KBM Kol

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN

KUNJUNGAN INDUSTRI MAKANAN DI PIA SARONDE

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kimia Bahan Makanan

OLEH
1. Indriyani Rahman
2. Indriyanti Ibrahim
3. Monalisa Lanti
4. Nurul Ainsyah Suleman
5. Silvana Abdullah
6. Yulia Suratinoyo

JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
2018
KATA PENGANTAR

Tiada kata yang paling indah selain ucapan syukur kita kepada Illahi Rabbi, Tuhan
Semesta Alam yang selalu memberikan hidayah serta Inayah-Nya kepada kita, sehingga kita bisa
menikmati kehidupan sampai saat ini. Alhamdulillah, atas bimbingan Allah SWT pelaksanaan
kunjungan industri telah terlaksana.
Disamping itu laporan ini merupakan perwujudan hasil kunjungan industri di pabrik Pia
Saronde. Dalam laporan, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Pada
kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada: Allah SWT yang telah
memberikan hidayah-Nya. Dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan
kunjungan industri dan dalam membuat laporan ini.
Kami berharap dengan adanya laporan ini dapat memberikan manfaat dan motivasi yang
berarti bagi para pembaca. Kiranya laporan yang kami susun ini maih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan dalam
penyusunan laporan selanjutnya
Gorontalo, Maret 2019

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Bahan makanan adalah hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia seperti
karbohidrat, lemak, protein, vitamin, dan mineral. Di samping itu ada zat yang ditambahkan
bak secara sengaja maupun tidak sengaja yang akan mempengaruhi kulitas makanan itu
sendiri. Penambahan itu bisa berbahaya bagi kesehatan manusia apabila bahan makanan
ditambah zat aditif yang besifat sintetis.
Dewasa ini, banyak ditemukan produk makanan yang mengandung bahan-bahan yang
tidak layak konsumsi dan berbahaya bagi kesehatan. Hal ini dilkukan pelaku bisnis dalam
rangka mengimbangi perekonomian global yang cepat berubah ini guna meningkatkan daya
saing dengan para pesaing-pesaingnya.
Sehubungan dengan tugas dari mata kuliah Kimia Bahan Makanan yang mengharuskan
kami melakukan kunjungan ke suatu industry makanan, maka kami memilih Pia Saronde
yang berada di Kelurahan Ipilo Kcamatan Kota Timur. Dengan didukung oleh kesuksesan
Pia Saronde memasarkan produknya di Gorontalo dan sekitarny, kami sebagai mahasiswa
tertarik untuk mengadakan kunjungan guna memperoleh informasi mengenai proses
pengolahan produksi Pia Saronde

