PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
Untuk membangun Kantor Pusat yang layak dan nyaman bagi para pengguna
kantor pusat, serta merancang kantor pusat unima sebagai wadah peningkatan
kinerja pegawai dalam melakukan pelayanan administrasi ataupun registrasi
1
terhadap mahasiswa, menggunakan pendekatan high tech, di harapkan mampu
untuk menambah produktifitas dalam hal proses registrasi dan administrasi, serta
meningkatkan produktifitas dan kenyamanan kinerja para pegawai yang bekerja di
kantor pusat.
1.5 Sasaran
1. Menentukan site atau lingkungan yang terkait
2. Menjadikan Kantor Pusat sebagai pendukung fasilitas di sektor pelayanan
sarana dan prasarana, pegawai dan mahasiswa.
3. Menyediakan ruang-ruang yang lengkap dan fasilitas yang mendukung.
4. Menciptakan Kantor Pusat sebagai tempat pusat administrasi ataupun
registrasi mahasiswa
1.6 Manfaat
1. Tersusunnya program perencanaan dan perancangan arsitektur yang dapat
digunakan sebagai acuan untuk proses perancangan grafis Kantor Pusat
UNIMA di Tondano.
2. Perencanaan dan perancangan kantor pusat dengan penekanan desain
arsitektur high tech diharapkan dapat menjadi masukan bagi pembangunan
sarana dan prasarana atau fasilitas kantor pusat UNIMA di Tondano.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Charles Jenks menyebutkan ada 6 hal penting yang menjadi ciri dari
arsitektur high tech, yaitu:
3
pelapisan pipa-pipa jaringan utilitas (layering), alat transportasi bangunan
seperti tangga, eskalator atau lift (movement).
4. Flat Bright Colouring (pewarnaan yang menyala dan merata) Warna cerah
yang digunakan dalam bangunan high tech memiliki makna asosiatif, di
samping dari segi fungsionalnya untuk membedakan jenis struktur dan
utilitas bangunan. Warna kuning, merah, biru yang cerah merupakan
warna dari mesin-mesin industri, mobil, kapal, traktor, dan benda-benda
teknologi masa sekarang. Warna-warna ini kemudian diasosiasikan
sebagai suatu elemen yang membatasi masa sekarang dan masa depan
terhadap masa lalu.
5. A Lightweight Filigree of Tensile Member (baja-baja tipis sebagai
penguat) Baja-baja tipis yang bersilangan diibaratkan sebagai kolom Doric
bagi high tech, dilihat dari penampakan dan penyusunannya.
Pengekspresian dan pengaplikasian menurut hierarki yang menjadikan
kejelasan dari bagian-bagian tersebut. Landasan pemikiran yang luas pada
kreasi adalah dalam pembentukan elemen yang mudah dan logis, mudah
penyimpanannya serta mudah pemasangannya.
6. Optimistic Confidence in Scientific Culture (optimis terhadap ilmu
pengetahuan dan teknologi) Penggunaan high tech merupakan harapan di
masa yang akan datang, meliputi penggunaan material, warna dan
penemuan-penemuan baru lainnya.
Dari penjelasan teori diaatas ada beberapa karakteristik yang akan diterapkan
dalam perancangan Kantor Pusat UNIMA, salah satunya adalah inside out
menampilkan struktur, utilitas.
4
2.2.1 Kantor Pusat Universitas Hasanuddin – Makassar
Universitas Hasanuddin memiliki gedung Kantor Pusat dan memiliki
delapan lantai, adapun keterangan ruangannya pada tabel 1 sebagai berikut.
5
Lanjutan Tabel 1. Ruangan dalam Kantor Pusat UNHAS
Posisi Nama ruang
Lantai 3 1. Gudang Pembantu Rektor Ii.
