1.

Aulia Cika Hindarti (1886140013 / Kelas A)

2. Nurul Kamilah N.A.P (1886141006 / Kelas A)
3. Diva Chaerunnisa Djufri (1886412001 / Kelas B)
4. Dandi Hermawan (1886141014 / Kelas B)
5. Nurul Sayadi Lukman (1886142026 / Kelas C)
6. Muhammad Juharto (1886142040 / Kelas C)

Latar Belakang

Sejak dulu UKM (Usaha Kecil dan Menengah) memiliki peranan penting dalam
perekonomian di Indonesia. Ketika krisis ekonomi sekitar tahun 1997, UKM tetap bertahan
dan membenah diri jika dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan besar yang lainnya.
Peran aktif UKM ini terlihat sangat jelas dalam perekonomian di Indonesia. Saat krisis
ekonomi melanda Indonesia UKM paling cepat pulih dari krisis tersebut.

UKM oleh masyarakat pengusaha kecil di Indonesia mengalami persaingan yang

cukup kuat dan kompleks di Indonesia, terlebih sejak dimulainya terobosan baru dimana
perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN disahkan secara resmi yaitu MEA
(Masyarakat Ekonomi Asean). Persaingan usaha yang kompleks ini memicu terjadinya
persaingan tidak sehat yang terjadi antara pengusaha lokal maupun asing. UKM sangat
membutuhkan perlindungan HKI, termasuk didalamnya produk yang dihasilkan, desain dari
setiap produk, teknologi yang digunakan, serta penggunaan merk dagang dan merk jasa untuk
kepentingan pasaran. Hal-hal tersebut dalam dunia usaha membutuhkan perlindungan HKI
agar tidak dimanfaatkan oleh oranglain demi keuntungan sendiri dan merugikan pemilik hak
tersebut.

Memanfaatkan HKI dalam pengembangan usaha sangat penting bagi UKM. Mengutip
dari data BisnisUKM, ada 2008 jumlah hak paten di Indonesia sekitar 7,5 persen. Masih lebih
rendah dibandingkan negara-negara lain yang mematenkan hasil penelitiannya, seperti
Thailan 20 persen dan tiongkok 50 persen. Perlindungan HKI ini sangat penting bagi UKM
karena tanpa kita sadari, produk yang dihasilkan jika merek sudah dipatenkan mendapat
sertifikat yang menambah nilai produk tersebut.

Jangan sampai hanya karena kita belum memberikan perlindungan pada produk yang
kita miliki, produk-produk hasil UKM indonesia yang memiliki unsur budaya tradisional
yang kreatif, dicuri ide dan desainnya oleh pihak luar. Perlu diperhatikan juga bahwa ketika
produk usaha kecil dan menengah didaftarkan pada dirjen HKI akan meningkatkan nilai
produk dan menarik konsumen.

Tujuan Pembuatan

Tujuan pembuatan poster ini adalah untuk memberi pengetahuan pentingnya hak
kekayaan intelektual bagi UKM (Usaha Kecil dan Menengah) bahwa perlindungan HKI
sangat penting untuk menambah nilai dan keuntungan produk serta melindungi produk-
produk kerajinan UKM. Hal tersebut perlu diperhatikan karena HKI dapat melindungi produk
dari penjiplakan atau pencurian ide dan desain oleh orang-orang yang hanya memikirkan
keuntungan pribadi dan merugikan pengusaha UKM.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Direktorat Fasilitasi HKI, Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi,
Bekraf, Wahyu Jati Pramanto menjelaskan saat pelaku usaha sudah mendaftarkan hak
ciptanya maka manfaat yang bisa diterima adalah sertifikat Hak atas kekayaan intelektual
(HKI). Di mana sertifikat tersebut dapat meningkatkan nilai dari sebuah produk.

Deskripsi Formalitas

Ilustrasi, dalam karya poster menampilkan dua buah gelas berbahan kertas (cup) berisi
kopi yang sejenis namun salah satunya memiliki merk yang telah dipatenkan dan yang
satunya tidak memiliki merk. Kopi yang memiliki merek digenggam oleh sebuah tangan yang
kita gambarkan sebagai tangan konsumen, terdapat juga tangan lainnya yang seakan-akan
ingin mengambil kopi bermerek tersebut, berbanding terbalik dengan kopi disebelahnya yang
tidak digenggam oleh tangan konsumen.

Tipografi, dalam karya poster kami memakai sejumlah fonts yaitu bebas, calibri, dan
good vibes.

“Jangan keasikan jualan sampai lupa merek tidak didaftar.” Kalimat dalam poster
tersebut memakai font Bebas. Kami menginginkan kalimat tersebut menarik perhatian
pembaca sebagai judul poster dengan memakai font bebas yang bersifat tegas dan menonjol.

“Merek melipatgandakan keuntungan.” Kalimat dalam poster tersebut memakai

Calibri. Namun ukuran font yang dipakai berbeda pada kata keuntungan karena kami ingin
menonjolkan kata tersebut.

“Perlindungan HKI sangat penting untuk melindungi hasil produk usaha dan
meningkatkan nilai produk.” Kalimat ini memakai font Good Vibes sebagai kalimat penjelas
karena font ini bersifat latin dan lembut sehingga kalimat yang padat terlihat sederhana.

Warna, kami memilih warna pastel. Warna pastel yang memiliki sifat kelembutan,
sederhana tetapi tetap menarik perhatian pembaca.

Layout, poster ini disusun mulai dari headline , kemudian bodycopy yang diletakkan
di tengah-tengah ilustrasi agar bodycopy dan iustrasinya mudah dilihat keselarasannya,
kemudian logo dan nama universitas negeri makassar agar menjadi keterangan dan
penjelasan bahwa karya poster ini dibuat oleh mahasiswa Universitas Negeri Makassar
Fakultas Seni Dan Desain Program Studi Desain Komunikasi Visual.
Deskripsi Ekspresivistik

Ilustrasi ini berdasarkan realita masyarakat jaman sekarang dimana mereka lebih
memilih minuman kopi yang memiliki merek terkenal dipasaran karena merek tersebut sudah
dipatenkan, realita tersebut digambarkan di poster dengan gambar cup kopi bermerek yang
dipegang sebuah tangan seakan-akan kopi tersebut banyak diminati oleh konsumen.
Konsumen memilih produk yang memiliki merek karena mempunyai jaminan yang
berkualitas.

Dengan poster ini kami menyampaikan bahwa perlindungan HKI sangat penting
untuk UKM (Usaha Kecil dan Menengah), kami ingin mengajak pembaca terutama
pengusaha kecil masyarakat indonesia untuk mendaftarkan produk usahanya pada dirjen HKI
karena telah dibuktikan bahwa merek yang sudah terdaftar dan memiliki nilai produk yang
lebih tinggi serta banyak diminati oleh konsumen.

Deskripsi Instrumentalistik

Tema yang diambil adalah UKM dimana kami mejelaskan bahwa UKM yang
memiliki merek dan terdaftar oleh HKI akan lebih laku dan menguntungkan, disini kami
memberikan pesan kepada para UKM agar mendaftrakan produknya agar lebih laku dan
diminati banyak konsumen. Sesuai dengan tujuan pembuatan poster kami adalah manfaat dari
mendaftarkan merek yaitu akan mendapatkan sertifikat yang akan menambahkan dan
meningkatkan nilai produk usaha.