1.2. Rmusan Masalah


1. Bagaimana sejarah berdirinya industry Pia Saronde ?
2. Apa saja alat dan bahan yang digunakan pada proses pembuatan Pia Saronde ?
3. Bagaimana proses pembuatan pia saronde ?
4. Apa saja gizi yang terkandung pada produk pia saronde ?
5. Apakah terdapat kandungan kimia yang berbahaya pada produk pia saronde ?
1.3.Tujuan
1. Untuk mengetahui berdirinya industry Pia Saronde
2. Untuk mengethaui alat dan bahan yang digunakan pada proses pembuatan Pia Saronde
3. Untuk memahami bagiaman proes produksi pia saronde
4. Untuk mengetahui kandungan gizi pada pia saronde
5. Untuk mengetahui ada tidaknya kandungan zat kimia berbahaya pada produk pia saronde
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Sejarah Perusahaan
Perusahaan pia saronde merupakan sebuah perusahaan yang melaksanakan aktifitas
produksi makanan berupa pia dan roti saronde. Kata saronde diambil karena terinspirasi dari
sebuah tarian keakrabatan adat gorontalo dan juga dari salah satu nama pulau indah yang berada
di provinsi gorontalo yaitu pulau saronde dengan laporan dapat membawa nama harum gorontalo
untuk indonesia.
Perusahaan pia saronde ini berdiri sejak 23 November 2009, yang didirikan oleh seorang
pengusaha yang bernama Yunan P.A. Harahap yang telah mendirikan perusahaan ini dengan
memanfaatkan modal awal sebesar RP.10.000.000. berkat hasil kerja keras beliau pada awalnya
perusahaan hanya memproduksi produk berupa pia saronde,istri beliau membuat suatu inovasi
baru dengan membuat produk berupa roti saronde dengan melewati berbagai kondisi, pemilik
perusahaan pia saronde terus melakukan kerja keras dalam bersaing didunia bisnis saat ini.
Hal ini tidak hanya sekedar spekulasi usaha namun dengan pertimbangan yang kuat
yakni kenyataan bahwa produk pia dan roti saronde tidak hanya dinikmati oleh kalangan
masyarakat gorontalo,namun dapat diterima pula lidah masyarakat indonesia.
Hingga sampai saat ini terjadi karena banyaknya variasi rasa pia dan roti itu sendiri dan
sampai saat ini pemasaran produk dari perusahaan pia saronde ini sudah semakin meluas,
diantaranya gorontalo, manado, dan makasar dan sampai kini perusahaan pia saronde sudah
mendirikan 7 toko yang berada didaerah gorontalo, sehingga cepat dihapal dan tidak susah
diucapkan oleh masyarakat.sering bertumbuhnya usaha pada tahun 2011 jumlah karyawan terus
bertambah. Momentum kebangkitan pia saronde terjadi pada saat gorontalo mengadakan even
nasional perkemahan akbar yang mendatangkan tamu dari seluruh indonesia. Pada saat ini pia
saronde mulai kewalahan menerima pesanan dari wisatawan yang datang. Dari situ, pemilik
berfikir untuk memposisikan kue buatannya sebagai oleh-oleh kebanggan khas gorontalo.dengan
mengubah kemasan menjadi doa eksklusif dan merubah harga menjadi tiga puluh ribu rupiah,
dengan tagline “ Oleh-Oleh Gorontalo ya pia saronde ”.
Usaha ini terus bertumbuh dan berkembang salah satunya dengan berusaha
menggunakan bahan baku kualitas terbaik dan terjaga kehalalanya. “ Pia saronde dikerjakan oleh
tangan-tangan terampil. Menggunakan bahan-bahan terbaik dan halal yang menjamin kelezatan
disetiap gigitanya ” Hal tersebut memberikan dampak positif dengan dianugerahkanya berbagai
reward dan pemerintah gorontalo. Salah satu award yang membanggakan adalah menjadi
nominator SNI award pada tahun 2013. Pada saat itu pia saronde masuk menjadi 5 besar dari
kategori usaha kecil.
Sampai saat ini pia saronde terus berbenah dan memperbaiki diri.Antara lain dengan
berbagai pelatihan dan semiar untuk mengembangkan usaha.
Perusahaan pia saronde kota gorontalo berpegang pada landasan hukum yakni :
1. Surat izin usaha perdagangan dari kantor pelayanan perizinan terpadu kota gorontalo
dengan nama perusahaan “ Pia saronde ” dengan nomor surat 0894/KPPT/IZ/PK/5678/2011
2. Sertifikat dinyatakan halal menurut hukum islam berdasarkan pengkajian yang telah
dilakukan oleh majelis ulama indonesia ( MUI ) provinsi gorontalo pada tahun 2011
3. Surat keterangan fiskal daerah dari kantor pelayanan perizinan terpadu kota gorontalo
dengan nomor : 979/KPPT/VIII/1887/2011
4. Surat izin gangguan No. 503/KPPT/2535/2011

2.2. Pembuatan Pia


2.2.1. Alat dan Bahan
a. Alat
- Mixer
- Loyang
- Sendok
- Solet
- Pisau
- Gunting
- Alat penggiling
- Parutan
- Nyiru
- Lengser
- Paralon
- Serbet
- Oven
- Gas
b. Bahan
Adonan bahan kulit luar :
1. Minyak goreng : 350 gram
2. Margarine : 150 gram
3. Air : 700 gram
4. Tepung : 1 kg

Adonan bahan kulit dalam ( SO ) :

1. Minyak goreng : 100 gram


2. Margarine : 200 gram
3. Tepung : 1500 gram

Isi :

1. Kacang hijau : 1 kg
2. Gula pasir : 800 gram
3. Minyak goreng : 100 gram
4. Mentega Blueband : 100 gram

Olesan :

