(Disusun Guna Memenuhi Nilai Tugas Mata Kuliah Dasar Organisasi dan
Manajemen)
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Nur Fitriana (152110101137)
Tri Valda Gilby Renata (182110101047)
Rosidah Fidiyaningrum (182110101048)
Monica Galuh D. (182110101103)
Dania Puspita D. (182110101139)
1
BAB II
ISI
2
terserah kemauan atasan). Sang pimpinan puncak memiliki span of control yang
begitu luas, sehingga hampir semua karyawan bisa langsung melapor kepadanya.
3
digunakan oleh para pemula bisnis atau usaha kecil menengah. Dimana biasanya,
pemilik usaha merupakan manajer yang menjalankan operasional sehari-hari.
Berikut ciri-cirinya:
1. Tingkat departementalisasi rendah
2. Sentralisasi (wewenang tunggal)
4. Formalisasi rendah
4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Istilah struktur organisasi “The Simple Structure” menunjukkan bahwa
adanya susunan struktur yang sederhana pada suatu organisasi di mana segala
kewenangan pengambil keputusan terletak pada pimpinan tertinggi. Kelebihan
dari “The Simple Structure” sendiri di antaranya adalah kecepatan, kefleksibelan,
ketidakmahalan dalam pengelolaan, dan kejelasan akuntabilitas. Sedangkan
kelemahan utamanya adalah sulit dijalankan di mana pun selain di organisasi
kecil. Struktur sederhana ini cocok digunakan organisasi kecil di bawah pimpinan
seorang pemimpin yang kuat. Tetapi simple structure merupakan pilihan dengan
resiko paling tinggi karena nasib organisasi bergantung pada satu orang.
3.2 Saran
Menurut pendapat kami, sebuah organisasi kecil harus menggunakan
struktur sederhana (simple structure) ini. Dikarenakan dalam struktur sederhana
ini memiliki resiko yang tinggi, sehingga diharapkan setiap anggota organisasi
memiliki rasa percaya terhadap pemimpin mereka sehingga bisa bekerja sama
dengan baik.
5
DAFTAR PUSTAKA
Grafindo Persada.