Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Muhammad Haekal
NIM: 1907113169
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Teknik Drainase dan Sanitasi Lingkungan
ini tepat pada waktunya.
Maksud dan tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk melengkapi apa yang telah
penulis lakukan dalam pengukuran lapangan Teknik Drainase dan Sanitasi Lingkungan di Jalan
Air Dingin, Perumahan D’Anugrah IV, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya,
Pekanbaru, Riau, Indonesia serta untuk memenuhi tugas mata kuliah Teknik Drainase dan
SanitasiLingkungan.
Selama penyusunan tugas ini, penulis menemui beberapa hambatan, seperti pencarian
data tentang bahan referensi yang sesuai dengan materi perkuliahan ini, teknik penulisan yang
sempurna, serta banyaknya hal-hal yang harus direvisi.
Dalam kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada Dosen Pembimbing,
Bapak Bambang Sudjatmoko, S.T., M.T.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis menyadari masih terdapat banyak kekurangan
dalam penulisan laporan. Maka dari itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Penulis………….
ii
BAB I
LATAR BELAKANG
1
BAB II
PENGAMATAN
2
untuk mencegah manusia bersentuhan secara langsung dengan bahanbahan kotor dan
berbahaya yang mana perilaku ini menjadi usaha yang diharapkan bisa menjaga serta
meningkatkan kesehatan manusia. Jadi, dengan kata lain pengertian dari sanitasi ini
merupakan upaya yang dilakukan demi menjamin dan mewujudkan kondisi yang sudah
memenuhi syarat kesehatan
= 60 cm
= 40 cm
4
2.5.2 Jenis Drainase
Umumnya jenis drainase yang digunakan di Perumahan D’Anugrah IV adalah
jenis saluran tertutup. Sedangkan, di daerah sekitar perumahan menggunakan saluran
tertutup. Drainase yang dibuat merupakan multi-purpose drainage, yaitu digunakan untuk
mengalirkan limbah rumah tangga dan air hujan.
5
yang sudah amblas dikarenakan kurangnya perawatan.
7
3.3 Solusi yang Dapat Dilakukan
Menurut penulis, hal yang utama dilakukan adalah meningkatkan kesadaran
terhadap lingkungan sekitar. Jika masyarakat sudah sadar akan pentingnya kebersihan
lingkungannya, maka sampah tidak akan lagi berserakan di saluran drainase. Lebih lanjut
lagi masyarakat yang sudah peduli dengan lingkungannya akan turut serta merawat dan
menjaga saluran drainasenya agar berfungsi secara maksimal.
Solusi jangka pendek yang dapat dilakukan adalah normalisasi saluran drainase
dimulai dari lingkungan perkarangan rumah masing-masing warga. Jika setiap rumah
melakukan hal ini maka lama kelamaan saluran drainase akan bersih dari sampah.
Solusi jangka panjang yang dapat dilakukan adalah dengan membuat penutup agar
sampah tidak mudah masuk ke saluran drainase. Setiap rumah juga dapat memasang
grease trap untuk meminimalisir penyumbatan pada saluran drainase. Karena jika
dibandingkan dari pengamatan di lokasi, saluran tertutup lebih terjaga dan lebih maksimal
fungsinya ketimbang saluran terbuka.
8
BAB IV
PENUTUP