Anda di halaman 1dari 12

Formatted: Font: 20 pt

MAKALAH
Formatted
BAHASA INDONESIA
“INDIKATOR WARNA”

Formatted: Indonesian
Bapak Irfan Hardian,M.Pd
Formatted: Centered

Formatted: Left

Formatted: Left

Disusun Oleh :
Dea Sutami
3311181025
FARMASI/A

Formatted: Indonesian

Astri Indah Permata S (A.3311181018)


Fakultas Farmasi
Universitas Jendral Achmad Yani (UNJANI)
Cimahi
2018
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………….i


Daftar Isi …………………………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
.……………………………………………………………....1
1.2 Rumusan Masalah............................................................2
1.3 Tujuan PembuatanRumusan Masalah
.…………………………………………………..…….2
1.4 Manfaat Makalah.............................................................2
1.21.5 Metode Penyusunan
Makalah.........................................2
1.3 Tujuan Pembuatan .……………………………………………………..
1.4 Manfaat Makalah .……………………………………………………….
1.5 Metode Penyusunan Makalah …………………………………….

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Pustaka..............................................................3
2.2 Pembahasan .……………………………………………………………….3
Formatted: Indonesian

Astri Indah Permata S (A.3311181018)


BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .…………………………………………………………….…..5
3.2 Saran ….……………………………………………………………….……...5
Daftar Pustaka ..................................................................................5

Kata Pengantar
Puji syukur penulissaya panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena dengan rahmat dan
karunianya, serta hidayah-Nya penulissaya dapat menyelesaikan tugas makalah ini
tentang Indikator Warna Dampak Negatif Penggunaan Game Online meskipun
banyak kekurangan didalamnya d. Dan juga penulissaya berterima kasih pada
Bapak Irfan Hardian,M.Pd selaku Dosen Mmata Kkuliah Bahasa Indonesia UNJANI
yang telah memberikan tugas ini kepada penulissaya.
penulisSaya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan mengenai indikator warna asam dan basadampak
yang ditimbulkan dari penggunaan game online. penulisSaya menyadari
sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata
sempurna. Oleh sebab itu, penulissaya berharap adanya kritik dan saran demi
perbaikan makalah yang telah penulissaya buat dimasa yang akan mendatang.

Formatted: Indonesian

Astri Indah Permata S (A.3311181018)


Semoga makalah ini dapat dipahami dan berguna bagi siapa pun yang
membacanya. Sekiranya makalahlaporan yang telah disusun ini dpat berguna bagi
diri penulissaya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya penulissaya
mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan
memohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi perbaikan makalah
ini diwaktu yang akan datang.

Cimahi, 01 Januari 201928 Desember 2018

Penyusun

Formatted: Indonesian

Astri Indah Permata S (A.3311181018)


BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indikator adalah senyawa yang digunakan dalam proses titrasi berperan sebagai
petunjuk bahwa reaksi telah selesai. Indikator tidak bereaksi dengan senyawa yang
akan dianalisis atau pereaksi kimianya. Umumnya indikcator akan berubah struktur
kimia saat semua senyawa yang dianalisis sudah bereaksi dengan pereaksi kimia
yang digunakan. Perubahan struktur kimia tersebut biasanya ditunjukan dengan
perubahan warna. Oleh karena itu, indikcator harus memiliki warna yang berbeda
pada saat sebelum dan setelah reaksi terjadi.
Jenis indikator yang sering dipakai dalam sistem titrasi diberi nama golongan sesuai
dengan sifat reaksi yang terjadi. Jika reaksi bersifat asam basa, maka indikator yang
dapat digunakan adalah indikator asam basa. Indikator jenis ini akan memeiliki
warna yang berbeda didalam larutan asam dan basa. Sebaliknya jika reaksi berupa
peristiwa reduksi dan oksidasi, maka indikator yang dapat dipakai adalah indikator
redoks. Indikator ini akan memiliki warna yang berbeda antara bentuk oksidasi dan
reduksinya.
Interval perubahan warna indikator dalam sistem titrasi sebelum dan setelah reaksi
berlangsung, disebut trayek pH indikator. Jika indikator asam basa akan memiliki
trayek pH indikator yang menunjukan warna indikator yang berbeda didalam
larutan asam dan basa.

Formatted: Indonesian

Astri Indah Permata S (A.3311181018)


Tabel Indikator Asam dan Basa
No. Nama Harga pKa Interval pH Perubahan
Indikator Warna
1 Timol Biru 1.65 1.2 – 2.8 Merah-Kuning
2 Metil Jingga 3.40 3.1 – 4.4 Merah-Jingga
3 Metil Merah 4.95 4.4 – 6.2 Merah-Kuning
4 Fenol Merah 7.9 6.4 – 8.0 Kuning-Merah
5 Timol Biru 8.9 8.0 – 9.6 Kuning-Biru
6 Fenolftalein 9.4 8.0 – 9.6 Tidak
berwarna
merah muda
Formatted: Left

1.2 Rumusan Masalah Formatted: Font: 16 pt, Bold

1. Apa yang dimaksud dengan indikator? Formatted: Font: 14 pt

2. Berapa nilai pH larutan senyawa?


3. Berapa trayek pH indikator alam?
Formatted: Justified, Indent: Left: 0.51", No bullets or
numbering
1.3 Tujuan Formatted: Font: 16 pt, Bold
Formatted: Font: 16 pt, Bold, Indonesian
1. Memahami pengertia indikator
Formatted: English (United States)
1.2. MenENentukan pH suatu solusi dengan kertas indikator unik. Formatted: Justified
3. Menetukan trayek pH indikator alami.

