Anda di halaman 1dari 10

Mata Kuliah Dosen Pengampu

Analisis Kesalahan Bahasa Hasnawati, M.pd

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT KABAR RIAU


POS DAN IKLAN SPRITE

Disusun Oleh:

Dwi Marlinawati (11811123350)

PRODI PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2020
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat serta
Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul
“Kesalahan Berbahasa Pada Surat Kabar Riau Pos Dan Iklan Sprite”. Dan tidak
lupa Shalawat dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta
yakni nabi besar Muhmmad SAW. Dalam kesempatan ini penuis mengucapkan
banyak terima kasih kepada dosen pengampu mata kuliah Analisis Kesalahan
Bahasa.

Penulis tentunya menyadari bahwa makalah ini masih jauh kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan dan kekurangan baik dari segi penulisan
maupun tata bahasa yang dipakai karena keterbatasan pengetahuan serta
pengalaman penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca yang dapat membangun kesempuraan dari makalah ini.

Siak, 9 Juni 2020

penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................i

DAFTAR ISI.................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang......................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah.................................................................................2
1.3 Tujuan....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Analisis Kesalahan Berbahasa............................................3


2.2 Kesalahan Berbahasa Pada Surat Kabar Riau Pos................................4
2.3 Kesalahan Berbahasa Pada Iklan Sprite................................................5

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan............................................................................................6
3.2 Saran .....................................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA 

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Berbicara tentang bahasa, manusia memang memerlukan bahasa dalam
berkomunikasi. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi baik lisan maupun tulis.
Artinya bahwa bahasa adalah suatu alat untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
dan kemauan yang murni manusiawi, dengan pertolongan sistem lambang-
lambang yang diciptakan dengan sengaja. Penyampaian informasi atau pesan
tersebut tentunya dengan menggunakan kata. Maka, agar pesan yang disampaikan
oleh penutur dapat diterima oleh penerima hendaknya perlu memerhatikan
penyusunan kata dengan baik.
Kesalahan berbahasa adalah penggunaan bahasa, baik secara lisan maupun
tertulis yang menyimpang dari faktor-faktor komunikasi atau menyimpang dari
norma kemasyarakatan dan menyimpang dari kaidah tata bahasa Indonesia yang
meliputi kata, kalimat, dan kesalahan penggunaan ejaan yang menyimpang dari
sistem ejaan yang sudah ditetapkan di dalam Pedoman Ejaan Umum Bahasa
Indonesia (Setyowati 2010). Menurut Tarigan (dalam Setyowati 2010) kesalahan
berbahasa Indonesia berdasarkan tataran linguistik yaitu berupa kesalahan
fonologi, morfologi, sintaksis (frasa, klausa, kalimat), semantik, dan wacana.
Surat kabar sebagai salah satu media massa yang menggunakan bahasa
sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Penulisan surat
kabar haruslah berpegang teguh pada kaidah-kaidah kebahasaan bahasa Indonesia,
harus memperhatikan kepaduan antar kalimat yang lainnya baik dari segi bentuk
maupun dari segi makna. Kepaduan inilah yang akan mempengaruhi tingkat
pemahaman pembaca terhadap informasi.
Sedangkan iklan merupakan alat komunikasi yang memiliki kekuatan sangat
penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan
layanan, serta gagasan, atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk
informasi yang persuasif (Widyatama 2011). Dalam hal ini iklan bertujuan agar
menarik perhatian atau membujuk supaya orang dapat membeli barangnya.

1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan analisis kesalahan bahasa?
2. Bagaimana analisis kesalahan berbahasa pada surat kabar Riau Pos?
3. Bagaimana analisis kesalahan berbahasa pada media iklan Sprite?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian analisis kesalahan bahasa.
2. Untuk mengetahui analisis kesalahan berbahasa pada surat kabar Riau
Pos.
3. Untuk mengetahui analisis kesalahan berbahasa pada iklan Sprite.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian analisis kesalahan berbahasa


Analisis kesalahan berbahasa adalah suatu prosedur kerja yang biasa
digunakan oleh peneliti atau guru bahasa, yang meliputi kegiatan mengumpulkan
sampel kesalahan, mengidentifikasi kesalahan yang terdapat dalam sampel,
menjelaskan kesalahan tersebut, mengklasifikasi kesalahan itu, dan mengevaluasi
taraf keseriusan kesalahan itu (Tarigan, Djago dan Lilis Siti Sulistyaningsih,
1996/1997 : 25)
Pengertian Kealahan Berbahasa menurut para ahli :
1. Crystal (dalam Pateda,1989:32), analisis kesalahan adalah suatu teknik
untuk mengidentifikasikan, mengklasifikasikan, dan menginterpretasikan
secara sistematis kesalahan-kesalahan yang dibuat siswa yang sedang
belajar bahasa kedua atau bahasa asing dengan menggunakan teori-teori dan
prosedur-prosedur berdasarkan linguistik.
2. Tarigan (1990:68), analisis kesalahan berbahasa adalah suatu proses kerja
yang digunakan oleh para guru dan peneliti bahasa dengan langkah-langkah
pengumpulan data, pengidentifikasian kesalahan yang terdapat di dalam
data, penjelasan kesalahan kesalahan tersebut, pengklasifikasian kesalahan
itu berdasarkan penyebabnya, serta pengevaluasian taraf keseriusan
kesalahan itu.
3. Corder, kesalahan berbahasa adalah pelanggaran terhadap kode bahasa
(breanchas of code). Pelanggaran terhadap kode ini bukanlah hal yang
bersifat fisik semata-mata, melainkan merupakan tanda akan kurang
sempurnanya pengetahuan dan penguasaan terhadap kode.

Berdasarkan berbagai pendapat tentang pengertian kesalahan berbahasa


dapat disimpulkan bahwa kesalahan berbahasa Indonesia adalah pemakaian
bentuk-bentuk tuturan yang meliputi kata, kalimat, paragraf yang menyimpang
dari sistem kaidah bahasa Indonesia baku, serta pemakaian ejaan dan tanda baca

3
yang telah ditetapkan sebagaimana dinyatakan dalam buku “Ejaan Bahasa
Indonesia yang disempurnakan”.

Ellis (dalam Tarigan 1988) menyatakan bahwa terdapat lima langkah kerja
analisis bahasa, yaitu :

1. Mengumpulkan sampel kesalahan


2. Mengidentifikasi kesalahan
3. Menjelaskan kesalahan
4. Mengklasifikasikan kesalahan
5. Mengevaluasi kesalahan
2.2 Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Surat Kabar Riau Pos
Data 1
“Kecelakaan Saat Latihan, Empat TNI Gugur”
Sumber : RIAU POS
Hari/Tanggal : Minggu, 07 Juni 2020

1 Fonologi -
2 Morfologi Latihan seharusnya pelatihan
3 Sistaksis Bentuk tidak baku:
Kecelakaan saat latihan, empat tni gugur
Bentuk baku:
Kecelakaan pada saat pelatihan, empat TNI gugur
4 Semantik -
5 Wacana -

Data 2
“Gisella Anastaia Tak Paksakan Anak Belajar”
Sumber : RIAU POS
Hari/Tanggal : Minggu, 07 Juni 2020

1 Fonologi -
2 Morfologi -
3 Sistaksis Bentuk tidak baku:
Gisella Anastaia tak paksakan anak belajar

4
Bentuk baku:
Gisella Anastaia tidak paksakan anak untuk belajar
4 Semantik Tak seharusnya Tidak
5 Wacana -

2.3 Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Iklan Sprite


“Apa iya gerahnya pengen kelihatan macho... yang enteng diberat-
beratin? Daripada gerah, mending tetap jernih bareng Sprite.
Nyatanya nyegerin, No Bokis.”
Iklan : Sprite
Sumber : Yootube

1 Fonologi Sprite di baca Seprait


2 Morfologi -
3 Sistaksis Bentuk tidak baku:
1. Apa iya gerahnya pengen kelihatan macho...
2. Daripada gerah, mending tetap jernih bareng
Sprite
Bentuk baku:
1. Apa benar gerahnya bikin kelihatan macho...
2. Daripada gerah, lebih baik tetap jernih
bersama Sprite
4 Semantik 1. Mending seharusnya lebih baik
2. Pengen seharusnya bikin
5 Wacana Bentuk tidak baku:
Daripada gerah, mending tetap jernih bareng Sprite
Bentuk baku:
Daripada panas, mending tetap segar bersama Sprite

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

5
Dapat disimpulkan bahwa kesalahan berbahasa Indonesia adalah pemakaian
bentuk-bentuk tuturan yang meliputi kata, kalimat, paragraf yang menyimpang
dari sistem kaidah bahasa Indonesia baku, serta pemakaian ejaan dan tanda baca.
Di dalam analisis kesalahan berbahasa pada surat kabar Riau Pos terdapat
kesalahan pada data 1, yaitu Morfologi dan Sintaksis, dan data 2, yaitu Sintaksis
dan Semantik. Sedangkan pada analisis kesalahan berbahasa pada iklan Sprite
yaitu Fonologi, Sintaksis, Semantik, dan Wacana.
3.2 Saran
Dalam penyusunan makalah ini, penulis mengharapkan agar pembaca
berkenan untuk memberikan kritik dan saran yang dapat membangun dan menjadi
bahan perbaikan untuk makalah selanjutnya. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat untuk para pembaca dan menambah wawasan pembaca tentang
Analisis Kesalahan Berbahasa Pada Surat Kabar Riau Pos Dan Iklan Sprite.

6
DAFTAR PUSTAKA

Setyawati, Nanik. 2017. Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia.


Surakarta: Yuma Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai