Anda di halaman 1dari 61

BUKU

PRODI MANAJEMEN DAKWAH

Fakultas Dakwah dan Komunikasi


UIN Sunan Ampel Surabaya
copyright@2015
DAFTAR ISI

Daftar Isi
Kata Pengantar

BAB I: Profil Prodi Manajemen Dakwah


A. Visi Misi
B. Kompetensi Lulusan dan Struktur Kurikulum
1) Kurikulum 2007
2) Kurikulum 2012

BAB II: Karakter Skripsi Manajemen Dakwah


A. Bidang Kajian Skripsi Manajemen Dakwah
B. Target Lokasi Penelitian Manajemen Dakwah

BAB III: Metodologi Penelitian Manajemen Dakwah


A. Pendekatan Skripsi Manajemen Dakwah
B. Sistematika Skripsi Manajemen Dakwah

Lampiran-Lampiran:
Judul-Judul Skripsi Terdahulu
KATA PENGANTAR

Puji syukur keharibaan Allah SWT dan salam sejahtera selalu semoga dilimpahkan pada
Muhammad SAW.

Sudah teramat jelas bahwa profil mahasiswa/i prodi Manajemen Dakwah, di samping sebagai
pencari ilmu, adalah para kandidat peneliti handal di masa mendatang. Tuntutan era selalu
meminta hasil-hasil riset manajemen yang berkelas dan ter-update. Dari merekalah, kita
berharap penelitian-penelitian manajemen menghasilkan temuan-temuan baru yang menarik
untuk didiskusikan.

Buku panduan penulisan skripsi ini adalah bagian terpenting untuk menyeragamkan
penelitian mahasiswa/i Prodi Manajemen Dakwah. Tentu topik penelitian manajemen tidak
akan pernah seragam karena akan terus berkembang, namun corak dan karakter penulisan
skripsi Manajemen Dakwah memiliki esprit de corps tersendiri. Buku pedoman ini diharapkan
menjadi acuan dan arahan teknis bagi semua mahasiswa/i Prodi Manajemen Dakwah ketika
menulis skripsi sebagai tugas akhir.

Semoga buku ini bisa memberikan energi positif bagi perkembangan penelitian manajemen.
Teruslah meneliti dan meneliti, karena dari sanalah kita bisa saling memberi untuk hidup
yang lebih teratur.

Surabaya, 24 Februari 2015

Tim Penyusun
BAB I

PROFIL PRODI MANAJEMEN DAKWAH

A. Visi, Misi dan Tujuan

1. Visi Program Studi


Menjadi institusi pendidikan manajemen dakwah yang progresif, mampu beradaptasi
dan learning faster.

2. Misi Program Studi


a) Melaksanakan proses transformasi keilmuan manajemen secara efektif.
b) Meningkatkan riset aksi manajemen.
c) Memperbanyak kolaborasi (network enhancement) dengan perusahaan akseleratif
dan lembaga dakwah agar tercipta keseimbangan antara teori dan praktek.
d) Melakukan benchmarking dan transferring knowledge terhadap masyarakat dan
organisasi dalam rangka ketauladanan manajemen

3. Tujuan Program Studi


a) Melahirkan lulusan yang unggul dan profesional di bidang kewirausahaan Islam
dan kelembagaan Islam.
b) Menghasilkan riset yang aplikatif di bidang manajemen kewirausahaan Islam dan
kelembagaan Islam.
c) Menciptakan pola kerjasama yang saling menguntungkan dengan lembaga atau
perusahaan untuk memperkokoh pendalaman studi kemanajerialan.
d) Memproduksi teori-teori kontemporer dan model-model pengelolaan oganisasi
yang selaras dengan perkembangan era.

B. Kompetensi Lulusan dan Struktur Kurikulum


Di tahun 2015, terkait dengan belum tuntasnya masa transisi kurikulum baru, prodi
Manajemen Dakwah menerapkan dua kurikulum secara bersamaan, yaitu kurikulum 2007
(untuk mahasiswa semester VI dan VIII) serta kurikulum 2012 (untuk mahasiswa semester
II dan IV). Dua profil dan struktur kurikulum tersebut tergambarkan dalam penjelasan
berikut:

B.1. Kurikulum 2007


B.1.1. Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2007
a) Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Jurusan Manajemen Dakwah adalah:
1) Memiliki ilmu tentang Islam serta mampu menerapkannya di masyarakat dalam
menjalankan profesinya.
2) Memiliki ketrampilan berbahasa Indonesia dan bahasa asing yang menunjang
profesinya.
3) Menjadi sarjana muslim yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia.
4) Memiliki kecakapan partisipatif dan bertanggungjawab dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
5) Memiliki pola berpikir yang konstruktif dan akademis serta bertanggungjawab
terhadap produk keilmuannya.

1
b) Kompetensi Utama
Kompetensi Utama Jurusan Manajemen Dakwah adalah kompetensi yang dimiliki
oleh setiap mahasiswa sesudah menyelesaikan pendidikannya di jurusan Manajemen
Dakwah, yang meliputi :
1) Memiliki wawasan, pengetahuan dan berkemampuan untuk memahami,
menganalisis, dan memecahkan permasalahan manajemen dakwah yang terjadi di
masyarakat (aspek learning to know)
2) Memiliki motivasi, sikap, dan perilaku sesuai dengan etika dakwah dalam
mengembangkan profesionalisme di bidang manajemen (aspek learning to be)
3) Memiliki ketrampilan menerapkan ilmu manajemen dakwah untuk bekerja pada
konteks lokal dan global (aspek learning to do)
4) Memiliki kemampuan mengimplementasikan dan mengembangkan kompetensi
manajemen dakwah sesuai dengan kebutuhan masyarakat (aspek learning to live
together)

c) Kompetensi Tambahan
1) Konsentrasi Manajemen Kelembagaan Islam :
(a) Mampu mengelola dan mengembangkan lembaga dakwah dan lembaga sosial
Islam sesuai dengan nilai agama dan kaidah keilmuannya
(b) Mampu mengidentifikasi dan memecahkan permasalahan lembaga dan
masyarakat serta menjadi bagian dari pemecahan masalah.
(c) Mampu mengikuti perkembangan keilmuan manajemen untuk memaksimalkan
efektifitas lembaga dakwah.
(d) Memiliki jiwa kepemimpinan dan pandangan yang luas untuk memastikan
pencapaian tujuan lembaga.

2) Konsentrasi Manajemen Kewirausahaan Islam :


(a) Mampu menganalisa dan membuat keputusan yang baik tentang bisnis yang
menguntungkan.
(b) Memiliki pengetahuan dan keterampilan mengelola semua sumberdaya dalam
sebuah organisasi usaha sehingga berhasil mencapai tujuan.
(c) Mampu mengoperasikan dan mengembangkan organisasi usaha sesuai dengan
prinsip pengelolaan usaha yang baik.
(d) Mampu mengidentifikasi dan memecahkan masalah organisasi usaha.

B.1.2. Struktur Kurikulum dan Sebaran Matakuliah Kurikulum 2007

Semester I

NO MATA KULIAH SKS

1 Pancasila 2
2 Civic Education 2
3 Pengantar Studi Islam 2
4 Bahasa Indonesia 2
5 IAD/IBD/ISD 2
6 Akhlak / Tasawuf 2
7 Pengantar Filsafat 2
8 Ilmu Kalam 2
9 Studi Hukum Islam 2

2
10 Ilmu Dakwah 3

Semester II

NO MATA KULIAH SKS

1 Ushul Fiqh 2
2 Fiqh Muamalah dan Munakahah 2
3 Sosiologi 2
4 Psikologi 2
5 Studi Al Qur‟an 2
6 Sejarah Peradaban Islam 2
7 Bahasa Inggris I 2
8 Dasar-Dasar Manajemen 2
9 Etos Kerja Islam 2
10 Logika Saintifik 2

Semester III

NO MATA KULIAH SKS

1 Bahasa Arab I 2
2 Bahasa Inggris II 2
3 Studi Al-Hadits 2
4 Ilmu Komunikasi 2
5 Filsafat Dakwah 2
6 Sejarah Dakwah 2
7 Tafsir. I 2
8 Hadits I 2
9 Pengantar Ilmu Ekonomi 3
10 Metode Penelitian Kuantitatif 2
11 Aplikasi Komputer 2

Semester IV

NO MATA KULIAH SKS

1 Teori Organisasi 3
2 Bahasa Arab II 3
3 Tafsir II 2
4 Hadits II 2
5 Kewirausahaan 2
6 Metode Penelitian Kualitatif 2
7 Psikologi Sosial 2
8 Manajemen Dakwah 3
9 Teori Administrasi 2
10 Metode Penelitian 3
Manajemen Dakwah

3
Semester V

NO MATA KULIAH SKS

1 Psikologi Dakwah 2
2 Manajemen SDM 3
3 Manajemen Organisasi dan Kelembagaan Islam 3
4 Perilaku Organisasi 3
5 Manajemen Keuangan 3
6 Etika Bisnis Islam 2
7 Statistik Sosial 2
8 Bahasa Arab III 2
9 Bahasa Inggris III 2

Semester VI ( Konsentrasi Kelembagaan Islam )

NO MATA KULIAH SKS

1 Manajemen Kepemimpinan 2
2 Formulasi & Analisis Kebijakan 3
3 Budaya Organisasi 3
4 Sistem Pengendalian Manajemen 3
5 Analisis Manaj & Kelemb. Islam 3
6 Manajemen Organisasi Nirlaba 2
7 Manajemen Masjid 2
8 Kepemimpinan 3

Semester VI ( Konsentrasi Kewirausahaan Islam)

NO MATA KULIAH SKS

1 Teori Ekonomi 2
2 Manajemen Koperasi 3
3 Strategi Pemasaran 3
4 Manajemen Bank Islam 2
5 Sistem Pengendalian Manajemen 3
6 Manajemen Bisnis 3
7 Manajemen Strategi 2
8 Manajemen Kewirausahaan Islam 3

Semester VII

NO MATA KULIAH SKS

1 Praktikum Manajemen 3
2 Kapita Selekta Dakwah 2
3 KKN 4
4 Skripsi 6

4
B.2. Kurikulum 2012
B.2.1. Standar Kompetensi Lulusan Kurikulum 2012
Beranjak dari visi, misi dan desain kurikulum baru yang dimiliki jurusan MD, maka
standar kompetensi lulusan jurusan MD adalah “Mahasiswa yang unggul di bidang
entrepreneurship dan teori manajemen kontemporer sehingga mampu melakukan analisis dan
pengelolaan lembaga-lembaga Islam dan organisasi akseleratif yang berorientasi bisnis,
terutama di dalam bidang manajemen sumber daya manusia dan manajemen pemasaran.”
Dari standar lulusan tersebut, profil lulusan jurusan MD yang dikehendaki adalah
sebagaimana berikut:
a. Manajer lembaga dakwah yang profesional
b. Manajer SDM atau Pemasaran di dalam perusahaan bisnis syari‟ah atau lembaga sosial
c. Entrepreneur yang berbasis syari‟ah
d. Analyst manajemen Islam
e. Konsultan
f. Auditor organisasi dan perusahaan
g. Peneliti
h. Dosen

Terkait dengan pewujudan profil lulusan yang diharapkan tersebut, maka


dibutuhkan standar kompetensi lulusan yang dijabarkan ke dalam kompetensi dasar,
kompetensi utama dan kompetensi pendukung, sebagai berikut:

a. Kompetensi Dasar (KD)


Mempunyai kemampuan dasar yang dijabarkan sebagai berikut:
KD1. Mempunyai pemahaman tentang kehidupan berbangsa dan bernegara dalam
wadah NKRI
KD2. Mempunyai pemahaman tentang ilmu-ilmu dasar (basic knowledge)
KD3. Mempunyai pemahaman dan kemampuan dasar tentang Keislaman
KD4. Mempunyai kemampuan berbahasa yang baik

b. Kompetensi Utama (KU)


Mempunyai kemampuan utama keahlihan yang dijabarkan sebagai berikut:
KU1. Memiliki keahlian di dalam functional management, leadership, dan entrepreneurship.
KU2. Memahami karakter dan desain organisasi dan perusahaan yang klasik atau
modern
KU3. Mampu memahami karakter dan desain organisasi-organisasi Islam yang
bergerak di bidang sosial dan bisnis.
KU4. Mampu meningkatkan kinerja „organisasi dakwah‟ dengan beberapa pendekatan
ilmu manajemen
KU5. Mampu menyelenggarakan dan mengorganisir kegiatan sosial dan bisnis yang
berbasis syari‟ah
KU6. Mampu menganalisis prinsip-prinsip syari‟ah dalam berbagai kegiatan
kewirausahaan dan bisnis.
KU7. Mampu menganalisis peluang bisnis berbasis syari‟ah dan memformulasikan
dalam bentuk bisnis yang riil.
KU8. Memiliki keberanian dalam mengimplementasikan ide-ide ekonomi bisnis yang
berbasis syari‟ah
KU9. Mampu memahami dan mempraktekkan nilai-nilai islami yang terkandung
dalam al-Qur‟an dan Hadits tentang praktek manajemen modern

5
KU10. Mampu memahami dan menjelaskan sejarah dan praktek manajemen Islam
KU11. Mampu menganalisis dan memberikan solusi dengan perspektif Islam.
KU12. Mampu memahami teori dan praktek manajemen kontemporer dengan
pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif
KU13. Mampu memahami dan mampu mengoperasionalkan teori-teori kontemporer
tentang manajemen sumber daya manusia dan manajemen pemasaran dalam
konteks lembaga dakwah dan organisasi-organisasi akseleratif yang
berorientasi sosial ataupun bisnis.
KU14. Mampu mendesain sistem informasi manajemen untuk mendukung proses
terciptanya pola pengelolaan organisasi yang efektif
KU15. Mampu merencanakan dan membuat sistem evaluasi organisasi yang berbasis
pada kinerja.
KU16 . Mampu menyusun sistem keadministrasian yang efektif guna mendukung tata
kelola organisasi modern.
KU17. Mampu memahami dan menganalisa karakter dan perilaku individu yang berada
di dalam organisasi guna menopang terciptanya budaya kerja yang prima.
KU18. Mampu memahami dasar-dasar ilmu ekonomi sebagai landasan transaksi bisnis
di wilayah makro dan mikro.

c. Kompetensi Pendukung (KP)


KP1. Mempunyai kemampuan pendukung tentang manajemen sumber daya manusia
terkait perencanaan SDM, sistem rekruitmen, manajemen kinerja, sistem
penggajian, training dan development, dan hubungan industrial,
KP2. Mempunyai kemampuan pendukung tentang manajemen pemasaran terkait
Komunikasi Pemasaran, Pemasaran Jasa, Pemasaran Sosial, Perilaku Konsumen,
Riset Pasar, dan Strategi Pemasaran.

B.2.2. Struktur Kurikulum dan Sebaran Matakuliah Kurikulum 2012


Bila ditelaah dari sisi komposisi rumpun mata kuliahnya, maka akan dijelaskan
sebagaimana tabel berikut ini:

N0 MATA KULIAH SKS

A KOMPETENSI DASAR
1 Civic Education 2
2 Pengantar Studi Islam 3
3 Bahasa Indonesia 3
4 Bahasa Arab I 0
5 Bahasa Arab II 0
6 Bahasa Arab III 0
7 Bahasa Inggris I 0
8 Bahasa Inggris II 0
9 Bahasa Inggris III 0
10 IAD. IBD. ISD 2
11 Studi Al Qur‟an 2
12 Studi Al Hadis 2
Jumlah SKS 14

B KOMPETENSI UTAMA
1 Business Plan 4
2 Ekonomi Makro 2
3 Ekonomi Mikro 2

6
N0 MATA KULIAH SKS
4 Etika Bisnis Islam 4
5 Etika dan Pengembangan Kepribadian 2
6 Filsafat Dakwah 2
7 Hadis Manajemen (Tematik) 4
8 Ilmu Dakwah 3
9 Kepemimpinan 4
10 Kewirausahaan 4
11 KKN 4
12 Komunikasi Bisnis 2
13 Manajemen Dakwah 2
14 Manajemen Event Organizer 4
15 Manajemen Investasi dan Resiko 2
16 Manajemen Keuangan 4
17 Manajemen Operasi dan Produksi 4
18 Manajemen Organisasi Islam 4
19 Manajemen Strategi 4
20 Metode Penelitian Kualitatif 4
21 Metode Penelitian Kuantitatif 4
22 Pengantar Akuntansi 2
23 Pengantar Ilmu Manajemen 4
24 Pengantar Manajemen Pemasaran 2
25 Pengantar Manajemen SDM 2
26 Perilaku Organisasi 4
27 Praktikum Manajemen 4
28 Psikologi Industri dan Organisasi 4
29 Sejarah Dakwah 2
30 Sistem Informasi Manajemen 2
31 Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen 2
32 Skripsi 6
33 Statistik Bisnis 4
34 Tafsir Manajemen (Tematik) 4
35 Teori Administrasi 4
36 Teori Organisasi 4
Jumlah SKS 118
C KOMPETENSI TAMBAHAN
( Manajemen Pemasaran )
1 Komunikasi PemasaranTerpadu 2
2 Pemasaran Jasa 2
3 Pemasaran Sosial 2
4 Perilaku Konsumen 2
5 Riset Pasar 2
6 Strategi Pemasaran 2
Jumlah SKS 12
KOMPETENSI TAMBAHAN
(Manajemen Manajemen SDM)
1 Hubungan Industrial dan Hukum Perburuhan 2
2 Manajemen Kinerja 2
3 Manajemen Kompensasi 2
4 Manajemen Pelatihan dan Pengembangan 2
5 Perencanaan dan Strategi SDM 2
6 Rekruitmen dan Seleksi 2
Jumlah SKS 12

Jumlah Total SKS 156

7
Total SKS yang dimiliki kurikulum jurusan MD adalah 156 SKS. Namun mahasiswa jurusan
MD hanya diwajibkan untuk memprogram 144 SKS karena 156 SKS itu memuat dua
konsentrasi, yakni Manajemen SDM dan Manajemen Pemasaran. Sementara itu, mahasiswa
hanya memilih satu konsentrasi sehingga total beban SKS yang dimiliki adalah 145 SKS.

Jumlah total 145 SKS tersebut tersebar dalam tujuh atau delapan semester sebagaimana
berikut:

Semester I

N SK
Mata Kuliah Keterangan
O S
1 Kewirausahaan 4 (Syarat kelulusan bagi Business Plan)
2 Pengantar Studi Islam 3
3 Bahasa Indonesia 3
4 Ilmu Dakwah 3
5 Studi Al Qur‟an 2 (Syarat kelulusan bagi Tafsir Manajemen)
6 Studi Al Hadis 2 (Syarat kelulusan bagi Hadits Manajemen)
7 Pengantar Ilmu Manajemen 4 (Syarat kelulusan bagi Manajemen Keuangan,
Manajemen Operasi dan Produksi, Pengantar
Manajemen Pemasaran, Pengantar Manajemen SDM,
serta Kepemimpinan)
Jumlah 21

Semester II
No Mata Kuliah SKS Keterangan
1 Kepemimpinan 4
2 Civic Education 2
3 Etika dan Pengembangan 2
Kepribadian
4 Ekonomi Mikro 2
5 IAD. IBD. ISD 2
6 Teori Organisasi 4 (Syarat kelulusan bagi Perilaku Organisasi)
7 Teori Administrasi 4
8 Sejarah Dakwah 2
Jumlah 22

Semester III

NO Mata Kuliah SKS Keterangan


1 Perilaku Organisasi 4
2 Ekonomi Makro 2
3 Pengantar Manajemen Pemasaran 2 (Syarat kelulusan bagi 6 matakuliah konsentrasi
Manajemen Pemasaran; yaitu Strategi Pemasaran,
Perilaku Konsumen, Komunikasi Pemasaran, Pemasaran
Sosial, Pemasaran Jasa, dan Riset Pasar)
4 Pengantar Manajemen SDM 2 (Syarat kelulusan bagi 6 matakuliah konsentrasi
Manajemen SDM; yaitu Perencanaan dan Strategi SDM,
Rekrutmen dan Seleksi, Manajemen Kinerja,
Manajemen Kompensasi, Manajemen Pelatihan dan
Pengembangan, dan Hubungan Industrial dan Hukum
Perburuhan)
5 Komunikasi Bisnis 2
6 Pengantar Akuntansi 2 (Syarat kelulusan bagi Manajemen Keuangan)
7 Psikologi Industri dan Organisasi 4

8
8 Tafsir Manajemen (Tematik) 4
9 Filsafat Dakwah 2
Jumlah 24

Semester IV
No Mata Kuliah SKS Keterangan
1 Etika Bisnis Islam 4
2 Manajemen Investasi dan Resiko 2
3 Business Plan 4
4 Manajemen Keuangan 4
5 Hadis Manajemen (Tematik) 4
6 Statistik Bisnis 4
Jumlah 22

Semester V
Konsentrasi : Manajemen SDM Manajemen Pemasaran

NO Mata Kuliah SKS Mata Kuliah SKS


1 Perencanaan dan Strategi SDM 2 Strategi Pemasaran 2
2 Rekrutmen dan Seleksi 2 Perilaku Konsumen 2
3 Manajemen Strategi 4 Manajemen Strategi 4
4 Manajemen Operasi dan Produksi 4 Manajemen Operasi dan Produksi 4
5 Manajemen Event Organizer 4 Manajemen Event Organizer 4
6 Sistem Informasi Manajemen 2 Sistem Informasi Manajemen 2
7 Metode Penelitian Kuantitatif 4 Metode Penelitian Kuantitatif 4
Jumlah 22 22