2. Ruang Pembantu Rektor Ii
3. Ruang Rapat Pembantu Rektor Ii
4. Ruang Kepala Biro Adm. Keuangan
5. Ruang Staf Adm. Keuangan
6. PUMK
7. Ruang Bendahara Pengeluaran
8. Ruang Kabag. Anggaran Rutin & Pemb.
9. PPT
10. Ruang Staf
11. Ruang Sholat
12. Dapur
13. Gudang
14. Ruang Komputer
15. Ruang Bendaharawan Gaji
16. Ruang Kasubag. Angg. Rutin
17. Ruang Staff Bagian Keuangan
18. Ruang Kasubag. Monitoring Anggaran
Rutin
19. Ruang Kasir PNBP
20. Kasubag Anggaran Masyarakat
21. Staf Bagian Keuangan
22. Monitoring Anggaran Masyarakat
23. Badan Layanan Umum
24. Gudang
25. Mushallah
26. Bendahara PNBP
27. Kantin PR II
28. Toilet
Sumber : www. Unhas.ac.id
6
Lanjutan Tabel 1. Ruangan dalam Kantor Pusat UNHAS
Posisi Nama ruang
Lantai 4 1. Rektor
2. Staf
3. Ruang Tamu
4. Sekretaris Rector
5. Ruang Tunggu
6. Ruang Rapat “A”
7. Kepala Humas
8. Ruang Internet
9. Ruang Rpat ”B”
10. Ketua Dewan Guru Besar
11. Ruang Tamu Senat
12. Sekretaris Senat
13. Sekretaris BPH Senat
14. Sekretaris Dewan Guru Besar
15. Sekretaris Senat
16. Kepala Sekretariat Senat
17. Toilet
Lantai 5 1. Kepala Biro Adm. Umum
2. Kabag. Hokum Tata Laksana
3. Staf Biro Adm. Umum
4. Kabag Kepegawaian
5. Kasubag Tenaga Edukasi
6. Ruang Computer
7. Staf Kepegawaian
8. Kasubag Tenaga Administrasi
9. Ruang Arsip
10. Ruang Rapat Kepegawaian
11. Ruang Rapat
12. Uang Ketua Asset
Sumber : www. Unhas.ac.id
7
Lanjutan Tabel 1. Ruangan dalam Kantor Pusat UNHAS
Posisi Nama ruang
Lantai 5 13. Ruang Tamu Asset
14. Penggandaan Surat
15. Kabag Rumah Tangga Dan Tata Usaha
16. Staff Rumah Tangga
17. Kasubag Tata Usaha
18. Staf Perlengkapan
19. Kasubag Pengadaan Dan Pemeliharaan
20. Toilet
Lantai 6 1. Kepala Biro Administrasi Perencana
2. Staff Perencanaan Dan System Informasi
3. Kabag. System Informasi
4. Ruang Computer
5. Kabag Perencanaan
6. Divisi UPT UPI
7. Staf UPT UPI
8. Ruang Rapat UPT UPI
9. Panitia Pengadaan Barang Dan Jasa
10. Adm. Panitia PBJ
11. Tim Teknis
12. Ruang JBIC
13. Ruang Pengembangan
14. Ruang I-Mhere
15. Toilet
Lantai 7 1. Staf Bagian Akademik
2. Kasub. Sarana Dan Prasarana Pendidikan
3. Kasub Monitoring Dan Evaluasi
4. Kasub Registrasi & Statistic
5. Mushallah
6. Ruang Rapat Pendidikan
Sumber : www. Unhas.ac.id
8
Lanjutan Tabel 1. Ruangan dalam Kantor Pusat UNHAS
Posisi Nama ruang
Lantai 7 7. Kabag Pendidikan
8. Ruang Data
9. JPB
10. Gudang JPPB
11. Ruang Rapat JPPB
12. Gudang Arsip Perlengkapan
13. Gudang Arsip Akademik
14. Staf Monitoring & Evaluasi Akademik
15. Ruang Staf Bagian Kerja Sama
16. Kasubag Kerja Sama Dalam Negeri
17. Kabag Kerja Sama
18. Kasubagkerjasama Luar Negeri
19. Toilet
Lantai 8 1. Cleaning Service
2. PABX
3. Ruang Server
4. Ruang Rapat
5. Ruang Monev
6. Toilet
7. Gudang Perlengkapan
Sumber : www. Unhas.ac.id
9
Gambar 1(a). Denah Lantai 1
(Sumber : www. Unhas.ac.id)
10
Gambar 1(d). Denah Lantai 4
(Sumber : www. Unhas.ac.id)
11
Gambar 1(g). Denah Lantai 7
(Sumber : www. Unhas.ac.id)
12
2.2.2 Kantor Pusat Universitas Sam Ratulangi – Manado
Berdasarkan Susunan Struktur organisasi yang di dapat, adapun ruang-
ruang yang dimiliki Universitas Sam Ratulangi , sebagai berikut. Tabel 2
13
Tabel 3. Ruangan pada Kantor Pusat Universitas Negeri Yogyakarta
No. Nama ruang
1. Rektor
2. Pembantu Rektor I
3. Pembantu Rektor II
4. Pembantu Rektor III
5. Pembantu Rektor IV
6. Senat Universitas
7. Dewan Pertimbangan
Biro Akademik Kemahasiswaan dan Informasi
Bagian Akademik
8.
