PROPOSAL SKRIPSI
Diajukan oleh:
JAKARTA
2018
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi
The London School of Public Relations - Jakarta
NIM : 15110191415
Menyetujui Mengetahui,
Dosen Pembimbing Thesis Counselor
DAFTAR ISI……………………………………………………………. i
DAFTAR TABEL……………………………………………………… iv
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………… v
BAB I PENDAHULUAN
i
2.2.1. Teori Stimulus - Respons……………………………. 14
2.5. Hipotesis……………………………………………...... 25
3.2.1. Populasi………………………………………………… 27
3.2.2. Sampel………………………………………………...... 28
ii
3.4.2. Analisis Regresi Linier Sederhana……………….... 31
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………. 40
iii
DAFTAR TABEL
Halaman
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
v
BAB I
PENDAHULUAN
karakteristik yang berbeda dengan produk. Menurut Izogo & Ogba (2015)
Perkembangan bisnis jasa terutama pada industri salon saat ini sudah
1
2
berfungsi sebagai tempat mempercantik diri, merawat diri dan perubahan diri
meningkat, bisnis salon tidak hanya sebagai tempat untuk merapikan rambut,
berdiri sejak lama atau baru. Salon Johnny Andrean merupakan salon terbesar
di Indonesia dan mulai berdiri sejak tahun 1980-an di kawasan Jakarta. Salah
satunya yaitu, Salon Johnny Andrean yang terletak di Mall Grand Indonesia Jl.
M.H. Thamrin No. 1. Salon Johnny Andrean telah memiliki lebih dari 100 cabang
salon di seluruh Indonesia dan sebagai market leader dalam bisnis salon.
beragam jenis perawatan untuk rambut dan kulit. Selain itu Johnny membuka
3
sekolah perawatan tata rambut dan tubuh yang tersebar di Indonesia. Johnny
Johnny Andrean merupakan salon yang paling ekspansif dengan jumlah gerai
yang tersebar secara merata. Strategi pemasaran yang dilakukan salon Johnny
Peter F Saerang Salon, salon ini hadir memberikan high-quality product dan
service kepada pelanggannya dengan mengikuti tren gaya tanpa perlu khawatir
kondisi rambut tidak terjaga pada saat styling, perming ataupun coloring. Peter
keinginan dan kebutuhan wanita saat ini mulai dari body massage, body
mengharapkan pelayanan yang diberikan cepat dan tanggap, harga yang sesuai
yang diinginkan pelanggan seperti seseorang yang ingin potong rambut sesuai
SALON KECANTIKAN
MEREK Top Brand Indeks 2018
Johnny Andrean 39.4%
Rudy Hadisuwarno 13.7%
Yopie Salon 8.1%
Lutuye 3.6%
Berdasarkan tabel tersebut, survey Top Brand Award pada tahun 2018
share (kekuatan merek dibenak konsumen), market share (peluang pasar tinggi)
8,1%, Lutuye sebesar 3.6%, dan Anna Wijaya salon memperoleh Top Brand
adanya pesaing yang bergerak dibidang industri salon ini dapat menjadi
ancaman bagi Salon Johhny Andrean dan membuat salon Johnny Andrean
dan nail care. Harga yang ditawarkan salon Johnny Andrean juga
bisnis dalam persaingan didalam industri jasa (Ojo, 2010). Menurut Lau et al.,
mengkonsumsi sebuah jasa kembali dimasa yang akan datang, dan selanjutnya
Service quality merupakan unsur dari sebuah jasa yang berperan penting
aspek penting bagi perusahaan jasa, karena dimana service quality merupakan
penting bagi perusahaan jasa, selain itu service quality merupakan strategi
Service quality dapat menjadi prioritas utama dan tidak dapat dipisahkan
bagi perusahaan jasa. Semua pihak yang terkait dalam perusahaan perlu
7
dirasakan oleh pelanggan dan apabila pelanggan puas maka ada kemungkinan
yang diberikan pada perusahaan jasa dapat menjadi penilaian dari pelanggan
produk atau jasa yang bermutu tetapi lebih senang menikmati kenyamanan
konsumen dipengaruhi oleh baik atau buruknya kualitas jasa yang diberikan
Jakarta Pusat ?
8
adalah :
pelangan dapat juga diukur melalui service quality dan untuk menambah
pelanggan.
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini memaparkan hasil dari penelitian yang berisi tentang
dengan penelitian ini. Bab ini juga menjelaskan tentang analisis dan
KERANGKA TEORETIS
Hasil Penelitian :
Penelitian yang dilakukan oleh Januar Efendi Panjaitan dan Ai Lili Yuliati
Pada JNE Cabang Bandung” (2016, vol. 11). Penelitian ini bertujuan untuk
bahwa kualitas layanan (X) yang terdiri dari kehandalan, kepastian, kenyataan,
pelanggan dengan nilai (nilai p) 0.003 < 0.05. Sebagian hasil uji menunjukkan
11
12
Hasil Penelitian :
Penelitian yang dilakukan oleh Alfi Syahri Lubis dan Nur Rahmah
Terhadap Kepuasan Pelanggan PT. Sucofindo Batam (2017, vol. 1). Penelitian
maupun parsial. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan secara parsia dan
maupun parsial.