1.6 Manfaat Makalah Formatted: Font: 16 pt, Bold


Formatted: Indent: Left: 0", Hanging: 0.49"
1. Memberikan alternatif penggunaan bahan alami ekstrak tanaman dalam
Formatted: Numbered + Level: 1 + Numbering Style:
menentukan pH 1, 2, 3, … + Start at: 1 + Alignment: Left + Aligned at:
2. Menambah pengetahuan dan wawasan informasi tentang pembuatan 0.39" + Indent at: 0.64"

ekstrak dari bahan alam


3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman penelitian
berikutnya. Formatted: Font: 14 pt
Formatted: List Paragraph, Indent: Left: 0.64"
Formatted: Indonesian

Astri Indah Permata S (A.3311181018)


1.7 Metode Penyusunan Makalah
Metode penyusunan makalah yang digunakan oleh penulis dalam makalah ini
adalah pendekatan kulitatif, tepatnya menggunakan metode teori dasar. Metode
teori dasar ialah metode yang digunakan dalam penelitian dasar yang diarahkan
pada penemuan atau penguatan suatu teori.

2.

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Tinjauan Pustaka
Setiap zat atau senyawa mempunyai sifat asam, basa, atau netral. Kita dapat
menentukan apakah zat atau senyawa tersebut asam, basa, atau netral dengan
menggunakan indikator. Indikator ini dapat berupa indikator universal atau lakmus
yang dimuat dilaboratorium, atau juga dapat menggunakan indikator asam-basa
dengan bahan dari alam seperti bagian tumbuhan bunga atau daunnya. Zat warna
dari bahan-bahan tersebut memberi warna yang berbeda dalam larutan asam,
basa, maupun netral.
Indikator adalah suatu zat petunjuk yang dapat membedakan larutan. Apakah
asam, basa, atau netral. Indikator asam-basa adalah senyawa khusus yang
ditambahkan pada larutan, dengan tujuan mengetahui kisaran pH dalam larutan
tersebu. Senyawa indikator yang tak terdiosasi akan mempunyai warna berbeda
dibanding indikator terionisasi.
Asam adalah senyawa yang dalam larutannya menghasilkan ion H dan basa adalah
senyawa yang dalam larutannya menghasilkan ion OH.

Formatted: Indonesian

Astri Indah Permata S (A.3311181018)


2.2 Pembahasan
Metode Percobaan :
A. Pengukuran pH larutan dnegan kertas indikator universal
1. Sediakan pelat tetes porselen
2. Masukan 3 tetes larutan uji (Hcl, CH3COOH, NaOH, NH4OH, C2H4OH)
kedalam pelat khusus
3. Masukan potongan kertas indikator universal (sekitar 0,5 cm2) kedalam
lubang pelat tetes yang sudah berisi larutan yang akan diuji
4. Baca nilai pH larutan dengan cara mencocokkan warna kertas indikator
dengan skala pada kertas pH
5. Catat semua hasil pengamatan seperti table berikut
5.

Data Percobaan : Formatted: Indent: Left: 0.3", Tab stops: 0.39", Left

No. Larutan Uji Warna Kertas Indikator Formatted:


Nilai pH Centered
1 HCl Ungu, kuning, jingga, kuning Formatted
1 Table
2 CH3CCOOH Ungu muda, kuning, jingga, kuning Formatted:
3 Centered
3 NaOH Kuning, biru muda, merah muda, pink tua Formatted:
13 Centered
4 NH4OH Kuning muda, hijau tua, jingga, kuning Formatted:
8 Font: 14 pt
5 C2H4OH Kuning muda, hijau lumut, jingga, kuning tua Formatted:
6 Normal, No bullets or numbering
B. Penetapan Trayek pH indikator Asam Formatted: Centered

1. Siapakan sampel berupa dua jenis bagian tanaman berwarna merah dan Formatted: Centered
Formatted: Centered
hijau.
Formatted: Centered
2. Tiap jenis sampel dipotong kecil, dimasukkan dalam gelas kimia 50 ml
Formatted: Centered
3. Kedalam gelas kimia ditambahkan etanol 3 ml, diaduk sambal diremas
Formatted: Centered
dengan bantuan batang pengaduk sehingga zat warna terekstrasi.
Formatted: Centered
4. Siapkan pelat tetes perselen.
Formatted: Centered
5. Kedalam 10 lubang dimasukkan masing-masing 5 tetes larutan dapar
Formatted: Justified
dengan nilai pH 1,2,3,4,5,6,7,8,9 dan 10.
Formatted: Indonesian

Astri Indah Permata S (A.3311181018)


6. Masing-masing larutan dapar ditambahkan indikator alam (ekstrak
bunga), sampai terjadi perubahan warna (maksimal 5 tetes).
7. Amati perubahan warna yang terjadi pada tiap larutan dapar.
8. Tahap pekerjaan 5-8 diulang dengan menggunakan ekstrak daun hijau.

