Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KESEHATAN REPRODUKSI

TENTANG
HOMELESS

Oleh :

PROGRAM STUDI S-1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

STIKes SURYA MITRA HUSADA KEDIRI

TAHUN 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan
kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai tepat pada waktunya. Adapun tujuan
dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Makalah “Homeless (Gelandangan
)”, pada mata kuliah Kesehatan Reproduksi.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Penulis sadar makalah ini belum sempurna dan memerlukan berbagai perbaikan, oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua
pihak.

Kediri, 26 Oktober 2018

Penulis,
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Gelandangan adalah seorang yang hidup dalam keadaan yang tidak mempunyai tempat
tinggal dan tidak memiliki pekerjaan tetap dan mengembara ditempat umum sehingga hidup
tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat.
Pengemis adalah seorang yang mendapat penghasilan dengan meminta minta di tempat umum
dengan berbagai cara dan alasan untuk mendapatkan belas kasihan dari orang lain.
Gepeng (gelandangan dan pengemis) adalah seorang yang hidup mengelandag dan sekaligus
mengemis. Oleh karna tidak mempunyai tempat tinggal tetap dan berdasarkan berbagai alasan
harus tinggal di bawah kolong jembatan, taman umum, pinggir jalan, pinggir sungai, stasiun
kereta api, atau berbagai fasilitas umum lain untuk tidur dan menjalankan kehidupan sehari-hari.

Kemiskinan yang sampai saat ini belum dapat teratasi sangat mempengaruhi keadaan
penduduk di suatu negara. Salah satu dampak dari kemiskinan yaitu dengan munculnya para
tunawisma (homeless). Dari beberapa banyak masalah sosial yang ada sampai saat ini,
tunawisma adalah masalah yang perlu harus di perhatikan lebih dari pemerintah, karena saat ini
masalah tersebut sudah menjadi bagian dari kehidupan kota-kota besar.

Berdasarkan data statistik pemerintahan Propinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa sekitar 4,2
juta KK penduduk Jawa Timur, hidup dibawah garis kemiskinan. Dengan demikian diperkirakan
sekitar 15 juta orang atau 35 % penduduk Jawa Timur, dikategorikan sebagai penduduk miskin.
Sementara ada sekitar 750 orang tunawisma, jumlah dari tunawisma ini semakin banyak dan
sulit diatur

Tuna Wisma tidak saja merupakan penyakit, namun merupakan suatu kehidupan yang dijadikan
permasalahan bagi pemerintah. Karena para tuna wisma tersebut dapat meresahkan dan
mengganggu kesejahteraan di suatu negara. Tunawisma juga bisa menyebabkan timbulnya
masalah-masalah kesehatan seperti mendorong munculnya PSK, sehingga penyakit menular
seksual tidak dapat terhindarkan. Oleh sebab itulah, apabila masalah gelandangan dan pengemis
tidak segera mendapatkan penanganan, maka dampaknya akan merugikan diri sendiri, keluarga,
masyarakat serta lingkungan sekitarnya.
1.2 Rumusan Masalah

Penulisan makalah mengenai Homeless, dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang


jelas tentang (Homeless). Berdasarkan hal tersebut, dirumuskan beberapa masalah sebagai
berikut:
a. Apa pengertian dari homeless?

b. Apa saja macam-macam homeless ?

c. Apa saja permasalahan homeless yang berhungan dengan Kesehatan Reproduksi?

d. Apa akibat dari homeless?

e. Apa penyebab dari homeless?

f. Bagaimana cara mengatasi homeless?

1.3 Tujuan Penulisan


a. Untuk mengetahui pengertian homeless
b. Untuk mengetahui macam-macam homeless
c. Untuk mengetahui apa saja permasalahan homeless yang berhubungan dengan
kesehatan reproduksi
d. Untuk mengetahui akibat dari homeless
e. Apa saja penyebab dari homeless
f. Untuk mengetahui cara mengatasi homeless

Anda mungkin juga menyukai