Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

Laporan ini dibuat memenuhi kewajiban dalam mata kuliah Studi Ekskursi
program Magister Teknik Pertambangan, Konsentrasi Teknik Lingkungan
Pertambangan.

1.1. Latar Belakang

Pertambangan adalah sebagian atau seluruh tahapan kegiatan dalam rangka


penelitian, pengelolaan dan pengusahaan mineral atau batubara yang meliputi
penyelidikan umum, eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi, penambangan,
pengolahan dan pemurnian, pengangkutan dan penjualan, serta kegiatan
pascatambang (Menurut UU Minerba No.4 Tahun 2009). Pertambangan juga
adalah suatu kegiatan yang memanfaatkan sumber daya alam yang meberikan
dampak positif dan negatif bagi suatu wilayah. Salah satu dampak positifnya
adalah dapat meningkatkan pendapatan ekonomi suatu wilayah maupun suatu
negara sedangkan dampak negatif dari pertambangan adalah terganggunya
kestabilan lingkungan hidup dan bergesernya fungsi hutan.
Oleh karna itu dalam Peraturan Menteri Kehutanan nomer 146/kpts-11/1999
menyebutkan bahwa “setiap perusahaan pertambangan dan energi memiliki
kewajiban untuk melaksanakan reklamasi lahan bekas tambang atas kawasan
hutan yang dipinjam-pakai” hal tersebut dimaksudkan untuk memulihkan kondisi
kawasan hutan yang rusak sebagai akibat kegiatan penambangan sehinggan
kawasan hutan yang dimaksud dapat berfungsi kembali sesuai dengan
peruntukannya.
Salah satu contoh perusahaan pertambangan yang telah melakukan
reklamasi adalah PT. Holcim Indonesia Tbk. PT. Holcim Indonesia Tbk
merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri semen yang terletak di
Kabupaten Cilacap. Penambangan dilakukan dengan menggunakan metode
tambang terbuka (quarry). PT. Holcim Indonesia Tbk, Cilacap memiliki dua

1
quarry dengan bahan galian yang berbeda yaitu quarry Batugamping di Pulau
Nusakambangan dan quarry Tanahliat di Kecamatan Jeruk Legi. Quarry tanahliat
berada di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruk Legi, Cilacap. Operasi
penambangannya meliputi persiapan lahan, pembongkaran, pemuatan dan
pengangkutan serta pengolahan.
Upaya perbaikan lahan yang sudah dilakukan PT. Holcim Indonesia Tbk
telah mulai dilakukan sejak tahun 1983, dengan melakukan tahap revegetasi di
sekitar jalan tambang dan blok-blok penambangan yang sudah selesai.
Pada saat ini quarry tanahliat PT. Holcim Indonesia Tbk, masih merupakan
tambang aktif, diperkirakan umur tambang di quarry tanahliat 13 tahun lagi.
Lahan yang semula berbentuk perbukitan rendah berubah menjadi area yang rata
dengan elevasi paling rendah 10 mdpl dan paling tinggi 12 mdpl. Sedangkan pada
tepi berbentuk jenjang-jenjang dengan sudut kemiringan lereng 550 dan tinggi
jenjang 4-6 m, berdasarkan kondisi tersebut sudah seharusnya dilakukan
perbaikan lahan untuk mengurangi dampak negatif yang timbul akibat kegiatan
penambangan di quarry tanahliat, maka direncanakan reklamasi dengan penataan
lahan pada lahan bekas penambangan di quarry tanahliat.

1.2.Maksud dan Tujuan


Ekskursi Industri Tambang ini dimaksudkan untuk mengenalkan secara
langsung kepada mahasiswa tentang macam pekerjaan di perusahaan – perusahaan
tambang, sehingga mahasiswa mengetahui cara pengolahan bahan galian serta
pengelolaan lingkungan tambang, khususnya dalam kegiatan monitoring,
complience, dan rehabilitasi.
Kegiatan ini juga memberikan gambaran secara langsung kepada mahasiswa
tentang pekerjaan sarjana tambang di lapangan, sehingga mereka dapat
menentukan sikap dalam menekuni pendidika di bidang pertambangan. Dengan
adanya ekskursi, diharapkan mahasiswa dapat membandingkan antara teori dalam
perkuliahan yang diperoleh di bangku kuliah dengan keadaan sebenarnya di
lapangan, juga melatih dan menumbuhkan jiwa persatuan dan kesatuan serta
kerjasama diantara mahasiswa dalam menghadapi persoalan.

2
1.3. Batasan Masalah
Adapaun batasan masalah yang akan dibahas di dalam laporan kegiatan
ekskursi industri tambang ini adalah sebagai berikut :
1. Laporan kegiatan ekskursi industri tambang berfokus pada kegiatan reklamasi
yang dilakukan oleh PT. Holcim Indonesia, Tbk.
2. Kegiatan ekskursi industri tambang dilakukan di pabrik pengolahan dan
quarry tanahliat PT. Holcim Indonesia, Tbk.

1.4. Pelaksanaan Kegiatan


Ekskursi Industri Tambang 2018 dilaksanakan selama dua hari di bulan
Desember. Kegiatan berlangsung pada tanggal 13 – 14 Desember 2018 di PT
Holcim Indonesia Tbk. PT Holcim Indonesia Tbk terletak di Desa Tritih Wetan,
Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

1.5. Manfaat Kegiatan


Adapun manfaat yang dapat diambil dari mengikuti kegiatan Studi Ekskursi
Tambang antara lain :
a. Sebagai insrumen pengarah dalam rangka menambah wawasan pengetahuan
tentang dunia industri pertambangan yang semakin maju dan kompleks serta
dapat mengkaji berbagai masalah lingkungan khususnya dalam bidang
pertambangan.
b. Menambah pengetahuan tentang aktivitas kegiatan penambangan yang
meliputi pembersihan lahan, pemboran, peledakan, pemuatan, pengangkutan,
dan pengolahan hingga cara pengelolaan limbah emas dan reklamasi di PT
Holcim Indonesia Tbk.
c. Meningkatkan sumber daya manusia dengan mempelajari ilmu dan teknologi
terbaru yang dilakukan oleh pihak perusahaan sehingga dapat dijadikan studi
banding antara obyek satu dengan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai