ASKEP FILARASIS
A. PENDAHULUAN
a. Defenisi Filariasis
A B C
b. Manifestasi klinis
c. Etiologi
Berbentuk silindris, halus seperti benang, putih dan hidup di dalam sisitem
limfe.
2.2.2 Mikrofilaria
Parasit
Perubahan dari
larva Stadium 3
Parasit Dewasa
↓ ↓
KERUSAKAN INTEGRITAS Mediator Inflamasi
KULIT ↓
↓ HIPERTERMI
2) Elephantiasis tungkai
g. Pemeriksaan Diagnostic
a. Radiodiagnosis
b. Diagnosis Immunologi
A. Pengkajian
I. Identitas klien
Nama : Tn. M
Umur : 45 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : melayu
Alamat : batanghari
Diagnosa medik
VII.Pola Kesehatan
a. Nutrisi-Cairan
b. Eliminasi
c. Aktivitas – latihan
Keadaan sejak sakit : klien ada tidur siang kurang lebih sekitar
11/2 jam, tidur malam kurang lebih sekitar 7 jam, sebelum tidur
kebiasaan klien sering nonton TV, ekspresi wajah mengantuk (-)
, tampak menguap (-).
e. Data psikologis
Klien menanggapi dengan ikhlas atas apa yang dideritanya,
klien juga mampu mengkoping diri dengan stresor sekitar.
f. Data sosial
a. TD : 130/90 mmHg
b. RR : 24x/menit
c. S: 38,5ºC
d. N: 110x/menit.
X. Body Sistem
a. Sistem pernafasan
b. Sistem kardiovaskular
c. Sistem pensyarafan
d. Sistem perkemihan
e. Sistem percernaan
f. Sistem integument
h. Sistem endokrin
W. bancrofti.
4.3 Analisa
Data
NO DAT ETIOLOGI MASALAH
A
1 Ds :
Klien mengatakan terasa panas dan sakit Adanya Nyeri
menjalar dari pangkal kaki ke arah ujung Peradangan pada
kaki. Klien mengatakan kaki nya besar kelenjar limfe
sebelah (kanan)
Klien mengatakan nyeri bertambah jika
kaki
yang sakit dibawa bergerak.
Klien mengatakan nyeri terasa berulang-
ulang Do :
Klien tampak meringis ketika berjalan.
Skala nyeri 7
nyeri tekan
(+)
non pitting oedema (+)
N: 110 x/i, RR 24x/i, TD 130/90 mmHg
Kaki klien tampak membesar sebelah
(kanan)
2 Ds:
Klien mengatakan demam berulang Adanya Inflamasi Peningkata
selama 4 hari pada kelenjar n suhu
Demam hilang bila beristirahat dan getah bening tubuh
muncul ketika kembali bekerja berat.
Klien mengatakan terasa panas dan sakit
menjalar dari pangkal kaki ke arah ujung
kaki. Do :
Suhu 38,5°c
TD 130/90 mmHg
Leukosit 12.000
mm3
Wajah klien tampak
memerah badan klien
teraba hangat akral teraba
dingin
klien tampak lemah, lemes
mukosa bibir klien tampak
kering konjugtiva anemis
3 Ds :
Klien mengatakan terasa panas dan sakit Adanya Gangguan
menjalar dari pangkal kaki ke ujung kaki pembengkakan mobilitas
Klien mengatakan nyeri bertambah jika pada kelenjar limfe fisik
kaki yang sakit dibawa bergerak. di daerah tungkai
Klien mengeluh sulit mengerakan kaki (inguinal)
yang besar sebelah
Do :
Kaki klien tampak besar sebelah
(kanan) Klien tampak susah berjalan.
Klien tampak meringis saat
berjalan. Kekuatan otot 2
Tonus otot buruk
Terdapat kekakuan
sendi
4 Ds :
klien mengatakan kakinya besar sebelah Pemajanan Resti
(kanan) penularan penularan
Do : melalui vektor penyakit
mm3 , Wajah klien tampak memerah, badan klien teraba hangat, akral
teraba dingin, klien tampak lemah, lemes, dan mukosa bibir klien
tampak kering.
3. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan Adanya
pembengkakan pada kelenjar limfe di daerah tungkai (inguinal), yang
ditandai dengan Ds : Klien mengatakan terasa panas dan sakit
menjalar dari pangkal kaki ke ujung kaki, Klien mengatakan nyeri
bertambah jika kaki yang sakit dibawa bergerak., dan Klien mengeluh
sulit mengerakan kaki yang besar sebelah. Sedangkan Do : Kaki klien
tampak besar sebelah (kanan), Klien tampak susah berjalan, Klien
tampak meringis saat berjalan, Kekuatan otot 2, Tonus otot buruk, dan
Terdapat kekakuan sendi.