Bagian Kemahasiswaan
Bagian Informasi
Biro Umum Perencanaan dan Keuangan
Bagian UHTP
9. Bagian Kepegawaian
Bagian Perencanaan
Bagian Keuangan & Akuntansi
10. Dewan Pengawas PK-BLU UNY
11. Satuan Pengawasan Internal
12. Ruangan Kasubag Tiap Biro Akademik
13. Toilet
14
2.3 Kerangka Pikir
2.4 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dari penjabaran data yang telah dikumpulkan diatas, ada
kesimpulan yang di dapatkan yaitu sebagai berikut.
2.4.1 Kesimpulan Kajian Teori
Bangunan dengan gaya high tech cenderung lebih mengekspose apa yang
tidak kelihatan. Diperlihatkanlah semuanya pada penerapan bangunan dengan
gaya ini, terutama pengeksposan struktur pada bangunan dengan gaya high tech.
15
Dengan mengekspose struktur bangunan keluar sebagai ornament dengan ini juga
dapat memberikan penjelasan kepada orang-orang yang tidak terlalu memahami
awam mengenai konstruksi, bagaimana suatu proses penyelesaian konstruksi
secara rasional atau masuk akal dan juga memahami terapan-terapan konstruksi,
gaya-gaya yang bekerja beserta bahan-bahan bangunan.
16
BAB III
METODE PERANCANGAN
3.1.2 Pusat
Inti dari segala sesuatu informasi ataupun yang lainnya, dan lebih
memiliki banyak informasi.
17
pengelola kantor pusat UNIMA yang telah ditetapkan. Adapun struktur
organisasinya adalah sebagai berikut (Gambar 3)
3.2.2 Pengunjung
Para pengunjung kantor pusat UNIMA adalah para mahasiswa beserta tamu
Universitas, tetapi pengunjung yang sering ditemukan dominan adalah mahasiswa
Universitas Negeri Manado dengan keperluan administrasi dan registrasi.
Terdapat juga tim keamanan kantor pusat yang bertugas mengamankan
pengunjung yang tidak bisa menjaga ketertiban dalam kantor. Berikut merupakan
tabel jumlah mahasiswa Universitas Negeri Manado setiap fakultas tahun
2014/2015, (Tabel 4)
18
Tabel 4. Jumlah Mahasiswa UNIMA
19
Lanjutan Tabel 5.
Berikut merupakan gambar denah dari kantor pusat Universitas Negeri Manado
(Gambar 4.)
20
Gambar 4(b). Denah lantai 2
(sumber hasil surve diambil pada rabu ktober 7:28:45 AM)
21
Gambar 5. Penetapan Lokasi Tapak
(sumber: google maps diambil pada rabu 5 Oktober 4:36:48 PM
3.4 Aksesibilitas
Lokasi dapat dijangkau dengan kendaraan umum (mikro) maupun lokasi
kendaraan pribadi, lokasi berada di dalam kawasan Universitas Negeri Manado.
(Gambar 6.)
