Anda di halaman 1dari 13

TEKNIK AKUPRESUR DENGAN FISIOTERAPI

A. Teknik akupresur
1. Definisi
merupakan teknik pengobatan tradisional dari Tiongkok. Teknik ini mirip dengan
akupunktur, namun tidak menggunakan jarum. Akupresur diduga memiliki beberapa manfaat
untuk kesehatan, seperti membantu meningkatkan sirkulasi darah, merangsang sistem saraf,
serta membuat tubuh menjadi rileks dan lebih bertenaga.
Ada ratusan titik akupresur di permukaan tubuh, namun titik yang umum digunakan antara
lain:
a. LR-3 atau titik hati 3. Titik ini berada bagian lunak di antara ibu jari kaki dan jari kedua
pada kaki.
b. LI4 atau titik usus besar berada di jari tangan. Posisinya di bagian lunak antara jari
telunjuk dan ibu jari.
c. SP-6 atau titik limpa 6. Titik ini berada sekitar tiga jari di atas pergelangan kaki,
tepatnya pada bagian lunak atau otot betis bagian bawah.
2. Indikasi
a. Meredakan rasa sakit
b. meringankan rasa sakit kemoterapi
c. Meredakan stres dan rasa cemas
d. Memperbaiki kualitas tidur

3. Langkah langkah teknik akupresur

a. Cara Pemijatan
Pemijatan yang dilakukan adalah searah jarum jam sebanyak 30 putaran selama
3-5 menit. Dalam pemijatan, sebaiknya jangan terlalu keras dan membuat pasien
kesakitan. Pemijatan yang benar harus dapat menciptakan sensasi rasa (nyaman, pegal,
panas, gatal, perih, kesemutan, dan lain sebagainya). Apabila sensasi rasa dapat tercapai
maka di samping sirkulasi chi (energi) dan xue (darah) lancar, juga dapat merangsang
keluarnya hormon endomorfin hormon sejenis morfin yang dihasilkan dari dalam tubuh
untuk memberikan rasa tenang (Hartono, 2012).
1) Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Terapi Akupresur
Kebersihan Terapis
Mencuci tangan dengan air yang mengalir dan menggunakan
sabun antiseptik sebelum melakukan dan setelah melakukan terapi
sangatlah penting. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah penularan
penyakit antara terapis dengan pasien
2) Bagian-Bagian yang Tidak Dapat Dipijat
Pemijatan tidak dapat dilakukan pada kondisi kulit terkelupas,
tepat pada bagian tulang yang patah, dan tepat bagian yang bengkak.
3) Pasien dalam Kondisi Gawat
Penyakit-penyakit yang tidak boleh dipijat adalah tiga penyakit
yang dapat menyebabkan kematian tiba-tiba, yaitu ketika terjadi
serangan jantung, gagal napas oleh paru-paru, dan penyakit pada saraf
otak (misalnya stroke, pecah pembuluh darah, dan cidera otak). Apabila
terapis menemukan gejala-gejala di atas segera rujuk ke rumah sakit
karena penanganan yang keliru dapat menyebabkan pasien terlambat
mendapatkan pengobatan yang lebih baik.
b. Teknik Perangsangan Titik Akupresur
1) Untuk menentukan lokasi pemijatan yang benar ada beberapa cara yang
dapat dilakukan Sukanta (2008), yaitu sebagai berikut:
Menggunakan tanda anatomis tubuh, seperti benjolan-benjolan tulang,
garis siku atau garis telapak tangan, puting susu, batas rambut, kerutan
lipatan tangan dan sebagainya.
2) Pembagian sama rata, dimana suatu bagian tubuh tertentu dibagi sama rata
untuk mendapat titik yang tepat.
3) Dengan menggunakan pedoman lebar jari. Misalnya 1 jempol sama dengan
1 cun, lebar jari telunjuk dan jari tengah sama dengan 1,5 cun, dan lebar 4
jari sama dengan 3 cun.

pemijatan bisa mengakibatkan hal-hal berikut (Sukanta, 2008):

1) Melemahkan; untuk mendapatkan efek yang melemahkan, pijatan


dilakukan lebih 30-50 kali (pijatan standar 30 kali atau selama 2 menit)
atau dengan memijat melawan arah meridian atau pijatan berlawanan
dengan arah jarum jam.
2) Menguatkan; efek menguatkan diperoleh dengan cara memijat 10-30 kali,
atau dengan memijat mengikuti arah jarum jam atau searah jalur meridian.
3) Netral (Disesuaikan Dengan Kebutuhan); untuk memperoleh efek netral
cukup dengan melakukan pemijatan pada titik yang dimaksud sebanyak 30
kali.