Teknik 1. Kuisioner 1. Kuisioner 1. Kuisioner
pengumpulan
data
Rumusan Apakah terdapat
masalah pengaruh service
quality terhadap
kepuasan
pelanggan salon
Johnny Andrean
Grand Indonesia
Penelitian Kuantitatif Kuantitatif Kuantitatif
Sumber : Panjaitan, J.E & Yuliati, A.L. 2016, Lubis, A.S & Andayani, N.R. 2017.
2.2. Teori Utama
bahwa komunikasi sebagai suatu proses “aksi – reaksi” yang dikatakan sebagai
merangsang orang lain untuk memberikan respons dengan cara tertentu (2015,
p. 230).
Dalam proses pertukaran informasi atau gagasan ini bersifat timbal balik
yang memiliki efek tidak hanya efek positif tetapi juga negatif sehingga dapat
Pada penelitian ini dapat dikatakan bahwa stimulus yang diberikan oleh
salon Johnny Andrean merupakan service quality dan respons sebagai hasil
Johnny Andrean buruk atau tidak dapat disampaikan dengan baik maka respon
atau timbal balik yang diberikan oleh pelanggan kepada salon Johnny Andrean
tidak puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh pegawai salon tersebut.
dapat memberikan pelayanan secara baik maka respon atau timbal balik yang
langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual” (Kotler
Menurut Torbati dan Liravi (2014) salah satu peran penting bagi industri
suatu daya tanggap atau realitas dari jasa yang diberikan perusahaan. Kualitas
sebagai kualitas baik. Dan begitu sebaliknya apabila pelayanan yang diberikan
kualitas buruk atau negatif. Hal ini dapat dikatakan bahwa kualitas yang baik
Menurut Tjiptono & Chandra (2016, p. 137) terdapat lima dimensi utama
5. Bukti Fisik (Tangible) : Suatu daya tarik yang digunakan oleh perusahaan
secara material.
18
Menurut Tjiptono & Chandra (2016, p. 140) terdapat enam prinsip yang
kualitas.
tersebut antara lain, konsep kualitas jasa sebagai strategi bisnis, alat dan teknik,
penerapan strategi kualitas jasa, dan peranan khusus dalam penerapan strategi
kualitas jasa.
4. Review : Suatu manajemen mempunyai satu alat yang efektif yaitu proses
strategi kualitas. Setiap karyawan yang berprestasi perlu diberikan reward dan
19
bangga.
harapan konsumen.
standar yang ada, termasuk pelatihan yang diberikan untuk dapat memberikan
keinginan kebutuhan dan harapan terhadap produk dan jasa serta gambaran
sikap keseluruhan konsumen atas barang dan jasa yang telah mereka gunakan.
20
konsumen yang telah dipenuhi oleh produk dan jasa. Kepuasan konsumen
merupakan tingkat perasaan seseorang dan sejauh mana manfaat kinerja dari
merupakan suatu harapan atau ekspetasi konsumen terhadap produk atau jasa
yang diberikan oleh perusahaan jasa kepada para konsumen baik atau tidak
sehingga penilaian tersebut dapat dinilai dengan puas atau tidak puas
tergantung terhadap kualitas pelayanan yang diterima oleh konsumen. Hasil dari
penilaian konsumen atau pelanggan dapat juga disebut sebagai evaluasi untuk
perusahaan.
21
1. Kualitas produk
2. Harga
pelanggan. Produk atau jasa yang memiliki kualitas yang sama tetapi harga
yang diberikan atau ditetapkan relatif murah akan memberikan nilai yang
3. Kualitas pelayanan
Sikap yang tumbuh dari emosi atau perasaan dari dalam diri pelanggan yang
akan merasa bangga dan yakin bahwa orang lain akan kagum terhadapnya
Pelanggan akan merasa puas apabila memperoleh suatu produk atau jasa
yang dibutuhkan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau biaya yang
22
cukup besar dan tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu
jasa suatu perusahaan agar dapat mengetahui alasan mereka telah berhenti.
survey (pos, telepon atau wawancara pribadi) agar suatu perusahaan dapat
Menurut Sumarwan, Jauzi, & Mulyana (2011, p.143) terdapat tiga model
kinerja jasa yang actual dengan ekspetasi sebelum dikonsumsi. Apabila kinerja
23
penyedia jasa yang aktual lebih besar atau sama dengan harapan maka
perbedaan antara harapan dan kinerja ke arah harapan awal karena proses
jasa.
efek kontras merupakan fungsi dari tingkat perbedaan antara kinerja yang
Namun jika perbedaannya tidak terlalu besar, asimilasi teori yang berlaku.
