Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PRAKTIK KLINIS

RETENSIO PLACENTA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 01/ 3

TanggalTerbit
PPK
20 Juli 2017

Pengertian (Definisi) Placenta yang belum lepas setelah bayi lahir melebihi waktu setengah
jam. Placenta yang belum lepas di dinding rahim karena tumbuh
melekat lebih dalam yang menurut tingkat perlekatan dibagi :

- Placenta adhesive : meekat pada desidua andometriuml ebih


dalam
- Placenta akreta : menembus lebih dalam ke dalam miometrium
tetapi belum menembus serosa
- Placen inkreta : plasenta yang tertanam hingga memasuki
keseluruhan lapisan otot rahim .
- Placenta prekreta : menembus sampai serosa atau peritoneum
dinding rahim.
- Plasenta Inkarserata : plasenta yang tetahan didalam rahim
akibat menyempitnya mulut rahim.

Anamnesis Placenta belum dilahirkan

Pemeriksaan fisik 1. Inspeksi : bila tali pusat masih ada, tampak tali pusat keluar dari
introitus vagina
2. Palpasi : fundus uteri masih tinggi kontraksi kurang baik
3. VT : teraba placenta
4. Tidak ada perlukaan jalan lahir

Kriteria Diagnosa 1. Sesuai Kriteria anamnesis


2. Sesuai kriteria pemerisaan fisik
PANDUAN PRAKTIK KLINIS

RETENSIO PLACENTA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 02/ 3

Retensio placenta
Diagnose kerja
Diagnose Banding -

Pemeriksaan Haemoglobin,
Penunjang
USG

Tata Laksana - Perbaikan KU


- Infuse RL 500 ml + oxytosin 10 U
- Tranfusi
- Manual placenta

Berhasil baik :

 Observasi KU dan perdarahan


 Prepara Fe (sulfas ferrosus 31 selama 1 minggu)
 Antibiotic
 Uterotorika

Placenta Rest:

 Kuretage Tumpul : apabila sisa placenta sedikit dan tidak terjadi


perdarahan maka curret dilakukan menunggu involusi uterus
(mengecil/turun) kurang lebih 3 sampai 7 hari baru bisa
dilakukan kuretage untuk mencegah perforasi rahim
 Placenta manual gagal (placenta melekat) perdarahan terus
pertimbangkan dilakukan histerektomy

Edukasi Edukasi tentang penyakit yang diderita dan klomplikasi yang mungkin
akan dihadapi.

Edukasi dan persetujuan tindakan yang dilakukan


PANDUAN PRAKTIK KLINIS

RETENSIO PLACENTA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 03/ 3

Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam

Ad sanationam : dubia ad bonam

Ad fungsionam : dubia ad bonam

Tingkat Evidens IV

Tingkat Rekomendasi C

Penelaan Kritis SMF OBSGYN

Indikator ( Outcome) 1. Perdarahan berkurang


2. Kontraksi rahim baik
3. Tidak terjadi anemia
4. Lama perawatan 2 hari
5. Masa pemulihan 40 hari, bila harus dilakukan tindakan operatif
3bulan

Kepustakaan 1. Mochtar R. 1998. Sinopsis Obstetri jilid I edisi 2. Jakarta: EGC


2. Cuningham FG, Gant NF,et all. 2005. Obstetric William
Volume 1 edisi 21. Jakarta : EGC.
3. Heller L. 1997. Gawat Darurat Ginekologi dan obstetric
(Emergency in Gynecologi and Obstetric). Jakarta: EGC.

Anda mungkin juga menyukai