UNIT PERINATALOGI
TENTANG
Di tetapkan di : Gowa
Pada tanggal : 13 April 2019
RSU Thalia Irham
Direktur
Surat keputusan
Daftar isi
BAB I DEFENISI : .............................................................................. 1
BAB II. RUANG LINGKUP : .............................................................................. 3
BAB III TATA LAKSANA : .............................................................................. 4
BAB IV DOKUMENTASI : .............................................................................. 6
BAB I
DEFINISI
A. Perencanaan
Perencanaan disini dimaksudkan untuk menyusun suatu rencana yang
strategis dalam mencapai tujuan, seperti :
1. Menentukan kebutuhan dalam asuhan keperawatan kepada semua
pasien
2. Mengalokasikan anggaran belanja.
3. Memutuskan ukuran dan tipe tenaga keperawatan yang dibutuhkan.
4. Membuat pola struktur organisasi yang dapat mengoptimalkan
efektifitas staf serta
5. Menegakkan kebijaksanaan dan prosedur operasional untuk mencapai
visi dan misi yang telah ditetapkan.
B. Persiapan
a. Semua kebutuhan perlengkapan steril dikemas atau dibungkus dengan
pembungkus steril yang memenuhi syarat.
b. Kemasan atau pembungkus steril harus diperiksa terhadap :
Keutuhan dari bungkusan atau kemasan tersebut (tidak robek, tidak
terbuka, tidak kotor).
Kelembaban dari kemasan atau bungkusan.
Tanggal steril harus tercantum di bagian luar pembungkus, bila lewat
dari 3 x 24 jam harus disteril ulang.
c. Alat-alat seperti disposable tidak boleh diulang, harus segera langsung
dibuang.
d. Incubator harus dibersihkan dengan larutan desinfektan seminggu
sekali jika tidak ada pasien dan setelah terpakai oleh pasien.
C. Pelaksanaan
Tata laksana yang harus dilakukan dalam bekerja dikamar bayi adalah :
a. Displin yang tinggi dalam menjalankan peraturan
b. Usahakan jangan terlalu banyak orang dalam kamar bayi.
c. Kesehatan dan kebersihan harus dijaga.
d. Menggunakan masker didalam kamar bayi
e. Memakai pakaian pelindung didalam kamar bayi
f. Petugas diharuskan selalu mencuci tangan dengan sabun antiseptik
setiap kali sebelum dan sesudah kontak dengan bayi.
g. Alas kaki kamar bayi tidak diperbolehkan dipakai diluar ruangan dan
membuka alas kaki sebelum masuk ke kamar bayi.
BAB IV
DOKUMENTASI