Nematoda Jaringan
Nematoda Jaringan
Brugia
Wuchereria bancrofti Loa-Loa
BRUGIA MALAYI BRUGIA TIMORI
Morfologi
bentuknya halus
seperti benang dan bentuknya halus
berwarna putih susu seperti benang
cacing betina dan berwarna
berukuran 55mm x putih susu
0.16mm cacing betina
cacing jantan 22- berukuran 21-
23mm x 0.09mm 39mm x 0.1mm 1. cacing dewasa dalam jaringan
Bentuknya halus seperti cacing betina cacing subkutan dengan ukuran betina
benang dan berwarna mengeluarkan jantan13.23mm x 50-70 x 0,5mm, dan jantan 30-34
putih susu microfilaria 0.08mm x 0.35-0,43mm
Cacing betina bersarung dengan cacing betina 2. mikrofilia mempunyai sarung
berukuran 65-100 mm ukuran 200 – 260 mengeluarkan berukuran 250-300 mikron x 6-
Cacing jantan 40 mm x mikron x 8 mikron microfilaria 8.5 mikron
0,1 mm bersarung
Cacing betina dengan ukuran
mengeluarkan 280-310mikron x
mikrofilia yang 7 mikron
bersarung dengan
ukuran 250-300 mikron
x 7-8 mikron
Telur - - - -
Mikrofilaria masuk ke dalam Mikrofilaria masuk ke
tubuh manusia dengan melalui dalam tubuh manusia
gigitan nyamuk (dari genus dengan melalui gigitan
Mansonia, Culex, Aedes, dan nyamuk (dari genus
Anopheles). Mikrofilaria Mansonia, Culex, Aedes,
masuk ke dalam saluran limfa dan Anopheles). Masa pertumbuhannya
dan menjadi dewasa → cacing Mikrofilaria masuk ke di dalam nyamuk
jantan dan betina melakukan dalam saluran limfa dan
kurang lebih 10 hari Pertumbuhan mikrofilaria di dalam
kopulasi → cacing gravid menjadi dewasa → cacing
dan pada manusia tubuh lalat terjadi di otot dan bagian
mengeluarkan larva jantan dan betina
yang berlemak yang berlangsung selama
mikrofilaria → mikrofilaria melakukan kopulasi → kurang lebih 3 bulan.
SiklusHidup 10 – 12 hari. Mikrofilaria kemudian
hidup di pembuluh darah dan cacing gravid
Di dalam tubuh menjadi larva infektif yang keluar dari
pembuluh limfa → mikrofilaria mengeluarkan larva
labium ke permukaan kulit dekat luka
masuk ke dalam tubuh nyamuk mikrofilaria → nyamuk, parasit ini
gigitan dan menembus ke dalam
saat nyamuk menghisap darah mikrofilaria hidup di
juga mengalami dua jaringan subkutan dan otot, serta tumbuh
manusia → mikrofilaria pembuluh darah dan
menjadi dewasa di sini dalam waktu ± 1
berkembang menjadi larva pembuluh limfa → kali pergantian kulit,
tahun. Periodisitas Loa loa adalah diurna
stadium 1 → larva stadium 2 mikrofilaria masuk ke berkembang dari larva yaitu aktif pada waktu siang hari.
→ larva stadium 3 dan siap dalam tubuh nyamuk saat
ditularkan nyamuk menghisap darah stadium I menjadi larva
Sumber : http://medlab.id/loa-loa/
manusia → mikrofilaria stadium II dan III.
Sumber : berkembang menjadi larva
http://medlab.id/wuchereria- stadium 1 → larva
bancrofti/ stadium 2 → larva
stadium 3 dan siap
ditularkan.
Sumber :
http://medlab.id/brugia-
malayi/
Cacing ini banyak ditemukan Penyebaran parasit ini meliputi daerah tropis dan
di daerah tropis, di Indonesia sub tropis, menurut fakta hanya didapatkan di daerah
ditemukan di daerah-daerah Asia Selatan dan Asia Tenggara, terutama di dataran
endemik. rendah yang banyak air dan ditumbuhi tanaman air
Epidemiologi Loiasis terdapat di daerah Afrika yang
Sumber : di lewati garis khatulistiwa terutama di
http://medlab.id/wuchereria- Bersifat local penyebaran Terdapat di Indonesia daerah Afrika Barat.
bancrofti/ dari Sumatera sampai ke timur yaitu NTT dan Sumber : http://medlab.id/loa-loa/
kepulauan Maluku Timor-Timor
Sumber :
http://medlab.id/wucher
eria-bancrofti/
Diagnosis ditegakkan
Diagnosis
dengan menemukan
Diagnosis ditegakkan dengan mikrofilaria pada dibuat berdasarkan
menemukan mikrofilaria pada pemeriksaan darah gejala klinis dan Diagnosis ditegakkan dengan
pemeriksaan darah (sediaan (sediaan darah tebal) dan menemukan mikrofilaria pada
darah tebal) dan cacing dewasa cacing dewasa (filaria) dibuktikan dengan pemeriksaan darah pada waktu siang
Diagnosis (filaria) dengan biopsi dengan biopsi menemukan hari serta dapat ditemukan cacing
dewasa yang mengembara di bawah
mikrofilaria di dalam
Sumber : Sumber : conjungtiva mata.
http://medlab.id/wuchereria- http://medlab.id/brugia- darah tepi.
bancrofti/ malayi/ Sumber : http://medlab.id/loa-loa/
1.
Sumber : http://medlab.id/loa-loa/
Sumber :
http://medlab.id/br
ugia-malayi/