Anda di halaman 1dari 2

LATIHAN ROM PASIF d.

Gerakan menekuk dan meluruskan


: pergelangan tangan:
 Pegang lengan bawah dengan
tangan satu, tangan lainnya
a. Gerakan menekuk dan meluruskan
memegang pergelangan
Range of motion
sendi bahu : tangan pasien (ROM) pada
 Tangan satu penolong  Tekuk pergelangan tangan ke
memegang siku, tangan atas dan ke bawah
pasien stroke
lainnya memegang lengan. e. Gerakan memutar ibu jari:
 Pegang telapak tangan dan
 Luruskan siku naikan dan
keempat jari dengan tangan
turunkan lengan dengan siku satu, tangan lainnya memutar
tetap lurus ibu jari tangan
b. Gerakan menekuk dan meluruskan f. Gerakan menekuk dan meluruskan
siku : jari-jari tangan :
 Pegang lengan atas dengan  Pegang pergelangan tangan
DELETE
denganBOX,
tanganORsatu,
PLACEtangan
tangan satu, tangan lainnya TEXT OR LOGO HERE
yang lainnya menekuk &
menekuk dan meluruskan siku meluruskan jari-jari tangan
c. Gerakan memutar pergelangan g. Gerakan menekuk dan meluruskan
tangan : pangkal paha:
 Pegang lengan bawah dengan  Pegang lutut dengan tangan
satu,
Phone:tangan lainnya
555.555.5555
tangan satu, tangan yang
memegang tungkai
Fax: 555.555.5555
lainnya menggenggam telapak  Naikkan dan turunkan kaki
tangan pasien 555 Street
dengan lututAddress
yang lurus
 Putar pergelangan tangan City, State 55555

pasien ke arah luar WWW.WEBADDRESS.COM


POLTEKKES KEMENKES
(terlentang) dan ke arah JAKARTA III
dalam (telungkup) JURUSAN DIII KEPERAWATAN
Disusun oleh :
2014/2015
Irma Susilawati
Daftar Pustaka :
Skills Lab. 2004. Range of Motion,
Program Studi Ilmu Keperawatan,
FK UGM. Yogyakarta.
Range Of Motion Tujuan ROM : Waktu dan Frekuensi
dilakukannya ROM:
(ROM)
1. Meningkatkan atau
ROM pada pasien stroke 1. Idealnya latihan ini dilakukan
mempertahankan sekali sehari.
adalah sejumlah 2. Lakukan masing-masing gerakan
fleksibilitas dan kekuatan
pergerakan yang mungkin sebanyak 10 hitungan, latihan
dilakukan pada bagian- otot dilakukan dalam waktu 30
2. Mempertahankan fungsi
bagian tubuh pada pasien menit.
jantung dan pernapasan 3. Mulai latihan secara perlahan,
stroke untuk menghindari
3. Mencegah kontraktur dan dan lakukan latihan secara
adanya kekakuan sebagai bertahap.
dampak dari perjalanan kekakuan pada sendi 4. Usahakan sampai mencapai
4. Melancarkan peredaran
penyakit ataupun gejala gerakan penuh , tetapi jangan
darah memaksakan gerakan.
sisa.
5. Jangan memaksakan suatu
gerakan pada pasien, gerakan
hanya sampai pada batas yang
ditoleransi pasien.
6. Jaga supaya tungkai dan lengan,
Macam-macam ROM: anggota badan menyokong
seluruh gerakan.
7. Hentikan latihan apabila pasien
ROM pasif: Latihan yang
merasa nyeri, dan segera
dilakukan dengan bantuan orang
konsultasikan ke tenaga
lain.
kesehatan.
8. Dilakukan dengan pelan-pelan
dan hati-hati dengan melihat
ROM Aktif : Pasien
respon/keadaan pasien.
menggunakan ototnya untuk
melakukan gerakan secara
mandiri.

Anda mungkin juga menyukai