Praktikum
Estimasi KetidakPastian Penetapan Kadar Ca Terlarut Dalam Sampel Minuman
Menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom Metode Nyala (Flame AAS)
I. Tujuan
- dapat menetapkan kadar CA dalam minuman isotonik secara AAS
- dpat mengoprasikan alat AAS dengan baik dan benar
- dapat melakukan estimasi ketidakpastian
II. PRINSIP
SSA adalah suatu metode analisis didasarkan pada peroses penyerapan energi
radiasi oleh atom-atom yang berada pada tingakat energi dasar. Pertikel-partikel
halus berwujud cairan dibakar di burner sehingga ion logam yang dikandung berubah
menjadi atom dan tereksitasi setelah melalui sumber radiasi lampu katoda. Besarnya
pengurangan intnsitas lampi katoda yang melintasi sampel sebanding dengan
konsentrasi logam yang terkandung dalam sampel tersebut.
Kalsium adalah logam putih perak yang agak lunak, melebur pada suhu 845.
Minuman isotonik adalah minuman formulasi yang digunakan untuk mengantikan
cairan, karbihidrat, elektrolit dan mineral secara cepat. Pada minuman isotinik
diizinkan menggunakan minelara, natriu, kalium, kalsium, dam magnesium.
III. HASIL PERCOBAAN
a. Data perhitungan pembuantan larutan standar induk Ca 100 ppm
𝑚𝑟 𝐶𝑎𝐶𝑜3
=
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝐶𝑎𝐶𝑜 3 𝐴𝑟 𝐶𝑎 𝑋 𝑉 𝑋 𝑝𝑝𝑚
100 𝑔/𝑚𝑜𝑙 𝑚𝑔
𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑐𝑎𝑐𝑜 3 = 𝑥 0,1 𝐿 𝑥 100 = 25 𝑚𝑔
40 𝑔/𝑚𝑜𝑙 𝐿
b. Data perhitungan pembuantan larutan deter standar dalam labu takar 50 mL
- V1 x C1 = V2 x C2
50 𝑚𝐿 𝑥 0 𝑝𝑝𝑚
0 ppm = V1 = = 0 𝑚𝑙
100 𝑝𝑝𝑚
50 𝑚𝐿 𝑥 2 𝑝𝑝𝑚
2 ppm = V1 = = 1 𝑚𝑙
100 𝑝𝑝𝑚
50 𝑚𝐿 𝑥 4 𝑝𝑝𝑚
4 ppm = V1 = = 2 𝑚𝑙
100 𝑝𝑝𝑚
50 𝑚𝐿 𝑥 6 𝑝𝑝𝑚
6 ppm = V1 = = 3 𝑚𝑙
100 𝑝𝑝𝑚
50 𝑚𝐿 𝑥 8 𝑝𝑝𝑚
8 ppm = V1 = = 4 𝑚𝑙
100 𝑝𝑝𝑚
50 𝑚𝐿 𝑥 10 𝑝𝑝𝑚
10 ppm = V1 = = 5 𝑚𝑙
100 𝑝𝑝𝑚
- Preparasi sampel
Sampel disaring, kemudian Ditambah 5 mL lacl₃ . ditera dengan HCL
diencerkan 10x 0,02 N dihomogenkan
nama
pengamatan fisik
No. bahan
/reagen warna bau wujud
1 Caco₃ putih tidak berbau padatan
2 sampel Ca tidak berwarna tidak berbau larutan
3 HCl tidak berwarna tidak berbau larutan
4 LaCl₃ tidak berwarna tidak berbau larutan
e. Tabel data pengamatan fisik bahan pangan
perhitungan
volume labu
bobot Caco₃ warna larutan konsentrasi standar
takar (mL)
induk Ca
25 100 tidak berwarna 100
Kurva Kalibrasi Ca
0.5000
y = 0.0508x - 0.082
0.4000 R² = 0.9993
0.3000
absorbansi
0.2000
Series1
0.1000
Linear (Series1)
0.0000
0 5 10 15
-0.1000
-0.2000
konsentrasi
h. Fish bone
µ reg µ PM
Kadar Ca
(mg/L)
µ kal
µ kal
µ LT µ pipet
µ efek T µ efek T
µ vol.
Labu
Labu Takar 50 mL takar µ Fp
variasi
kmv v k µ efek T
suhu
efek T
5
0,00021 10 1,7321 0,0606
0 0,0921
data kalibrasi
kalibras k µ kalibrasi
spek pabrik
i
0,12 1,732050808 0,0693
µ pipet
0,0280
pipet volume 5 mL volum
e
variasi
kmv v k µ efek T
efek T suhu
0,00021 5 10 1,7321 0,0061
0,0106
data kalibrasi
kalibras k µ kalibrasi
spek pabrik
i
0,015 1,732050808 0,0087
sumber ketidak
xi satuan µ xi (µ xi/xi)^2
pastian
µ reg 3,13993 mg/L 0,12499877 0,001584784
µ pm 31,3993 mg/L 0,550348034 0,000307209
µ fp 10 - 0,0280 0,00000786
Ʃ 0,001899853
u CSX 1,37
U 2,74
pelaporan 31,40 ± 2,74
IV. KESIMPULAN
- persamaan regresi
Y= -0,0820 - 0,0508x
r = 0,9996
- % RSD adalah 1,75%
- pelaporan 31,40 ± 2,74