Abstrak
Canting tradisional membutuhkan suatu inovasi baru dalam dunia membatik dimana sumber panas yang
dihasilkan tidak lagi berasal dari tungku melainkan menggunakan elemen pemanas yang mengubah sumber
listrik menjadi panas. Tujuan penelitian Laboratorium ini untuk mengetahui pengaruh besarnya potensiometer
pada pengontrol panas terhadap lama waktu lilin meleleh dan suhu akhir cairan lilin dan mengetahui
karakteristik canting bimetal otomatis.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan metode eksperimen, dengan menggunakan
komponen-komponen elektronika yang disusun sedemikian rupa, sehingga membentuk Canting Bimetal
Otomatis. Percobaan dilakukan berulang kali dalam setiap variabel. Data dianalisis menggunakan teknik
analisis regresi dan teknik analisis deskriptif kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Semakin besar hambatan pada potensiometer waktu yang dibutuhkan
untuk meleleh semakin sedikit (2) Semakin besar hambatan pada potensiometer maka suhu canting semakin
tinggi. (3) karakteristik canting bimetal otomtais ini adalah bimetal bekerja sebagai saklar otomatis pada saat
suhu cairan telah mencapai 86ºC.
1
Siti Lestariningsih, “Pembuatan Prototype 2
Gede Sudirta, “ Pengembangan Prototype
Cantrik Berdasarkan Karakteristik Kebutuhan Alat Batik Canting Elektronik Melalui Inovasi Alat
Pengguna Dengan Metode Quality Function Batik Canting Pada Proses Pembuatan Batik Tulis
Deplomeyment (QFD)” , Jurnal Ilmiah Teknik Tradisonal”, Seminar Nasional Riset Inovatif Ke-4
Industri (2017), Vol. 5 No. 1, hal. 36. (2016), hal. 179.
menjadikan generasi muda enggan untuk melengkung ke arah logam yang angka
mempelajarinya. koefisien muai panjangnya besar.
Bimetal merupakan dua keping logam Kondensator Polyester/ Milar NP 222J/ 100V
yang disatukan atau dikeling dan memiliki muai Bimetal
panjang berbeda. Dua logam yang dikeling
disebut dengan keping bimetal. Elemen pemanas
3
Isbandono, Haiyanto, “Canting: Seni dan 4
Prehatin Dwi Cahyono, Susilo Adi
Teknologi dalam Proses Membatik”, Canting,hal Widyanto, “Analisa Perilaku Defleksi Bimetal
230, https://jurnal Tembaga (Cu)- Nikel (Ni) Akibat Stimulasi Variasi
.isbi.ac.id/index.php/atrat/article/download/372/318. Temperature”, Jurnal Teknik Mesin, Vol.2, No. 3,
2014, hal. 289.
pada pengontrol panas terhadap suhu akhir tepat HASIL DAN PEMBAHASAN
lilin habis meleleh yang terukur pada 1. Hasil Penelitian
thermometer. Analisis yang digunakan yaitu Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan
analisis analisis regresi ganda dan analisis diperoleh data sebagai berikut:
kualitatif untuk mengetahui pengaruh hambatan
pada pengontrol suhu dan lama waktu lilin Variasi hambatan pada potensiometer
meleleh terhadap suhu akhir tepat lilin 1gr habis dilakukan untuk mengetahui pengaruh
meleleh. hambatan terhadap lama waktu 1 gr lilin pada
nyamplung meleleh dan suhu akhir lilin tepat
habis meleleh.