Data Percobaan :

Warna larutan dapar setelah


No. pH Larutan Dapar penambahan ekstrak tanaman Formatted Table

Merah Hijau
1. 1,0 Merah Muda Kuning Formatted: Centered

2. 2,0 Merah Muda Kuning Formatted: Centered

3. 3,0 Merah Muda Hijau Formatted: Centered

4. 4,0 Merah Muda Hijau Formatted: Centered

5. 5,0 Merah Muda Hijau Formatted: Centered

6. 6,0 Merah Muda Hijau Formatted: Centered

7. 7,0 Merah Muda Hijau Formatted: Centered

Kuning
8. 8,0 Hijau Formatted: Centered
KehijauanHitam
9. 9,0 Merah Muda Hijau Formatted: Centered
Formatted: Indonesian

Astri Indah Permata S (A.3311181018)


10. 10,0 Merah Muda Hijau Formatted: Centered

Trayek pH 8 1-2

Pembahasan : Formatted: Indonesian


Formatted: Justified

Formatted: Font: 16 pt, Bold, Indonesian

Formatted: Font: 16 pt, Bold

Pembahasan Formatted: Left

Pada praktikum ini, penulis akan membahas tentang indikator asam-basa. penulis
telah melakukan percobaan terhadap ekstrak dari bunga merah dan daun hijau
untuk membuktikan bahwa bahan-bahan alami juga mampu dijadikan indikator
asam-basa. Ketika penulis menyampurkan antara larutan asam atau basadengan
indikator yang disediakan, terjadi perubahan warna yang berbeda dari warna asli
larutan indikator tersebut. Warna antara larutan asam dan basa yang ditetesi
indikator yang sama pun menghasilkan warna yang berbeda. Ini berarti terjadi Formatted: Indonesian

Astri Indah Permata S (A.3311181018)


pergeseran kesetimbangan ketika ditambah atau dikurangi H+.Pengukuran pH
Larutan Degnan Kertas Indikator Universal
Indikator universal merupakan golongan beberapa indikator. Fungsi dari indikator
yaitu untuk mengetahui nilai pH suatu solusi secara spesifik. Digunakan beberapa
indikator karena dalam beberapa keadaan indikator menghasilkan waran yang
sama

Berdasarkan data hasil percobaan diatas :


Ekstrak bunga yang berwarna asli merah mengalami perubahan warna menjadi
pink (merah muda) pada larutan asam, dan menjadi kuning kehijaun pada larutan
basa. Sedangkan, pada ekstrak daun hijau mengalami perubahan warna kuning
pada larutan asam, dan menjadi hijau pada larutan basa. Perubahan warna pada
kedua larutan sangat jelas terlihat dan mampu memperlihatkan bahwa bunga
merah dapat menjadi indikator asam dan basa.

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang penulis dapatkan setelah melakukan beberapa percobaan bahwa
berbagai larutan asam-basa dapat diketahui dengan beberapa indikator, tidak
hanya dengan stik dan indikator universal tetapi dengan dapat menguji asam basa
dengan menggunakan beberapa larutan, seperti metil merah, metil jingga,
bromtimol biru, fenolftalein, dan fenol merah. Kita dapat membuat indikator yang
lain, seperti dari bahan alami yaitu berbagai macam daun-daunan dan bunga-
bungaan.

3.2 Saran
1. Dalam melakukan praktikum, kita harus menggunakan jas laboratorium
sebagai pelindung agar tidak mengotori pakaian dan lain-lain.
2. Dalam melakukan praktikum diatas, alat dan bahan yang digunakan harus
dipastikan dalam keadaan bersih agar tidak mempengaruhi hasil yang
diperoleh nantinya.

Formatted: Indonesian

Astri Indah Permata S (A.3311181018)


3. Dalam menggunakan alat-alat laboratorium harus berhati-hati agar tidak
terjadi hal yang tidak diinginkan.

Daftar Pustaka
1. Mandayaedu.”Laporan Praktikum Kimia Indikator Asam-Basa dan Indikator
Alami”.01 Januari 2019.https://mandayaedu.wordpress.com Field Code Changed

2. Lia’s Blog.”Laporan Praktikum “Pembuatan Indikator Alami dan


Aplikasinya”.01 Januari 2019.Yusmarlianausmanxxx.blogspot.com
3. Gerraldy, Antonius.”Laporan Praktikum Kimia Indikator Asam-Basa”.01
Januari 2019.https://www.slideshare.net Formatted: Font color: Auto

4. Sitohang, Letina Blog.”Indikator Asam Basa”.01 Jaunari Field Code Changed

2019.Lentinasitohang.blogspot.com

Formatted: Indonesian

Astri Indah Permata S (A.3311181018)

Anda mungkin juga menyukai