60384176-Dermatofitosis Guideline
60384176-Dermatofitosis Guideline
T.korporis
T. kruris
T. Manum /pedis
Beberapa terminologi khusus
• Manusia
• Hewan Faktor
• Tanah predisposisi:
• Alat yg
Hospes: obesitas,
mengandung friksi, hiperhidrosis,
elemen jamur imunitas <, higiene<,
genetik
Lingkungan:
lembab, panas,
oklusi
Manifestasi klinis
Bergantung pada:
Hospes:
Respons imun selular tinggi radang akut
rendah
kronik
Lokasi: kulit, rambut, kuku berbeda
Spesies dermatofit:
Antropofilik
radang kronik
Zoo- & geofilik radang akut
Tinea korporis
Gatal
Batas tegas
Polisiklik
Efloresensi polimorf
Tepi tanda radang>aktif
Tengah tenang (central healing)
Tinea kruris dan tinea korporis
Diagnosis banding a.l.:
Pitiriasis rosea
MH tipe BT
Dermatitis numularis
Dermatitis seboroik
Psoriasis
Kandidosis
Eritrasma
Tinea imbrikata
Penyebab: T. concentricum
Di daerah endemis: Kalimantan,
Sulawesi, Papua
Lingkaran skuama
konsentris,
menghadap ke
dalam, susunan spt
genting
Tinea favosa
Gatal
Skuama, rambut abu-abu,
suram, patah bbrp mm di
atas kulit, mudah dicabut
Kadang papul eritematosa
Lampu Wood: M. canis
fluoresensi hijau
Spora ektotriks
Black dot
Gatal
Rambut patah di
muara folikel
Lampu Wood: (-)
Spora endotriks
Kerion
Nyeri
Tumor, boggy
Pus dari folikel
Bukan infeksi
sekunder bakteri
Diagnosis banding a.l.:
Dermatitis seboroik
Lupus eritematosus
Trikotilomania
Sifilis stadium II
Psoriasis
Alopesia areata
Pioderma
Tinea pedis
Interdigitalis
Terutama sela jari IV-V
Skuama, fisur,
maserasi
Gatal menahun tidak
gatal
Kronik,
papuloskuamosa,
hiperkeratotik
Moccasin foot
Hiperkeratosis, skuama
Vesikular/subakut:
Sela jari
punggung dan
telapa kakai
Vesikel, vesikopustul,
bula, skuama kolaret
Tinea manum
Diagnosis banding a.l.:
Dermatitis kontak
Dishidrosis
Sifilis II
Reaksi id
Kandidosis
Reaksi id (dermatofitid)
Pemeriksaan mikologis:
Langsung
Biakan
Pemeriksaan mikologis langsung
Pengambilan spesimen:
Bersihkan lokasi dgn alkohol 70%
Kulit glabrosa:
kerokan skuama pada tepi lesi yg aktif dgn skalpel
tumpul, potongan atap vesikel
Rambut:
cabut rambut yg rapuh, kerokan skuama skalp,
pus (kerion)
Kuku
Bergantung bentuk kelainan: kerokan pd daerah
yang rusak oleh invasi jamur, ujung proksimal dari
perjalanan penyakit
Pemeriksaan mikologis langsung
(lnjtn)
Cara pemeriksaan:
Sediaan basah KOH 10% (rambut), 20%
(kulit), 30% (kuku) utk hancurkan epitel
& debris sediaan jernih
Dapat + zat warna, mis: tinta parker blue-
black
Mikroskop cahaya pembesaran 100X &
400X
Hifa sejati dan artrospora
Garis sejajar
Sekat lengkap
Cabang dikotom
Artrospora: segmen
hifa menggembung
dan dinding
menebal terpisah
Pemeriksaan biakan
Obat topikal:
Bila lesi terbatas
Vehikulum sesuai stadium lesi
Tinea unguium 1-2 kuku dan tanpa kena bagian
proksimal, + pengikiran bagian kuku yg rusak
Obat sistemik:
Lesi luas
Tdk resposnif thdp obat topikal
Kronik berulang
Obat topikal
Baik jika:
Faktor predisposisi dapat dihindarkan atau
dihilangkan
Sumber penularan dapat dihindarkan
Pengobatan teratur dan tuntas