22
Gambar 6. Jalur aksesibilitas
(Sumber : google maps diambil pada rabu ktober 4:36:48 PM )
Keterangan:
1. : akses ke Tomohon (11 km)
2. : akses ke Tondano (6 km)
3. : akses ke Langowan (26 km)
3.5 Iklim
Iklim Tondano adalah diklasifikasikan sebagai tropis. Terdapat curah hujan
yang signifikan sepanjang tahun di Tondano. Bahkan bulan terkering masih
memiliki banyak curah hujan. Iklim di sini diklasifikasikan sebagai Af
berdasarkan sistem Köppen-Geiger. Suhu rata-rata tahunan adalah 22.7 °C di
Tondano. Presipitasi di sini rata-rata 2161 mm. Presipitasi terendah di Agustus,
dengan rata-rata 85 mm. Hampir semua presipitasi jatuh pada Mei, dengan rata-
rata 235 mm. Pada suhu rata-rata 23.0 °C, Mei adalah bulan terpanas sepanjang
tahun. Di Januari, suhu rata-rata adalah 22.2 °C. Ini adalah suhu rata-rata terendah
sepanjang tahun.Di antara bulan terkering dan bulan terbasah, perbedaan dalam
presipitasi adalah 150 mm. Suhu rata-rata bervariasi sepanjang tahun menurut 0.8
°C.
23
3.6 Tapak
Tapak memiliki luas 14.054,46 m2 dan terletak didalam kawasan Universitas
Negeri Manado, Kecamatan Tondano Selatan, Kabupaten Minahasa Provinsi
Sulawesi Selatan.
3.7 View
3.7.1 View Menghadap Utara
24
3.7.2 View Menghadap Selatan
25
3.7.4 View Menghadap Timur
3.8 Utilitas
3.8.1 Listrik
Adanya sumber listrik dari PLN menuju Lokasi Perancangan Kantor Pusat
UNIMA. Menggunakan genset sebagai penyuplai listrik cadangan jika PLN
mengalami masalah, ataupun perbaikan.
3.8.2 Air
Sumber air berasal dari PDAM, selain itu menggunakan juga air tangki, jika
menggunakan sumur bor tidak memungkinkan untuk mendapatkan air dengan
mudah butuh kedalaman yang paling dasar baru mendapatkan air.
26
3.9.2 Identifikasi Masalah
Melihat dari masalah yang telah dikaji bahwa suatu universitas maju
dilihat dari cara kinerja pengelolahnya dan mahasiswa yang memiliki potensi
yang tinggi dalam bidang akademik, dari identifikasi tersebut memiliki
keterkaitan yang sangat erat.
27
Studi RDTR ( Rencana Detail Tata Ruang )
Merupakan acuan dalalm tata letak wilayah melalui RDTR, data yang di dapat
sebagai berikut :
- Fungsi kawasan misalnya kawasan wilayah.
- KLB (Koefisien Lantai Bangunan).
- KDB (Koefisien Dasar Bangunan).
- Tinggi maksimal bangunan.
28
Jaringan Komunikasi
Air bersih.
Jaringan air kotor.
Mechanical Electrical.
Penangkal petir.
Transportasi vertikal dan horizontal.
Sistem penanggulangan atau pencegahan kebakaran
Sehingga dalam perancangan kantor pusat memiliki fungsi dari segi
utilitas yang baik.
6. Analisa Sirkulasi
Analisa sirkulasi dilakukan untuk menetunkan pencapaian yang baik
antara ruang untuk penguna, bangunan, tapak dan lingkungan.
29
BAB IV
ANALISIS
Mengelolah
administrasi, Pegawai Jam 08:00 –
2 Pelayanan BAAK
registrasi (25 orang) 16:00
mahasiswa.
Melayani
Ruang Pelayanan Pegawai Jam 08:00 –
3 Kebutuhan
Mahasiswa (20 orang) 16:00
Mahasiswa
Melayani
mahasiswa yang Pegawai Jam 08:00 –
4 Ruang Administrasi
melakukan (10 orang) 16:00
pembayaran spp dll.
