“ HIDROSEFALUS “
1
BAB I
PENDAHULUAN
Istilah hidrosefalus berasal dari kata-kata yunani “hydro” berarti air dan
Sejarah hidrosefalus sudah banyak dikenal sejak ± abad ke-5 SM, Hippocrates
antara 0,2- 4 setiap 1000 kelahiran. Insiden hidrosefalus sama pada wanita dan laki-
laki.1
(CSS) di sistem ventrikel otak, (2) Absorbsi CSS di vili arakhnoid yang menurun, dan
(3) Produksi CSS di pleksus koroid yang abnormal, seperti pada papiloma pleksus
komunikan yang terjadi bila sirkulasi CSS terganggu, yang kebanyakan disebabkan
oleh Stenosis aquaduktus sylvii, Atresia foramen magendi dan Luschka, malformasi
2
vaskuler atau tumor bawaan yang agak jarang ditemukan sebagai penyebab
komunikan justru banyak disebabkan oleh gangguan reabsorbsi CSS, keadaan ini
biasanya terjadi sekunder akibat meningitis atau gangguan iritasi yang mengakibatkan
sumbatan ataupun jaringan parut pada ruang subarakhnoid. Bentuk inilah yang paling
sering ditemukan pada orang dewasa karena pengaruh iritasi darah dalam ruang
subarakhnoid.1,2
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
intrakranial yang terjadi karena 3 hal: 1) Obstruksi aliran cairan serebrospinal (CSS)
di sistem ventrikel otak, 2) Absorbsi CSS di vili arakhnoid yang menurun, dan 3)
Produksi CSS di pleksus koroid yang abnormal, seperti pada papiloma pleksus
Tidak terdapat hubungan antara sistem ventrikel dan rongga subarakhnoid akibat
sumbatan setinggi ventrikel lateral, foramen Monro, aquaductus sylvii atau jalan
keluar dari ventrikel empat (foramen Luschka dan Magendie). Penyebab antara lain
2. Hidrosefalus komunikan
4
arakhnoid. Hidransefali lebih sering disebabkan karena kerusakan pembuluh darah
otak misalnya akibat infeksi sewaktu masa kehamilan sehingga jaringan otak tidak
serebro spinalis (CSS) dengan tekanan intrakranial yang meninggi sehingga terdapat
sehingga kepala tampak membesar, hal ini karena sutura yang belum menutup
sehingga tidak terjadi muntah berlebihan yang proyektil akibat peninggian tekanan
intrakranial (TIK) seperti gejala yang kerap terjadi pada kasus hidrosefalus usia
dewasa.2,3,4
disusul oleh gangguan neorologik akibat tekanan liquor yang meningkat yang
Hidrosefalus pada bayi (sutura masih terbuka pada umur kurang dari 1 tahun)
didapatkan gambaran :
Kepala membesar
Sutura melebar
Nistagmus horizontal
5
Hidrosefalus pada anak-anak dan dewasa ditandai dengan:
Sakit Kepala
Kesadaran menurun
Gelisah
Mual, Muntah
menutup, nyeri kepala terutama di daerah bifrontal dan bioksipital. Aktivitas fisik dan
mental secara bertahap akan menurun dengan gangguan mental yang sering dijumpai
merencanakan aktivitasya.
Pada pemeriksan CT-Scan tampak ventrikel lateral dan ventrikel ke-3 yang
sangat melebar sementara ventrikel ke-4 sempit, hal inilah yang mendukung bahwa
6
subdural), Emfisema subdural (adanya udara atau gas dalam jaringan subural),
Hidranensefali (sama sekali atau hampir tidak memiliki hemisfer serebri, ruang yang
Pada tata laksana pungsi lumbal berulang melalui mekanisme pungsi lumbal
pasti. Pada pungsi lumbal berulang akan terjadi penurunan tekanan CSS secara
intermiten yang memungkinkan absorpsi CSS oleh vili arakhnoidalis akan lebih
mudah. 2,3,4,5
Pada terapi operatif terdapat 2 macam yaitu 1) eksternal (CSS dialirkan keluar
tubuh dan hanya bersifat sementara guna menurunkan TIK), 2) internal (CSS di
alirkan dari ventrikel ke dalam anggota tubuh lain), dan terdiri dari beberapa metode,
lateral dengan rongga peritoneal,. Tindakan ini pada umumnya ditujukan untuk
7
Prognosis tergantung dari etiologi, derajat hidrosefalus, ketebalan mantel
korteks otak, kondisi korpus kalosum, dan ada tidaknya malformasi otak yang lain.
Pengamatan jangka panjang sampai 20 tahun pada 233 pasien menunjukkan 13,7%
meninggal dan revisi VP-Shunt 2,7%. 115 dari 233 pasien tersebut menjalani evaluasi
psikologi: 63% normal, 30% retardasi mental ringan, dan 7% retardasi mental
berat.2,3,4,5
8
BAB III
KESIMPULAN
khusus.
9
DAFTAR PUSTAKA
Saunderse. Philadelphia.
4. Wahab AS dkk. Ilmu Kesehatan Anak Nelson Volume III. 15th ed. Jakarta:
10