(Pemisahan dan Analisis) dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair,
dan campuran zat padat dalam zat cair.
Campuran adalah gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yang termasuk campuran
tetap tanpa melalui reaksi kimia. homogen!
4. Distilasi (Penyulingan)
o Langkah-langkah analisis gravimetri: 3. Suatu mineral beratnya 30 kg mengandung senyawa Fe2O3 sebesar 21
1. Cuplikan ditimbang dan dilarutkan kg.Tentukan kadar Fe2O3 dalam mineral tersebut!
2. Ditambahkan pereaksi agar terjadi endapan Penyelesaian :
3. Proses pemisahan/penyaringan endapan berat Fe2O3 21
Kadar Fe2O3 = --------------------- x 100 % = ------------ x 100 % = 70 % = 5,08 mol.L-1
berat mineral 31 = 5,08 M
5,05
v Analisis volumetri Kadar cuka dalam persen =------------ = 29,19 %
o Volumetri merupakan analisa yang didasarkan pada pengukuran volume 17,4
o Analisis volumetri dapat dilakukansecara titrasi (titrimetri).
o Titrasi adalah volumetri dalam larutan baku yang duperlukan untuk bereaksi
sempurna dengan sevolume tepat atau sejumlah berat zat yang akan ditentukan.
o Analisis volumetri didasarkan pada reaksi kimia yang terjadi.
o Misalnya zat X direaksikan dengan sejumlah zat Y menghasilkan suatu produk:
o X + Y ---------> produk
o X adalah titran (penitrasi) , cairan yang dialirkan dalam buret.
o Y adalah titrat ( zat yang dititrasi), larutan pada wadah yang digunakan dalam
titrasi seperti labu erlemeyer.
o Keadaan ketika terjadi kesetaraan antara zat yang dititrasi dan zat penitrasi
disebut titik ekivalensi (titik akhir titrasi teoritis), sedangkan titik akhit titrasi
adalah keadaan saat titrasi dihentikan yang ditandaio dengan perubahan warna
indikator yang digunakan.
o Bahan dan alat:
· Larutan baku adalah larutan yang konsentrasinya sudah diketahui secara pasti
· Pipet gondok disebut pipet volume
· Buret adalah alat yang digunakan untuk memindahkan cairan dengan variasi
volume. Buret merupakan alat yang biasa digunakan dalam titrasi.
Contoh penentuan kadar asam cuka perdagangan :
Diambil 10 mL cuka perdagangan kemudian diencerkan dengan aquades sampai
volume 200 mL. Dari larutan encer tersebut diambil 10 mL, kemudian dititrasi
dengan larutan NaOH 0,1 M dengan indikator PP. Titik akhir titrasi tercapai pada
saat volume NaOH 25,4 mL. Berapa persen kadar cuka tersebut , bila kadar cuka
murni 17,4 M.
Penyelesaian :
Reaksi: CH3COOH (aq) + NaOH (aq) -----------> CH3COONa (aq) +
H2O (l)
NaOH terpakai pada titrasi = 0,1 mol.L-1 x 0,0254 L
= 0,00254 mol
Berdasarkan persamaan reaksinya CH3COOH yang ada dalam 10 mL larutan
cuka yang telah diencerkan = 0,00254 mol.
Jadi asam cuka yang ada pada cuka sebelum diencerkan adalah
200
= --------- x 0,00254 mol = 0,0508 mol
10
Kadar cuka perdagangan = 0,0508 mol/0,001 L