4. Resti penularan penyakit berhubungan dengan pemajanan penularan
melalui vector, yang ditandai dengan Ds: klien mengatakan kakinya
besar sebelah (kanan). Sedangkan Do: Hb 10,8 gr/dl, Leukosit 12.000
mm3,Ht: 36,80%,trombosit 432.000 mm3,Hitung jenis:eosinofil20%,
Intervensi Rasional
1 Nyeri Setelah Mandiri :
berhubungan dilakuk . Mengindikasikan
. Kaji keluhan
dengan an kebutuhan untuk
nyeri,perhatikan
adanya tindaka intervensi dan juga
lokasi,intensitas,dan
Peradangan n tanda tanda
frekuensi.
pada kepera perkembangan.
kelenjar watan . Meningkat kan
Lakukan tindakan
limfe. diharap relaksasi/menurunkan
faliatif misalnya
kan tegangan otot.
perubahan
Nyeri
posisi,masase,
berkura
rentang gerak pada
ng /
sendi yang sakit.
menghil . Dapat menghilangkan
Berikan kompres
ang nyeri dan
hangat atau lembab
meningkatkan
pada daerah nyeri.
KH: relaksasi serta
menurun kan tegangan
Ajar kan klien otot.
untuk
Tanda memggunggkap kan Dapat mengurangi
.
tanda ansietas dan rasa takut
perasaan /rasa sakit
vitalnor yang di rasakan sehingga mengurangi
mal/sta Kolaborasi : persepsi akan
bil. intensitas rasa sakit
Berikan analgesik
sesuai indikasi.
Klien Dapat mengurangi
tampak rasa nyeri.
tenang
kg/BB)
C. Latihan
Petunjuk latihan:
Lakukan observasi lapangan dan interview terhadap perawat
Sebelumnya anda susun questioner yang mengacu pada teori untuk
memudahkan mengumpulkan informasi terkait asuhan keperawatan Malaria.
Kumpulkan data dan buat rangkuman hasil interview dan observasi lapangan
anda.
Bagaimana kesimpulan anda, tuangkan dalam bentuk laporan.
Selamat mengerjakan tugas
D. Rangkuman
Filariasis (penyakit kaki gajah) atau juga dikenal dengan elephantiasis adalah suatu
infeksi sistemik yang disebabkan oleh cacing filaria yang hidup dalam saluran limfe
dan kelenjar limfe manusia yang ditularkan oleh nyamuk. Penyakit ini bersifat
menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan akan menimbulkan cacat
menetap berupa pembesaran kaki, lengan, dan alat kelamin baik perempuan
maupun laki-laki.
E. EVALUASI
2. Seorang laki-laki berusia 54 tahun dengan keluhan terasa panas dan sakit menjalar dari
pangkal kaki kearah ujung kaki dan klien mengatakan nyeri semakin terasa jika kaki
yang sakit dibawa bergerak. Klien mengatakan kakinya yang sakit tampak lebih besar
dari yang satunya. Dari hasil pemeriksaan darah diperoleh data Hb 10,8 gr/dl, Leukosit
9500/mm3;.Dari pemeriksaan darah jari kaki ditemukan parasit mikrofilaria inti tubuh
teratur, ujung ekor runcing dan tidak berinti dan selubung tubuh transparan.
Berdasarkan kasus tersebut apa masalah yang dialami klien tersebut?
a. Diabetes
b. Gagal jantung
c. Gagal ginjal
d. Filariasis
3. Ny.X datang ke Puskesmas dengan keluhan demam dan badan panas, klien juga
mengeluh terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki keujung kaki, skala
nyeri 7. Nyeri terasa berulang-ulang, nyeri tekan (+), non piting oedema (+), klien
tampak meringis ketika berjalan. data yang di dapat ukuran tungkai kaki klien
30cm.Dari pemeriksaan TTV TD : 130/60 mmHg, RR : 24 x/i, N : 110 x/i, S : 38,5°C.
Apa diagnosa yang tepat pada kasus itu?
a. Ansietas
b. Defisit kekurangan volume cairan
c. Nyeri
d. Konstipasi
4. Ny.H datang ke Puskesmas diantar oleh suaminya dengan keluhan mual dan muntah
dan demam tinggi sejak tadi pagi, perawat A Memberikan kompres hangat. Apa
tujuannya ?
TD : 120/100 mmHg S: 39,5 C RR: 19×i N: 77×i
a. Meningkatkan sirkulasi darah
b. Merileksasikan otot
c. Merilekasikan otot perut
d. Semua benar
5. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke RS dengan keluhan badan panas,
sakit tenggorokan ,sakit kepala mual muntah anoreksia, dah hanya dapat berbaring di
tempat tidur.
TD : 100/70 mmHg S: 37,1 C RR: 20×i N: 77×i, perawat A sedang memberikan
mencatat keadaan kelemahan (kelelahan yang ada) pada pasien?
Apa tujuan dari intervensi tersebut pada pasien ?
a. Kelelahan yang dialami dapat mengindikasikan keadaan pasien
b. Mengetahui tingkat kesembuhan pasien
c. Supaya pasien mau minum obat
d. Supaya pasien mau mau tidur
DAFTAR PUSTAKA