Anda di halaman 1dari 2

6.

2 Metodologi Pembuatan : alat2 disebutkan apa saja, trus skemanya dibuat


flowchart
6.3.1 Alat dan Bahan

Dalam pembuatan pempek, bahan yang dibutuhkan yaitu daging giling


sebagai bahan utama pembuatan pempek dengan komposisi yaitu 500 g daging
ikan tenggiri atau ikan gabus yang sudah digiling, 350 ml air es/dingin, 500 g,
tepung sagu atau tepung kanji / tapioca, 3 sendok teh garam, 2 sendok teh vetsin,
25 g Bawang putih. Perbandingan antara Ikan dan tepung yang digunakan dalam
pembuatan pempek ini adalah 1 : 1.

6.3.2 Skema Pembuatan Pempek

1. Tahap penggilingan
Daging ikan sebagai bahan dasar adonan dilakukakn perlakuan yaitu ikan
yang akan diolah, disiangi dan dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian
lepaskan kulit ikan dari dagingnya,lalu buang seluruh tulangnya. Selanjutnya
potong kecil, dan terakhir siap untuk dipirik/digiling.
2. Tahap pembuatan adonan
Pempek Daging ikan yang sudah digiling dicampurkan dengan air es dengan
perbandingan 1:0,5 (1 kg daging ikan giling : 0,5 liter air es), kemudian ditambah
garam secukupnya dan penyedap rasa agar rasanya menjadi lebih gurih. Sambil
terus diaduk, ke dalam campuran ikan dan air tersebut ditambahkan tepung
tapioka sedikit demi sedikit sampai terbentuk adonan yang kalis dan tidak lengket
di tangan. Pengadukan adonan bertujuan untuk membentuk adonan yang kompak
dan mudah dibentuk. Pastikan adonan tercampur rata, sehingga membentuk
kesatuan tekstur yang kompak. Cara pembuatan adonan sangat mempengaruhi
kekenyalan dan aroma pempek, terutama pada tahap pengadukan dengan tepung
tapioka untuk menghasilkan adonan yang kompak dan mudah dibentuk.
Pengadukan membutuhkan keterampilan khusus agar gelembung gelembung
udara tidak terperangkap di dalam adonan.
3. Pencetakan Bentuk pempek.

Setelah adonan terbentuk, adonan tersebut dapat dibuat menjadi beragam


jenis.

4. Pemasakan

Pemasakan dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu perebusan,


pengukusan, penggorengan, dan pemanggangan.

5. Tahap penyajian
Pempek yang sudah matang disajikan di piring dengan kuah cuko yang
asam dan pedas serta ditambahkan mie kuning sebagai pendamping (Kesuma,
2008).

Anda mungkin juga menyukai