TUGAS Toppling
TUGAS Toppling
MATA KULIAH
TEKNIK TEROWONGAN
OLEH :
GILANG RAMADAN K
NIM : 186060100111008
Dimana :
F : Faktor Kemantapan Lereng
R : Gaya penahan, berupa resultan gaya – gaya yang
membuat lereng tetap mantap
Fp : Gaya penggerak, berupa resulatan gaya – gaya yang
menyebabkan lereng longsor.
Pada Keadaan :
- F > 1,0 : Lereng dalam keadaan mantap
- F = 1,0 : Lereng dalam keadaan seimbang (akan longsor)
- F< 1,0 : Lereng dalam keadaan tidak mantap
A. Analisis Kinematik
Gambar 4 menunjukkan parameter
kemiringan itu mendefinisikan model
analitik untuk analisis penggulingan dan
analisis kinematik guling menggunakan
stereonet proyeksi. Parameter kemiringan
diperlukan untuk analisis model Goodman
and Bray (1976) kegagalan guling
didefinisikan pada Gambar 4 (a). Dari
catatan khusus adalah adanya kegagalan
bertahap dasar diasumsikan berkembang
sepanjang fraktur silang antar kolom.
Kondisi yang diperlukan untuk kegagalan
Gambar 2. Jenis keruntuhan
guling primer guling dapat diringkas sebagai berikut:
1. Serangan lapisan harus kira-kira sejajar dengan wajah lereng. Perbedaan
dalam hal ini orientasi antara 15 dan 30 derajat miliki telah dikutip oleh
berbagai pekerja, tetapi untuk konsistensi dengan mode kegagalan lainnya,
nilai 20 derajat tampaknya sesuai.
2. Kemiringan lapisan harus ke permukaan lereng. Menggunakan konvensi
arah kemiringan, syarat 1 dan 2 dapat dinyatakan sebagai berikut: arah
kemiringan lapisan harus antara 160 dan 200 derajat ke arah kemiringan
muka lereng.
3. Sebagaimana dinyatakan oleh Goodman (1980), agar terjadi interlayer slip,
normal ke bidang toppling harus memiliki risiko lebih kecil dari
kemiringan muka lereng kurang sudut gesekan dari permukaan. Kondisi
ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
(90o – ψp) ≤ (ψf – Øp)
Dimana :
Ψp = kemiringan lapisan geologis (bidang),
Ψf = kemiringan muka lereng, dan
Øp = sudut gesekan di sepanjang bidang.
Gambar 5. Analisis stabilitas untuk kegagalan Guling (Hoek dan Bray 1981)
Gambar 6. Nomogram untuk analisis stabilitas guling (Choquet dan Tanon 1995)
Adhikary, D.P., Dyskin, A.V., Jewell, R.J. and Stewart, D.P. (1997). “A study of
the mechanism of flexural toppling failure of rock slopes.” Rock Mechanics and
Rock Engineering, Vol. 30, PP. 75-93.
Ashby, J. (1971). “Sliding and toppling modes of failure in models and jointed
rock slopes.” M Sc thesis, Imperial College, University of London.
Aydan, Ö. and Kawamoto T. (1987). “Toppling failure of discontinuous rock
slopes and their stabilization (in Japanese).” Journal of Japan Mining Society,
Vo. 103, PP. 763-770.
Aydan, Ö. and Kawamoto, T. (1992). “Stability of slopes and underground
openings against flexural toppling and their stabilization.” Rock Mechanics and
Rock Engineering, Vol. 25, PP. 143-165.
Cruden, D.M. (1989). “Limits to common toppling.” Canadian Geotechnical
Journal, Vol. 26, PP. 737-742.
De Freitas, M.H. and Watters, R.J. (1973). “Some field examples of toppling
failure.” Geotechnique,Vol. 23, PP. 495-514.
Goodman, R.E. and Bray, J.W. (1976). “Toppling of rock slopes.” ASCE
Specialty Conference on Rock Engineering for Foundations and Slopes, Vol. 2,
PP. 201-234.
Ishida, T., Chigira, M. and Hibino, S. (1987). “Application of the distinct element
method for analysis of toppling observed on a fissured slope.” Rock Mechanics
and Rock Engineering, Vol. 20, PP. 277-283.
Nichol, S. (1988). “Examination of toppling behavior in large rock slopes using
the UDEC computer code.” Doctorate Thesis, McGill University, 155 p.
Pritchard, M.A. and Savigny, K.W. (1990). “Numerical modelling of toppling.”
Canadian Geotechnical Journal, Vol. 27, PP. 823–34.