Disusun oleh :
NIM : 1641320045
Kelompok :1
Maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah sebagai pemenuhan tugas yang
dimaksudkan untuk kelengkapan bukti keikutsertaan pelaksanaan praktikum drainase.
Laporan Praktikum drainase ini telah kami susun dengan maksimal, dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar dalam pembuatannya.
Kami menyadari bahwa hal tersebut terlaksana berkat bantuan berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, izinkan kami mengucapkan terima kasih kepada
:
Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca, agar kami dapat memperbaiki laporan
praktikum ini menjadi lebih baik.
Akhir kata, kami berharap semoga Laporan Praktikum drainase ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi bagi pembaca dan mahasiswa lainnya dan tentunya dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
Penulis
Diperiksa Tanggal :
Menyetujui ,
Instruktur Penulis
1. Mahasiswa mampu menggunakan peralatan dengan cara yang baik dan benar.
2. Mahasiswa dapat mengetahui teknik pemasangan drainase terbuka dan tertutup
dengan baik dan benar.
3. Mahasiswa dapat membiasakan diri untuk bekerja dengan disiplin, teliti, dan
mempunyai rasa tanggung jawab dalam melaksanakan praktikum kerja
4. Mahasiswa memiliki dasar teori yang benar dalam pembuatan saluran drainase
PEMBAHASAN
2.1 Pipa
a. Pipa paralon/ PVC : digunakan untuk saluran air minum dan bangunan
b. Pipa besi tuang : digunakan untuk instalasi air minum
c. Pipa beton : digunakan untuk saluran air minum dan bangunan
d. Pipa asbes : digunakan untuk instalasi pipa bawah tanah, dll
2.2 Saluran
Saluran drainase adalah suatu sistem saluran atau proses pengeringan atau
pembuangan air baik yang dihasilkan oleh proses kegiatan manusia ataupun dari proses
alam.
a. Sistem terpisah
yaitu satu saluran hanya mengalirkan air kotor dari rumah tangga / industri,
sedangkan saluran lainnya hanya mengalirkan buangan air hujan.
b. Sistem terpisah sebagian
hanya dipasang pada daerah tertentu saja, yaitu pada titik tertentu pada saluran
yang membawa air hujan yang dipasang Valve (Katub/Klep) atau pintu air yang
dihubungkan dengan saluran yang membawa limbah domestik untuk penggelontoran
terhadap endapan pada dasar saluran limbah domestik yang sewaktu-waktu
dibutuhkan, yang dioperasikan pada waktu air hujan cukup untuk penggelontoran
(Flushing).
c. Sistem kombinasi/ gabungan
merupakan satu saluran yang membawa air buangan rumah tangga/industri dan
buangan air hujan. Pada sistem ini (system Kombinasi) sering dijumpai pada kota-
kota di negara berkembang, oleh karena faktor ekonomi, tetapi pada daerah
perdagangan dan pariwisata yang bertaraf internasional di negara berkembang
sudah menerapkan sistem terpisah.
a. Saluran terbuka
Pada umumnya saluran terbuka hanya untuk mengalirkan air buangan yang relatif
tidak berbau, seperti air hujan maupun air permukaan (rembesan sistem irigasi, mata
air, dll).
b. Saluran tertutup
Pada umumnya saluran tertutup digunakan untuk mengalirkan air buangan dari kamar
mandi, WC, dapur, cucian maupun buangan hasil proses industri.
Bak kontrol merupakan suatu konstruksi yang berfungsi untuk menahan atau menyaring
kotoran kotoran yang berada di saluran air, dan sebagai pengontrol dari fungsi saluran
2.3 Alat
No. Peralatan Nama Fungsi
1. Meter/ Rol meter Berfungsi untuk
mengukur jarak atau
panjang suatu benda
kerja.