Menginput data- Pegawai Jam 08:00 –
5 Ruang Kepegawaian
data pegawai (25 orang) 16:00
Tempat para
pegawai melakukan Seluruh staf
diskusi dengan yang ada di
6 Ruang Rapat rektor. kantor pusat
-
(50 orang)
30
Lanjutan Tabel 6. Aktivitas Dalam Ruangan
Mengkordinasi,
memfasilitasi dan Pembantu
Ruang Pembantu Rektor Jam 08:00 –
7 mengefaluasi proses Rektor I
I 16:00
penyelenggaraan (5 orang)
pendidikan
Mengkordinasi
pelaksanaan Pembantu
Ruang Pembantu Rektor Jam 08:00 –
8 pembinaan dan Rektor II
II 16:00
peningkatan kualitas (5 orang)
akademik
Menyusun program
Pembantu
Ruang Pembantu Rektor pengembangan daya Jam 08:00 –
9 Rektor III
III penalaran 16:00
(5 orang)
mahasiswa.
Mengelolah data
pendidikan Pembantu
Ruang Pembantu Rektor Jam 08:00 –
10 penelitian dan Rektor IV
IV 16:00
pengabdian (5 orang)
masyarakat
Pembantu
Ruang Pembantu Rektor Mengelolah asset Jam 08:00 –
11 Rektor V
V dan perlengkapan. 16:00
(5 orang)
Mengawasi system
Pegawai Jam 08:00 –
12 Ruang Saber Pungli pencegaahan
(10 orang) 16:00
pemungutan liar
Ruang Ketua Bina Pegawai Jam 08:00 –
13
Usaha (5 orang) 16:00
Mengawasi
Ruang Satuan Pengawas managemen di Pegawai Jam 08:00 –
14
Interen semua unit kerja di (5 orang) 16:00
lingkungan UNIMA.
31
Lanjutan Tabel 6. Aktivitas Dalam Ruangan
Semua staf
Ruang Pertemuan Atau Tempat memutuskan
15 kantor pusat
Ruang Sidang segala sesuatu
(300 orang)
Menyusun rencana
dan program kerja,
Ruang Bagian Hukum
memberi petunjuk Pegawai Jam 08:00 –
16 Tata Laksana Dan
dan menilai (30 orang) 16:00
Perlengkapan
pelaksanaan
kegiatan.
Ruang Bagian Mengatur keuangan Pegawai Jam 08:00 –
17
Keuangan kampus (30 orang) 16:00
Mengatur
infrastruktur dan Pegawai Jam 08:00 –
18 Ruang Staf Proyek
pembangunan (25 orang) 16:00
kampus.
32
4.2 Analisa Tapak
Angin yang berhembus dari utara ke selatan adalah angina sepoi-sepoi, angin
tersebutlah bisa digunakan sebagai penghawaan alami.
33
Gambar 10(b). Kebisingan
Sumber kebisingan berasal dari mobil angkot yang lalu lalang setiap hari, namun
karena kondisi tapak yang terbuka membuat suara terpecah dan tidak terlalu
bising sehingga tingkat kebisingan mencapai 50-65 dB per jam kerja.
34
4.2.2 Kriteria Pemilihan Tapak
35
2. Organisasi dan Tata Laksana;
3. Penyelenggaraan Pembangunan Tertentu; dan
4. Pemeliharaan/Perawatan Bangunan Gedung Negara.
e. Pendaftaran Bangunan Gedung Negara meliputi:
1. Tujuan Pendaftaran Bangunan Gedung Negara;
2. Sasaran dan Metode Pendaftaran;
3. Pelaksanaan Pendaftaran Bangunan gedung Negara; dan
4. Produk Pendaftaran Bangunan Gedung Negara.
f. Pembinaan dan Pengawasan Teknis.
(2)Rincian Pembangunan Bangunan Gedung Negara sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) pasal ini tercantum pada lampiran Peraturan Menteri ini, yang
merupakan satu kesatuan pengaturan dalam Peraturan Menteri ini.