24
Hasil akhir dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah 5 dimensi
2.5. Hipotesis
variabel (X) dan kepuasan pelanggan sebagai variabel (Y), Maka hipotesis pada
METODOLOGI PENELITIAN
berarti usaha atau pekerjaan untuk mencari kembali yang dilakukan dengan
metode tertentu dan dengan cara hati-hati, sistematis, serta sempurna terhadap
digunakan dalam penelitian ini adalah metode Survei. Survei adalah metode
analisis data sosial bersifat sangat terstruktur dan mendetail melalui kuesioner
26
27
menyelidiki hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat yang akan
menganggap akan adanya realita yang objektif dan penelitian yang bebas
atau tidak.
3.2.1. Populasi
dalam ruang lingkup dan waktu yang ditentukan dan menegaskan bahwa
karena populasi dalam penelitian ini seluruh konsumen yang jumlahnya tidak
ini.
3.2.2. Sampel
seluruhnya. Sampel adalah beberapa bagian kecil atau cuplikan yang diambil
dari populasi atau porsi dari suatu populasi (Muhtadi, 2015, p. 274).
sebagai berikut :
𝑍𝛼 2
( ) 𝑝.𝑞
2
𝑛 ≥
𝑒²
Dimana :
dan besar sampel. Ada dua teknik pengambilan sampel, yaitu teknik
yang sama bagi seluruh anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota
yang tidak memberikan peluang atau kesempatan yang sama bagi setiap
unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel (Martono, 2011, p.
75)
Quality, dan kepuasan pelanggan. Data yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan data primer data sekunder. Data primer yaitu data yang
1. Data Primer
2. Data Sekunder
ini.
signifikan antara sebab dan akibat terhadap variabel service quality (X) dan
Y = a + b.X
32
Dimana :
Y = Variabel terikat
X = Variabel bebas
a dan b = konstanta
𝑛. ∑ 𝑋𝑌 − ∑ 𝑋 . ∑ 𝑌
𝑏=
𝑛. ∑ 𝑋 2 − (∑ 𝑋) ²
∑ Y − b. ∑ 𝑋
𝑎=
𝑛.
(Siregar,2015, p.284)
Skala Likert salah satu alat ukur yang digunakan untuk mengukur
- Setuju (S)
- Netral (N)
Andrean”
34
sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.
menggambarkan apa yang harus digambarkan (Richard & Lynn, 2015, p. 73)
instrumen dapat dikatakan valid jika mampu mengukur apa yang sesuai
n = Jumlah responden
tersebut sudah dapat dipercaya atau reliable, akan menghasilkan data yang
Bila suatu alat pengukur dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang
sama dari hasil pengukuran yang diperoleh relative konsisten, maka alat
37
suatu instrumen penelitian reliabel atau tidak, dan jawaban yang diberikan
∑ 𝑋 )²
∑ 𝑋²−( 𝑖 )
𝜎² = 𝑖 𝑛
𝑖 𝑛
∑ 𝑋𝑖 )²
∑ 𝑋²−( )
𝜎² = 𝑛
𝑖 𝑛
∑ 𝜎𝑏²
𝑟11= [ 𝐾 [1 − ]
𝐾−1
] 𝜎𝑡²
Dimana :
n = Jumlah sampel
𝜎 ² = varians total
Penelitian ini akan dilakukan selama 7 bulan yaitu dimulai dari bulan
dengan mengunjungi para pelanggan salon Johnny Andrean atas izin dari
Izogo, E. E., & Ogba, I. E. (2015). Service quality, customer satisfaction and
loyalty in automobile repair services sector. International Journal of
Quality and Reliability Management, 32(3), 250–269.
https://doi.org/10.1108/IJQRM-05-2013-0075
Kotler, P., & Keller, K.L. (Eds). (2012). Jilid dua. Manajemen Pemasaran.
Jakarta : Erlangga.
Lau, T. C., Kwek, C. L., & Tan, H. P. (2011). Airline e-ticketing service: How
e-service quality and customer satisfaction impacted purchase intention.
International Business Management, 5(4), 200–208.
https://doi.org/10.3923/ibm.2011.200.208
Lubis, A.S & Andayani, N.R. (2017). Jurnal Administrasi Bisnis. Pengaruh
Kualitas Pelayanan (Service Quality) Terhadap Kepuasan Pelanggan
PT. Sucofindo Batam. Diperoleh dari
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JABA/article/view/619/431
Muhtadi, A.S. (2015). Metode Penelitian Komunikasi. Bandung : Pustaka
Setia.
Ojo, O. (2010). The Relationship Between Service Quality and Customer
Satisfaction in the Telecommunication Industry : Evidence From Nigeria.
40
41