Anda di halaman 1dari 6

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017

MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN


[AGRIBISNIS TERNAK UNGGAS]

[Pengelolaan Limbah Ternak Unggas]

[Endang Sujana, S.Pt., MP.]

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2017
a. Kompetensi Inti :
Menguasai struktur, materi, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran/paket keahlian Agribisnis Ternak Unggas yang diampu

b. Kompetensi Dasar (KD)/ Kelompok Kompetensi Dasar (KKD) :


Mengelola limbah Ternak Unggas

c. Materi Pembelajaran :
XVIII. Pengelolaan Limbah Ternak Unggas

Konsentrasi ternak yang tinggi per satuan luas lahan akan berdampak kepada
peningkatan produksi limbah, baik berupa emisi (gas dan debu) maupun buangan kandang
(kotoran atau manur). Kontribusi emisi dari usaha berbasis peternakan terhadap polusi udara
sudah sejak lama menjadi perhatian serius negara-negara maju yang memiliki skala dan
intensitas peternakan tinggi.
Emisi gas amonia (NH3) ke udara, ternyata temuan di negara Eropa dan Amerika
menunjukkan lebih dari 80% nya disumbang oleh kegiatan peternakan (US-EPA), 2002), dan
diperkirakan 25% nya adalah berasal dari kegiatan peternakan unggas. Bentuk-bentuk polusi
limbah peternakan unggas
- Suara dan bau
- Feses, litter
- Debu (gudang pakan, bulu, litter)
- Air yang terkontaminasi (gas, debu, bahan kimia)
- Unggas mati
- Limbah penetasan
- Limbah Pemotongan (RPA)
- Asap dari penggunaan mesin internal
- Residu bahan kimia dalam daging dan telur

1
Jenis Limbah Peternakan Unggas :
1. Emisi gas (H2S dan NH3) di farm dan debu (pakan & pabrik/gudang pakan)
2. F e s e s
3. Unggas mati
4. Limbah Penetasan (kerabang & telur gagal menetas)
5. Limbah Pemotongan (RPA)

Ilustrasi 39. Pemanfaatan Limbah ternak Unggas

2
Upaya mengurangi limbah
1. Modifikasi Pakan :
- pakan dengan kecernaan tinggi
- suplementasi enzim, probiotik dll.
2. Manajemen Perkandangan :
- menjaga sanitasi
- cukup ventilasi
- mengusahakan suhu dan kelembaban ideal
- membangun biofilter
3. Meningkatkan nilai guna limbah dengan manajemen yang baik

Penanganan feeses
1. Pupuk kandang : memiliki keseimbangan N dan P yang baik
2. Kompos
3. Bahan pakan ruminansia : serat kasar, NPN
4. Bahan karbon aktif berbentuk butiran (granular activated carbon
5. Menerapkan sistem pertanian terpadu

Penanganan Unggas Mati


1. Dikubur : Disposal Pit sedalam 3 m. Jarak minimal dari kandang 8m,
60 m dari tempat tinggal, 90 m dari aliran air
2. Dibakar : lambat, mahal, menimbulkan polusi udara
3. Didaur ulang : direbus, dikeringkan  pakan ikan, dsb

3
Ilustrasi 40. Penanganan Unggas mati

Penanganan Telur dan Kerabang


Telur tidak layak dikonsumsi,
telur gagal menetas, kerabang, dan
limbah penetasan lain

dapat dimanfaatkan menjadi pakan ternak berkalsium tinggi

4
Ilustrasi 41. Penanganan Kerabang telur

Penanganan Limbah RPA


1. Kaki ayam : pangan (kerupuk ceker ayam)
Kulit kaki : memilki kandungan protein kolagen yang tinggi yang dapat diolah menjadi
gelatin
2. Bag. non-karkas (offal) berupa darah, bulu, in-edible organ dapat diproses menjadi pakan.
Menggunakan Thermal Conversion Process limbah in-edible dapat diolah menjadi minyak
organik, lemak, gas/bahan bakar, karbon, dan pupuk
3. B u l u : biokonversi oleh mikroba - bahan pakan
Serat keratin bulu unggas dapat diolah menjadi serat pengganti untuk kertas, bahan
pembuat fiber glass, kertas film, dsb

Anda mungkin juga menyukai