1 10 190 ±43
2 20 188 ±46
4 40 183 ±53
5 50 181 ±57
6 60 180 ±61
7 70 177 ±64
8 80 175 ±67
9 90 173 ±70
t (sekon)
200
190
180
170
0 20 40 60 80 100 120
Grafik 4.2 Besar Hambatan (kΩ) dan Suhu Cairan Lilin (ºC)
100
T(ºC)
50
0
0 20 40 60 80 100 120
Canting bimetal otomatis ini berbeda dimana semakin besar nilai X1 maka semakin
dengan canting pada umumnya, dimana lilin kecil nilai X2 dan Y. Dengan nilai R yaitu 0,999
pada nyamplung akan meleleh dengan berarti korelasi antara variabel Waktu (X1) dan
sendirirnya dan pada depan gagang canting Suhu (X2) secara bersamaan dengan Hambatan
dipasang bimetal yang berfungsi sebagai saklar (Y) adalah 0,999 atau 99,0%. Dengan Standard
otomatis yang akan mengontrol suhu lilin. Error 1,086 , nilai tersebut mendekati angka
Bimetal berfungsi sebagai saklar otomatis pada nol(0) dapat disimpulkan bahwa model yang
saat suhu nyamplung mencapai 86 ºC sehingga terbentuk akurat sebesar 98,914%
arus akan terputus dan suhu disekitar (1,086x100%). Hasil analisis sesuai dengan
nyamplung akan turun begitu pula bimetal akan hubungan persamaan W= V.I.t dan besarnya
kembali ke keadaan semula pada saat suhu kalor 𝑄 = 𝑚. 𝑐 . 𝛥𝑇, yang menunjukkan lama
menurun waktu lilin meleleh dipengaruhi oleh suhu dan
tegangan. Besarnya hambatan pada
PENUTUP potensiometer berbanding lurus dengan suhu
Kesimpulan dan berbanding terbalik terhadap waktu, hal
Berdasarkan penelitian dan analisis tersebut sesuai dengan hasil percobaan. Canting
yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai Bimetal Otomatis memiliki karakteristik yang
semakin besar nilai hambatan potensiometer berbda dengan canting batik pada umumnya.
pada pengontrol panas maka semakin tinggi Bimetal akan berfungsi senagai saklar otomatis
nilai suhu disekitar nyamplung sehingga waktu pada saat suhu pada cairan mencapai 86ºC.
yang dibutuhkan untuk mencairkan lilin Saran
menjadi lebih cepat. Berdasarkan analisis
regresi ganda yang digunakan, menghasilkan Berdasarkan penelitian yang telah
persamaan Y= 341,154 -2,113 X1 +1,627X2 dilakukan maka peneliti memberikan saran
diharapkan ada penelitian lebih lanjut mengenai Ratih Listiyarini. 2018. Dasar Listrik dan
Canting Bimetal Otomatis untuk dapat Elektronika. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
memperbaiki serta mengembangkan penelitian Satriya Dwi Ariffudin. 2014. Rancangan
ini menjadi lebih baik.
Sistem Pemanas pada Rancang Bangun Mesin
DAFTAR PUSTAKA Pengaduk Bahan Baku Sabun Mandi Cair, JRM. Vol.
01, No 02, hal 53-54.
Arif Surtono. 2006. Studi Pemanfaatan
Apungan dan Potensiometer sebagai Transduser Siti Lestariningsih. 2017. Pembuatan
Ketinggian Air, Jurnal Sains Tek,Vol.12, No. 1, hal Prototype Cantrik Berdasarkan Karakteristik
58. Kebutuhan Pengguna Dengan Metode Quality
Bambang Moyoretno. 2011. Rancang Function Deplomeyment (QFD) , Jurnal Ilmiah
Bangun Canting Batik Listrik, Dinamika Kerajinan Teknik Industri , Vol. 5 No. 1, hal. 36.
dan Batik, Vol 29, hal 15.
Cress, John W. 2010. Research Design Siti Lestariningsih, Rini Dharmastiti,
Qualitative, Quantitative, and Mixed Methode Bambang Moyoretno. 2013. Evaluasi Canting
Approuches, 3 th , terjemahan Ahmad Fawaid. Elektrik Sebagai Dasar Perbaikan Dalam
Yogyakarta, hal. 40. Pengembangan Canting Elektrik, Vol. 30, No. 1, hal.
Diding Suhardi, Prototipe Controller 53.
Lampu Penerangan LED (Light Emitting Diode)
Siti Lestariningsih. 2017. Pembuatan
Independent Bertenaga Surya, Jurnal Gamma, ISSN
Prototype Canting Elektrik Berdasarkan
2086-3071,hal. 117.
Karakteristik Kebutuhan Pengguna Dengan Metode
Gede Sudirta, “ Pengembangan Prototype QFD, Jurnal Ilmiah Teknik Industri, Vol. 5 No. 1,
Alat Batik Canting Elektronik Melalui Inovasi Alat hal. 6.
Batik Canting Pada Proses Pembuatan Batik Tulis
Sri Sulastri. 2000. Ilmu Pengetahuan Alam
Tradisonal”, Seminar Nasional Riset Inovatif Ke-4
(IPA) FISIKA 3. Bandung : Lubuk Agung.
(2016), hal. 179.
Sutrisno. 1986. Elektronika Teori dan
Isbandono, Haiyanto. Canting: Seni dan
Penerapan. Bandung :ITB.
Teknologi dalam Proses Membatik, Canting,hal.230.