Semester VI
Konsentrasi : Manajemen SDM Manajemen Pemasaran
No Mata Kuliah SKS Mata Kuliah SKS
1 Manajemen Kinerja 2 Komunikasi Pemasaran 2
2 Manajemen Kompensasi 2 Pemasaran Sosial 2
Manajemen Pelatihan dan Pengembangan 2 Pemasaran Jasa 2
3 Hubungan Industrial dan Hukum 2 Riset Pasar 2
Perburuhan
4 Manajemen Organisasi Islam 4 Manajemen Organisasi Islam 4
5 Metode Penelitian Kualitatif 4 Metode Penelitian Kualitatif 4
6 Sistem Perencanaan dan Pengendalian 2 Sistem Perencanaan dan Pengendalian 2
Manajemen Manajemen
7 Manajemen Dakwah 2 Manajemen Dakwah 2
Jumlah 20 20

Semester VII
Konsentrasi : Manajemen SDM Manajemen Pemasaran
No Mata Kuliah SKS Keterangan
1 Praktikum Manajemen 4
2 KKN 4
3 Skripsi 6
Jumlah 14

9
BAB II

KARAKTER SKRIPSI MANAJEMEN DAKWAH

A. Bidang Kajian Skripsi

Materi penulisan skripsi di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel
Surabaya dikembangkan sesuai dengan bidang studi yang secara formal dan material
dipelajari pada masing-masing program studi. Penelitian bagi mahasiswa prodi Manajemen
Dakwah, misalnya, berkisar atas penelitian yang ada pada materi-materi yang telah diterima
dalam kompetensi utama dan kompetensi tambahan atau konsentrasi. Dalam prosesnya,
judul atau masalah yang diangkat hendaknya didasarkan pada area of interest atau minat
mahasiswa dengan mengacu pada semua matakuliah kemanajerialan yang diperoleh selama
studi di prodi Manajemen Dakwah.
Secara singkat, permasalahan yang bisa dijadikan bahan penelitian Manajemen
Dakwah bisa dicuplik dari intisari struktur seluruh matakuliah kemanajerialan di prodi
Manajemen Dakwah, antara kurikulum tahun 2007 dan kurikulum 2012; yang kemudian
dikategorisasikan menjadi kumpulan topik-topik penelitian yang berjumlah 7 tema besar
yang merupakan saduran dari dua teori, yaitu teori proses manajemen dan teori manajemen
fungsional. Ketujuh tema ini dibuat atas asumsi bahwa mahasiswa sudah mempelajari
matakuliah-matakuliah tersebut sehingga nantinya bisa memudahkan mahasiswa dalam
melakukan penelitian karena sudah menguasai kompetensi dasar. Tentu kumpulan tema ini
hanyalah menjadi alat bantu mahasiswa untuk merangsang munculnya topik penelitian.
Masih banyak topik-topik manajemen yang mungkin belum tercakup dalam framework ini
(figur 2.1.). Selain difungsikan sebagai acuan sederhana, tabel daftar tema skripsi ini nanti
pasti akan berubah terus seiring dengan perkembangan ilmu manajemen dan kurikulum
prodi Manajemen Dakwah. Berikut tujuh tema besar penelitian skripsi prodi Manajemen
Dakwah:

1 Teori Proses Manajemen (Perencanaan, Pengorganisasian, Kepemimpinan dan Sistem


Evaluasi)
2 Manajemen Sumber Daya Manusia (Perencanaan SDM, Rekruitmen dan Seleksi, Training and
Development, Manajemen Kinerja, dan Sistem Penggajian)
3 Manajemen Pemasaran (Strategi Pemasaran, Bauran Pemasaran, dsb)
4 Manajemen Strategi (Social Entrepreneurship, Resource-based View, dsb)
5 Manajemen Operasional (Sistem Administrasi, Tata Layout Kerja, dsb)
6 Manajemen Keuangan (Fungsi Budgeting, Sistem Fundrising, dsb)
7 Sistem Informasi Manajemen

Ciri khas yang paling membedakan penulisan skripsi prodi Manajemen Dakwah
dengan prodi Manajemen di kampus-kampus lain adalah adanya kajian khusus tentang
pembahasan teoritik perspektif Islam. Ketika meneliti tentang topik apapun tentang
manajemen dan entrepreneurship, mahasiswa diwajibkan untuk mencantumkan ruang untuk
telaah teori dan konsep menurut pandangan Islam, yang didasarkan atas teks klasik, baik al-
Quran atau Hadits. Sebagai misal, bilamana meneliti tentang sistem perencanaan di sebuah
perusahaan tertentu, maka mahasiswa wajib memberikan telaah teoritis tentang bagaimana
Islam (al-Qur‟an atau Hadits) memandang praktek perencanaan. Penempatan telaah teoritis
menurut Islam ini ditaruh dalam „bab II: kajian Teoritik‟ di dalam sub-bab „Kerangka
Teoritik‟.

10
figur 2.1. “Pilihan Tema Penelitian Manajemen”

1. Manajemen Sumber Daya Manusia


(Perencanaan SDM, Rekruitmen dan
1. Perencanaan (Visi Misi, Rencana
Seleksi, Training and Development,
Strategik, Fungsi Forecasting, Annual Plan,
Manajemen Kinerja, dan Sistem
Management by Objectives, dst)
Penggajian)
2. Pengorganisasian (Desain Organisational
2. Manajemen Pemasaran (Strategi
Chart, Job Design, Job Description, Model Pemasaran, Bauran Pemasaran,
Struktur Organisasi Matrix, Birokrasi, Diferensiasi Jasa dan Barang, dst)
Span of Control, Departementalisasi, Flatten
Organization, Mechanistic dan Organic 3. Manajemen Strategi (Competitive
Organiztion, dst) Advantage, Social Entrepreneurship,
Resource-based View, dst)
3. Kepemimpinan (Kepemimpinan
Transaksional, Kepemimpinan 4. Manajemen Operasional (Sistem
Transformatif, Motivasi, Emotional Administrasi, Tata Layout Kerja,
Intellegence, Gaya Kepemimpinan, Teori SOP, dst)
Kharismatik, dst) 5. Manajemen Keuangan (Fungsi
4. Sistem Evaluasi (Total Quality Management, Budgeting, Sistem Fundrising, dst)
Quality Control, ISO, Management by 6. Sistem Informasi Manajemen
Walking Around, Standar Kinerja, dst) (Analisa Isi Informasi, Desain Sistem
Informasi Organisasi, dst)

1
B. Target Lokasi Penelitian Manajemen Dakwah

Fokus kajian prodi Manajemen Dakwah adalah implementasi manajemen di lembaga


dakwah. Berikut adalah 12 tipe lembaga dakwah yang menjadi target lokasi penelitian skripsi
mahasiswa prodi Manajemen Dakwah:

1. Lembaga sosial Islam, Zakat, Infaq, Shodaqoh dan Wakaf, seperti Nurul Hayat,
Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Dompet Dhuafa Republika, Yayasan Dana Sosial Al
Falah (YDSF), Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Yatim Mandiri, BAZNAS, PKPU,
Rumah Zakat, dsb.
2. Lembaga Masjid, seperti Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS), Masjid Al
Falah Surabaya, Masjid Ampel Surabaya, Masjid Akbar Kemayoran, dsb.
3. Lembaga Dakwah Penyiaran seperti TV9, Radio el Victor, Radio Suara Muslim
Network Surabaya – Madiun -Lumajang, Radio SAS FM Masjid Al Akbar Surabaya,
dsb.
4. Lembaga Pendidikan Islam seperti Sekolah Takmiriah, LPM Maarif, Sekolah Al
Falah, Sekolah Khadijah, Sekolah Muhammadiyah, UIN Sunan Ampel Surabaya,
Griya Al Quran, dsb.
5. Lembaga Pondok Pesantren seperti Ponpes Tebu Ireng, Ponpes Lirboyo, Ponpes
Nurul Jadid, Ponpes Sidogiri, Ponpes Langitan, Ponpes Gontor, Ponpes Al Jihad,
Ponpes An Nur, Ponpes Al Husna, dsb.
6. Lembaga/Organisasi Massa Islam dan organisasi di bawahnya seperti Nahdatul
Ulama, LDNU, Ansor, IPPNU, ISNU, Muslimat NU, Muhammadiyah, Nasyiyathul
'Aisyiyah, Persatuan Islam (Persis), Al Irsyad, dsb.
7. Lembaga Pengobatan dan Rumah Sakit Islam seperti Rumah Sakit Islam (RSI)
Surabaya, RS Al Irsyad, RS Muhammadiyah, Bulan Sabit Merah Indonesia (BMSI),
dsb.
8. Lembaga Haji dan Umroh seperti KBIH Al Jihad, KBIH Jabal Rahmah, KBIH Nurul
Hayat, dsb.
9. Lembaga Keuangan Islam seperti Bank Syariah, Baitul Maal wat Tamwil, dsb.
10. Instansi Pemerintah di bidang Dakwah seperti Kantor Kementrian Agama dan
jajaran di bawahnya, Majelis Ulama Indonesia, dsb.
11. Unit bisnis Islam seperti Moz5 Salon Muslimah, Aqiqah Nurul Hayat, program
wirausaha pesantren, KOPONTREN, event organizer, QONITATS Muslim Wedding
Service, dsb.
12. Asosiasi Muslim seperti Saudagar Muslim ICMI, Himpunan Pengusaha Santri
Indonesia (HIPSI), Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI), Komunitas Pengusaha
Muslim Indonesia (KPMI), Komunitas Wirausaha Muslim, Ikatan Cendekiawan
Muslim Indonesia, dsb.

1
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN MANAJEMEN DAKWAH

A. Pendekatan Skripsi Manajemen Dakwah


Pada dasarnya ada dua pendekatan penelitian yang bisa dipilih mahasiswa; penelitian
lapangan (field research) dan penelitian kepustakaan (library research).
Penelitian lapangan adalah riset yang lazim dilakukan dengan mengambil sebuah
atau beberapa lokasi penelitian. Untuk konteks prodi Manajemen Dakwah, pengertian
lokasi di sini adalah lembaga dakwah yang sudah terkategorikan dalam 11 jenis
(sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya).
Penelitian lapangan ini kemudian dikategorikan menjadi dua jenis, yakni kualitatif
dan kuantitatif. Watak dasar dari penelitian kualitatif ialah mengembangkan pengertian,
konsep-konsep, yang pada akhirnya menjadi teori. Idealnya, mahasiswa jurusan
Manajemen Dakwah mampu melakukan riset yang kemudian meghasilkan sebuah teori
baru. Sebaliknya, pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji teori, membangun
fakta, menunjukkan hubungan antar variabel, memberikan deskripsi statistik, menaksir
dan meramalkan hasilnya.
Melihat sifatnya, pendekatan kualitatif desainnya bersifat umum, berubah-ubah, dan
berkembang seiring dengan situasi di lapangan. Kesimpulannya, desain hanya digunakan
sebagai asumsi untuk melakukan penelitan, oleh karena itu desain harus bersifat fleksibel
dan terbuka. Lain halnya dengan desain penelitian yang menggunakan pendekatan
kuantitatif, desain atau proposal penelitiannya harus terstruktur, bersifat spesifik, detail,
baku, formal dan dirancang sematang mungkin sebelumnya.
Sementara itu, skripsi yang berupa penelitian kepustakaan adalah riset literatur yang
pijakan data-datanya berdasarkan atas karya tertulis, mulai dari buku, jurnal, surat kabar,
pamflet, iklan, manuskrip, info resmi di internet, termasuk juga hasil-hasil penelitian baik
yang telah atau belum dipublikasikan.

Contoh judul skripsi prodi Manajemen Dakwah yang bisa dijadikan acuan adalah:

Penelitian Lapangan:
a. Studi Kualitatif:
o Kepemimpinan Transaksional atau Kepemimpinan Transformatif [Analisa
gaya kepemimpinan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel
Surabaya periode 2009-2013]
o Analisis Job Design di Divisi Human Resource and Development Lembaga Riset
Manajemen Indonesia
o Manajemen Konflik (Studi Kasus Konflik di Yayasan Masjid Besar al-Fudlola
Porong Sidoarjo)
o Pricing Strategy terhadap Produk Bisnis Yayasan Nurul Hayat Surabaya
b. Studi Kuantitatif:
o Studi korelasi antara Sistem Absensi finger print dan Kualitas Kinerja Pegawai
Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan
Ampel Surabaya
o Pengaruh Image Building terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus di Yayasan
Dana Sosial al-Falah Surabaya)

2
o Manajemen Pemasaran Perguruan Tinggi [Kontribusi Kepemimpinan, Kinerja
Dosen, dan Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan Mahasiswa serta
Dampaknya pada Loyalitas Mahasiswa di Universitas Islam Negeri (UIN)
Sunan Ampel Surabaya]

Studi Kepustakaan:
o Teori Learning Organisation dari masa ke masa (Studi literatur teori-teori kontemporer
tentang „organisasi pembelajar‟)
o Teori Motivasi dalam Perspektif Islam (Kajian Teoritik Motivasi dalam Kitab Suci Al-
Qur‟an)
o Teori Kepemimpinan Situasional Paul Hersey-Kenneth Blanchard dan Perilaku
Kepemimpinan Muhammad SAW
o Konsep Pendelegasian Wewenang di Masa Nabi Muhammad SAW (Telaah Teks
Hadits-Hadits Nabawi)

B. Sistematika Skripsi Manajemen Dakwah


Ada empat jenis penelitian yang ditawarkan, yaitu: Penelitian Kualitatif, Penelitian
Kuantitatif, Penelitian Mixed methods yang merupakan kombinasi antara Kualitatif dan
Kuantitatif, serta Penelitian Kepustakaan.
Mahasiswa harus menentukan jenis penelitiannya dari awal pengusulan judul skripsi
dalam bentuk matriks atau proposal singkat. Setelah fase itu, proposal skripsi harus
dibuat sebagaimana sistematika sebagaimana berikut:

Penelitian Lapangan (field research) Penelitian Kepustakaan


Kualitatif Kuantitatif (library research)
o Judul Penelitian (sampul) o Judul Penelitian (sampul) o Judul Penelitian (sampul)
o Persetujuan Dosen o Persetujuan Dosen Pembimbing o Persetujuan Dosen
Pembimbing Pembimbing
A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah B. Rumusan Masalah B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian C. Tujuan Penelitian C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian D. Manfaat Penelitian D. Manfaat Penelitian
E. Penelitian Terdahulu yang E. Penelitian Terdahulu yang E. Penelitian Terdahulu yang
Relevan Relevan Relevan
F. Definisi Konsep F. Definisi Operasional F. Definisi Konsep
G. Kerangka Teori G. Kerangka Teori G. Kerangka Teori
H. Metode Penelitian H. Hipotesis H. Metode Penelitian
1) Pendekatan dan Jenis 1) Pendekatan dan Jenis
Penelitian Penelitian
2) Objek Penelitian 2) Jenis dan Sumber Data
3) Jenis dan Sumber Data 3) Teknik Analisis data
4) Tahap-Tahap Penelitian
5) Teknik Pengumpulan
Data
6) Teknik Validitas Data
7) Teknik Analisis data

I. Sistematika Pembahasan I. Metode Penelitian I. Sistematika Pembahasan


1) Pendekatan dan Jenis
Penelitian
2) Lokasi Penelitian
3) Populasi, Sampel dan Teknik
Sampling

3
4) Variabel dan Indikator
Penelitian
5) Tahap-Tahap Penelitian
6) Teknik Pengumpulan Data
7) Teknik Validitas Instrumen
Penelitian
8) Teknik Analisis data
J. Jadwal Penelitian J. Sistematika Pembahasan J. Jadwal Penelitian
K. Jadwal Penelitian

Masing-masing jenis penelitian amat berbeda, terutama untuk tipe kualitatif dan
kuantitatif. Berikut adalah uraian singkat sistematika penulisan skripsi kualitatif dan
kuantitatif.

1. Skripsi Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif berusaha mengungkapkan gejala secara menyeluruh dan sesuai


dengan konteks (holistic kontekstual) melalui pengumpulan data dari latar alami dengan
memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen kunci. Penelitian semacam ini cenderung
menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna dari sudut pandang
subjek lebih ditonjolkan, oleh karena itu, laporan penelitian kualitatif kebanyakan
disusun dalam bentuk narasi yang bersifat kreatif dan mendalam serta menunjukkan ciri
alamiahnya. Untuk jurusan Manajemen Dakwah, desain skripsi yang menggunakan
pendekatan kualitatif ditulis dengan sistematika sebagaimana berikut :

Bagian Awal

Judul Penelitian (sampul)


Persetujuan Dosen Pembimbing
Pengesahan Tim Penguji
Motto dan Persembahan
Pernyataan Pertanggungjawaban Otentisitas Skripsi
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Grafik lainnya (jika perlu)

Bagian Inti

BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Konsep
F. Sistematika Pembahasan

BAB II: KAJIAN TEORETIK


A. Penelitian Terdahulu yang Relevan
B. Kerangka Teori
o Perspektif Islam (sub-bab khusus)

4
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Jenis dan Sumber Data
D. Tahap-Tahap Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Validitas Data
G. Teknik Analisis Data

BAB IV: HASIL PENELITIAN


A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
B. Penyajian Data
C. Pembahasan Hasil Penelitian (Analisis Data)

BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran dan Rekomendasi
C. Keterbatasan Penelitian

Bagian Akhir

Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran: (instrumen penelitian seperti pedoman
wawancara, pedoman observasi, transkrip hasil wawancara; Surat
Keterangan melakukan penelitian, kartu konsultasi dengan dosen
pembimbing, dll)
Biografi peneliti

Penjelasan dan panduan penulisan tentang masing-masing bagian skripsi kualitatif prodi
Manajemen Dakwah adalah sebagai berikut:

a. Bagian Awal
(Lihat di buku pedoman skripsi Fakultas Dakwah dan Komunikasi tahun 2015).

b. Bagian Inti

Bab I : Pendahuluan
Pendahuluan adalah bab pertama dari skripsi yang mengantarkan pembaca untuk
dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian itu
dilakukan. Oleh karena itu dalam pendahuluan memuat:

A. Latar Belakang Masalah


Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dengan
kenyataan (idealitas dan realitas) baik kesenjangan teoretik maupun praktis yang
melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah dipaparkan
secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian lain, kesimpulan seminar dan diskusi
ilmiah ataupun pengalaman-pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok
masalah yang diteliti, serta alasan rasional ketertarikan peneliti untuk melakukan
riset tentang topik yang dijadikan fokus penelitian. Dengan demikian, masalah yang
dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

5
Sebagaimana yang sudah sekilas disinggung di sub kajian tentang matriks, bobot
permasalahan bisa dilihat antara lain melalui; (1) ketidaksesuaian antara praktek
organisasi yang hendak anda teliti dengan teori yang anda pelajari. (2) keunikan
sebuah sistem manajemen sehingga nanti dirumuskan menjadi teori yang baru. (3)
kegagalan sebuah sistem manajemen di sebuah organisasi. Setelah diteliti, mesti
harus muncul solusi dan saran untuk perbaikan ke depan. (4) kesuksesan sebuah
sistem manajemen di sebuah organisasi. Setelah diteliti, harapannya menjadi
benchmarking atau acuan buat organisasi yang lain.

B. Rumusan Masalah
Bagian ini berisi tentang fokus apa yang akan diteliti dan rumusan pertanyaan-
pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian. Pertanyaan-pertanyaan ini
diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkap di lapangan.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ini harus selaras dengan alasan-alasan yang
dikemukakan di dalam latar belakang penelitian. Rumusan masalah hendaknya
disusun secara singkat, padat dan jelas yang dituangkan dalam bentuk kalimat
tanya dan dapat diuji secara empiris.
Contoh : skripsi dengan judul “Model Manajemen Kemitraan antara Perguruan
Tinggi Islam dan Faith-based Organizations dalam Program Pengabdian Masyarakat
(Studi Kasus UIN Sunan Ampel Surabaya)” bisa menggunakan rumusan masalah
sebagai berikut:
1) Apa saja jenis faith-based organizations yang menjadi mitra UIN Sunan Ampel
Surabaya?
2) Bagaimanakah model manajemen kemitraan yang dilakukan UIN Sunan Ampel
Surabaya dengan sejumlah faith-based organizations?
3) Bagaimanakah manajemen kemitraan antara UIN Sunan Ampel Surabaya dan
faith-based organizations memberikan dampak dalam pelaksanaan program
pengabdian masyarakat?

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi
dan rumusan tujuan mengacu pada isi dan rumusan masalah. Perbedaannya terletak
pada cara merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan
kalimat tanya, sedang rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat
pernyataan. Contoh, dengan menggunakan rumusan masalah di atas, dapat ditulis
tujuan penelitian yaitu;
1) Mengidentifikasi jenis faith-based organizations yang menjadi mitra UIN Sunan
Ampel Surabaya.
2) Menemukan model manajemen kemitraan yang dilakukan UIN Sunan Ampel
Surabaya dengan sejumlah faith-based organizations.
3) Mengetahui bagaimana manajemen kemitraan antara UIN Sunan Ampel
Surabaya dan faith-based organizations memberikan dampak dalam pelaksanaan
program pengabdian masyarakat.

D. Manfaat Penelitian
Bagian ini menjelaskan secara tegas untuk apa penelitian dilakukan, baik secara
teoritis maupun praktis. Secara umum manfaat penelitian dinyatakan bahwa
temuan penelitian akan memberikan kontribusi bagi pribadi, jurusan Manajemen
Dakwah dalam bentuk pengembangan khazanah keilmuan pada jurusan serta
masyarakat luas termasuk objek kajian yang diteliti. Dari sini, manfaat akademis

6
seperti sebagai “syarat utama dan tugas akhir untuk menjadi sarjana Manajemen
Dakwah” tidaklah perlu ditulis, karena itu sudah teramat jelas manfaatnya
praktisnya. Kegunaan praktis lebih ditekankan pada penerapan hasil penelitian di
lapangan atau di lembaga-lembaga lain yang hendak mengadopsi temuan penelitian.