(3)Setiap orang atau Badan Hukum termasuk instansi Pemerintah, dalam
penyelenggaraan pembangunan bangunan gedung negara wajib memenuhi
ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan (2) pasal ini.
36
Suasana tapak yang masih dalam keadaan lingkungan hijau dan hanya beberapa
bangunan yang berada di sekitar tapak seperti auditorium terletak di sebelah timur
tapak, gedung pertemuan Prof. Dr. O.C Kaligis, SH, MH terletak di sebelah utara
tapak, sebelah tenggara adalah kontur yang terjal, juga memperlihatkan
pemandangan danau tondano. Gambar 12(b) dan Gambar 12(c).
37
Gambar 12(c). Keadaan tapak
(sumber : google maps diambil pada rabu ktober 4:36:48 PM )
38
Gambar 13. Skema pencapaian kedalam tapak
(sumber : google maps diambil pada rabu ktober 4:36:48 PM )
39
Dengan adanya kedua bentuk dasar ini maka terbentuklah 3 alternatif bentuk yang
akan menjadi bahan pertimbangan dalam merancang kantor pusat Universitas
Negeri Manado, alternatif tersebut sebagai berikut.
a) Alternatif 1 penggabungan kedua bentuk dari segi tiga dan segi empat. Gambar
14(a) dan Gambar 14(b).
b) Alternatif 2 bentuk murni dari segitiga yang sudah dimodifikasi. Gambar 14(c)
c) Alternatif 3 bentuk murni dari segiempat yang sudah dimodifikasi.Gambar
14(d)
40
Gambar 14(c). bentuk murni segitiga.
41
Tabel 8. Alternatif Struktur High tech
Karakteristik High Tech
Sistem
Transparan, Warna
Upper Memperlihatkan Berkesan Menggunakan
Berlapis & Yang
Structure Struktur Ringan Teknologi Tinggi
Bergerak Cerah
Struktur
- - √ - √
Cangkang
Struktur
- - √ - √
Lipat
Struktur
√ √ √ √ √
Rangka
Struktur
- √ √ √ √
Pneumatic
Struktur
√ √ √ √ √
Kabel
42
4.4.3 Lower Structure (Struktur Bawah)
Identifikasi struktur pondasi kantor pusat UNIMA menggunakan struktur
berkelanjutan dengan menggunakan tiang pancang, melihat kebutuhan akan masa
yang akan datang. Lalu diatas tiang pancang dilapisi pondasi batu kali.
43
Gambar 16. Skema jaringan air kotor
44
4.5.4 Sistem Mekanikal Elektrikal
Sumber utama untuk mensuplai listrik ke dalam bangunan kantor pusat
UNIMA adalah tenaga listrik dari PLN, selain itu menggunakan genset dan tenaga
surya. Berikut merupakan gambar sistem mekanikal Elektrikal. Gambar 17.
45
penangkal petir. Dalam merancang penangkal petir agar seirama dengan bentuk
dari bangunan yang akan dirancang tidak merusak nilai estetika dari bangunan.
Yang dimaksud tidak merusak nilai estetika adalah bagaimana komponen ini bisa
menyatu dengan bentuk bangunan, tidak terlihat berbeda sendiri.
Adapun bebrapa faktor perencanaan penangkal petir, yaitu sebagai berikut:
1. Keamanan secara teknis.
2. Penampang hantaran-hantaran pembumian.
3. Ketahanan mekanis.
4. Ketahanan terhadap korosi.
5. Bentuk dan ukuran bangunan yang dilindungi.
6. Faktor ekonomis.
46
b) Zona Publik, adalah tempat umum. Zona ini merupakan wadah dari
aktivitas umum yang digunakan sebagai ruang interaksi antara petugas
atau pengelola kantor pusat dengan tamu atau dengan mahasiswa yang
sedang mengurus berkas.
c) Zona Semi Publik, merupakan tempat sebagai wadah interaksi dengan
seluruh pengelola kantor pusat. Pada zona ini ada pengawasan dari satpam.
d) Zona Service, zona ini berfungsi melayani seluruh zona yang ada di dalam
bangunan.