c. Metode-metode pelaksanaan yang tepat


1) Gunakan kekuatan yang tepat.
Tekan titik-titik pada tubuh dengan kuat dan dalam untuk
stimulasi.[11] Kekuatan tekanan ini akan bergantung pada
kesehatan tubuh Anda secara menyeluruh. Saat menekan, Anda
mungkin akan merasa sedikit sakit, tetapi pastikan Anda tetap
mendapatkan perasaaan nyaman juga.
titik di tubuh mungkin akan terasa tegang; sementara beberapa
lainnya akan terasa sakit saat ditekan. Jika Anda merasa sangat
sakit, kurangi tekanan secara bertahap hingga Anda
mendapatkan keseimbangan rasa sakit dan perasaan nyaman
anggap akupresur sebagai latihan meningkatkan ketahanan terhadap rasa sakit.
Jika sesuatu terlalu menyakitkan sehingga Anda merasa tidak nyaman,
berhentilah.

2) Gunakan alat bantu yang tepat.


Akupresur biasanya dilakukan dengan jari untuk memijat, menggosok, dan
memberi stimulasi pada titik-titik tekan. Anda juga bisa menggunakan
kepalan tangan, siku, lutut, betis, serta kaki.
tengah adalah jari yang paling cocok untuk memberikan tekanan. Jari
tersebut paling panjang dan paling kuat. Banyak orang juga
menggunakan jempolnya.Agar Anda bisa memanipulasi titik tekan
dengan benar, gunakan sesuatu yang tumpul. Bagi beberapa titik, jari-
jari Anda mungkin terlalu tebal.
Pilihlah benda setebal 3-4 mm, misalnya penghapus pensil bekas. Anda
juga bisa menggunakan benda-benda lain seperti biji avokad atau bola
golf.Beberapa titik tekan bisa ditekan menggunakan kuku jari
3) Tekan areanya
Saat Anda melakukan hal ini, Anda sedang memperkuatnya. Cara ini
adalah metode akupresur yang paling umum. Untuk memulainya,
gunakan benda tumpul. Jangan gosok atau pijat area tersebut; alih-alih
melakukannya, tekanlah dengan tenaga yang stabil. Anda mencubit kulit,
sudut tekanan akan menjadi tidak akurat. Tekanlah tepat di tengah-
tengah titiknyaPastikan Anda menekan pada titik yang benar. Titik-titik
akupresur sangat kecil, jadi Anda harus akurat. Jika Anda tidak
merasakan efek apa pun, cobalah titik yang berbeda aat melakukan
akupresur, carilah titik tekan yang terasa sakit. Jika tidak ada hambatan
aliran energi di titik tersebut, Anda tidak akan merasakan efek apa pun dan
tidak perlu merawatnya. Anda juga bisa memaksimalkan efek akupresur
dengan beristirahat.
4) Tekan dalam waktu yang cukup panjang
Akupresur melibatkan penekanan stabil pada titik-titik energi di
tubuh. Dengan menekan sebuah titik hanya selama setengah detik,
tubuh akan mulai merespons. Ini adalah cara yang baik untuk mencari
titik tekan saat Anda baru saja mulai. mendapatkan efek maksimal
akupresur, tekanlah dan tahan selama setidaknya 2-3 menit. Jika
tangan Anda lelah, kurangi tekanan perlahan-lahan, kibas-kibaskan
tangan dan tarik napas panjang, kemudian tekan kembali titik tersebut

5) Hentikan tekanan secara bertahap.


Setelah Anda menekan selama yang Anda inginkan, kurangi
tekanannya sedikit demi sedikit. Jangan langsung melepas tangan
Anda. Pengurangan tekanan secara bertahap dipercaya memampukan
jaringan tubuh menyembuhkan dirinya sendiri, karena jaringan
tersebut mendapat waktu merespons terhadap pengurangan tekanan.
Kebanyakan orang percaya bahwa penekanan serta pelepasannya secara
bertahap membantu membuat perawatan akupresur menjadi lebih efektif

6) Lakukan akupresur saat tubuh berada pada kondisi yang tepat

harus dilakukan saat Anda rileks, terutama di tempat yang personal.


Anda bisa duduk atau berbaring saat melakukan akupresur. Cobalah
menghentikan gangguan dari luar tubuh serta perasaan stres. Matikan
telepon genggam dan mainkan musik yang membuat rileks. Gunakan
aromaterapi. Cobalah semua teknik yang membantu Anda rileks. pakaian
yang nyaman dan longgar. Hindari semua pakaian yang membatasi gerak
tubuh, misalnya sabuk, celana ketat, atau bahkan sepatu. Pakaian-pakaian
seperti ini bisa menghambat aliran energi. Anda tidak boleh melakukan
akupresur tepat sebelum makan atau dalam keadaan kenyang. Tunggulah
setidaknya hingga satu jam setelah Anda makan agar Anda tidak
mual.Jangan minum minuman dingin karena hal tersebut bisa
menonaktifkan efek akupresur. Minumlah teh herbal hangat setelah Anda melakukan akupresur. Tunggu
setidaknya setengah jam setelah Anda berolahraga atau mandi sebelum melakukan akupresur

d. Mempelajari Titik-Titik Tekan Umum


1) Coba titik Gallbladder 20. Gallbladder 20 (GB20), yang juga disebut Feng Chi,
adalah titik yang disarankan untuk mengatasi sakit kepala, migrain,
rabun mata atau kelelahan, kurang energi, serta gejala flu. GB20 terletak
di leher.
Tautkan kedua tangan lalu buka sembari membiarkan jari-jarinya tetap
menyatu. Bentuklah cangkir dengan telapak tangan. Anda akan
menggunakan jempol untuk memijat titik GB20 ini.
Untuk menemukan titiknya, letakkan tangan Anda yang saling terkunci
di belakang kepala. Gunakan jempol untuk menemukan cekungan di bagian
dasar tengkorak. Titik ini berada sekitar 5 cm dari bagian tengah leher, yaitu di
bawah tengkorak dan di samping otot-otot leher. Tekankan jempol Anda ke
dalam dan sedikit ke atas, mengarah ke mata.
2) Manfaatkan titik Gallbladder 21.
Gallbladder 21 (GB21), yang juga disebut Jian Jing, sering
digunakan untuk mengatasi rasa sakit, kekakuan leher, bahu
yang tegang, serta sakit kepala. GB21 terletak di bahu.
Tundukkan kepala. Cari tulang bundar di atas tulang belakang,
lalu sendi peluru bahu Anda. GB21 terletak di tengah-tengah
dua titik ini. Gunakan jari untuk menekan ke bawah secara
stabil pada titik ini. Anda juga bisa menekan titik di antara jari
telunjuk dan jempol dengan tangan yang berlawanan. Lalu,
pijat titik tersebut dalam gerakan megnarah ke bawah dengan
jari Anda, selama 4-5 detik, sembari pelan-pelan meredakan
tegangannya. Berhati-hatilah saat menekan titik ini pada wanita
hamil. Titik ini bisa mempercepat kelahiran.
3) Pelajari titik Large Intestine 4. Large Intestine 4 (L14), yang juga disebut
Hoku, biasa digunakan untuk meredakan stres, sakit di area
wajah, sakit kepala, sakit gigi, serta sakit kepala. L14 bisa
ditemukan di tangan, di antara jempol dan jari telunjuk. Untuk
stimulasi pada area ini, tekan area di antara jari telunjuk dan
jempol. Berfokuslah pada area di bagian tengah tangan, di antara
tulang metakarpal pertama dan kedua. Tekanlah dengan kuat dan
stabil sembari mencubitnya. Titik tekan ini juga dianggap bisa
mempercepat kelahiran.

4) Manfaatkan titik Liver 3. Liver 3 (LV3), atau Tai Chong, disarankan untuk
mengatasi stres, sakit punggung bagian bawah, tekanan darah
tinggi, kram menstruasi, sakit di tangan/kaki, insomnia, dan
kecemasan.Titik ini terletak di antara jari kaki jempol dan
telunjuknya.Cari lokasi titik dengan mengukur sepanjang dua jari
di atas kulit yang menyatukan jari kaki pertama dan kedua. Tekan
dengan kuat menggunakan benda tumpul Anda tidak boleh
mengenakan sepatu saat menekan titik ini.
5) Coba titik Pericardium 6. Pericardium 6 (P6), atau Nei Guan, disarankan untuk
meredakan rasa mual, sakit perut, mabuk, sindrom carpal tunnel,
dan sakit kepala. Titik ini terletak tepat diatas pergelangan tangan.
Letakkan tangan agar telapaknya menghadap ke langit-langit.
Tempatkan tiga jari pertama dari tangan satunya di atas
pergelangan. Sentuhkan jempol ke pergelangan tangan, tepat di
bawah jari telunjuk. Anda akan merasakan 2 tendon besar di sini.
Gunakan baik jempol dan jari telunjuk untuk menekan titik ini.
Pastikan Anda melakukan teknik yang sama di kedua pergelangan
tangan