Selain itu, bagian ini juga menguraikan seberapa besar urgensi dari penelitian yang
tersebut. Kenapa mahasiswa memilih topik ini dan kenapa harus dengan memilih
organisasi ini sebagai obyeknya; adalah sejumlah pertanyaan yang harus dijawab di
bagian ini. Harapannya, sub-bab „manfaat penelitian‟ ini bisa memberikan
pemahaman bagi pembaca bahwa topik skripsi ini layak untuk diteliti mengingat
nilai signifikansi atau dampak positifnya sangat besar dan bermanfaat bagi
perkembangan dunia manajemen dan entrepreneurship.

Sebagai misal bilamana judul penelitiannya adalah „Model Manajemen Kemitraan


antara Perguruan Tinggi Islam dan Faith-based Organizations dalam Program
Pengabdian Masyarakat (Studi Kasus UIN Sunan Ampel Surabaya)‟, maka manfaat
penelitian yang bisa ditulis adalah:

Penelitian ini sangat penting bilamana dilihat dari paradigma modern, bahwa
perguruan tinggi harus menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dengan cara
memperbanyak mitra kerja. Ketika kampus harus bisa menggandeng elemen-elemen
penting dalam masyarakat (sepertihalnya Faith-based Organizations) untuk
melakukan perubahan, maka fungsi perguruan tinggi terlihat amat jelas. Oleh
karenanya, perlu ditemukan model manajemen kemitraan yang bisa menguraikan
pola kerja sama antara perguruan tinggi Islam dengan Faith-based Organizations. Hal
ini dikarenakan tipe perguruan tinggi Islam yang berada di naungan Kementerian
Agama merupakan di antara jenis kampus yang paling mudah dan berhasil dalam
menggandeng Faith-based Organizations. UIN Sunan Ampel Surabaya dikenal sebagai
salah satu kampus Islam yang memiliki praktek kuat dalam program pengabdian
masyarakat; dan salah satu penyebabnya adalah adanya kemitraan dengan Faith-
based Organizations tersebut. Harapannya, hasil penelitian ini bisa dijadikan blueprint
atau template program yang bisa diadopsi dan dikembangkan oleh perguruan tinggi
Islam lain di Indonesia, baik yang masih berstatus swasta atau yang sudah negeri.

Oleh karenanya, riset ini amat penting untuk dilakukan karena bisa memberikan
beberapa manfaat sebagaimana berikut:

1) Kegunaan teoritik
a) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi pengembangan
ilmu dan pengetahuan yang berhubungan dengan topik Faith-based
Organizations dan manajemen kemitraan.
b) Menjadi bahan masukan untuk kepentingan pengembangan ilmu bagi pihak-
pihak tertentu guna menjadikan skripsi ini menjadi acuan untuk penelitian
lanjutan terhadap objek sejenis atau aspek lainnya yang belum tercakup dalam
penelitian ini.
2) Kegunaan praktis
a) Memberikan informasi kepada para pengelola lembaga akademik tentang
wacana kontemporer manajemen sekaligus memperoleh bekal aplikatif untuk
memperbaiki sistem pengelolaan organisasinya.

7
b) Menambah wawasan bagi para praktisi manajemen pada umumnya, bahwa
manajemen kemitraan dengan Faith-based Organizations bisa terjadi di lembaga
pendidikan.
c) Sebagai bahan masukan kepada Pimpinan UIN Sunan Ampel Surabaya
tentang model pengelolaan kampus kontemporer dan strategi penciptaan
manajemen kemitraan yang ekselen.
d) Sebagai bahan masukan kepada semua Perguruan Tinggi, baik negeri atau
swasta di Indonesia.

E. Definisi Konsep
Bagian ini memberikan penjelasan mengenai beberapa konsep yang digunakan
dalam penelitian, agar terjadi kesamaan interpretasi dan terhindar dari kekaburan.
Bagian ini juga memberikan keterangan rinci pada bagian-bagian yang memerlukan
uraian. Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam pembuatan definisi
konsep, yaitu (1) Tidak semua kata dalam judul didefinisikan, melainkan beberapa
konsep kunci saja dalam judul, (2) Nama organisasi, perusahaan, kelompok sosial,
nama kota atau desa, dan seterusnya tidak perlu didefinisikan, (3) untuk
mendefinisikan istilah, hendaknya menggunakan literatur ilmiah. Dengan kata lain.
jangan berhenti pada arti istilah saja, apalagi hanya pada acuan kamus saja,
melainkan harus ada penjelasan teoritik yang amat komprehensif guna
menyesuaikan dengan topik skripsi.

F. Sistematika Pembahasan
Berisi uraian garis besar tentang pokok bahasan dalam setiap bab penelitian, yang
disusun mulai awal hingga akhir, mulai pendahuluan hingga kesimpulan.

Bab II : Kajian Teoretik


Bab kedua adalah bagian skripsi yang menekankan pada aspek elaborasi teori dan riset
terdahulu. Bagian ini amat penting untuk menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki
landasan ilmiah dalam melakukan penelitian. Di sini, mahasiswa jurusan Manajemen
Dakwah harus mampu mendemonstrasikan bahwa mereka memiliki wawasan yang
amat luas tentang teori manajemen dan entrepreneurship. Mahasiswa juga harus meng-
update terus cakrawala berpikirnya tentang teori-teori kontemporer. Bahkan, silsilah
penelitiannya pun bisa diuraikan bilamana memang skripsinya merupakan penelitian
lanjutan dari riset sebelumnya yang memiliki keserupaan topik. Oleh karenanya, bab II
ini memuat sejumlah sub bab seperti:

A. Penelitian Terdahulu yang Relevan


Pada bagian ini, perlu disajikan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan
penelitian yang hendak dilakukan. Kegunaan dari bagian ini adalah untuk
meyakinkan pada peneliti dan juga pembaca, bahwa skripsi ini bukan asal
penelitian seenaknya saja, melainkan yang berbasis dari kajian ilmiah yang sudah
ada sebelumnya. Hal itu salah satunya bisa ditelusuri melalui sumber-sumber
pustaka. Dinamakan riset atau re-search, adalah karena untuk meneliti ulang kembali
apa-apa yang sudah ditulis orang lain.

Hasil-hasil dari penelitian terdahulu dapat dicari dari berbagai sumber, misalnya di
jurnal penelitian, laporan penelitian, skripsi, tesis maupun disertasi, terbitan resmi
pemerintah atau lembaga lain. Untuk teknis penyampaian atau penulisan hasil
penelitian terdahulu, dapat mengikuti alur sebagai berikut; sebutkan nama peneliti,

8
judul, tempat dan tahun penelitian dan kesimpulan. Setelah hasil penelitian
terdahulu tersebut dikupas, maka peneliti harus menunjukkan karakter atau ciri
khas yang membedakan skripsinya dengan penelitian terdahulu tersebut.
Persamaan dan perbedaan antara skripsi yang akan dikerjakan dengan sejumlah
hasil penelitian terdahulu harus diulas secara singkat. Kegunaan dari pemaparan ini
adalah untuk mengetahui silsilah keilmuan skripsi, memahami di posisi mana
skripsi ini akan mengisi area yang kosong (yang belum diteliti orang lain) sekaligus
juga sebuah proklamasi, apakah skripsi ini berusaha untuk mengembangkan teori
yang ada atau memunculkan teori yang baru.

B. Kerangka Teori
Bagian ini akan menjelaskan tentang teori yang digunakan untuk menganalisis
masalah penelitian. Kerangka teoritik adalah suatu model konseptual tentang
bagaimana teori yang digunakan berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasikan sebagai masalah penelitian. Istilah kerangka teoritik identik
dengan paradigma atau kerangka berpikir yang memiliki peran besar sebagai
perspektif teori yang membatasi area kajian penelitian. Adanya kerangka teoritik
bisa bermanfaat untuk membuat penelitian menjadi fokus, terarah, dan tidak
melebar ke mana-mana. Kerangka teoritik dibangun berdasarkan konsep atau teori
dari bebagai pendapat para ahli yang kemudian diterjemahkan ke wilayah empirik
sehingga bisa diimplementasikan di dalam penelitian.

Hal lain yang penting adalah kerangka teoritik tidak cukup hanya mencantumkan
definisi dari sebuah konsep, tetapi harus pula dijelaskan alur proses jalannya
penelitian nanti. Dari sini, kerangka teoritik diharapkan harus bisa memunculkan
sejenis gambar, model, diagram, figur, atau framework; yang bisa dikutip dari konsep
seorang tokoh manajemen atau merupakan hasil kreasi peneliti sendiri yang berasal
dari kombinasi beberapa model buatan tokoh manajemen.

Sebagai misal bilamana judul penelitiannya adalah „Menjadi learning organisation


melalui manajemen budaya korporasi‟. Kemudian salah satu rumusan masalah yang
ingin dijawab adalah „apakah organisasi x ini bisa dikategorikan learning organisation?’
Maka kerangka teoritik yang bisa dipakai adalah model buatan David A. Garvin,
Amy C. Edmondson dan Fransesca Gino sebagaimana yang tersaji berikut ini:

Gambar 3.1
Kerangka Teori Penelitian

Kerangka teoritik yang digunakan akan menajdi lebih tepat bila untuk menjawab
rumusan masalah yang dikemukakan dengan mencari dan memenuhi tiga hal yang
ada di dalam kerangka tersebut. Fungsi kerangka teoritik memang dipakai untuk

9
menjadi arahan dan pijakan teoritis bagaimana pertanyaan penelitian akan dijawab.
Sumber kerangka teoritik harus dicantumkan sebagai bukti bahwa teori ini adalah
hasil kutipan dari karya orang lain. Atau, bilamana memang kombinasi dari
beberapa teori, maka sebaiknya juga ditulis seperti dengan cara „Framework proses
manajemen kinerja ini adalah hasil adaptasi dan kombinasi dari teori Beardwell and
Holden (2001) dengan Tovey and Uren (2006)‟.

Sebagai ciri khas yang paling membedakan penulisan skripsi jurusan Manajemen
Dakwah dengan jurusan Manajemen di kampus-kampus lain, harus ada kajian
khusus tentang pembahasan teoritik perspektif Islam. Ketika meneliti tentang topik
learning organisation dan manajemen budaya organisasi, misalnya, mahasiswa
diwajibkan memberikan telaah teoritis, bagaimana Islam (al-Qur‟an atau Hadits)
memandang praktek tersebut, yakni bagaimana organisasi harus belajar dan
berkembang; serta bagaimana budaya organisasi itu harus digiring menuju ke arah
yang lebih baik. Penjelasan tentang keislaman ini ditulis di dalam bagian akhir dari
sub-bab kerangka teoritik.

Bab III : Metode Penelitian


Dalam bab ini dijelaskan secara rinci tentang metode dan teknik yang digunakan dalam
mengkaji objek penelitian. Sebisa mungkin untuk menghindari pembahasan yang
terlalu teoritis, seperti yang biasa tertulis di buku teks atau diktat metodologi
penelitian. Karena itu, penulisan bab ini harus lebih operasional dan „siap pakai‟,
dengan menggunakan bahasa sendiri yang selaras dengan fokus penelitian. Adapun
urutannya sebagai berikut :
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini
adalah pendekatan kualitatif dengan menyertakan alasan-alasan singkat mengapa
pendekatan ini digunakan. Di samping itu, peneliti perlu juga mengemukakan jenis
penelitian yang dipakai. Dalam kasus manajemen dan entrepreneurship, jenis
penelitian kualitatif yang bisa dipakai di antaranya adalah Studi Kasus, Grounded
Theory, Etnografi, Analisis Wacana (misal untuk kajian teks periklanan dan strategi
pemasaran atau untuk kasus model penulisan lowongan kerja), Fenomenologi
(terutama untuk kajian perilaku dan budaya organisasi), Studi Komparatif, Riset
Aksi atau Penelitian Tindakan, dan lain sebagainya. Perlu diperhatikan, karena
perkembangan ilmu dan metodologi penelitian manajemen selalu bergerak cepat
maka mahasiswa diwajibkan untuk terus memantau dan sebaiknya menggunakan
desain dan jenis penelitian terbaru yang sesuai dengan konteks penelitian.

B. Lokasi Penelitian
Uraian lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan
memilih lokasi tersebut. Selain itu, patut juga dijelaskan tentang bagaimana nanti
mahasiswa akan memasuki lokasi itu. Hal yang termasuk dalam bagaimana peneliti
memasuki lokasi adalah penjelasan kehadiran peneliti. Kehadiran peneliti dalam
penelitian kualitatif mutlak diperlukan karena peneliti itu sendiri bertindak
sekaligus sebagai instrumen pengumpul data. Kehadiran peneliti tersebut harus
digambarkan secara eksplisit dalam laporan penelitian serta perlu dikemukakan
apakah peran peneliti sebagai partisipan penuh, pengamat partisipan, atau
pengamat penuh. Di samping itu, perlu pula dijelaskan apakah kehadiran peneliti
itu diketahui statusnya sebagai peneliti oleh seseorang yang ada di lokasi penelitian
atau informan.

10
C. Jenis dan Sumber Data
Jenis data dan sumber-sumber data terkait dilaporkan pada bagian ini. Uraian
tentang jenis data adalah meliputi data-data apa saja yang dikumpulkan dan
bagaimana pula karakteristiknya. Biasanya, di sini dibedakan antara data primer
dan data sekunder. Sementara itu, untuk pembahasan tentang sumber data, maka
perlu dijelaskan tentang siapa saja yang akan dijadikan sebagai informan (semisal
untuk diwawancarai), bagaimana ciri-ciri informan, dan kenapa memilih mereka
sebagai informan. Dalam penelitian kualitatif, dikenal pula istilah pengambilan
sampel sebagaimana yang lazim dalam penelitian kuantitatif. Hanya saja di sini
tujuannya berbeda. Jika dalam penelitian kuantitatif, pengambilan sejumlah sampel
dilaksanakan untuk melakukan generalisasi; maka dalam penelitian kualitatif,
sampel penelitian digunakan untuk memperjelas target dan mempertegas sasaran
penelitian agar tidak melebar ke mana-mana. Sebagai misal, bilamana ingin meneliti
tentang proses pembentukan visi misi perusahaan, maka penentuan sampel
kualitatif barangkali bisa ditekankan pada manajer-manajer pimpinan unit saja.
Tidak harus melibatkan semua bawahan di level bawah. Selain itu, penentuan
sampel dalam penelitian kualitatif dapat juga berguna untuk mendapatkan
informasi yang sebanyak-banyaknya, kontradiktif dan bervariatif guna melakukan
kroscek hasil penelitian atau triangulasi.

D. Tahap-Tahap Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan tahap-tahap yang dilakukan peneliti dalam melakukan
penelitian terhadap objek yang dikaji. Uraian tahap ini dilakukan mulai awal hingga
akhir kajian penelitian. Yang perlu diperhatikan bahwa tahapan penelitian ini
diuraikan sesuai dengan pengalaman peneliti ketika akan, dan melakukan penelitian
lapangan. Di sini, mahasiswa harus menggunakan bahasanya sendiri sesuai dengan
konteks penelitiannya. Tidak harus sama persis dengan yang ada di buku teks
metodologi penelitian. Logikanya, tidak seperti penelitian kuantitatif yang
cenderung hanya menyebarkan angket atau kuessioner, penelitian kualitatif
memiliki model dan tahapan pelaksanaan riset yang sangat beragam dan berbeda-
beda. Karenanya, sub-bab ini dibutuhkan untuk mengidentifikasi keunikan tahap-
tahap penelitian yang akan dilakukan mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah.

E. Teknik Pengumpulan Data


Bagian ini menguraikan teknik yang digunakan peneliti dalam menggali data
penelitian. Di antara teknik yang bisa dipakai untuk kualitatif adalah (1) Interview,
baik yang semi-structured, in-depth interviews, unstructured, dan sebagainya; (2) Observasi,
baik yang participant observation, non-participant, dan sebagainya; (3) Dokumentasi yang
bersumber dari company profile, university newsletters, laporan keuangan, internal
correspondence, riset pemasaran, press release, hasil penelitian akademisi, dan
sebagainya; (4) Focused Group Discussion (FGD) yang berupa diskusi terarah dengan
sampel tertentu; (5) dan sebagainya. Hal penting lain yang harus dijelaskan di
bagian ini adalah bagaimana cara dan prosedur yang akan dilakukan peneliti untuk
penggalian data tersebut. Kemudian terkait pula dengan kurun waktu berapa lama
yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data dan memformatnya menjadi inti sari
penelitian. Dari sini, maka perlu juga peneliti mencantumkan alat apa saja yang
digunakan untuk menunjang proses penggalian data seperti Diary notes, Interview notes,
Photographs, Video Recorder, dan sebagainya.

11
F. Teknik Validitas Data
Data yang terkumpul perlu dilakukan seleksi sebagai bahan masukan untuk
penarikan kesimpulan. Data yang salah akan menghasilkan penarikan kesimpulan
yang salah pula. Menimbang besarnya peranan data, maka keabsahan data menjadi
sangat vital. Keabsahan data ini dikenal sebagai validitas data. Pada bagian ini
memuat uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh keabsahan data.
Agar diperoleh temuan dan interpretasi yang valid, maka perlu diteliti
kredibilitasnya dengan menggunakan beberapa cara seperti teknik perpanjangan
keikutsertaan peneliti di lapangan, observasi yang diperdalam, triangulasi
(menggunakan beberapa sumber, metode, teori dengan cara silang dan kroscek),
diskusi dengan sejawat, analisis kasus negatif, pelacakan kesesuaian hasil dan
lainnya.

G. Teknik Analisis Data


Pada bagian ini diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis
transkrip-transkrip wawancara, catatan lapangan, hasil observasi, dan bahan-bahan
lain agar peneliti dapat menyajikan hasil temuannya. Dalam penelitian kualitatif,
analisis data dilakukan selama dan setelah pengumpulan data. Jadi, yang
membedakan dengan penelitian kuantitatif, proses analisa data kualitatif sejatinya
sudah dimulai ketika pengumpulan data dilakukan. Untuk lebih konkritnya, data-
data yang sudah ada itu dianalisis dengan menggunakan teknik tertentu yang lazim
digunakan untuk model kualitatif di kasus-kasus manajemen sepertihalnya Model
Kualitatif Miles dan huberman, Framework Analysis, Model Analisa Template, Model
Analisa Editing, Model Quasi-Statistical, Model Immersion/Crystallisasi, Analisa
Domain, Dari Induksi ke Deduksi, Analisa taksonomi, komponensial, typologi,
Constant Comparison, Analisa Fenomenologi, Analisa Narasi, Logical Analysis, dan
sebagainya.

Bab IV : Hasil Penelitian


Bab ini sebenarnya bisa dikatakan sebagai inti dari penelitian mengingat disinilah
kondisi riil di lapangan dan hasil penelitian dipaparkan. Bab ini menyampaikan profil
utuh dari obyek yang diteliti sekaligus permasalahan yang dihadapinya. Dalam
penelitian manajemen yang mengambil sampel organisasi sebagai obyek penelitian,
tentu tidak semua cerita tentang profil organisasi itu ditulis. Cantumkan saja mana
yang dianggap paling penting untuk diketahui pembaca dan tekankan pada hal-hal
yang berkenaan dengan permasalahan penelitian. Data-data terkait dengan rumusan
masalah harus disajikan secara tuntas di sini, sehingga jawaban penelitian sudah bisa
ditemukan hanya dengan membaca bab ini. Adapun urutan sub-babnya adalah sebagai
berikut;

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian


Pada bagian ini, objek penelitian akan dipaparkan dengan secukupnya agar
pembaca mengetahui hal-ikhwal objek penelitian tersebut. Gambaran tersebut
berisi tentang kondisi objek yang dikaji, dapat berupa letak geografis, potret dan
struktur sebuah organisasi, program dan suasana sehari-hari, serta hal lainnya yang
dirasa peneliti perlu ditulis untuk dapat mendukung gambaran penelitian (setting).

B. Penyajian Data
Bagian ini memaparkan data dan fakta yang didapat dari objek penelitian, terutama
yang terkait dengan rumusan masalah yang diajukan. Hal ini berarti bahwa bagian

12
ini harus sudah berisi tentang „cikal bakal jawaban‟ atas berbagai masalah yang
diajukan oleh peneliti, yang didasarkan atas hasil pengamatan di lapangan,
wawancara dengan informan serta instrumen penunjang lainnya seperti dokumen
resmi organisasi, foto, rekaman video dan lain sebagainya. Karena itu, bagian ini
menggunakan istilah „penyajian‟, karena memang didesain untuk menyajikan semua
data-data yang didapat dari lapangan. Mahasiswa diharapkan menampilkannya
secara utuh tentang semua elemen yang berkaitan dengan rumusan masalah
sehingga membantu untuk proses analisa data yang nanti dilakukan setelah
penulisan bagian ini.

C. Pembahasan Hasil Penelitian (Analisis Data)


Setelah objek kajian diteliti dan kemudian data-datanya dipaparkan secara utuh di
bagian „penyajian data‟, maka pada bagian ini, peneliti harus mulai menampilkan
beberapa hasil temuan yang diperoleh, sebagaimana yang sudah ada di bagian
„penyajian data‟, namun ditulis dengan bahasa yang berbeda. Upayakan tidak ada
pengulangan bahasa antara bagian „penyajian data‟ dengan „Pembahasan hasil
Penelitian atau Analisis Data‟. Setelah temuan atau data itu ditulis ulang, kemudian
dilakukan analisa dengan menggunakan sejumlah teknik metodologi kualitatif yang
sudah direncanakan sebelumnya. Selanjutnya, sebagai konsekuensi dari penelitian
yang bernuansakan kualitatif, maka tugas seorang peneliti adalah semaksimal
mungkin harus sanggup melahirkan sebuah teori baru. Namun jika hal itu tidak
dimungkinkan, maka yang dilakukan seorang peneliti adalah melakukan konfirmasi
dengan teori yang telah ada, sebagaimana yang telah diulas di sub-bab „kerangka
teoritik‟.