2. Gergaji Untuk memotong
kayu suatu benda
kerja
3 Safety Shoes
Sepatu berfungsi untuk
melindungi kita dari
bahaya, umumnya agar
tidak terpeleset karena
becek atau berlumpur,
tidak bersentuhan
dengan benda panas,
cairan kimia, tidak
terkena sengatan listrik,
dan sepatu kebanyakan
dilapisi metal sehingga
dapat melindungi kaki
dari benda tajam atau
berat.
4 Masker Berfungsi sebagai
penyaring udara yang
dihirup saat bekerja di
tempat dengan kualitas
udara buruk (misal
berdebu, beracun, dsb).
1.1 Tujuan
Bowplank ditujukan sebagai pembatas lahan kerja sekaligus acuan ketinggian, lebar
galian dan as galian
1.2 Alat
1.3 Bahan
1. Paku
2. Kayu usuk 4/6
3. Kayu papan 2/20
4. Benang
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari praktik yang telah dilaksanakan Drainasi merupakan satu pekerjaan utilitas dari
bangunan gedung, bagian dari bangunan sipil maupun bangunan transportasi yang
harus diadakan. Pekerjaan drainasi sangat penting dilakukan karena mempunyai tujuan
yang penting pula seperti mencegah banjir, pembuangan air kotor dan penyaluran air
lainnya pada suatu kota serta mencegah longsor. Oleh karena itu pekerjaan ini harus
dilakukan dengan hati-hati dan cermat dan dengan perhitungan yang teliti, mulai dari
ketinggian lokasi (elevasi), posisi dan menjaga kelurusannya serta kedap air, cukup kuat
dan tahan lama.
4.2 Saran
Dalam melaksanakan praktik drainase diharapkan memakai sfety yang sesuai dan
memakai peralatan yang aman, kemudian dalam menentukan elevasi awal harus teliti
karena elevasi awal tersebut sebagi acuan sehingga setelah selesai aliran air sesuai
dengan rencana.
BAB V
LAMPIRAN LAPORAN HARIAN
LAPORAN HARIAN
PRAKTEK DRAINASE
CUACA
URAIAN KEGIATAN TEMPAT (INDIVIDU /
NO
PEKERJAAN PRAKTEK KELOMPOK) WAKTU KONDISI
Bengkel praktek
5 Pemasangan bowplank drainase Kelompok 09.00-10.00 Cerah
Bengkel praktek
6 istirahat drainase Kelompok 10.00-10.20 Cerah
Bengkel praktek
Penggalian tanah
7 drainase Kelompok 10.20-12.00 Cerah
drainase
Bengkel praktek
8 Clean up & Apel pulang drainase kelompok 12.00-12.40 Cerah
PERALATAN BAHAN
NO GAMBAR KERJA
NAMA JUMLAH NAMA JUMLAH
kayu papan
Gergaji kayu 1 buah 4 meter
2/20
Kayu usuk
Palu 2 buah 4 meter
4/6
Cangkul 1 buah Benang 1 bundel
Sekop 1 buah Paku 1 ons
Lempak 1 buah Kapur tulis 2 buah
Ganco 1 buah
Garpu 1 buah
Rol meter 1 buah
Selang level 1 buah
Water level 1 buah
LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan kayu usuk 4/6 cm x 4 m sebagai patok bowplank dan papan kayu 2/20cm x 4 m
sebagai papan bowplank, kemudian dipotong sesuai ukuran rencana
2. Mengukur daerah yang akan di pasang bowplank kemudian pasang as bowplank, patok
bowplank dan papan bowplank
3. Sebelum papan bowplank di kunci memastikan ketinggiannya sama (selevel) dengan
titik elevasi acuan awal caranya menggunakan selang level yang telah di isi air dan
pastikan tidak ada gelembung air di dalamnya kemudian samakan tinggiya.
4. Jika titik awal acuan sudah siku dan selevel kemudian tarik benang sebagai acuan
penggalian tanah drainase
COVER ...................................................................................................................................... i
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………………………...1
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………3
3.3 Job III Membuat bak inspeksi dan saluran tertutup ..................................................... 14
BAB IV PENUTUP………………………………………………………………………..18
4.1 Kesimpulan................................................................................................................... 18