MAKANAN
Saya : Assalamu’alaikum Bu, saya Reza dari sekolah SMA N 1 SAMBOJA, Saya kesini karena ada tugas
dari mata pelajaran Prakarya untuk melakukan wawancara dengan para pedagang. Boleh saya minta
waktunya sebentar pak untuk wawancara?
N: Nama saya Ngatiyah tapi sehari-hari saya biasa dipanggil Ibu tiyah oleh warga masyarakat sini.
Saya: Ibu asli warga Samboja atau pendatang? trus, sudah berapa lama Ibu berjualan Ikan Asin?
N: Kalau saya asli Samboja, sudah 50 tahun tinggal di Samboja. Saya sudah 20 tahun dagang Ikan
Asin.
Saya : Berapa dulu modal awal untuk membangun usaha ini Bu?
N: Dulu saya modal 1,5 juta rupiah, dari hasil saya nabung.
Saya : Sehari biasanya Ibu bisa buat berapa kg ikan asin? harga persatunya berapa ini Bu?
Saya : Berarti kalau habis bapak bisa dapat 150-200 ribu dalam sehari ya Bu?
Saya : Ibu mulai berdagang dari jam berapa sampai jam berapa?
N: Saya biasanya dagang mulai dari jam 9 pagi sampai 4-5 sore.
Saya : Biasanya Ibu mangkal disini atau keliling-keliling.
N: Kalau pagi sampai siang biasanya mangkal di Sini, trus ba’da dzuhur biasanya putar-putar
perkampungan. Trus habis Ashar saya mangkal disini lagi.
Saya : Mungkin cukup sekian Bu wawancara dari Saya, terima kasih atas waktunya. Assalamu’
alaikum.
NO Nama makanan Jenis makanan Bahan baku
IKAN ASIN
Siapa sih yang tidak kenal dengan Ikan Asin...? lkan Asin tidak hanya digemari oleh
masyarakat ekonomi kelas menengah ke bawah, tetapi juga oleh golongan masyarakat
kelas atas. lkan Asin tentunya tidak hanya populer di negara Indonesia saja, tetapi juga di
negara Asia Tenggara lainnya dan negara-negara maju yang penduduknya mengkonsumsi
nasi. Ikan asin adalah bahan makanan yang terbuat dari daging ikan yang diawetkan
dengan menambahkan banyak garam.
Dengan metode pengawetan ini daging ikan yang biasanya membusuk dalam waktu
singkat dapat disimpan di suhu kamar untuk jangka waktu berbulan-bulan, walaupun
biasanya harus ditutup rapat atau di kemas rapi. lkan asin memiliki cita rasa, aroma, dan
tekstur yang sangat khas, apalagi pas waktu digoreng. Sulit mencari bahan pangan yang
setara dengan ikan asin.
Di seluruh Indonesia, ikan asin begitu populer sebagai lauk pauk yang lezat dan ternyata
tidak hanya disantap sebagai pelengkap sayur asem atau nasi timbel, ikan asin dapat
diolah menjadi aneka hidangan dan berbagai masakan (ANEKA RESEP IKAN ASIN).
Ikan Cod
Cod asin (Ikan Cod ialah salah satu jenis ikan yang hidup di samudera.) pertama kali
diproduksi di Kanada, Islandia, dan Norwegia, dan telah berlangsung selama lebih dari 500
tahunan. Membentuk bahan tradisional masakan dari banyak negara di Atlantik.
Tradisional di luar ruangan itu kering oleh angin dan tentunya terik sinar matahari.
Produksi Cod Asin setidaknya telah ada sejak 500 tahun yang lalu, dengan waktu
penemuan Eropa Grand Banks off Newfoundland. Salah satu barang penting dalam
perdagangan internasional antara Dunia Baru dan Lama. Yang menyebar di sekitar
Atlantik dan menjadi bahan tradisional tidak hanya dalam masakan Eropa Utara, tetapi
juga di Laut Tengah, Afrika Barat, Karibia, dan masakan Brasil.
Pengeringan makanan tertua di dunia yang dikenal adalah metode pengawetan, dan ikan
kering lebih tahan lama disimpan beberapa tahun. Pengeringan memelihara banyak
nutrisi dan. Metode yang murah, pekerjaan yang dapat dilakukan oleh nelayan atau
keluarganya, dan produk yang dihasilkan dengan mudah diangkut ke pasar. Pengasinan
menjadi layak secara ekonomi selama abad ke-17.
Ikan Cod asin dikenal dengan banyak nama berbeda, karena menjadi bagian dari masakan
dari banyak negara Eropa. Sebagai contoh, dikenal sebagai bacalao (Spanyol), bakaiļao
(Basque), bacallà (Catalan), morue (Perancis), baccalà (Italia), bacalhau (Portugis),
klippfisk / clipfish (Skandinavia), saltfiskur (Icelandic), bakalar (Kroasia), dan buljol
(Karibia) dan masih banyak negara-negara lainya.