6) Pelajari titik Stomach 36. Stomach 36 (ST36), yang juga dikenal dengan
sebutan Zu San Li, sering digunakan untuk masalah
gastroinsetinal, rasa mual, mengatasi keinginan muntah, stres,
meningkatkan imunitas tubuh, serta meredakan kelelahan. Titik
ini bisa ditemukan di bawah tempurung lutut. Letakkan empat
jari di bawah tempurung lutut di bagian depan betis. Anda akan
merasakan cekungan di antara tulang kering dan otot kaki di
bawah jari-jari Anda. Titik ini berada di bagian luar tulang.
Tekan titik ini menggunakan kuku jari atau jempol. Dengan
begini, Anda akan terbantu mendekati tulang.

7) Manfaatkan titik Lung 7. Lung 7 (LU7), atau Lieque, digunakan untuk


meredakan sakit kepala dan leher, tenggorokan, sakit gigi,
gangguan asma, batuk-batuk, serta masalah imunitas tubuh
umum. Titik ini terletak di lengan. Posisikan jempol dalam
gaya "oke". Cari cekungan di bagian bawah jempol pada
lokasi dua tendon tangan. Titik tekannya ada sekitar satu
lebar jempol dari titik tersebut, di sepanjang sisi tulang
lengan Anda. Tekan titik tersebut. Anda bisa menggunakan
kuku jempol atau jari telunjuk.
TERAPI TEPID SPONGE WATER DENGAN PARACETAMOL PADA PASIEN DEMAM

A. Definisi tepid sponge


Tepid sponge adalah sebuah teknik kompres hangat yang menggabungkan teknik kompres blok
pada pembuluh darah supervisial dengan teknik seka (Alves, 2008). Bahasa gampangnya, si anak
kita seka dengan kain/washlap yang sudah direndam air hangat suam-suam kuku. Kompres tepid
sponge bekerja dengan cara vasodiltasi (melebarnya) pembuluh darah perifer di seluruh tubuh
sehingga evaporasi panas dari kulit ke lingkungan sekitar akan lebih cepat.
Bagaimana cara kompres tepid sponge
1. Rendam sejenak kain dengan air hangat suam-suam kuku
2. Kompres pada 5 titik, yaitu leher, ketiak kanan-kiri, serta 2 pangkal paha kanan-kiri
3. Tambahkan menyeka bagian perut dan dada atau seluruh badan
4. Basahi lagi kain jika sudah kering
Kompres tepid sponge ini sudah terbukti efektif untuk menurunkan panas tubuh saat demam,
bahkan lebih cepat daripada meminum obat penurun panas. Penelitian dari Thomas (2009)
menunjukkan penurunan suhu tubuh kelompok water tepid sponge secara signifikan lebih
cepat dibandingkan kelompok antipiretik (penurun panas). Namun, pada akhir 2 jam
kelompok telah mencapai tingkat penurunan suhu tubuh yang sama. Hal ini diperkuat lagi
oleh hasil penelitian Jayjit (2011) yang menunjukkan kelompok water tepid sponge lebih
cepat menurunkan suhu tubuh dibandingkan dengan kelompok antipiretik (penurun panas).
Penanganan terhadap demam dapat dilakukan dengan tindakan farmakologis maupun
nonfarmakologis dan adapun tindakankeduanya.tindakan farmakologis adalah memberikan
obat antipiretik, sedangkan tindakan nonfarmakologis adalah tindakan tambahan dalam
menurunkan suhu panas seperti memberikan minuman yang banyak,menggunakan pakaian
yang tidak tebal, dan memberikan kompres (Kania,2008) Water tepid sponge adalah
Kompres yang menggunakan teknik seka dengan menggunakan kompres hangat
(Kusyati,2013) Kompres hangat adalah mengompres air hangat pada pasien berarti
memberikan cairan atau alat yang menimbulkan rasa hangat pada bagian tubuh tertentu (Tim
penulis poltekkes kemenkes Maluku).
PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION (PMR) DENGAN TERAPI METALAZONE PADA
PASIEN HIPERTENSI DAN STROKE

A. Pengertian
Relaksasi otot progresif (PMR) adalah teknik manajemen stres dan kecemasan teknik. Jika Anda
memiliki gangguan panik, agorafobia atau gangguan kecemasan, teknik ini dapat membantu Anda
menenangkan tubuh dan menenangkan pikiran Anda. Dengan latihan teratur, relaksasi otot
progresif semakin mudah untuk dilakukan, dan Anda akan dapat mencapai kedalaman dari
relaksasi.
B. Indikasi
1. Penurunan tekanan darah
2. Menurunkan denyut nadi
3. Penurunan penebangan otot

C. Kontraindikasi

1. ketidaknyamanan muskuloskeletal, dan penyakit jantung berat/ akut.

