Anda di halaman 1dari 2

The Purpose Driven Life

IDENTITAS BUKU :

a) Judul Buku : The Purpose Driven Life


b) Pengarang : Rick Warren
c) Penerbit : Gandum Mas
d) Kota Penerbit : Jawa Timur
e) Cetakan : Pertama tahun 2005
f) No ISBN : 1-4174-0290-3
g) Tebal buku : 354 Halaman
h) Penerjemah Indonesia : Paulus Adiwijaya

KEPENGARANGAN

Rick Warren adalah pendeta pendiri salah satu gereja terbesar dan terkenal di Lake Forest,
California, yaitu gereja yang bernama Saddleback. Buku ini telah dicopy sebanyal 20 miliar
kali dan menjadi Best-Seller oleh New York Times, Wall Street Journal, Publishers Weekly.
Sekarang ini rata-rata lama hidup seseorang adalah 25.550 hari pada umumnya. Tidakkah
pernah kita pikirkan bahwa adalah bijaksana jika kita menyisihkan waktu 40 hari dari masa
hidup tersebut untuk menemukan apa yang Allah ingin kita lakukan dengan sisa hari-hari
kita? Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa Allah menganggap 40 hari adalah periode
waktu yang penting secara rohani.
Melalui buku ini Rick Warren akan membimbing kita melalui perjalanan rohani selama 40
hari untuk menjawab pertanyaan paling penting, yaitu: “Untuk apa aku hidup di dunia ini?”.
Melalui buku ini kita juga di tawarkan prinsip-prinsip bijak tentang arti penting hidup ini.

SINOPSIS

Kita diajak untuk mengenal kenapa kita diciptakan oleh Tuhan di dunia ini dan tertnyata
Tuhan memang sudah merencanakannya sejak dulu sebelum kita ada di dalam kandungan
ibu. Kita ada di dunia ini karena di awali dari Allah, hal itu bukanlah suatu kebetulan. Kita
harus bisa memandang kehidupan dari sudut pandang Allah.
Kita dirancang untuk kesukaan Allah lewat penyembahan. Kita dibentuk untuk menjadi
keluarga Allah dalam komunitas gereja kita. Kita diciptakan untuk menjadi serupa dengan
Kristus lewat pencobaan- pencobaan yang ada. Kita dibentuk untuk melayani Allah dan Ia
memakai kita dari kelemahan yang kita miliki menjadi kekuatan pelayanan kita yang
membedakan dengan orang lain.
Ada 5 tujuan hidup yang harus kita jalani yaitu mengasihi Allah melalui penyembahan,
menunjukkan kasih kepada sesama melalui pelayanan, memberitakan pesan Allah melalui
penginjilan, menjalin hubungan dengan gereja-Nya melalui persekutuan, dan bertumbuh
menuju kedewasaan melalui pemuridan. Maka dalam menjalankan kelima tujuan tersebut kita
harus bisa menyeimbangkan kehidupan kita dan selalu ingat untuk hidup dengan tujuan.
Kelak setelah kita bisa memenuhi tujuan hidup di dunia ini, kita akan mendapat upahnya di
kehidupan kekal bersama Tuhan.

KELEMAHAN BUKU :
Bahasanya teralu berat dan bermakna dalam, sehingga terkadang hanya orang – orang
yang punya pengalamanlah yang dapat mudah mengerti. Susah untuk menjadi bacaan orang
awam.

KELEBIHAN BUKU :

Alurnya serasi dengan tujuan atau judul buku. Tujuan pengarang sesuai dengan tujuan
yang ingin disampaikan. Sangat bagus untuk perenungan dan perefleksian diri kita. Kita
dapat mengetahui tujuan isi buku tersebut dengan baik lewat pendalaman yang satu per satu
dan jelas.

KESIMPULAN :

Buku yang sangat bagus untuk dapat mengubah kehidupan kita setelah kita
merefleksikannya. Kita bisa mengatahui dasar-dasar tujuan hidup kita di dunia ini, sehingga
kita hanya perlu mengembangkannya lagi.
Belajar banyak hal apa yang Tuhan Yesus mau dari kita. Kita mengetahui banyak hal yang
berhubungan dengan Allah dan kehidupan secara rohani. Mengetahui tujuan hidup di dunia
ini menjadikan hidup kita menjadi berarti dan mensyukurinya.

Anda mungkin juga menyukai