Bab V: Penutup
Penutup adalah bab terakhir yang ada di dalam skripsi. Bab ini merumuskan ulang dan
menyimpulkan dari jawaban rumusan masalah penelitian. Selain itu, perlu juga
dibuatkan saran atau rekomendasi praktis terkait dengan temuan penelitian dan juga
penjelasan singkat tentang keterbatasan penelitian. Adapun detail pembahasan
tentang masing-masing sub-babnya adalah sebagai berikut;

A. Kesimpulan
Isi kesimpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung
dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Catatan yang dapat dimunculkan
dalam membuat kesimpulan adalah (1) Jangan membuat kesimpulan di luar
rumusan masalah yang telah disebutkan dalam bab pendahuluan. Jika rumusan
masalahnya dua, maka kesimpulannya juga dua point (2) Kesimpulan bukanlah
ringkasan dari satu bab atau beberapa bab (3) Sebisa mungkin kalimat kesimpulan
ditulis dalam bentuk bahasa yang singkat dan jelas karena penggunaan bahasa yang
terlalu panjang dan detail seharusnya sudah ditulis dalam bab penyajian dan analisis
data.

B. Saran dan Rekomendasi


Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian,
pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian. Jika ada hal positif yang terkait dari
hasil penelitian, maka bisa disarankan kepada lembaga-lembaga lain untuk
menjadikannya sebagai model percontohan. Bilamana terkait dengan kelemahan
atau hal negatif dari hasil penelitian, saran juga bisa diutarakan peneliti supaya
dilakukan perbaikan oleh beberapa pihak terkait yang bersinggungan langsung

13
dengan fokus masalah. Semua saran yang ditulis, seyogyanya ditulis dalam bahasa
yang jelas, fokus dan praktis. Selain itu, saran bisa juga berupa rekomendasi untuk
penelitian lanjutan yang terkait dengan hasil penelitian.

C. Keterbatasan Penelitian
Tidak bisa dipungkiri, peneliti akan merasa ada hal-hal yang kurang terkait dari
proses total penelitian skripsinya. Oleh karenanya, sub-bab ini harus menjelaskan
bagian-bagian mana yang dirasa bisa membuat penelitian skripsinya kurang
berjalan maksimal. Dampak positif dari adanya sub-bab „keterbatasan penelitian‟ ini
adalah adanya masukan dan pembelajaran bagi peneliti-peneliti selanjutnya
terutama di dalam topik yang sama agar tidak mengulangi „kesalahan-kesalahan‟
yang dilakukan peneliti sekarang. Selain itu, bisa juga memberikan nilai lebih untuk
dilakukannya penelitian lanjutan untuk melengkapi kelemahan atau kekurangan
yang ada di penelitian sekarang. Sebagai misal, kalimat yang bisa dibuat adalah;
“Penelitian ini dirasa kurang bisa maksimal karena peneliti tidak bisa mendapat
akses data yang lebih, mengingat sifat organisasi yang sangat tertutup. Karena itu,
barangkali akan menjadi lebih maksimal bilamana untuk meneliti studi kasus di
organisasi yang ekslusif atau closed system, peneliti seharusnya sudah memiliki channel
orang dalam atau bahkan menjadi dari bagian organisasi itu (faktor insider) sebelum
melakukan risetnya. Dari sini, diharapkan akses data akan menjadi lebih mudah
diperoleh.”

c. Bagian Akhir

(Lihat di buku pedoman skripsi Fakultas Dakwah dan Komunikasi tahun 2015).

2. Skripsi Penelitian Kuantitatif

Sebagai penelitian dengan karakter yang dekat terhadap penggunaan angka-angka dan
hitungan statistik, hal-hal yang disajikan dalam laporan penelitian kuantitatif pada
umumnya bersifat kompleks. Ini bisa dilihat dari bagaimana proposal penelitian kuantitatif
disusun, mulai dari isi kajian terhadap berbagai teori yang bersifat subtantif dan mendasar
sampai kepada hal-hal yang bersifat operasional teknis. Untuk prodi Manajemen dakwah,
sistematika penulisan skripsi yang menggunakan pendekatan kuantitatif ditulis
sebagaimana berikut :

Bagian Awal

Judul Penelitian (sampul)


Persetujuan Dosen Pembimbing
Pengesahan Tim Penguji
Motto dan Persembahan
Pernyataan Pertanggungjawaban Otentisitas Skripsi
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Grafik lainnya (jika perlu)

14
Bagian Inti

BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Operasional
F. Sistematika Pembahasan

BAB II: KAJIAN TEORETIK


A. Penelitian Terdahulu yang Relevan
B. Kerangka Teori
o Perspektif Islam (sub-bab khusus)
C. Paradigma Penelitian
D. Hipotesis Penelitian

BAB III: METODE PENELITIAN


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
D. Variabel dan Indikator Penelitian
E. Tahap-Tahap Penelitian
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Teknik Validitas Instrumen Penelitian
H. Teknik Analisis Data

BAB IV: HASIL PENELITIAN


A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
B. Penyajian Data
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan Hasil Penelitian (Analisis Data)

BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran dan Rekomendasi
C. Keterbatasan Penelitian

Bagian Akhir

Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran: (instrumen penelitian seperti form hasil
pengumpulan data semisal angket, checklist, dan sebagainya; kalkulasi
perhitungan; Surat Keterangan melakukan penelitian, kartu konsultasi
dengan dosen pembimbing, dll)
Biografi peneliti

Penjelasan dan panduan penulisan tentang masing-masing bagian dalam skripsi kuantitatif
prodi Manajemen Dakwah adalah sebagai berikut:

a. Bagian Awal
(Lihat di buku pedoman skripsi Fakultas Dakwah dan Komunikasi tahun 2015).

15
b. Bagian Inti

Bab I : Pendahuluan
Pendahuluan adalah bab pertama dari skripsi yang mengantarkan pembaca untuk
dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti, untuk apa dan mengapa penelitian itu
dilakukan. Oleh karena itu dalam pendahuluan memuat:

A. Latar Belakang Masalah


Di dalam bagian ini dikemukakan adanya kesenjangan antara harapan dengan
kenyataan (idealitas dan realitas) baik kesenjangan teoretik maupun praktis yang
melatarbelakangi masalah yang diteliti. Di dalam latar belakang masalah dipaparkan
secara ringkas teori, hasil-hasil penelitian lain, kesimpulan seminar dan diskusi
ilmiah ataupun pengalaman-pengalaman pribadi yang terkait erat dengan pokok
masalah yang diteliti, serta alasan rasional ketertarikan peneliti untuk melakukan
riset tentang topik yang dijadikan fokus penelitian. Dengan demikian, masalah yang
dipilih untuk diteliti mendapat landasan berpijak yang lebih kokoh.

Sebagaimana yang sudah sekilas disinggung di sub kajian tentang matriks, bobot
permasalahan bisa dilihat antara lain melalui; (1) ketidaksesuaian antara praktek
organisasi yang hendak anda teliti dengan teori yang anda pelajari. (2) keunikan
sebuah sistem manajemen sehingga nanti dirumuskan menjadi teori yang baru. (3)
kegagalan sebuah sistem manajemen di sebuah organisasi. Setelah diteliti, mesti
harus muncul solusi dan saran untuk perbaikan ke depan. (4) kesuksesan sebuah
sistem manajemen di sebuah organisasi. Setelah diteliti, harapannya menjadi
benchmarking atau acuan buat organisasi yang lain.

B. Rumusan Masalah
Bagian ini berisi tentang fokus apa yang akan diteliti dan rumusan pertanyaan-
pertanyaan yang akan dijawab dalam penelitian. Pertanyaan-pertanyaan ini
diajukan untuk mengetahui gambaran apa yang akan diungkap di lapangan.
Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan ini harus selaras dengan alasan-alasan yang
dikemukakan di dalam latar belakang penelitian. Rumusan masalah hendaknya
disusun secara singkat, padat dan jelas yang dituangkan dalam bentuk kalimat
tanya dan dapat diuji secara empiris.

Contoh : penelitian dengan judul “Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Dekan dan


Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen-Dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Sunan Ampel Surabaya” bisa mengambil rumusan masalah sebagai berikut:
1) Bagaimanakah gambaran secara deskriptif efektivitas kepemimpinan Dekan,
motivasi kerja dan kinerja dosen-dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Sunan Ampel Surabaya?
2) Seberapa besar pengaruh efektivitas kepemimpinan Dekan terhadap kinerja
dosen-dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya?
3) Seberapa besar pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja dosen-dosen di
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya?
4) Seberapa besar pengaruh efektivitas kepemimpinan Dekan dan motivasi kerja
terhadap kinerja dosen-dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan
Ampel Surabaya?

16
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian mengungkapkan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi
dan rumusan tujuan mengacu pada isi dan rumusan masalah. Perbedaannya terletak
pada cara merumuskannya. Masalah penelitian dirumuskan dengan menggunakan
kalimat tanya, sedang rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat
pernyataan.

Contoh dengan masih mengacu pada rumusan masalah sebelumnya, maka redaksi
tujuan penelitian bisa dibuat seperti ini:

“Memperhatikan rumusan masalah tersebut, maka secara umum, tujuan penelitian


ini adalah untuk mengetahui gambaran empirik tentang pengaruh efektivitas
kepemimpinan dekan dan motivasi kerja terhadap kinerja dosen-dosen di Fakultas
Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya. Sedangkan secara spesifik,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis:

1) Gambaran aktual sekarang tentang efektivitas kepemimpinan Dekan, motivasi


kerja dan kinerja dosen-dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan
Ampel Surabaya.
2) Pengaruh efektivitas kepemimpinan Dekan terhadap kinerja dosen-dosen di
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.
3) Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja dosen-dosen di Fakultas Dakwah dan
Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.
4) Pengaruh efektivitas kepemimpinan Dekan dan motivasi kerja terhadap kinerja
dosen-dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.”

D. Manfaat Penelitian
Bagian ini menjelaskan secara tegas untuk apa penelitian dilakukan, baik secara
teoritis maupun praktis. Secara umum manfaat penelitian dinyatakan bahwa
temuan penelitian akan memberikan kontribusi bagi pribadi, jurusan Manajemen
Dakwah dalam bentuk pengembangan khazanah keilmuan jurusan serta masyarakat
luas termasuk objek kajian yang diteliti. Dari sini, manfaat akademis seperti sebagai
“syarat utama dan tugas akhir untuk menjadi sarjana Manajemen Dakwah” tidaklah
perlu ditulis, karena itu sudah teramat jelas manfaatnya praktisnya. Kegunaan
praktis lebih ditekankan pada penerapan hasil penelitian di lapangan atau di
lembaga-lembaga lain yang hendak mengadopsi temuan penelitian.

Selain itu, bagian ini menguraikan seberapa besar urgensinya penelitian ini dibuat.
Kenapa mahasiswa memilih topik ini dan kenapa harus dengan memilih organisasi
ini sebagai obyeknya; adalah sejumlah pertanyaan yang harus dijawab di bagian ini.
Harapannya, sub-bab „manfaat penelitian‟ ini bisa memberikan pemahaman bagi
pembaca bahwa topik skripsi ini layak untuk diteliti mengingat nilai signifikansi
atau dampak positifnya sangat besar dan bermanfaat bagi perkembangan dunia
manajemen dan entrepreneurship.

Contoh dengan masih mengacu pada sub-bab rumusan masalah dan tujuan
penelitian sebelumnya, maka redaksi manfaat penelitian bisa dibuat seperti ini:

Riset ini memiliki urgensi yang besar dalam telaah organisasi. Diskusi
kepemimpinan dan motivasi kerja memang sudah amat sering dilakukan. Namun
untuk objek kajian di Fakultas Dakwah dan Komunikasi, peneliti sejauh ini melihat

17
bahwa belum ada penelitian manajemen yang mengambil objek kajian di Fakultas
Dakwah dan Komunikasi. Kajian seperti ini diharapkan bisa membantu aktor
pimpinan Fakultas untuk bisa mendesain ulang sistem mekanisme manajemen
beserta proses interaksi kepemimpinan masing-masing bawahannya agar tercipta
Fakultas yang ekselen. Oleh karenanya, riset ini amat penting untuk dilakukan
karena bisa memberikan beberapa manfaat sebagaimana berikut:

1) Kegunaan teoritik
a) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi pengembangan
ilmu dan pengetahuan yang berhubungan dengan topik efektivitas
kepemimpinan dekan, motivasi kerja, kinerja dosen, serta keterkaitan antara
ketiganya.
b) Menjadi bahan masukan untuk kepentingan pengembangan ilmu bagi pihak-
pihak tertentu guna menjadikan skripsi ini menjadi acuan untuk penelitian
lanjutan terhadap objek sejenis atau aspek lainnya yang belum tercakup dalam
penelitian ini.
2) Kegunaan praktis
a) Memberikan informasi kepada dosen-dosen Fakultas Dakwah dan
Komunikasi, pada khususnya, agar meningkatkan kualifikasinya sebagai
upaya untuk meningkatkan profesionalisme.
b) Menambah wawasan bagi para praktisi pendidikan, bahwa kinerja dosen itu
dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor; di antaranya adalah efektivitas
kepemimpinan dekan dan motivasi kerja.
c) Sebagai bahan masukan kepada dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi
untuk lebih mempertimbangkan perilaku selaku pemimpin dalam Perguruan
Tinggi agar dapat mendorong kualitas kinerja dosen dengan baik.
d) Sebagai bahan masukan kepada praktisi pendidikan bahwa tujuan
pendidikan nasional akan mudah tercapai bila didukung oleh kualitas kinerja
yang baik dari para tenaga dosen.

E. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang
didefinisikan yang dapat diamati. Secara tidak langsung definisi operasional itu
akan menunjuk alat pengambil data yang cocok digunakan atau mengacu pada
bagaimana mengukur suatu variabel.
Ada beberapa catatan yang harus diperhatikan dalam pembuatan definisi
operasional, yaitu (1) Tidak semua kata dalam judul didefinisikan, melainkan
beberapa konsep kunci yang ada dalam judul, (2) Nama lembaga, nama desa dan
seterusnya tidak perlu didefinisikan, (3) untuk mendefinisikan istilah, gunakan
literatur akademis, dengan kata lain jangan berhenti pada arti istilah semata atau di
kamus bahasa saja, melainkan harus ada penjelasan yang berbasis teoritik yang
dianggap perlu untuk menyesuaikan dengan topik skripsi. Penyusunan definisi
operasional perlu dilakukan untuk memudahkan pengukuran konsep atau konstruk
yang akan diselidiki.

Contoh definisi operasional dari „kinerja dosen‟ adalah merupakan tingkat


profesional dosen dalam proses belajar mengajar, penelitian, dan pengabdian
masyarakat selama periode tertentu yang diwujudkan melalui (a) kemampuan
pedagogik untuk mengelola proses pembelajaran, (b) kepribadian yang berakhlak
mulia, arif, dan menjadi teladan bagi mahasiswa, (c) profesional dan kompetensi

18
unggul dalam penguasaan materi, dan (d) kemampuan sosial yang bagus untuk
berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

F. Sistematika Pembahasan
Berisi uraian garis besar tentang pokok bahasan dalam setiap bab penelitian, yang
disusun mulai awal hingga akhir, mulai pendahuluan hingga kesimpulan.

Bab II : Kajian Teoretik


Bab kedua adalah bagian skripsi yang menekankan pada aspek elaborasi teori dan riset
terdahulu. Bagian ini amat penting untuk menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki
landasan ilmiah dalam melakukan penelitian. Di sini, mahasiswa prodi Manajemen
Dakwah harus mampu mendemonstrasikan bahwa mereka memiliki wawasan yang
amat luas tentang teori manajemen dan entrepreneurship. Mahasiswa juga harus meng-
update terus cakrawala berpikirnya tentang teori-teori kontemporer. Bahkan, silsilah
penelitiannya pun bisa diuraikan bilamana memang skripsinya merupakan penelitian
lanjutan dari riset sebelumnya yang memiliki keserupaan topik. Selain itu, karena
pendekatannya yang bersifat kuantitatif, bab ini juga perlu ditampilkan tentang
hipotesis penelitian, yaitu dugaan atau jawaban sementara terhadap permasalahan
yang diajukan. Dalam kegiatan ilmiah, dugaan atau jawaban sementara terhadap suatu
masalah haruslah menggunakan pengetahuan ilmiah pula sebagai dasar argumentasi
dalam mengkaji persoalan. Hal ini dimaksudkan agar diperoleh jawaban yang dapat
diandalkan. Sebelum mengajukan hipotesis, peneliti wajib mengkaji kepustakaan
tentang teori-teori dan hasil penelitian yang relevan dengan masalah penelitian. Oleh
karenanya, bab II ini memuat sejumlah sub bab seperti:

A. Penelitian Terdahulu yang Relevan


Pada bagian ini, perlu disajikan hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan
penelitian yang hendak dilakukan. Kegunaan dari bagian ini adalah untuk
meyakinkan pada peneliti dan juga pembaca, bahwa skripsi ini bukan asal
penelitian seenaknya saja, melainkan yang berbasis dari kajian ilmiah yang sudah
ada sebelumnya. Hal itu salah satunya bisa ditelusuri melalui sumber-sumber
pustaka. Dinamakan riset atau re-search, adalah karena untuk meneliti ulang kembali
apa-apa yang sudah ditulis orang lain.

Hasil-hasil dari penelitian terdahulu dapat dicari dari berbagai sumber, misalnya di
jurnal penelitian, laporan penelitian, skripsi, tesis maupun disertasi, terbitan resmi
pemerintah atau lembaga lain. Untuk teknis penyampaian atau penulisan hasil
penelitian terdahulu, dapat mengikuti alur sebagai berikut; sebutkan nama peneliti,
judul, tempat dan tahun penelitian dan kesimpulan. Setelah hasil penelitian
terdahulu tersebut dikupas, maka peneliti harus menunjukkan karakter atau ciri
khas yang membedakan skripsinya dengan penelitian orang tersebut. Persamaan
dan perbedaan antara skripsi yang akan dikerjakan dengan sejumlah hasil penelitian
terdahulu harus diulas secara singkat. Kegunaan dari pemaparan ini adalah untuk
mengetahui silsilah keilmuan skripsi, memahami di posisi mana skripsi ini akan
mengisi area yang kosong (yang belum diteliti orang lain) sekaligus juga sebuah
proklamasi, apakah skripsi ini berusaha untuk mengembangkan teori yang ada atau
menelorkan teori yang baru.

19
B. Kerangka Teori
Bagian ini akan menjelaskan tentang teori yang digunakan untuk menganalisis
masalah penelitian. Kerangka teoritik adalah suatu model konseptual tentang
bagaimana teori yang digunakan berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasikan sebagai masalah penelitian. Istilah kerangka teoritik identik
dengan paradigma atau kerangka berpikir yang memiliki peran besar sebagai
perspektif teori yang membatasi area kajian penelitian. Adanya kerangka teoritik
bisa bermanfaat untuk membuat penelitian menjadi fokus, terarah, dan tidak
melebar ke mana-mana. Kerangka teoritik dibangun berdasarkan konsep atau teori
dari bebagai pendapat para ahli yang kemudian diterjemahkan ke wilayah empirik
sehingga bisa diimplementasikan di dalam penelitian.

Hal lain yang penting adalah kerangka teoritik tidak cukup hanya mencantumkan
definisi dari sebuah konsep, tetapi harus pula dijelaskan alur proses jalannya
penelitian nanti. Dari sini, kerangka teoritik diharapkan harus bisa memunculkan
sejenis gambar, model, diagram, figur, atau framework; yang bisa dikutip dari konsep
seorang tokoh manajemen atau merupakan hasil kreasi peneliti sendiri yang berasal
dari kombinasi beberapa model buatan tokoh manajemen.

Sebagai misal bilamana judul penelitiannya adalah “Pengaruh Efektivitas


Kepemimpinan Dekan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen-Dosen di
Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya”, maka kerangka
teoritik yang bisa dipakai adalah:

Gambar 3.2
Kerangka Teori Penelitian

Efektivitas
Tuntutan masyarakat
tentang pengembangan diri
Kepemimpinan Dekan
dan peluang tamatan (X1)
1. Kepemimpinan berorientasi
pada tugas (initiating
structure)
Input 2. Kepemimpinan berorientasi
1. Visi, misi, tujuan, sasaran pada human relation
2. Kurikulum Kinerja Dosen
3. Ketenagaan (Y)
4. Peserta didik 1. Kompetensi pedagogik
5. Sarana dan prasarana 2. Kompetensi kepribadian
6. Pembiayaan 3. Kompetensi profesional
7. Organisasi 4. Kompetensi sosial
Motivasi Kerja
8. Administrasi (X2)
9. Peran serta masyarakat 1. Motivator eksternal
2. Motivator internal

Tantangan akibat
globalisasi dan
kemajuan ipteks

Kebijakan pemerintah
menangani pendidikan
Umpan balik

20
Kerangka teoritik yang digunakan serasa agak pas mengingat di dalamnya
mencakup uraian tentang efektivitas kepemimpinan dekan, motivasi kerja, dan
kinerja dosen-dosen. Fungsi kerangka teoritik memang dipakai untuk menjadi
arahan dan pijakan teoritis bagaimana pertanyaan penelitian akan dijawab. Sumber
kerangka teoritik harus dicantumkan sebagai bukti bahwa teori ini adalah hasil
kutipan dari karya orang lain. Atau, bilamana memang kombinasi dari beberapa
teori, maka sebaiknya juga ditulis seperti dengan cara „Framework proses manajemen
kinerja ini adalah hasil adaptasi dan kombinasi dari teori Beardwell and Holden
(2001) dengan Tovey and Uren (2006)‟.

Sebagai ciri khas yang paling membedakan penulisan skripsi jurusan Manajemen
Dakwah dengan prodi Manajemen di kampus-kampus lain, harus ada kajian khusus
tentang pembahasan teoritik perspektif Islam. Ketika meneliti tentang topik
kepemimpinan, motivasi dan kinerja, misalnya, mahasiswa diwajibkan memberikan
telaah teoritis, bagaimana Islam (al-Qur‟an atau Hadits) memandang konsep
kepemimpinan, motivasi dan kinerja. Penjelasan tentang keislaman ini ditulis di
dalam bagian akhir dari sub-bab kerangka teoritik.

C. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian adalah model berpikir yang dipakai untuk menjelaskan proses
kesinambungan antara dua variabel atau lebih di dalam penelitian. Untuk
memudahkan pembacaan, paradigma penelitian harus dibuat dalam bentuk gambar
model dengan mencantumkan rumusan pengolahan statistik untuk
menggambarkan alur dan proses pelaksanaan penelitian.
Sebagai contoh, bila masih merujuk dari penelitian dengan judul “Pengaruh
Efektivitas Kepemimpinan Dekan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Dosen-
Dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya”, maka
paradigma penelitian yang bisa dibuat adalah sebagai berikut;
Gambar 3.3
Paradigma Penelitian

Efektivitas
Kepemimpinan Dekan
(X1) P x 1y

R x 1 x 2y Kinerja Dosen
(Y)

P x 2y
Motivasi Kerja
Dosen (X2)

D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang secara
teoretis dianggap paling mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya. Secara
prosedural, hipotesis penelitian diajukan setelah peneliti melakukan kajian teori,
karena hipotesis penelitian adalah rangkuman dari simpulan teoretis yang diperoleh

21
dari beberapa sumber kepustakaan. Rumusan hipotesis bisa bersifat hipotesis nihil
atau hipotesis alternatif.

Contoh hipotesis nihil adalah:


Sistem penggajian tidak mempunyai hubungan dengan peningkatan motivasi kerja
karyawan Bank Syariah.
Contoh hipotesis alternatif:
Sistem penggajian mempunyai hubungan dengan peningkatan motivasi kerja
karyawan Bank Syariah.

Contoh lain, bila masih merujuk dari rumusan masalah sebelumnya; yakni dari
penelitian dengan judul “Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Dekan dan Motivasi
Kerja terhadap Kinerja Dosen-Dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
Sunan Ampel Surabaya”, maka hipotesis yang bisa dibuat adalah sebagai berikut;
1) Efektivitas kepemimpinan Dekan berpengaruh signifikan terhadap kinerja
dosen-dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.
2) Motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja dosen-dosen di Fakultas
Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Ampel Surabaya.
3) Efektivitas kepemimpinan Dekan dan motivasi kerja berpengaruh signifikan
terhadap kinerja dosen-dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan
Ampel Surabaya

Bab III : Metode Penelitian


Dalam bab ini dijelaskan secara rinci tentang metode dan teknik yang digunakan dalam
melakukan penelitian di lapangan. Sebisa mungkin untuk menghindari pembahasan
yang terlalu teoritis, seperti yang biasa tertulis di buku teks atau diktat metodologi
penelitian. Karena itu, penulisan bab ini harus lebih operasional dan „siap pakai‟,
dengan menggunakan bahasa sendiri yang selaras dengan fokus penelitian. Adapun
urutannya sebagai berikut :
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan bahwa pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini
adalah pendekatan kuantitatif dengan menyertakan alasan-alasan singkat mengapa
pendekatan ini digunakan. Di samping itu, peneliti perlu juga mengemukakan jenis
penelitian yang dipakai. Dalam kasus manajemen dan entrepreneurship, jenis
penelitian yang bisa dipakai untuk kuantitatif di antaranya adalah Studi Korelasi,
Studi Komparatif, Penelitian Asosiatif, dan lain sebagainya. Perlu diperhatikan,
perkembangan ilmu dan metodologi penelitian manajemen selalu bergerak cepat.
Jadi, mahasiswa diwajibkan terus memantau dan sebaiknya menggunakan desain
dan jenis penelitian terbaru yang sesuai dengan konteks penelitian.

B. Lokasi Penelitian
Uraian lokasi penelitian diisi dengan identifikasi karakteristik lokasi dan alasan
memilih lokasi tersebut. Selain itu, patut juga dijelaskan tentang bagaimana nanti
mahasiswa akan memasuki lokasi itu.

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling


Populasi adalah sekelompok obyek yang menjadi sasaran penelitian. Populasi
merupakan keseluruhan unit sampling secara fisik yang dibatasi secara ketat oleh
kriterium tertentu atau keseluruhan dari hasil pengukuran (data). Sampel adalah
bagian dari populasi yang didesain untuk mewakili dari seluruh populasi. Populasi

22
adalah tempat diperlakukannya hasil-hasil penelitian yang dilakukan dalam sampel.
Oleh karena itu, karakteristik populasi dan sampel harus sama, atau keadaan yang
berlaku dalam sampel hendaknya representatif dengan keadaan dalam populasi. Di
dalam bagian populasi dikemukakan karakteristik-karakteristik pokok yang
mungkin merupakan ciri utama dari populasi tersebut. Setelah populasi dan jumlah
besaran sampel dijelaskan; selanjutnya dikemukakan cara penarikan sampel dari
populasi. Untuk menentukan besaran sampel dalam sebuah penelitian, dapat
dilakukan dengan beberapa cara, misalnya purpose sampling, random sampling, stratified
random sampling, cluster random sampling, non-probability sampling, convenience sampling,
snowball sampling, quota sampling,Chain Referral Sample dan sebagainya.

D. Variabel dan Indikator Penelitian


Variabel dalam penelitian perlu ditentukan agar alur hubungan dua atau lebih
variabel dalam penelitian dapat dipastikan secara tegas dan jelas. Penentuan
variabel dalam suatu penelitian berkisar pada variabel bebas (independent variable),
variabel tergantung atau terikat (dependent variable) maupun variabel kontrol
(intervening variable). Setelah itu, ditentukan pula indikator penelitian. Indikator
variabel penelitian adalah alat ukur variabel. Fungsi dari indikator variabel adalah
mendeteksi secara penuh variabel yang akan diukur, sehingga keberadaan indikator
harus jelas dalam variabel yang akan diukur. Tetapi perlu diingat bahwa indikator
hanya muncul dari konsep variabel yang telah ditentukan sebelumnya. Indikator
penelitian bisa dikembangkan dari teori atau konsep yang dibuat oleh pakar
manajemen dan entrepreneurship.
Contoh yang masih merujuk dari rumusan masalah sebelumnya; yakni dari
penelitian dengan judul “Pengaruh Efektivitas Kepemimpinan Dekan dan Motivasi
Kerja terhadap Kinerja Dosen-Dosen di Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN
Sunan Ampel Surabaya”, maka variabel, sub-variable dan indikator penelitian yang
bisa dipakai adalah:

No. Varibel Sub-Variabel Indikator-Indikator


1 Efektivitas a. Kepemimpinan (1) Mengutamakan pencapaian tujuan
kepemimpinan berorientasi pada
dekan (X1) tugas (initiating
structure)
(2) Menilai pelaksanaan tugas bawahan
(3) Menetapkan batas waktu pelaksanaan
tugas
(4) Menetapkan standar tertentu pada tugas
bawahan
(5) Memberi petunjuk pada bawahan
a. Kepemimpinan (1) Melibatkan bawahan dalam pengambilan
berorientasi pada keputusan
human relation
(2) Bersikap bersahabat
(3) Membina hubungan kerjasama dengan
baik
(4) Memberikan dukungan terhadap
bawahan
(5) Menghargai ide atau gagasan
(6) Memberi kepercayaan kepada bawahan
2 Motivasi Kerja a. Motivasi (1) hubungan antar pribadi

23
eksternal
(2) penggajian (honorarium)
(3) supervisi dekan
(4) kondisi kerja
b. Motivasi (1) Minat terhadap tugas
internal
(2) dan sebagainya ...
3 Kinerja Dosen a. Kompetensi (1) bersikap terbuka
Kepribadian
(2) dan sebagainya ...
b. dan
sebagainya ..

E. Tahap-Tahap Penelitian
Pada bagian ini dijelaskan tahap-tahap yang dilakukan peneliti dalam melakukan
penelitian terhadap objek yang dikaji. Uraian tahap ini dilakukan mulai awal hingga
akhir kajian penelitian. Yang perlu diperhatikan bahwa tahapan penelitian ini
diuraikan sesuai dengan pengalaman peneliti ketika akan, dan melakukan penelitian
lapangan. Di sini, mahasiswa harus menggunakan bahasanya sendiri sesuai dengan
konteks penelitiannya. Tidak harus sama persis dengan yang ada di buku teks
metodologi penelitian. Yang harus dijabarkan adalah mulai dari proses awal
pengerjaan semua kebutuhan riset baik dari kampus, penyebaran angket di
lapangan, hingga pengolahan data. Model dan tahapan pelaksanaan riset bagi setiap
mahasiswa dimungkinkan akan sangat beragam Karenanya, sub-bab ini dibutuhkan
untuk mengidentifikasi keunikan tahap-tahap penelitian yang akan dilakukan
mahasiswa jurusan Manajemen Dakwah.

F. Teknik Pengumpulan Data


Bagian ini menguraikan instrumen dan cara yang digunakan peneliti dalam
mengumpulkan data penelitian. Pada bagian instrumen, dikemukakan deskripsi
tentang alat yang digunakan untuk memperoleh data penelitian dan alasan
pemilihannya. Jika instrumen dikembangkan sendiri oleh peneliti perlu
dikemukakan prosedur pengembangannya serta informasi tentang tingkat
kesahihan (validitas) dan keandalan (reliabilitas)-nya. Jika instrumen yang
digunakan diadaptasikan dari instrumen yang sudah ada, tingkat kesahihan dan
keandalannya perlu ditunjukkan. Sedangkan daftar pertanyaan yang dimuat dalam
instrumen cukup disertakan pada daftar lampiran. Di antara teknik yang bisa
dipakai untuk kuantitatif adalah (1) survey, (2) Metode eksperimentasi, (3)
Observasi (namun tidak semua peneliti kuantitatif sanggup menggunakan teknik
ini dikarenakan besarnya kemungkinan error dan bias. Yang memungkinkan adalah
bila memanfaatkan observasi sebagai teknik pengumpulan data sekunder, terutama
terkait profil organisasi), (4) wawancara (untuk pengumpulan data sekunder), (4)
dokumentasi (untuk pengumpulan data sekunder). Hal penting lain yang harus
dijelaskan di bagian ini adalah bagaimana cara dan prosedur yang akan dilakukan
peneliti untuk penggalian data tersebut. Kemudian terkait pula dengan kurun
waktu berapa lama yang dibutuhkan untuk mengumpulkan data dan kemudian
mengolahnya menjadi temuan penelitian.

24
G. Teknik Validitas Instrumen Penelitian
Pada bagian ini memuat uraian tentang usaha-usaha peneliti untuk memperoleh
validitas data. Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terdapat di
lapangan dan data yang dilaporkan oleh peneliti. Validitas dikonsepsikan sebagai
sejauh mana tes mampu mengukur atribut yang seharusnya diukur. Suatu alat ukur
yang tinggi validitasnya akan menghasilkan error pengukuran yang kecil. Artinya
skor setiap subjek yang diperoleh dari alat ukur tersebut tidaklah jauh berbeda dari
skor sesungguhnya.

H. Teknik Analisis Data


Pada bagian ini diuraikan proses penyebaran, pemantauan dan penganalisaan
angket-angket dan juga bahan-bahan yang lain agar peneliti dapat menyajikan
temuannya. Kemudian, data-data yang sudah ada itu dianalisis dengan
menggunakan teknik tertentu yang lazim digunakan untuk penelitian kuantitatif
sepertihalnya analisis statistik deskriptif, analisis statistik inferensial yang bisa
berupa analisis perbandingan, analisis regresi, analisis korelasi, factor analysis, cluster
analysis (classification analysis), dan sebagainya. Inti dari bagian ini adalah adanya
penjelasan operasional teknik analisis statistik yang digunakan, termasuk jenis atau
alasan menggunakan analisis statistik tersebut. Alat-alat analisis yang digunakan
tersebut hendaknya ditulis rumus dan notasinya; serta kegunaan dari rumus
tersebut.

Bab IV : Hasil Penelitian

Bab ini sebenarnya bisa dikatakan sebagai inti dari penelitian mengingat di sinilah
kondisi riil di lapangan dan hasil penelitian dipaparkan. Bab ini mengetengahkan profil
utuh dari obyek yang diteliti sekaligus permasalahan yang dihadapinya. Dalam
penelitian manajemen yang mengambil sampel organisasi sebagai obyek penelitian,
tentu tidak semua cerita tentang profil organisasi itu ditulis. Cantumkan saja mana
yang dianggap paling penting untuk diketahui pembaca dan tekankan pada hal-hal
yang berkenaan dengan permasalahan penelitian. Untuk penelitian kuantitatif, hasil
dari angket dan pengolahan statistik adalah inti dari data penelitian yang harus
dianalisis dan ditampilkan. Data-data terkait dengan rumusan masalah harus disajikan
secara tuntas di sini, sehingga jawaban penelitian sudah bisa ditemukan hanya dengan
membaca bab ini. Adapun urutan sub-babnya adalah sebagai berikut;

A. Gambaran Umum Obyek Penelitian


Pada bagian ini, objek penelitian akan dipaparkan dengan secukupnya agar
pembaca mengetahui hal-ikhwal objek penelitian tersebut. Gambaran tersebut
berisi tentang kondisi objek yang dikaji, dapat berupa letak geografis, potret dan
struktur sebuah organisasi, program dan suasana sehari-hari, serta hal lainnya yang
dirasa peneliti perlu ditulis untuk dapat mendukung gambaran penelitian (setting).

B. Penyajian Data
Pada bagian ini dipaparkan mengenai data dan fakta variabel-variabel penelitiannya.
Data dan fakta ini, agar mudah pemaparannya, hendaknya penyajiannya diatur dulu;
misalnya, jika data yang digunakan adalah data primer yang ditampung pada
lembaran kuesioner, maka lakukanlah proses pengaturan data; misalnya, data
diubah dalam bentuk tabel, diagram atau grafik. Juga, data tersebut dihitung untuk

25
mendapatkan nilai statistiknya, seperti rata-rata, standart deviasi, persentase,
modul, median, dan sebagainya. Selanjutnya, data yang telah diatur tersebut
dimanipulasi atau ditransformasi dengan menggunakan dengan alat-alat analisis,
atau model-model yang sesuai dan mengarah kepada hasil yang berguna untuk
langkah berikutnya, yaitu menguji hipotesis.

C. Pengujian Hipotesis
Hasil penghitungan statistik yang diperoleh sebelumnya dijadikan dasar dalam
pengujian hipotesis. Sebagaimana dikemukakan sebelumnya, hipotesis penelitian
merupakan jawaban sementara atas masalah yang diteliti. Oleh karena itu hipotesis
tersebut masih perlu diuji dengan menggunakan taraf signifikansi tertentu, bisa 0,01
(1 %) atau 0,05 (5 %). Untuk pengujiannya, hipotesis terlebih dahulu dituliskan
dalam bentuk nol yang biasa disebut hipotesis nihil yaitu penyangkalan terhadap
adanya hubungan antara variabel yang diteliti sebagaimana tertuang dalam
hipotesis penelitian.

Contoh:
Ho= Sistem penggajian tidak mempunyai hubungan dengan peningkatan motivasi
kerja karyawan Bank Syariah
Dalam pengujian hipotesis ini, ada dua kemungkinan keadaan yang akan menjadi
temuan penelitian. Kemungkinan keadaan pertama adalah bahwa hipotesis nihil
diterima sehingga hipotesis alternatif ditolak. Keadaan ini didapatkan jika ternyata
data yang dikumpulkan oleh peneliti tidak mendukung hipotesis penelitian.
Sedangkan kemungkinan keadaan yang kedua adalah bahwa hipotesis nihil ditolak
sehingga hipotesis alternatif diterima. Keadaan ini didapat jika data yang dianalisis
mendukung hipotesis penelitiannya.

D. Pembahasan Hasil Penelitian (Analisis Data)


Bagian ini berisi paparan tentang argumentasi teoretis terhadap hasil pengujian
hipotesis. Misalnya, hipotesis penelitian ditolak atau tidak terbukti, maka berikan
alasan-alasan mengapa tidak terbukti. Mungkin dalam pengumpulan datanya
terdapat hal-hal yang melemahkan penelitian ini, atau mungkin alat analisisnya
kurang tepat, atau teori yang digunakan kurang relevan, atau memang faktanya
demikian. Peneliti jangan tergesa-gesa menyalahkan teori justru disinilah perlu
mengemukakan argumen-argumen yang menjadi temuan di lapangan sebagai bahan
yang dapat memperkaya hasil penelitian. Jika sebaliknya, yakni hipotesis penelitian
diterima, berarti teori cocok dengan realitas. Dengan demikian, diterima atau
ditolaknya hipotesis yang diajukan harus ada alasannya.

Bab V: Penutup
Penutup adalah bab terakhir yang ada di dalam skripsi. Bab ini merumuskan ulang dan
menyimpulkan dari jawaban rumusan masalah penelitian. Selain itu, perlu juga
dibuatkan saran atau rekomendasi praktis terkait dengan temuan penelitian dan juga
penjelasan singkat tentang keterbatasan penelitian. Adapun detail pembahasan
tentang masing-masing sub-babnya adalah sebagai berikut;

A. Kesimpulan
Isi kesimpulan penelitian lebih bersifat konseptual dan harus terkait langsung
dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian. Catatan yang dapat dimunculkan
dalam membuat kesimpulan adalah (1) Jangan membuat kesimpulan di luar
rumusan masalah yang telah disebutkan dalam bab pendahuluan. Jika rumusan

26
masalahnya dua, maka kesimpulannya juga dua point (2) Kesimpulan bukanlah
ringkasan dari satu bab atau beberapa bab (3) Sebisa mungkin kalimat kesimpulan
ditulis dalam bentuk bahasa yang singkat dan jelas karena penggunaan bahasa yang
terlalu panjang dan detail mestinya sudah ditulis dalam bab penyajian dan analisis
data.

B. Saran dan Rekomendasi


Saran yang diajukan hendaknya selalu bersumber pada temuan penelitian,
pembahasan dan kesimpulan hasil penelitian. Jika ada hal positif yang terkait dari
hasil penelitian, maka bisa disarankan kepada lembaga-lembaga lain untuk
menjadikannya sebagai model percontohan. Bilamana terkait dengan kelemahan
atau hal negatif dari hasil penelitian, saran juga bisa diutarakan peneliti supaya
dilakukan perbaikan oleh beberapa pihak terkait yang bersinggungan langsung
dengan fokus masalah. Semua saran yang ditulis, seyogyanya ditulis dalam bahasa
yang jelas, fokus dan praktis. Selain itu, saran bisa juga berupa rekomendasi untuk
penelitian lanjutan yang terkait dengan hasil penelitian.

C. Keterbatasan Penelitian
Tidak bisa dipungkiri, peneliti akan merasa ada hal-hal yang kurang terkait dari
proses total penelitian skripsinya. Oleh karenanya, sub-bab ini harus menjelaskan
bagian-bagian mana yang dirasa bisa membuat penelitian skripsinya kurang
berjalan maksimal. Dampak positif dari adanya sub-bab „keterbatasan penelitian‟ ini
adalah adanya masukan dan pembelajaran bagi peneliti-peneliti selanjutnya
terutama di dalam topik yang sama agar tidak mengulangi „kesalahan-kesalahan‟
yang dilakukan peneliti sekarang. Selain itu, bisa juga memberikan nilai lebih untuk
dilakukannya penelitian lanjutan untuk melengkapi kelemahan atau kekurangan
yang ada di penelitian sekarang.

c. Bagian Akhir

Bagian akhir dari skripsi kuantitatif prodi Manajemen dakwah memuat daftar pustaka
atau semua referensi yang dikutip oleh peneliti, dan beberapa lampiran yang dirasa
perlu untuk dicantumkan dalam skripsi semisal instrumen penelitian sepertihalnya
instrumen penelitian seperti form hasil pengumpulan data semisal angket, checklist,
dan sebagainya; skoring kuantitatif, kalkulasi perhitungan; Surat Keterangan
melakukan penelitian, kartu konsultasi dengan dosen pembimbing, dan sebagainya.
Selain itu, biografi singkat peneliti juga harus ditulis di segmen paling akhir dari bagian
ini. Lebih detail tentang isi dari bagian akhir skripsi, mahasiswa dipersilahkan untuk
merujuk buku pedoman skripsi Fakultas Dakwah dan Komunikasi tahun 2015.

3. Skripsi Penelitian Kepustakaan

Penelitian kepustakaan atau library research adalah riset yang berbasis literatur dan tidak
menekankan sepenuhnya pada kajian empirik di lapangan. Penelitian ini tergolong lazim
dipakai untuk riset kesejarahan, pengembangan teori dari masa ke masa, telaah pustaka, dan
sejenisnya. Untuk jurusan Manajemen Dakwah, desain skripsi yang menggunakan
pendekatan kepustakaan adalah bersifat fleksibel, terutama mengenai jumlah bab,
tergantung dari perkembangan penelitian kepustakaannya. Namun, ada beberapa bab yang
memang harus ada keseragaman. Sistematika penulisan skripsi kepustakaan bisa mengacu
pada uraian berikut ini:

27
Bagian Awal

Judul Penelitian (sampul)


Persetujuan Dosen Pembimbing
Pengesahan Tim Penguji
Motto dan Persembahan
Pernyataan Pertanggungjawaban Otentisitas Skripsi
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Grafik lainnya (jika perlu)

Bagian Inti

BAB I: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
E. Definisi Konsep
F. Sistematika Pembahasan

BAB II: KAJIAN TEORETIK


A. Penelitian Terdahulu yang Relevan
B. Kerangka Teori
o Perspektif Islam (sub-bab khusus)

BAB III: METODE PENELITIAN PENELITIAN


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Jenis dan Sumber Data
C. Teknik Analisis Data

BAB IV: PEMBAHASAN PENELITIAN


A. (tergantung konteks dan tema penelitian)
B. (tergantung konteks dan tema penelitian)
C. ...

BAB V: PEMBAHASAN PENELITIAN (bila diperlukan)


A. (tergantung konteks dan tema penelitian)
B. (tergantung konteks dan tema penelitian)
C. ...

BAB VI: PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran dan Rekomendasi
C. Keterbatasan Penelitian

Bagian Akhir

Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran: (Surat Keterangan melakukan penelitian dari

28
jurusan Manajemen Dakwah, kartu konsultasi dengan dosen
pembimbing, dll)
Biografi peneliti

Untuk detail mengenai penjabaran tentang panduan penulisan bab seperti latar belakang,
rumusan masalah, definisi konsep, kajian pustaka, kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan
sebagainya; bisa dilihat pemaknaannya pada bagian sebelumnya yang mengulas penelitian
kualitatif ataupun kuantitatif. Secara garis besar, karena sangat umumnya pengertian dan
pengoperasian, tidak ada perbedaan yang cukup besar dari bab dan sub-bab tersebut antara
yang riset kepustakaan dengan penelitian lapangan.