47
4.6.2 Bubble Diagram.
Merupakan skema keterkaitan antar ruangan, lanjutan dari organisasi
hubungan antar ruang tapi sudah lebih mendetail untuk pencapaian dan faktor
pendukungnya. Ada dua alternatif yang kami kembangkan dan akan terpilih satu.
Alternatif 1 Gambar 19(a) , Gambar 19(b), Gambar 19(c), dan alternatif 2
Gambar(d)
Alternatif 1
48
Gambar 19(c). Sirkulasi Ruang Lantai 3
Alternatif 2
49
BAB V
SINTESIS
5.1 Sintesis
Berdasarkan analisis diatas dapat kami putuskan bahwa kondisi yang sesuai
dengan perancangan Kantor Pusat UNIMA dengan pendekatan high tech yang
akan kami tentukan adalah sebagai berikut.
Dengan pertimbangan :
Tapak cukup luas, jadi dengan 2 lantai tidak mengurangi lahan yang akan
digunakan sebagai tempat parkir.
50
rasionalitas, kotak juga memiliki kesan kejujuran dan kestabilan. Dari segi
psikologi bentuk kotak memiliki kesan keamananm, kedamaian, dan persamaan.
Kotak juga memiliki sifat dan karakter bentuk yang statis, netral, formal, tidak
memiliki arah tertentu dan massif (solid). Bentuk kotak terlihat stabil bila berdiri
sendiri pada satu sisi dan dinamis bila berdiri pada salah satu sudutnya.
Sedangkan segitiga merupakan bentuk ekspresi, kuat, stabil. Dinamis dan
experimental dan tidak dapat disederhanakan, kesan aktif, energik tajam, serta
mengarah. Gambar 21.
51
Gambar 22. Contoh Struktur Rangka
Sumber : www.astudioarsitek.com
1. Mutu material yang kosisten, hal ini dikarenakan seluruh baja ringan
yang dijual dipasaran sudah melalui proses uji coba kelayakan dan
sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia), jadi mudah didapatkan
materil bangunan yang mempunyai kualitas terbaik.
52
2. Bersifat antikarat, dalam proses pembuatannya struktur baja ringan telah
dilindungi oleh coating dari bahan-bahan tertentu yang membuatnya
terbebas dari proses pengaratan.
3. Proses pemasangan yang relative cepat, pada umumnya rangka yang
terbuat dari baja ringan ini sudah didesain sedemikian rupa sehingga
memudahkan pengguna dalam memasangnya. Rata-rata pemasangan baja
ringan akan menghabiskan waktu pengerjaan berkisar antara 3-7 hari
tergantung dari luas bangunannya.
4. Antirayap (lapuk), karena baja ringan tidak mengandung zat-zat yang
disukai rayap.
5. Bobotnya lebih enteng, bahkan bobot material ini jauh lebih enteng dari
kayu.
53
2. Memberikan keuntungan keterkaitan pencahayaan, dengan sifat kaca
yang tembus cahaya.
3. Sifat kaca yang kedap suara, dapat meredam kebisingan tidak
mengganggu ruangan lainnya.
4. Memberikan kesan yang trendy dan modern.
5. Menahan panas dari luar.
54
5.5 Konsep Tapak
A. Konsep Pencapaian Dalam Tapak
Untuk Main Entrance (ME) ke dalam tapak berada di sebelah utara tapak
dengan ini memudahkan masuk ke dalam bangunan dan jalan keluar exit arah
lurus menuju ke barat. Gambar 25.
55
Gambar 25. Konsep Tapak
56
Gambar 25. Hasil perancangan
5.6 Konsep Studi Bentuk
A. Konsep Bentuk
Bentuk dasar dari raut wajah burung hantu. Gambar 26
57
Gambar 26(a). Bentuk Dasar
Berikut ini merupakan dari transformasi bentuknya. Gambar 25(b), Gambar 25(c)
dan Gambar 25(d).
58
Gambar 26 (c).Mentransformasikan bentuk
59