1. Telur : 5 butir

2.2.2. Metode Pembuatan

 Untuk Adonan Kulit Luar


1. Terlebih dahulu ambil margarine 150 gram untuk dilelehkan, margarine yang
sudah dilelehkan dicampur dengan minyak goreng 350 gram kemudian tambahkan
air 700 gram dan tepung 1 kg. Di aduk sampai rata atau dengan menggunakan
mixer.
2. Adonan yang sudah jadi diotong-potong atau dibagi-bagi sesuai kebutuhan.
 Untuk Adonan Kulit Dalam (SO )
Ambil margarine 200 gram untuk dilelehkan, kemudian ditambahkan minyak
goreng 1000 gram dan tepung 1500 gram. Aduk sampai rata, setelah adonan kulit
luar dan kulit dalam ( SO ) disatukan,dilanjutkan dengan membuat isian pia
kacang ijo orijinal.
 Isian
Untuk bahan isian pia, pertama-tama bersihkan kacang ijo, setelah dibersihkan
direbus sampai matang. Ambil kacang 1 kg kemudian tambahkan gula pasir 800
gram dan minyak 100 gram dan tambahkan blueband 100 gram. Kemudian
diaduksampai rata. Adonan kulit luar dan kulit dalam ( SO ) yang sudah disatukan,
kemudian di gulung-gulung atau dipipihkan.
Setelah dipipihkan ambil isian kacang ijo yang sudah jadi, dimasukan ke dalam
adonan yang sudah dipipihkan.
Setelah itu dicetak sesuai kebutuhan, diletakan ke bak blek untuk dimasukan ke
dalam oven. Sebelum melakukan pengovenan terlebih dahulu oven dipanaskan kurang
lebih 30 menit sampai tercapai suhu yang diinginkan.
Masukan bak blek kedalam oven dengan panas kurangg lebih 180 derajat.
Panggang hingga bagian yang menempel pada bak blek berubah warna menjadi
kecoklatan. Pemanggangan dilakukan sekitar 5 menit, setelah 2 menit dilakukan
pembalikan. Balik pia tunggu hingga bagian yang menempel pada bak blek menjadi
kecoklatan. Setelah pia sudah matang diletakan diatas rak pendingin.

2.2.3. Kandungan Gizi


Jumlah kandungan per 50 gr pia
 Bagian Kue Pia yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
 Jumlah Kandungan Energi Kue Pia = 148 kkal
 Jumlah Kandungan Protein Kue Pia = 2,3 gr
 Jumlah Kandungan Lemak Kue Pia = 0,7 gr
 Jumlah Kandungan Karbohidrat Kue Pia = 33,2 gr
 Jumlah Kandungan Kalsium Kue Pia = 0,03 mg
 Jumlah Kandungan Fosfor Kue Pia = 0 mg
 Jumlah Kandungan Zat Besi Kue Pia = 0,5 mg
 Jumlah Kandungan Vitamin A Kue Pia = 0 IU
 Jumlah Kandungan Vitamin B1 Kue Pia = 0 mg
 Jumlah Kandungan Vitamin C Kue Pia = 0 mg
2.2.4. Kandungan zat kimia
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan tidak ditemukan adanya penggunaan bahan
kimia yang berbahaya pada proses produksi. Zat- zat kimia yang terkandung pada produk
pia ini merupakan zat yang dapat memberikan manfaat bagi tubuh. Proses produksi juga
sangat terjamin kebersihannya, berikut juga produk-produk bahan baku yang digunakan
terjamin mutu dan kebersihannya. Sehingga, produk ini sangat aman untuk dikonsumsi
walau dalam jumlah besar.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Pia Saronde adalah salah satu oleh-oleh khas Gorontalo yang sudah diproduksi berskala
industri menengah, dimana pemasaran dari produk ini sudah cukup luas. Berdasarkan hasil
observasi bahan-bahan yang digunakan pada proses produksi adalah bahan-bahan yang terjamin
mutu dan kebersihannya serta tidak ditemukan adanya bahan kimia yang berbahaya pada produk
tersebut.

3.2. Saran
Diperlukan adanya observsi lebih lanjut mengenai kandungan gizi pada pia saronde.
Lampiran

Proses pembuatan adonan kulit luar dan adonan kulit dalam ( SO )

Proses pengisian adonan kulit dalam ( SO ) ke adonan kulit luar

Proses penggilingan adonan dan pemipihan adonan


Proses pengisian kacang hijau original pada adonan dan penindisan adonan
Proses pemanggangan dan pendinginan pia

Proses pengemasan pia


Produk Pia Saronde

Anda mungkin juga menyukai