29
Sistematika Penulisan Matriks, Proposal, dan Skripsi
Prodi Manajemen Dakwah

Penelitian Kuantitatif

Matriks Proposal Skripsi

A. Latar Belakang Judul Penelitian (sampul) Judul Penelitian (sampul)


Masalah Persetujuan Dosen Persetujuan Dosen Pembimbing
B. Rumusan Masalah Pembimbing Pengesahan Tim Penguji
C. Judul Penelitian Motto dan Persembahan
D. Metode Penelitian A. Latar Belakang Masalah Pernyataan Pertanggungjawaban
E. Hasil Penelitian B. Rumusan Masalah Otentisitas Skripsi
Terdahulu dan C. Tujuan Penelitian Abstrak
Referensi Terkait D. Manfaat Penelitian Kata Pengantar
E. Penelitian Terdahulu yang Daftar Isi
Relevan Daftar Tabel
F. Definisi Operasional Daftar Gambar
G. Kerangka Teori Daftar Grafik lainnya (jika perlu)
H. Hipotesis
I. Metode Penelitian BAB I: PENDAHULUAN
1) Pendekatan dan Jenis A. Latar Belakang Masalah
Penelitian B. Rumusan Masalah
2) Objek Penelitian C. Tujuan Penelitian
3) Populasi, Sampel dan D. Manfaat Penelitian
Teknik Sampling E. Definisi Operasional
4) Variabel dan Indikator F. Sistematika Pembahasan
Penelitian
5) Tahap-Tahap Penelitian BAB II: KAJIAN TEORETIK
6) Teknik Pengumpulan Data A. Penelitian Terdahulu yang Relevan
7) Teknik Validitas B. Kerangka Teori
Instrumen Penelitian o Perspektif Islam (sub-bab khusus)
8) Teknik Analisis data C. Paradigma Penelitian
J. Sistematika Pembahasan D. Hipotesis Penelitian
K. Jadwal Penelitian
BAB III: METODE PENELITIAN
A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
D. Variabel dan Indikator Penelitian
E. Tahap-Tahap Penelitian
F. Teknik Pengumpulan Data
G. Teknik Validitas Instrumen Penelitian
H. Teknik Analisis Data

BAB IV: HASIL PENELITIAN


A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
B. Penyajian Data
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan Hasil Penelitian (Analisis
Data)

BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran dan Rekomendasi
C. Keterbatasan Penelitian

Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran: (instrumen
penelitian seperti form hasil pengumpulan
data semisal angket, checklist, dsb;
kalkulasi perhitungan; Surat Keterangan
melakukan penelitian, kartu konsultasi
dengan dosen pembimbing, dll)
Biografi peneliti
Sistematika Penulisan Matriks, Proposal, dan Skripsi
Prodi Manajemen Dakwah

Penelitian Kualitatif

Matriks Proposal Skripsi

A. Latar Belakang Judul Penelitian (sampul) Judul Penelitian (sampul)


Masalah Persetujuan Dosen Persetujuan Dosen Pembimbing
B. Rumusan Masalah Pembimbing Pengesahan Tim Penguji
C. Judul Penelitian Motto dan Persembahan
D. Metode Penelitian A. Latar Belakang Masalah Pernyataan Pertanggungjawaban Otentisitas
E. Hasil Penelitian B. Rumusan Masalah Skripsi
Terdahulu dan C. Tujuan Penelitian Abstrak
Referensi Terkait D. Manfaat Penelitian Kata Pengantar
E. Penelitian Terdahulu Daftar Isi
yang Relevan Daftar Tabel
F. Definisi konsep Daftar Gambar
G. Kerangka Teori Daftar Grafik lainnya (jika perlu)
H. Metode Penelitian
8) Pendekatan dan Jenis BAB I: PENDAHULUAN
Penelitian A. Latar Belakang Masalah
9) Objek Penelitian B. Rumusan Masalah
10) Jenis dan Sumber Data C. Tujuan Penelitian
11) Tahap-Tahap D. Manfaat Penelitian
Penelitian E. Definisi Konsep
12) Teknik Pengumpulan F. Sistematika Pembahasan
Data
13) Teknik Validitas Data BAB II: KAJIAN TEORETIK
14) Teknik Analisis data A. Penelitian Terdahulu yang Relevan
I. Sistematika Pembahasan B. Kerangka Teori
J. Jadwal Penelitian o Perspektif Islam (sub-bab khusus)

BAB III: METODE PENELITIAN


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Lokasi Penelitian
C. Jenis dan Sumber Data
D. Tahap-Tahap Penelitian
E. Teknik Pengumpulan Data
F. Teknik Validitas Data
G. Teknik Analisis Data

BAB IV: HASIL PENELITIAN


A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
B. Penyajian Data
C. Pembahasan Hasil Penelitian (Analisis Data)

BAB V: PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran dan Rekomendasi
C. Keterbatasan Penelitian

Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran: (instrumen penelitian
seperti pedoman wawancara, pedoman
observasi, transkrip hasil wawancara; Surat
Keterangan melakukan penelitian, kartu
konsultasi dengan dosen pembimbing, dll)
Biografi peneliti
Sistematika Penulisan Matriks, Proposal, dan Skripsi
Prodi Manajemen Dakwah
Penelitian Kepustakaan

Matriks Proposal Skripsi

A. Latar Belakang Judul Penelitian (sampul) Judul Penelitian (sampul)


Masalah Persetujuan Dosen Persetujuan Dosen Pembimbing
B. Rumusan Masalah Pembimbing Pengesahan Tim Penguji
C. Judul Penelitian Motto dan Persembahan
D. Metode Penelitian A. Latar Belakang Masalah Pernyataan Pertanggungjawaban Otentisitas
E. Hasil Penelitian B. Rumusan Masalah Skripsi
Terdahulu dan C. Tujuan Penelitian Abstrak
Referensi Terkait D. Manfaat Penelitian Kata Pengantar
E. Penelitian Terdahulu Daftar Isi
yang Relevan Daftar Tabel
F. Definisi Konsep Daftar Gambar
G. Kerangka Teori Daftar Grafik lainnya (jika perlu)
H. Metode Penelitian
4) Pendekatan dan BAB I: PENDAHULUAN
Jenis Penelitian A. Latar Belakang Masalah
5) Jenis dan Sumber Data B. Rumusan Masalah
6) Teknik Analisis data C. Tujuan Penelitian
I. Sistematika Pembahasan D. Manfaat Penelitian
J. Jadwal Penelitian E. Definisi Konsep
F. Sistematika Pembahasan

BAB II: KAJIAN TEORETIK


A. Penelitian Terdahulu yang Relevan
B. Kerangka Teori
o Perspektif Islam (sub-bab khusus)

BAB III: METODE PENELITIAN


A. Pendekatan dan Jenis Penelitian
B. Jenis dan Sumber Data
C. Teknik Analisis Data

BAB IV: PEMBAHASAN PENELITIAN


A. (tergantung konteks dan tema penelitian)
B. (tergantung konteks dan tema penelitian)
C. ...

BAB V: PEMBAHASAN PENELITIAN (bila


diperlukan)
A. (tergantung konteks dan tema penelitian)
B. (tergantung konteks dan tema penelitian)
C. ...

BAB VI: PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran dan Rekomendasi
C. Keterbatasan Penelitian

Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran: (Surat Keterangan
melakukan penelitian dari jurusan Manajemen
Dakwah, kartu konsultasi dengan dosen
pembimbing, dll)
Biografi peneliti
Judul-Judul Skripsi Prodi Manajemen Dakwah dari tahun ke tahun

