian pidato saya, semoga Tuhan melimpahkan rahmat-Nya kepada kita. Terima
kasih.

3
Kegiatan 3: Berlatih Membacakan Teks Pidato secara Berantai

Setelah Kalian beri penjedaan, bentuklah kelompok terdiri atas 4-5 orang! Bacakan
teks pidato yang telah Kalian tandai secara berantai dengan cara membagi bagian
teks pidato yang akan dibacakan! Kegiatan tidak harus dilaksanakan di dalam kelas.
Kalian bisa memilih tempat di bawah pohon yang rindang atau di halaman sekolah.
Rundingkan dengan teman!

Selama satu kelompok membacakan teks pidato, kelompok yang lain melakukan
penilaian dengan format penilaian sebagai berikut. Kelompok yang terbaik akan
mendapatkan penghargaan.

N Skor
Yang Diamati Keterangan
o 4 3 2 1
1 Ketepatan intonasi
2 Kejelasan lafal
3 Kelancaran
4 Ketepatan ekspresi
5 Kepercayaan diri

Keterangan:
2 = sangat tepat
3 = tepat
2 = cukup tepat
1 = tidak tepat

C. RANGKUMAN

Langkah membaca nyaring adalah (1) memahami isi teks; (2) memberi tanda jeda pada
satuan makna; (3) merancang intonasi; (4) berlatih

Unsur yang diperhatikan dalam membaca nyaring antara lain (1) ketepatan intonasi; (2)
kejelasan pelafalan; (3) kelancaran membaca; (4) ketepatan ekspresi; (5) kepercayaan diri

D. REFLEKSI
4
1. Pengalaman apa yang Kalian dapatkan dalam proses pembelajaran hari ini?
2. Tulislah kesulitan yang Kalian hadapi dalam membacakan naskah pidato! Sebutkan
upaya apa yang bisa ditempuh untuk menagatsi kesulitan Kalian!
3. Nilai-nilai kehidupan apa yang bisa Kalian petik dalam proses pembelajaran hari ini!
4. Berikan tanda centang (v) pada simbol di bawah ini yang paling mewakili perasaan
Kalian setalah proses pembelajaran hari ini!

Anda mungkin juga menyukai