2002
Kualitas Sumber Daya Manusia dalam Menangani Anak-anak terlantar dan yatim Piatu (Studi Kasus di Panti
Asuhan Hasanuddin Mojopuro Gede Bungah Gresik)
Analisis Faktor-faktor Kualitas Jasa Yang Mempengaruhi Kepuasan Customer di Koperasi Cahaya Amanah
Surabaya
Manajemen Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Jihad dan Darul Hikmah (Studi dikriptif tentang Perencanaan
dan Aplikasinya)
Strategi Kelompok Bimbiingan Ibadah Haji Amant Abngsa dalam Menghadapi Perubahan
Studi Eksplorasi tentang Praktek-praktek Dakwah Dalam Sistem Manjerial di Rumah Sakit Anak dan
Bersalin Masyitoh Bangil Pasuruan
Pengelolaan Uang Nasabah dan Aktifitas Dakwah di BPRS Al-Mabrur Babadan Ponorogo
Teori Kepemimpinan Situasional dan Perilaku Kepemimpinan Nabi Muhammad SAW
Pola Kepemimpinan Khoiruman pada Ikatan Qori' dan Qoriah Mahasiswa Dakwah (IQMA) IAIN Sunan
Ampel Periode 2001-2002
2003
Manajemen Strategi dalam Merekrut Nasabah pada PT Asuransi Syari'ah Takaful Surabaya
Pola Pengelolaan dan Pendistribusian Zakat Oleh Badan Amil Zakat (BAZ) Al Mubarok Balongpoh
Kedungrejo Waru th. 2002-2003
Manajemen Keuangan majalah Info Al- Islamiyyah Surabaya
Manajemen Pengelolaan Dana Masjid di Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto
Manajemen Dakwah di Yayasan Al-Ittihad Desa Bekung Kecamatan Poncokusumo Kab. Malang
Perencanaan Strategis Yayasan Masjid Darus Salam di Desa Tenaru Kec. Driyorejo Kabupaten Gresik
Hubungan Keteladanan Pemimpin dengan Etos Kerja Bawahan
Manajemen Organisasi (Studi Analisis Pengorganisasian Gerakan Pemuda Ansor Cabang Surabaya)
Perencanaan Strategis Dakwah pada Yayasan Babussalam di Jemur Wonosari
Manajemen Pengelolaan Zakat, Infaq dan Shodaqah (ZIS) BMH Surabaya dalam Upaya Pengentasan
Kemiskinan
Pengembangan SDM dalam Pelaksanaan Dakwah di DPD Hidayatullah Surabaya
Perencanaan Sumber Daya Manusia Pondok Sadar dalam Mewujudkan Dakwah Islam
Proses Manajemen di Balai Kesehatan Islam (Studi Analisa tentang Fungsi Perencanaan di Pembina
Kesejahteraan Umat Muhammadiyah Ponpes Paciran Lamongan)
Penerapan Fungsi-fungsi di Taman Pendidikan Al Qur'an al Muhajirin Bugul Permai Pasuruan
Manajemen Masjid (Studi Analisis Fungsi Pengawasan di Yayasan Masjid Mujahidin Surabaya)
Pengorganisasian Sebagai Fungsi Manajemen (Studi Analisis Pembagian Tugas pada Karyawan CV Alib
Surabaya)
Kepemimpinan DRS. KH. Shodiq SH. Di Pondok Pesantren Yatim Piatu Nyai Hj. Asfiyah Lontar Sambi Kerep
Surabaya
Proses Manajemen Media Dakwah Pendidikan Islam (Analisa tentang Aplikasi Proses Manajemen di
Yayasan Pendidikan Islam Sunan Giri)
Fungsi Pengendalian Pimpinan Bagian Perawatan Terhadap Etos Kerja Perawat Rumah Sakit Islam Surabaya
Pola Manajerial Panti Asuhan Yatim Piatu (Studi Analisis tentang Pengolahan Dana Panti Asuhan Yatim
Piatu Ad Da'wah Rewwin Waru Sidoarjo
Kepemimpinan KH. Imam Ghozali Said dalam Pengembangan Pesantren Mahasiswa An Nur Kecamatan
Wonocolo Surabaya
Motivasi dalam Kepemimpinan Organisasi Ikatan Putra Nahdlotul Ulama (Bentuk pemberian Motivasi
ketua Kepada anggota Pengurus dalam Upya Mensukseskan Misi Organisasi IPNU Cabang Kota Surabaya)
Penerapan Fungsi Pengawasan dalam Mewujudkan Keberhasilan Dakwah (Studi Analisis Dewan Pimpinan
Daerah Hidayatullah di Ruko Klampis Megah Surabaya)
Strategi Pengemangan Sumber Daya Manusia Pondok Pesantren (Studi Kasus Pondok Pesantren Sunan
Kalijaga, Simo Kalangan kelurahan Simo Mulyo Kecamatan Sukomanunggal Kodya Surabaya)
Perencanaan Strategi UD Rachma Busana dalam Pengembangan Dakwah di Klangon Bojonegoro
Fungsi Pengorganisasian Fatayat NU (Studi tentang Pembangian Kerja Pimpinan Anak Cabang Fatayat NU
Waru Sidoarjo)
Strategi KH. Iskandar Umar dalam Menciptakan Kader Pemimpin Pesantren di Pondk Pesantren Darul falah
Pusat Dukuh Bendomanunggal 18 Desa Sidoarjo
Manajemen keuangan Organisasi Remaja Masjid Jamik Gresik
Fungsi Kontrol dalam Program Kerja Dakwah Islam di Pusat Pengembangan Islam Surabaya (Islamic Center
Surabaya)
Manajemen Mutu Terpadu dan Gaya Manajemen Dakwah Muhammad Saw (Analisis Korelatif antara Gaya
Manajemen Komtemporer dengan Gaya Manajemen Perintis Dakwah Islam)
Perencanaan Sebagai Fungsi Manajemen (Studi Analisis Program Kerja Pengurus Majelis Ulama Indonesia
Propinsi Jawa Timur)
Sistem Informasi Manajemen dalam Perencanaan Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlotul Ulama
Khotijah Surabaya)
Studi tentang Pelaksanaan Fungsi Staffing Organisasi di Yayasan Hidayatullah Surabaya
Perencanaan strategi dalam Pngembangan Dakwah Islam (Studi Analisa di DPD Hidayatullah Ruko Klampis
Megah Blok C 2 Surabaya)
Kepemimpinan Kyai Mahfud Abu Bakar dalam Upaya Merubah Perilaku Masyarakat Dusun Sekelor Watu
Tulis Prambon Sidoarjo
Analisa Proses Organisasi Pondok Pesantren Putri Darul Falah (Pusat) Bendomungal Sidorejo Krian Sidoarjo
Studi Analisis pelatihan dan Pendidikan Karyawan PT Asuransi Takaful Surabaya dalam Pengembangan
SDM
Perencanaan Strategis dalam Pengembangan Dakwah Organisasi Islam (Studi Analisis pada Majelis Ulama
Indonesia Propensi Jawa Timur)
Manajemen Penyelenggaraan Haji (Studi Analisis tentang Fungsi Koordinasi Penyelenggaraan Haji di
Departemen Agama Kabupaten Jombang
Klarifikasi Ayat-ayat Manajemen dalam Al Qur'an (Kajian Tafsir Ayat-ayat Al Qur'an tentang Fungsi
Manajemen)
Proses manajemen yang Diterapkan di Masjid Baitul Muttaqien Desa Tubanan Tengah Rt. 03/03 No. 03
Waru Sidoarjo
2004
Studi pengolahan masjid Jam Al-Ishlah Ds.Duduk Sampeyan Kec.Duduk Sampeyan Kab.Gesik
Manajemen Dakwah yayasan Darud Dawam Surabaya
Perencanaan strategis pada lembaga pendidikan islam (studi Analisis di SMK YPM 3 Taman Sidoarjo)
Prencanaan sumber daya manusia di pengurus wilayah Nadatul Ulama PWNU) Jawa Timur
Manajemen yayasan H.Mansoer (studi Analisis tentang perencanaan strategis yayasan H.Mansoer Sidoarjo)
Manajmen yayasan panti asuhan Nurul Axhar di Jatirejo Porong Sidoarjo(studi Analisis fungsi penerangan
Aplikasi)
Manajemn Pondok Pesantren Bahauddin An-Nidhomiyah Ngelom Sepanjang Sda(studi tetang
pengorganisasian dlm mencapai tujuan dakwah)
Studi tentang sistem pengelolaan dana yayasan yatim piatu Rif'atus sholihah Ketintang Surabaya
Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di pondok pesantren An-Nidhomiyah Ngelom Sepanjang
Sidoarjo(studi Manajemen Dakwah)
Manajemen Masjid (studi Analisis penerapan fungsi pengorganisasian di Masjid Al-Munir Komplek
Departemen agama Jakarta Selatan)
Manajemen Bisnis Islam di Koperasi Ponpes Mahasiswa Al-Hikam Malang
Tripologi Kepemimpinan Kyai Moh. Alwi di Ponpes Nurul Huda Desa Nogosari Kec. Sukosari Bondowoso
Perencanaan SDM Dalam Pengembangan Organisasi Panti Asuhan Yatim Rodhiytul Banat di Desa Wonocolo
Kel. Jemur Wonosai Kec. Wonocolo Surabaya
Gaya Kepemimpinan KH. Abdul Djabbar Ilyas di Ponpes Nurul Hidayah Desa Talun Kec. Kayen Pati
Manajemen Keuangan Masjid (Studi Analisis Terhadap Penggalian dan Pengelolaan Dana Takmir Masjid Al-
Mubarok Balongpoh Kedungrejo Waru Sidoarjo)
Manajemen Masjid (Studi Analisis Tentang Efektifitas Dakwah di Masjid Baitur Rohman Jati Sidoarjo)
Manusia Sebagai Unsur Manajemen Dakwah Perspektif Al-Qur'an (Pendekatan Studi Tafsir Tematik
Manajemen Dakwah)
Pola Kepemimpinan dan Budaya Organisasi pada Pimpinan Anak Cabang IPNU Krembung Sidoarjo
Studi Korelasi Antara Aktifitas Dakwah dengan Kepuasan jama'ah Masjid Ad-Dakwah Rewin Waru Sidoarjo
Pola Kepemimpinan UST. Ahma Zaini Alwi di Ponpes Anak Yatim Darul Aitam Sidogiri Surabaya
Fungsi Pengawasan Dalam Program Kerja Bakti Sosial di Balai Pengobatan Muhammadiyah Al-Jihad
Surabaya
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan pada Bank Syariah Mandiri Cabang
Studi Kualitatif Tentang Fungsi Pengendali Manajemen Distribusi Bazizkaf Karyawan Telkom Surabaya
Peranan Sistem Informasi Manajemen dalam Pengambilan Keputusan di Bank Syari'ah Mandiri Cabang
Surabaya Darmo
Manajemen Sumber Daya Manusia pada Takmir Masjid Agung Sidoarjo Studi Deskriptif tentnag
Perencanaan dan Aplikasinya
Pengaruh Pinjaman Bantuan Modal Kerja Bazizkaf Telkom Surabaya Terhadap Taraf Hidup Masyarakat Pra
Sejahtera di Kec. Wonokromo Kota Surabaya
Proses Pengorganisasian dalam Pengelolaan Panti Asuhan Khadijah I Surabaya
Manajemen Organisasi Masjid " Fathurrohman" (Studi Analisis Tentang Pemberdayaan Masjid Desa
Kureksari Kec. Waru Sidoarjo
Analisis Faktor Motivasi yang Mempngaruhi Kinerja Karyawan Bank Syari'ah Mandiri Cabang Surabaya
Kepemimpinan Drs. H. bdul Rozaq dalam Upaya Pengembangan Masjid Darussalam di desa Klotok Kec.
Balong Panggang Gresik
Kepemimpinan Drs. H. bdul Rozaq dalam Upaya Pengembangan Masjid Darussalam di desa Klotok Kec.
Balong Panggang Gresik
Pola Harmonisasi Donatur Dalam Penggalian Dana di Yayasan Ar-Rohmah Desa Wates Kec. Magersari
Mojokerto
Studi Fenomenologis Tentang Proses Pengangkatan Pimpinan Remas Islahunadhiyin Periode 2004-2005
Desa Pepelegi Waru Sidoarjo (Analisis Dampak Negatif Sistem Demokratis)
Studi Analisis Evaluasi Pelaksanaan Program Dakwah di Ponpes Bahrul Hikam Kebonsari Tengah
Jambangan Surabaya
Strategi Pemasaran Dalam Menghadapi Konsumen Umroh dan Haji (Studi Analisis Sekmentasi Pasar Dalam
Menghadapi Konsumen Umroh dan Haji di PT. Persada Duta Biliton)
Proses Menejemen Strategi dalam Pengembangan Ponpes An-Najiyah Sidosermo Dalam Surabaya
Pengembangan Sumber Daya Santri di Ponpes Bahrul Hikmah Kebonsari Tengah Jambangan
Surabaya(Perspektif Manajemen Dakwah)
Fungsi Pengendalian Dalam Pengolahan Dana di Panti Asuhan Yatim Piatu Wahit Hasim Rungkut Surabaya
Analisis Managerial terhadap Kerja Rangkap Jabatan di PT. Persada Duta Biliton Tours dan Trafel
(Penyelenggaraan Haji dan Umroh Plus) Jl. Diponegoro 48-B Surabaya
Fungsi Pengawasan Dalam Program Kerja Yayasan Masjid Baiturrochim Bambe Driyorejo Gresik
Pengaruh Kualitas SDM terhadap Kinerja Karyawan pada Balai Diklat Pegawai Tehnis Keagamaan Surabaya
Penerapan Fungsi Koordinasi dalam Mewujudkan Tujuan Koperrasi Karyawan RSI Siti Hajar Sidoarjo
Perencanaan Strategi Dalam Pengembangan Dakwah Islam (Studi Analisa di Organisasi Sholawat
Wahidayah Menganti Gresik)
Studi Analisis Tentang Pengelolaan Sarana dan Kegiatan pada Masjid di Wilayah Perumahan Griya Babatan
Mukti Wiyung Surabaya
Manajemen Pengawasan Santtri Pesantren Mahasiswa An-Nur Surabaya
tehnik Pengambilan Keputusan Kabintal dalam Kegiatan Dakwah di Korem 084/BJ Surabaya
Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengelolahan Data BKI PKU Karangasem Muhammadiyah Paciran
Lamongan
Studi Kulitatif tentang Motifasi Pengurus Dalam Manajemen Dakwah di Ponpes Ma'adul Ibadah Al-Islam
Surabaya
Hubungan Kompensasi Dengan Kinerja Bagian Keperawatan RS. Islam Siti Hajar Sidoarjo
Manajemen Perbankan Syariah (Studi Analisis Diskriptif Tentang Manajemen Dana Bank pada PT. Bank
Syariah Mandiri Cab. Surabaya)
Tugas Manager Dalam Al-Qur'an (Studi Analisis Tentang Ayat-ayat Al-Qur'an Mengenai Tugas-tugas
Manger)
Profik Manager Keuangan di Yayasan Puspa Mentari Perak Surabaya Perspektif Manajemen Dakwah Bil-Hal
Perencanaan dan Pelaksanaan Program Kerja Panti Asuhan Al-Hasan Desa Watu Galuh Kec. Diwek Jombang
Manajemen Pengembangan Sumber Daya manusia Sebagai Wahana Penetakan Kader-kader Islami (Studi
kasus di Panti Asuhan Yatim (PAY) Muhammadiyah Cab. Trowulan Mojokerto)
2005
Kepemimpinan KH.Masbuhin Faqih dlm upaya pengembangan yayasan Pondok Pesaantren mambaus
Sholohin suci manyar Gresik
Menajemen rekrutmen anggota baru pada organisasi Ipnu ancab Panceng Kec.Panceng Kab.Gresik
Fungsi Pengorganisasian di MUI Propinsi Jawa Timur dlm Pengembangan Dakwah Islam
Model Kepemimpinan KH.Mas Khilmi pada Yayasan Pondok Pesantren Alawy Al Hambali Krembangan
Taman sidoarjo
Pengaruh menejemen Baziskaf PT.Telkom surabaya terhadap Etos kerja para pengurusnya
Perencanaan V/27 pendirian dan program kerja taman pendidikan al-Qur'an Nurul Hidayah di Daerh Grudu
surabaya
Strategi perencanaan Dakwah pada Panti Asuhan (studi analisis di yayasan roudhotul Janah Kec.Mulyosari
surabaya)
Pengaruh Motivasi terhadap Produktifitas Kerja Karyawan Bank Danamon syari'ah Sidoarjo
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasaan di PT.Al-Andalus Nusantara Travel(Penyelenggara
Umroh)surabaya
Pengaruh pelayanan trehadap kepuasan pelanggan(Pasien rawat inap)di rumah sakit islam Siti Hajar
Sidoarjo
Manajemen rumah singgah(Studi analisis fungsi perencanaan dlm pengelolaan dana rumah singgah kharisma
Karangrejo Sawah Wonokromo surabaya)
Dari Eklusif ke Inklusif (Studi Kasus perubahan budaya organisasi PITI Jawa Timur
Sistem Pengelolaan dana di Panti Asuhan Laksamana Moelyadi Komplek Perumahan Pangkalan Udara TNI
AL Juanda
Manajemen Penyelenggaraan Haji (Studi diesriptif tentang Fungsi Koordinasi Penyelenggaraan Haji di
Departemen Agama Kab.Probolinggo
Promosi Bank Danamon Syari'ah terhadap Nasabah(Studi Analisis di PT.Bank Danamon Syari'ah Cabang
Sidoarjo)
Hubungannya Kepemimpinan Manajer dengan motivasi kerja karyawan(studi analisis pada Bank Danamon
Syari'ah Cabang Sidoarjo)
Strategi Pembangunan Baitul Maal Wat tamwil (BMT) Khoirun Nisa' Surabaya
Sudi Analisis Pembagian Kerja di Yayasan Masjid Rahmat Surabaya
Studi Korelasi antara harga produk dan pelayan terhadap tingkat kepuasan konsumen pada PT.Multi Qreasi
Networkindo (MQ-NET) Surabaya
Proses pemberangkatan Jamaah Haji di Asrama Haji Sukolilo Surabaya (studi analisis fungsi actuating di
asrama haji Sukolilo Surabaya
Bimbingan konseling agama dengan teapi rasional emotif dalam mengatasi Trauma pada seorang gadis yang
berkali-kali gagal dal pertunangan di Kel.Balongsari Kec.Tandes Surabaya
Pelaksanaan perncanaan Progam Kerja Pimpinan Wilayah Muslimat NU Jawa Timur Masa Bakti 1999-2004
Hubungan Keteladanan pemimpin dengan etos Kerja Pengurus(PNU) Ancab Sedati Sidoarjo
Efektifitas Perencanaan Strategis Bimbingan keagamaan kepada pasien penderita penyakit kusta di rumah
sakit Kusta sumber Glagah Pacet Mojokerto
Fungsi Pengorganisasian di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo (Studi tentang pembagian tugas pada
karyawan)
Sistem koordinasi dalam proses Pengorganisasian Lembaga Ikatan dai'Muda Indonesia (DMI) Surabaya
Studi Kualitatif Penerapan Fungsi Pengorganisasian di TPA Nurul Hikmah Ds.Tengaran Peterongan
Jombang
Manajemen Kelompok Bimbingan Ibadah Haji(Studi Analisis tentang Manajemen Pemasaran di Yayasan
KBIH Nurul Haroman)
Fungsi Pengorganisasian Masjid(studi tentang Pembagian tugas pada Pengurus Masjid Darusalam
Pagesangan Surabaya)
Studi Analisis tentng uraian pekrjaan dalam proses pelaksanaan Operasional di Unit Pendidikan dan
Pelatihan Rumah Sakit Islam Sakinah Mojokerto
Strategi Pemasaran Tabungan Haji Mabrur di PT.Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu sidoarjo
Pengambilan Keputusan Sertifikat halal oleh majelis ulama Ind.Propinsi Jawa Timur (Studi proses
pengambilan keputusan kasus PT.ITAL Fran's Multindo Food Indutries oleh Lppom)
Sisem Pengawasan (Controling) Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Ulama Khodijah Surabaya terhadap
beberapa Panti Asuhan
Perencanaan Desain Produk Busana Muslim Dannis Colections Surabaya
Pengaruh Kualitas Personal terhadap Loyalitas konsumen di KBIH Sidoarjo
Proses Perencanaan rekruetmen Khotib Jum'at di Majelis Wakil Cab.NU Kec.Candi Kab.Sidoarjo
Gaya pemberian perintah ketua tkamir masjid Ainul Hasan Kapas Madya Surabaya
Analisis SWOT di PT.Persada Duta Beliton Surabaya (Unit Tour Travel Haji Umroh)
Perencanaan Seleksi Pemungutan anak asuh di Yayasan Yatim Piatu Al-Hikmah Sidomulyo Bangsal
Mojokerto
Pengaruh Rangkap Jabatan Pimpinan terhadap Efektifitas kerja ikatan pelajar NU Pimpinan anak cabang
Tanggulangin Periode 2003-2005
Perencanaan Peningkatan Kualitas Guru Ngaji dalam pemberdayaan Dakwah di TPQ Sakina tul Huda
Rungkut Tengah Surabaya
Proses Pengendalian Pemasaran Majalah Hidayatullah
Perncanaan Penjadwalan Khatib di Masjid Baiturrahim Ds.Banjar Kemantren Kec.Buduran Kab.Sidoarjo
Penerapn Fungsi Pengawasan dalam program Kerka Masjid Jam' Al-Islah Ds.Duduk Sampeyan Kec.Duduk
Sampeyan Kab.Gresik
Fungsi Pengawasan dalam pembagian kerja pengurus panti masuhan Al-Ashar Rungkut Surabaya
Sistem Koordinasi antara Remaja Masjid dan Takmir dalam melaksanakan Aktifitas di Masjid Subakar
Geluran Taman Sidoarjo
Proses Pengorganisasian Relawan dalam Renovasi pembangunan Masjid Shirothol Mustaqin surabaya
Pola Koordinasi YP3IS dalam pengembangan panti Asuhan Islam di Surabaya
Perncanaan Pemasaran Produk di Koperasi Cahaya Amanah Surabaya
Publikasi Perencanaan Strategis dalam pengembangan Dakwah di Jabatan Agama Islam Serawak Malaysia
Manjemen Konflik (studi Kasus Konflik di Yayasan Al Fudlola Porong Sidoarjo)
Fungsi koordinasi dalam pengelolaan zkat di Badan amal Zakat (BAZ) Propensi Jawa Timur
Sistem Informasi Manajemen dalam merekrut Nasabah di PT.Asuransi Syari'ah Takaful Surabaya
Manajemen By Objectives (MBQ) dalam pengembangan organisasi Yayasan Masjid Al-Falah Surabaya
Peran Perencanaan waktu terhadap aktifitas di yayasan Ta'mirul Masjid Kemayoran Surabaya
Manajemen Dakwah Kampus (studi Kualitatif tentang strategi pengembangan SDM sebagai proses
mekanisme kaderisasi Da'I JMMI ITS Surabaya
Proses perencanaan pengangkatan kepemimpinan masjid Riyadhus Sholihin Ds.Wonocolo Kec.Taman
Kab.Sidoarjo
Evaluasi kegiatan Pengajian"Padhang Bulan" di Jombang
Proses Pengawasan Manajemen Keuangan masjid Jawahirul Ma'an Ds.Tanjung Sari Kec.Taman
Perencanaan Pemasaran dalam pengembangan produk VCD"Harlah"(studi analisis di Organisasi Group
Sholawat Nurul Jannah Kapa Madya Surabaya)
Fungsi Perencanaan dalam Rekrutmen Pengurus Panti Asuhan (Darul Aytam) Khadijah 3 Surabaya
Analisis Jabatan di Bank Bukopin Syari'ah Surabaya
Perencanaan Strategi dalam pengembangan Dakwah bagi Narapidana di Rumah Tahanan Negara Klas I
Surabaya
Fungsi Perencanaan Rekrudmen Dai' Pengajian Mingguan di yayasan Islamic center Madiun
Proses Pengorganisasian (studi tentang pendelegasian wewenang di yayasan Panti Asuhan Al Mabrur
Kraksaan Probolinggo)
Proses Pengorganisasian Pengurus Ikatan Qori'Qori'ah Mahasiswa (QMA) IAIN Sunan Ampel Surabaya
2006
Penerapan Fungsi Controlling Dalam Pelaksanaan Program Kerja di Taman Pendidikan al-Qur‟an al-
Muttaqin Surabaya
Aplikasi Program Home Industri Kopyah Khas Aceh dan Distribusinya (Studi Program Recovery Ekonomi
Dalam Pemberdayaan Usaha Produktif di Baitul Maal Muamalat Surabaya)
Fungsi Perencanaan Sumber Daya Pondok Pesantren (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Bahrul Ulum
Sahlaniyah Sidorangu Krian)
Strategi Perencanaan dalam Pengembangan Yayasan Pondok Modern Al-Rifa‟ie di Ketawang Gondang Legi
Malang
Teknik Rekrutmen Staf Rohis (Rohani Islam) Denma (Detasemen Markas) Kodam V Brawijaya Surabaya
Sistem Evaluasi Kearsipan Muslimat NU Cabang Surabaya Periode 1999-2004
Fungsi Pengawasan Dalam Pemeliharaan Masjid Tholabuddin Rungkut Lor Surabaya
Studi tentang Fungsi Koordinasi Dalam KBIH Amanat Bangsa Surabaya
Metode Rekrutmen Ta‟mir Masjid Al-Hidayah Kecamatan Gedangan Kabupaten Sidoarjo
Sistem Pengawasan Kegiatan Keagamaan di Lembaga Ketakmiran Yayasan Masjid Al Falah Surabaya
Manajemen Pengawasan Perilaku Santri Mahasiswi (Studi Analisis Pondok Pesantren Luhur Al-Husna di
Surabaya)
Model Staffing di Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Rif‟atus Sholihah Surabaya
Studi Komparasi Manajemen Pengelolaan Dana Baziskaf Telkom Surabaya, Malang dan Madiun
Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Oleh MUI Propinsi Jawa Timur
Inovasi Dalam Pengembangan Organisasi (Studi Kasus Kegiatan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya)
Manajemen Personalia (Studi tentang Proses Penilaian Prestasi Kerja Karyawan) di Bank Syariah Mandiri
Cabang Sidoarjo
Pola Kepepmimpnan KH. Abdy Manaf di Yayasan Al-Chusnaini Sidoarjo
Pengawasan Kinerja Pengurus di Yayasan Panti Asuhan Yatim Ulul Albab Surabaya
Proses Pengorganisasian (Studi tentang Pembagian Kerja Pada Karyawan di Masjid Nasional Al-Akbar
Surabaya)
Analisis Penilaian Anggota tentang Total Kualitas Jasa (Total Service Quality) Terhadap Loyalitas Konsumen
Dalam Menabung di Koperasi Baitul Maal At-anwil (BMT) Nurul Jannah di Petrokimia Gresik
Komunikasi Organisasi Pengurus dengan Donatur (Studi tentang Panti Asuhan Zainuddin Sepanjang
Kabupaten Sidoarjo)
Proses Evaluasi Penyaluran Zakat Infaq dan Shodaqoh Terhadap Mustahiq di LAZIS STIE Syari‟ah Surabaya
Evaluasi Pelaksanaan Program Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Ikatan Persaudaraan Haji
Indonesia (IPHI) Kecamatan Menganti Kabupaten Gresik
Promosi Lembaga Amil Zakat Terhadap Muzakki dan Donatur di Rumah Zakat Indonesia DSUQ Cabang
Surabaya
Kompensasi Pelengkap Bagi Karyawan di Yayasan Takmirul Masjid Kemayoran
Pengorganisasian dalam Pengelolaan Masjid Jami‟ Al-Muttaqin Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik
Penerapan Fungsi Controlling dalam pelaksanaan Program Kerja di Taman Pendidikan Al-Qur'an Al-
Muttaqin Surabaya
Aplikasi Program Home Industri Kopyah khas Aceh dan distribusinya (Studi program recovery ekonomi
dalam pemberdayaan usaha produktif di Baitul Maal Muamalat Surabaya)
Fungsi Perencanaan Sumber Daya Pondok Pesantren (Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Bahrul Ulum
Sahlaniyah Sidorangu Krian)
Strategi Perencanaan dalam Pengembangan Yayasan Pondok Modern Al-Rifa'ie di Ketawang Gondang Legi
Malang
Teknik Rekrutmen Staf Rohis (Rohani Islam) Denma (Detasemen Markas ) Kodam V Brawijaya Surabaya
Sistem Evaluasi Kearsipan Muslimat NU Cabang Surabaya Pereode 1999-2004
Fungsi Pengawasan dalam Pemeliharaan Masjid Tholabuddin Rungkut Lor Surabaya
Studi tentang fungsi koordinasi dalam KBIH Amanat Bangsa Surabaya
Metode Rekrutmen Ta'mir Masjid Al-Hidayah Kec. Gedangan Kab. Sidoarjo
Sistem Pengawasan Kegiatan Keagamaan di Lembaga Ketakmiran Yayasan Masjid Al-Falah Surabaya
Manajemen Pengawasan Perilaku santri Mahasiswi (Studi Analisis Pondok Pesantren Luhur Al-Husna Di
Surabaya
Model Staffing di Yayasan Panti Asuhan Yatim Piatu Rifa'atus Sholihah Surabaya
Studi Komparasi Manajemen Pengelolaan Baziskaf Telkom Surabaya, Malang dan Madiun
Penerapan Sistem pengendalian Manajemen dalam pengambilan Keputusan oleh MUI Propensi Jawa Timur
Inovasi dalam Pengembangan Organisasi (Studi kasus Kegiatan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya)
Panajemen Personalia (Studi tentang Proses Penilain Prestasi Kerja Karyawan) di Bank Syari'ah Mandiri
Cabang Sidoarjo
Pola kepemimpinan KH. Abdy Manaf di Yayasan Al-Chusaini nSidoarjo
Pengawasan Kinerja Pengurus di Yayasan Panti Asuhan Yatim Ulul Albab Surabaya
Proses Pengorganisasian (studi tentang Pembagian kerja pada karyawan di Masjid Nasional Al-Akbar
Surabaya)
Analisis Penilaian Anggota tentang total Kualitas Jasa (Total Service Quality) terhadap Loyalitas Konsumen
dalam menabung di Koperasi Baitul Maal At-Tanwil (BMT) Nurul Jannah di Petrokimia Gresik
Komunikasi Organisasi pengurus dengan Donatur (Studi tentang Panti Asuhan Zainuddin Sepanjang Kab.
Sidoarjo)
Proses Evaluasi Penyaluran Zakat Infaq dan Shadaqah terhadap Mustahiq di Lazis STIE Syari'ah Surabaya
Evaluasi Pelaksanaan Program Pembinaan dan Pengembangan Organisasi Ikatan Persaudaraan Haji
Indonesia (IPHI) Kec. Menganti Kab. Gresik
Promosi Lembaga Amil Zakat terhadap Muzakki dan Donatur di Rumah Zakat Indonesia DSUQ Cabang
Surabaya
Kompensasi Pelengkap bagi Karyawan di Yayasan Takmirul Masjid Kemayoran
Pengorganisasian dalam Pengelolaan Masjid Jami' Al-Muttaqin Kec. Driyorejo Kab. Gresik
Pengorganisasian Dakwah Islamiyah Jabatan Agama Islam Sarawak Kuching Malaysia
Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengelolaan Zakat Di Rumah Zakat Indonesia Cabang Surabaya
Strategi Pemasaran Koperasi Pondok Pesantren ihyaul Ulum Dukun Gresik
Sistem Pengawasan Kegiatan Keagamaan Di Rumah Singgah Griya Pena Kharisma Bendul Merisi Surabaya
Implementasi Sistem Manajemen Mutu Iso 9001:2000 (Studi Analisis Tentang Kualitas Pelayanan Pada Pt.
Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo)
2007
Manajemen Pondok Pesantren (Studi Deskriptif Tentang Fungsi Pengawasan Perilaku Santri di Pondok
Pesantren Islamiyah Syafi'iyah Sumberanyar Paiton Probolinggo)

Pengorganisasian Dakwah Islamiyah Jabatan Agama Islam Sarawak Kuching Malaysia

Sistem Informasi Manajemen dalam Pengelolaan Zakat Di Rumah Zakat Indonesia Cabang Surabaya

Strategi Pemasaran Koperasi Pondok Pesantren Ihyaul Ulum Dukun Gresik

Sistem Pengawasan Kegiatan Keagamaan di Rumah Singgah Griya Pena Kharisma Bendul Merisi Surabaya

Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 (Studi Analisis tentang Kualitas Pelayanan pada PT.
Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo)
Hubungan Gaya Kepemimpinan Demokratis Dengan Kinerja Pengurus Kinerja Di Yayasan Panti Asuhan
Asslafiyah
Manajemen Produksi Pementasan (Studi Fungsi Manajemen Dalam Proses Produksi Pementasan Teater SUA
Pada Peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1428 H)
Proses pengorganisasian penyuluh agama islam honorer di seksi pendidikan agama Islam Pada Masyarakat
dan Pemberdayaan Masjid Departemen Agama Kota Surabaya
Pengkaderan Anggota Organisasi Muhammadiyah di Cabang Wonocolo Surabaya
Strategi Pengelolaan Yayasan Pondok Pesantren Safinatul Huda di Rungkut Tengah Surabaya
Analisis Laporan Keuangan di Koperasi Pondok Pesantren Nyai Hajjah Ashfiyah Surabaya Untuk Tahun
Buku 2003dan 2004 (Laporan Laba Rugi Laporan Neraca,Laporan Arus Kas)
Fungsi Pengorganisasian Pengajian Rutin Mingguan Takmir Masjid Riyadus Sholihin Di Desa Kwatu
Mojoanyar Mojokerto
Proses pengorganisasian strategi pembinaan anak-anak yatim yayasan himmatun ayat di perum RRI Waru
Sidoarjo
Strategi dakwah LDII Kelurahan Buntaran kecamatan Tandes Kota Surabaya
Sistem pengelolaan dana yayasan panti asuhan dan Sosial at-tauhid waru Sidoarjo
Proses pengorganisasian yayasan nurul hayat perum IKIP Surabaya Dalam Pelayanan Aqiqoh
Proses pengorganisasian remaja masjid darul Ulum Desa Cangkir Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik
Proses perencanaan program kerja di pesantren virtual nurul falah ketintang timur PTT-VB Surabaya Tahun
2007
Teknik pelatihan kaderisasi pada badan Komunikasi pemuda remaja masjid indonesia (BKPRMI) Jawa
Timur
Hubungan gaya kepemimpinan demokratis dengan kinerja pengurus kinerja di yayasan panti asuhan
assalafiyah
Studi perencanaan dan aplikasi program jam‟iyyatul huffadh mahasiswa di Surabaya
Strategi promosi dalam pengembangan donatur di yayasan Sosial nurul hayat Surabaya
Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan bank bukopin cabang darmo Surabaya
Strategi pemasaran produk (Pada aspek pola distribusi retail) pt. Asuransi tafakul keluarga cabang Surabaya
tahun 2006-2007
Sistem koordinasi ikatan keluarga pondok pesantren darul ulum (IKAPPDAR) di Komisariat Sidoarjo.
Pelaksanaan fungsi perencanaan pada program kerja pimpinan cabang muslimat NU Surabaya Tahun 2005-
2006.
Strategi pengelolaan dan pengendalian dana di yayasan Sosial yatim piatu fakir miskin amir Mahmud
Surabaya
2008
Strategi Pengelolaan Dana Di Yayasan Sirojul Islam Kab.Bangkalan
Manajemen Konflik C Studi Tentang Strategi Penanggulangan Konflik Di Masjid Fathurrohman Desa
Tropodo Waru Sidoarjo
Strategi Pengelolaan Pondok Pesantren Al-Ishlah Di Desa Sendang Agung Kec.Paciran Kab.Lamongan
Model Motivasi Kerja Anggota Pelajar Islam Indonesia Wilayah Jawa Timur
Strategi Perencanaan Program Di Lembaga Ar-Rahman Club Jawa Timur
Strategi Promosi Produk Gadai Syari‟ah Di Perusahaan Umum Pengadaian Syari‟ah Cabang Blauran Surabaya
Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia-Perawat Pelaksana Terhadap Kinerjaruangan Rawat Inap
Strategi Perancanaan Dan Pelaksanaan Bimbingan Di KBIH Al-Aziziyah Pucang Adi Surabaya
Pengaruh Pengelolaan Konflik Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan Bank Syari‟ah Untung Sukapati
Bangil Pasuruan
Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bank Bukopin Syari‟ah Cabang Darmo Surabaya
Analisis Swot Pada Majalah Aula Surabaya
Strategi Pemasaran Di Koperasi As Sakinah Sidoarjo
Strategi Rekrutmen Anggota Di Koperasi Simpan Pinjam “BEN IMAN” Lamongan
Penerapan Fungsi Pengorganisasian Kepada Pelanggan Di Rumah Makan Robba-Ih Krian Sidoarjo
Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Nasabah Di BPRS Baktimakmur Indah Krian Sidoarjo
Proses Perencanaan Pemasaran Produk Di Koperasi Amanah Umah Surabaya
Faktor-Faktor Penentu Kualitas Jasa Di Sakina Swalayan Surabaya
Strategi Evaluasi Pamasaran Koperasi Bueka As-Sakinah Di Lamongan
Anaalisis Swot Pada Bank Bukopin Syari‟ah Cabang Surabaya
Analisis Perencanaan Pemasaran Dalam Pengembangan Desain Produk Busana Muslim Aura Di Galaxy Bumi
Permai H4-14 Surabaya
Strategi Pelaksanaan Bidang Usaha Di Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Sejahtera Kanwil
DEPAG Propinsi Jawa Timur
Pengaruh Strategi Pemasaran Terhadap Kepuasan Nasabah Koperasi BMT-UGT Sidogiri Cabang Klampis
Bangkalan-Madura
Perencanaan Pemasaran Produk-Produk „AINI‟ Swalayan Surabaya
Strategi Pemasaran Divisi Penjualan Produk Koperasi Cahaya Amanah Surabaya
Sistem Pelayanan Koperasi Madani Randuagung Lumajang
Strategi Penetrasi Pasar Pada Produk Di Bank Bukopin Syari‟ah Cabang Surabaya
Sistem Pengawasan Kerja Di Bank BRI Syari‟ah Surabaya
Strategi Pengolahan Pemasaran Produk Mawaddah Minimarket Surabaya
Strategi Pemasaran Di Altara Books Corner Surabaya
Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT.Bangun Kubah Sarana Gedongan
Waru Sidoarja
2009
Strategi Rekrutmen Calon Jamaah Haji di Kelompok Bimbingan Haji (KBIH) Al Multazam Sidaorjo
Studi Analisis Perencanaan Program Kerja Bidang Usaha Pengurus Koperasi Pegawai Republik Indonesia Al-
Ikhlas Kantor Departemen Agama Kota Surabaya
Pengaruh Kualitas Pelayanan Manasik Haji Terhadap Kepuasan Jama'ah Haji di KBIH Bryan Makkah
Jemursari Utara Surabaya
Perencanaan Strategis Usaha Koperasi Pondok Pesantren Langitan Kecamatan Widang Kabupaten Tuban
Strategi Pelayanan Terhadap Anggota di Koperasi Al-Ikhlas Depag Kota Surabaya
Strategi Pengorganisasian Pondok Pesantren Nurul Khoir Di Wonerojo Rungkut Surabaya
Strategi Pengelolaan Pondok Pesantren Darul Lughah Wal Karomah Di Sidomukti Kraksaan Probolinggo
Hubungan Antara Kualitas Sumber Daya Manusia Dengan Kinerja Karyawan Rumah Sakit Bedah dan
Bersalin Anwar Medika Sukodono.
Fungsi Pengawasan Program Kerja Anak Yatim dan Fakir Miskin AL Kahfi Surabaya.
Strategi Pemasaran di Bank BRI Kantor Cabang Syariah Kali Rungkut Surabaya.
Strategi Manajemen dan Evaluasi Koperasi Cahaya Amanah di Sidoarjo.
Perencanaan dan Aplikasi Program Kerja di Panti Asuhan Khusnul Yaqin Desa Wage Kecamatan Taman
Sidoarjo.
Sistem Pemasaran Prodak Koperasi KBIH Uswa di Sidoarjo.
Aplikasi Perencanaan Pelayanan di Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Sidoarjo.
Strategi Pengelolaan Koperasi Jasa Keuangan Syari‟ah Amanah Ummah di Surabaya.
Strategi Pelaksanaan Bimbingan Ibadah Haji San Umrah Di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Nurul
Faizah Surabaya
Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia di Bank Jatim Syari‟ah Surabaya.
Strategi Pengelolaan Barang Bekas Berkualitas ( BARBEKU) Yayasan Nurul Hayat di Surabaya.
Sistem Pengelolaan Dana Yayasan Panti Asuhan Taman Thoyyyibah Sedati Gede Sidoarjo
Aflikasi Perencanaan Strategis Program Kerja Di Yayasan Ta‟mirul Masjid Kemayoran Surabaya
Strategi Perencanaan Sumberdaya Manusia Di Pondok Pesantren Syaichona Muhammad Cholil Bangkalan.
2010
Penerapan Blog Sebagai Media Marketing Syari‟ah Pada Ruzika Musliem Outlet Bekasi Jawa Barat
Strategi Pengelolan Pondok Pesantren An-Nafi‟iyah Di Bangkalan Madura
Strategi Pemasaran Produk Koperasi Cahaya Amanah Di Surabaya
Strategi Pelayanan Pegadaian Syari‟ah Di Sidoarjo
Pola Hubungan dalam Struktur Organisasi Di Asrama Putri Al-Khaliliyah Pondok Pesantren Darul Ulum
Peterongan Jombang
Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan di Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo
Strategi Pemasaran Produk Fulnadi (Takaful Dana Pendidikan) oleh PT. Asuransi Takaful Keluarga Cabang
Surabaya
Strategi Pengelolaan dan Pengendalian Dana Bidang Usaha Simpan Pinjam Koperasi Pegawai Republik
Indonesia Al Ikhlas Kantor Departemen Agama kota Surabaya
Sistem Informasi Manajemen Dalam Pengelolaan Zakat di Yayasan Yatim Mandiri Cabang Surabaya
Sistem Saluran Distribusi di CV. Karya Jaya Gresik
Metode Rekrutmen Ala Pesantren (Studi Analisis Penerapan Metode Rekrutmen di Yayasan Pondok
Pesantren Safinatul Huda Surabaya)
Korelasi antara Tingkat Kepuasan Kerja dengan Kedisiplinan Karyawan pada Koperasi Jasa Keuangan
Syariah Amanah Ummah Surabaya
Strategi Promosi dalam Menarik Minat Nasabah Koperasi BMT-UGT Sidogiri di Klampis Bangkalan Madura
Pengaruh Kualitas Produk dan Pelayanan terhadap Kepuasan Konsumen di Saqina Distro Mojokerto
Pengaruh Brand Image Product terhadap Loyalitas Konsumen (Studi di Reshare Rabbani Dharmawangsa
Surabaya)
Sistem Perencanaan Dan Pelaksanaan Toko Busana Muslim
Model Perencanaan dan Pengelolaan Pondok Pesantren Al Ihsan di Kangean Sumenep
Sistem Perekrutan Santri di Taman Pendidikan Al-Qur'an Darut Ta'lim di kelurahan Babat Lamongan Kab.
Lamongan
Pengaruh Pemberian Insentif terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Koperasi Cahaya Amanah Surabaya
Strategi Pemasaran KBIH Rohmatul Ummah An Nahdliyah Sidoarjo
Pengaruh Insentif terhadap Semangat Kerja Karyawan Yayasan Pendidikan dan Sosial Sunan Ampel Sidoarjo
Pola Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam Mencetak Santri sebagai Trainer di Pesantren
Terbuka Fikrul Mustanir Waru Sidoarjo.
Sistem Pengelolaan Tabungan Shar-E PT. Bank Muamalat Syari'ah Indonesia Tbk. Cabang Mayjend
Sungkono Surabaya
2011
Analisis Budaya Organisasi pada Remaja Masjid Islahun Nahdliyyin Desa Pepelegi Waru Sidoarjo
Analisis Metode Rekruitmen Anggota Baru Unit Kegiatan Mahasiswa Teater SUA IAIN Sunan Ampel
Surabaya
Strategi Pemasaran Perusahaan Rokok 369 Tobacco Bojonegoro
Pengaruh tentang Kualitas Layanan Sumber Daya Manusia Unit Poli Umum di Rumah Sakit Bedah dan
Bersalin Anwar Medika terhadap Tingkat Kepercayaan Masyarakat Sukodono Sidoarjo
Model Perencanaan Program Kerja Jangka Pendek Tahun 2009 Pondok Pesantren Assyafiiyah Bungah Gresik
Implementasi Etika Bisnis Melalui Corporate Social Responsibility (CSR) di PT. DJARUM
Strategi Pemasaran Kerajinan Rotan pada CV. Wahyu Anugerah Sejati di Gresik
Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Di BPRS Untung Surapati Bangil
Penetapan Word Of Mouth Sebagai Strategi Pemasaran Di Tim Al-Banjari Kun Fayakun Sidoarjo
Analisis Swot Terhadap Organisasi Pada Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Kecamatan
Purwoasri Kabupaten Kediri
Pengaruh Modal Sendiri Terhadap Peningkatan Sisa Hasil Usaha ( Shu) Pada Koperasi Karyawan Citra
Bekisar Surabaya Tahun Buku 2005-2010
Training And Development Untuk Pejabat Eksekutif ( Studi Kasus Di PT. PLN Persero Area Pelayanan Dan
Jaringan Mojokerto)
Kepemimpinan Melalui Komunikasi Persuasif (Studi Kasus Di Yayasan Sabilillah All Surabaya)
Pengelolaan Kas Yang Efektif Untuk Menjaga Likuiditas (Studi Kasus Di Yayasan Sabilillah Surabaya )
Penerapan Sistem Insentif Di Rumah Sakit PHC Surabaya
Nilai Keunggulan Bidang Pelayanan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya
Pengembangan Sistem Administrasi Lembaga Dakwah ( Riset Aksi Manajemen Ketatausahaan Yayasan
Mitra Arofah Surabaya)
Faktor-Faktor Budaya Organisasi Yang Mempengarui Disiplinkerja Pegawai Negeri Sipil Di Kantor
Kementerian Agama Surabaya
Performance Appraisal( Penilaian Prestasi Kerja Karyawan Di SPBU Darmo Indah Timur Surabaya
Model Kepemimpinan Trasformasional Di Pt.Telkom Indonesia Surabaya
Sistem Pelatihan Dan Pengembangan Karyawan (Di CV. Grasco Surabaya)
Manajemen Persediaan Di Home Industri Barokah Mebel Surabaya
Gaya Kepemimpinan Kharismatik Kh.Ahmad Hasan Di Pokdok Baitul Ulum Pasuruan
Manajemen Perubahan Di Lembaga Dakwah (Study Kasus Tentang Pengembangan Organisasi Di Lembaga
Griya Al Quran Surabaya)
Sistem Penilaian Prestasi Kinerja Karyawan Di KFC Royal Plaza Surabaya
Pengaruh Pemberian Motivasi Wirausaha Terhadap Kemandirian Santri Pondok Pesantren Riyadlul Jannah
Pacet Mojokerto
Sistem Pengelolaan Dana Pembangunan Masjid Nurul Huda Di Desa Lowayu Dukun Gresik
Pengaruh Konpensasi Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Dalam Perekrutan Jamaah Haji Di KBIH An-Nur
Surabaya
Upaya Membangun Brand Image Produk Pada Depot Rawon Setan Embong Malang Di Surabaya
Manajemen Lembaga Amil Zakat (Laz) Di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya
Efektifitas Pengawasan Penyuluh Agama Islam Fungsional Di Kantor Kementerian Agama Surabaya
Pengaruh Pengembangan Karir Terhadap Kepuasankerja Karyawan PT.Kedaung Indahcan Tbk.Surabaya
Implementasi Program Kesejahteraan Purna Kerja Karyawan Di Telkom Divre Jawa Timur
Model Penentuan Gaji Karyawan Di Pizza Hut Royal Plaza Surabaya
Membangun Keunggulan Bersaing Melalui Strategi Penetapan Harga Di Resto Bakwan Bondowoso Surabaya
Fungsi Organizing Lembaga Pesantren (Analisa Pembagian Kerja Pondok Pesantren Tharbiyatut Tholabah
Kranji Paciran Lamongan Jatim)
2012
Perencanaan Strategis Yayasan Pengembangan Infaq Bina Madani Mojokerto

Sistem Pengambilan Keputusan Berbasis Informasi Keuangan Di SMK YPM 3 Sepanjang Sidoarjo

Model Pembiayaan Operasional Pondok Pesantren Yatim Piatu Dhuafa‟- Bayi Terlantar Millenium
Roudhotul Jannah di Candi Sidoarjo
Penilaian Kinerja Karyawan Di Bank Syari'ah Karya Mugi Sentosa Surabaya
Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Kepuasan dan Minat Rekomendasi Konsumen pada Produk Katering
Aqiqah Yayasan Nurul Hayat Surabaya
Beban Kerja dan Kualitas Kinerja Sumber Daya Manusia di Unit Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Haji
Surabaya
Sistem Seleksi Penerimaan Calon Mahasiswa Baru di IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun Akademik 2011-
2012

Strategi Pemasaran Produk melalui Situs Jejaring Sosial (Studi Kasus Penjualan Bros di www.facebook.com )

Manajemen Kinerja Pegawai Kantor Urusan Agama Kecamatan Bangsal Kabupaten Mojokerjo

Sistem Pengendalian Intern Kredit Usaha Dagang Cahaya Bintang Mojosari


Strategi Membangun Ekuitas Merek di Toko Lawang Agung Surabaya
Pengaruh Promosi terhadap Calon Jamaah Haji di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Multazam
Sidoarjo
Pengaruh Pelayanan Logistik terhadap Kepuasan Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Islam Siti Hajar
Sidoarjo

Pengaruh Pemberian Insentif dan Masa Kerja terhadap Kualitas Guru TPQ Di Kecamatan Sidoarjo

Manajemen Distribusi Buku Tartiila oleh Pimpinan Wilayah Jam'iyyatul Qurro' Wal Huffadh Jawa Timur

Strategi Pemasaran Pudak dan Aneka Makanan Bandeng di Kota Bu Muzanah Gresik

Aplikasi Perencanaan Keuangan di Rumah Sakit Muhammadiyah Babat Lamongan


Strategi Promosi Peningkatan Donatur di Yayasan Al Jihad Surabaya melalui Acara Bengkel Hati di Radio El
Victor

Strategi Pengembangan Bisnis Frachise Makanan ( SWOT Analysis Soto Abas Jemur Wonosari Surabaya)

Strategi Pemasaran Produk Sepatu UD.Zona Safety di Surabaya


Sistem Penggajian Takmir Masjid Agung Asy-Syuhada Pamekasan

Sense of Humor dalam Lingkungan Kerja ( Studi Kasus di Yayasan Dana Sosial Al-Falah Surabaya )

Pengaruh Kualitas Pelayanan Administrasi dan Kualitas Pembimbing Manasik Haji di Kelompok Bimbingan
Ibadah Haji (KBIH) Takhobbar Ketintang Surabaya
Sistem Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Karyawan di PT. PAL Indonesia

Implementasi Karakter Budaya dan Manajemen Organisasi Pesantren Jauharotul Hikmah di Komplek
Lokalisasi PSK (Pekerja Seks Komersial) Putat Jaya Sawahan Surabaya

Sistem Pemberian Kompensasi di Kelompok Biombingan Ibadah Haji (KBIH) Jabal Rahmah Surabaya

Strategi Pengelolaan Rumah Sakit Ibu dan Anak Siti Aisyah Surabaya
Bisnis Menjijikkan tapi Menjanjikan ( Studi Kasus Usaha Budidaya Cacing Tanah Lubricus Rubellus di
Jagjit‟s Earthworms Farm)

Hubungan Model Terbaru dan Potongan Harga dengan Keputusan Konsumen untuk Membeli Koleksi
Pakaian Wanita di Feni Collection DTC Wonokromo Surabaya

Pembentukan Spritual Narapidana melalui Manajemen Waktu di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surabaya

Loyalitas Kerja dan Sistem Penggajian Guru (Studi Kasus Di Tk Muslimat NU 06 Darul Huda Mojokerto)
Sistem Kepengawasan Kedisiplinan Kerja di Kementerian Agama Kota Surabaya
Hubungan Gaya Kepemimpinan Situasional dan Reward terhadap Motivasi Kerja di Badan SAR Nasional
(Basarnas) Surabaya

Manajemen Pembiayaan Operasional Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Kabupaten Sumenep Madura

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Pasca Reformasi Birokrasi (Studi Analisis-
Komparatif tentang Public Service di Sub Bagian Ortala Dan Kepegawaian antara Sebelum dan Sesudah
Reformasi Birokrasi)
Strategi Pelayanan Nasabah di Pegadaian Cabang Mojokerto

Desain Short Course Berbasis Pengembangan Skill Entrepreneurship [Studi Kasus Pelatihan Produk di Klinik
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (KUMKM) Provinsi Jawa Timur ]

2013
Fungsi Pengorganisasian Dalam Pengelolaan Yayasan Panti Asuhan Al-Qomariyah Surabaya
Sistem Rekrutmen dan Seleksi Guru di SMP YPP Nurul Huda Surabaya
Strategi Pemasaran Taksi Cipaganti Sebagai Pemain Baru di Surabaya
Manajemen Kebersihan Dan Pertamanan di Kampus Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang
Gaya Kepemimpinan Dekan Fakultas Dakwah IAIN Sunan Ampel Surabaya
Studi Komparatif Kepuasan Konsumen di Indomaret Kelurahan Ronggomulyo Cabang Tuban Dan di Toko
Kembang Ijo Kelurahan Latsari Tuban
Strategi Membangun Citra (Building Image) Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Krian – Sidoarjo
Efektivitas Program Superqurban di Yayasan Rumah Zakat Surabaya
Group Development untuk Pemberdayaan Ekonomi Usaha Kecil [Studi Kasus Program Prospek di Pos
Keadilan Peduli Umat (PKPU) Surabaya].
Sistem Fundraising di Dompet Dhuafa Jawa Timur
Sistem Reward dan Punishment di SMP Al-Hikmah Surabaya
Peranan Koperasi Pondok Pesantren Sidogiri Dalam Pembiayaan Operasional Pondok Pesantren Sidogiri
Diferensiasi Produk Sirup Bogem Kelompok Tani Mangrove di Kelurahan Wonorejo Kecamatan Rungkut
Surabaya
Sistem Manajemen Mutu Berdasarkan ISO 9001:2008 di Masjid Al-Akbar Surabaya
Strategi Pemasaran Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (Studi Komparasi KBIH Bryan Makkah Dan Kbih
Takhobbar Surabaya
Peran Dinas Koperasi, Perindustrian, Dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Lamongan Dalam
Pengembangan Kewirausahaan Melalui Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabupaten
Lamongan
Budaya Kerja Guru di Minu Unggulan Waru I Sidoarjo
Persepsi Mahasiswa Jurusan MD Terhadap Keberadaan Jurusan Manajemen Dakwah di IAIN Sunan Ampel
Surabaya
Alternatif Bisnis Kreatif Ramah Lingkungan: Inovasi Produk Kerajinan Berbahan Eceng Gondok (Studi
Kasus di UD Pengaron Craft Desa Pangumbulana di Tikung Lamongan)
Strategi Penetapan Harga Home Industri Sandal Kleon di Wedoro Waru Sidoarjo
Strategi Promosi Pondok Pesantren Sunan Drajat Banjaranyar Paciran Lamongan
Manajemen Risiko Program Pembiayaan di Baitul Maal Wa Tamwil Nurul Jannah Gresik
Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Promosi Terhadap Keputusan Pasien Instalasi Rawat Inap Rumah
Sakit Umum Haji Surabaya
Sistem Penggajian di Lembaga Islam (Studi Kasus Lembaga Pendidikan dan Pengkajian Ilmu Al-Qur‟an
(LPPIQ)) Surabaya
Pendekatan Model RBV (Resources Based View) Untuk Mengevaluasi Strategi Bersaing Pada Rumah Sakit
Islam Jemursari Surabaya
Sistem Penetapan Diskon di Showroom Bomboogie Tunjungan Plasa Surabaya.
Pengaruh Citra Lembaga Terhadap Loyalitas Donatur Pada Lazis Alharomain di Surabaya
Sistem Administrasi Kearsipan Yayasan Panti Asuhan Wachid Hasyim Rungkut Surabaya
Dahlan Iskan Sebagai Authentic Leader (Telaah Gaya Kepemimpinan Menteri BUMN Republik Indonesia
Menurut Nilai-Nilai Islam)
Manajemen Pasar Jongkok ( Studi Kasus di Pasar Jongkok Wonokromo Surabaya )
Pengaruh Iklan terhadap Minat Donatur Untuk Berzakat di Dompet Dhuafa

Pengaruh Kepemimpinan Spiritual dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Zcom Surabaya

Anda mungkin juga menyukai