D. Cara melaksanakannya adalah sebagai berikut :

1. Pastikan Anda merasa nyaman. Anda bisa duduk di kursi atau berbaring. Mata Anda bisa
terbuka atau tertutup, tetapi kebanyakan orang menemukan bahwa menutup mata mereka
membantu mempertahankan fokus selama latihan. Longgarkan pakaian yang ketat dan pastikan
lingkungan sekitar Anda yang tenang
2. dengan melakukan beberapa pernapasan dalam. Tarik napas perlahan dan dalam melalui hidung
dan menghembuskan napas melalui mulut Anda. Ulangi beberapa kali.
3. dengan menegangkan otot-otot di kaki Anda. Tekuk kaki Anda ke atas dari pergelangan kaki ke
arah wajah Anda. Tekuk kaki Anda ke atas setinggi mungkin, tapi tidak begitu banyak sehingga
menyebabkan rasa sakit atau kram. Tahan posisi ini selama 5 sampai 10 detik. Cepat lepaskan
ketegangan di kaki Anda. Perhatikan perasaan dan sensasi yang Anda alami ketika kaki Anda
rileks. Tetap santai selama sekitar 20 sampai 30 detik sebelum pindah ke kelompok otot depan.
4. Regangkan otot bokong dan paha. Perhatikan bagaimana ketegangan terasa. Tahan posisi ini
selama 5 sampai 10 detik dan lepaskan ketegangan dengan cepat. Tetap rileks selama 20 sampai
30 detik.
5. otot perut Anda. Fokus pada ketegangan selama 5 sampai 10 detik. Lepaskan ketegangan dan
bersantai selama hitungan 20 sampai 30. Perhatikan perbedaan antara bagaimana perut Anda
rasakan saat tegang dan santai.
6. kepalan ketat dengan masing-masing tangan sambil meregangkan tangan Anda ke atas di
pergelangan tangan. Fokus pada sensasi yang Anda rasakan saat otot-otot yang tegang sampai
hitungan 5 sampai 10 detik. Cepat lepaskan ketegangan dan fokuskan diri anda pada otot-otot
rileks di tangan dan lengan selama 20 sampai 30 detik.
7. siku Anda dan bisep tegangkan sekeras yang Anda bisa. Tahan ketegangan untuk hitungan 5
sampai 10 dan cepat lepaskan. Tetap rileks selama 20 sampai 30 detik, dengan fokus pada
bagaimana rasa dari otot-otot rileks.
8. ke punggung atas. Kencangkan otot-otot punggung atas dengan menarik bahu Anda kembali
seketat mungkin. Tahan selama hitungan 5 sampai 10. Cepat lepaskan ketegangan dan bersantai
selama 20 sampai 30 detik. Fokus pada bagaimana punggung bagian atas terasa sekarang
dibandingkan dengan ketika menegang.
9. bahu Anda ke atas ke arah telinga Anda. Tarik mereka sekencang mungkin dan tahan selama 5
sampai 10 detik. Rasakan ketegangan di bahu dan leher. Cepat lepaskan ketegangan dan tetap
santai selama 20 sampai 30 detik.
10. dahi ke atas seketat mungkin. Tahan selama hitungan 5 sampai 10 dan dengan cepat melepaskan
ketegangan. Tetap rileks selama 20 sampai 30 detik.
11. mata dengan ketat sampai hitungan 5 sampai 10. Fokus pada bagaimana ketegangan terasa.
Lepaskan ketegangan dan fokus pada bagaimana relaksasi terasa sampai hitungan 20 sampai 30.
12. mulut Anda selebar mungkin. Rasakan ketegangan pada rahang Anda. Tahan selama 5 sampai 10
detik dan lepaskan. Tenangkan rahang Anda – bibir Anda harus sedikit terbuka. Perhatikan
kontras antara ketegangan dan relaksasi.
13. pernapasan dalam selama beberapa menit. Fokus pada bagaimana otot Anda terasa santai.

Tips/ saran:

a. Dengan berlatih latihan ini secara teratur, Anda akan dapat mengenali ketegangan di berbagai
kelompok otot dan ketika otot bersantai.
b. Anda dapat menambahkan kelompok otot dalam latihan, atau Anda bisa fokus pada daerah
masing-masing dimana ada ketegangan
c. Setelah pengetatan kelompok otot, pastikan untuk melepaskan ketegangan dengan cepat, tidak
bertahap. Sepanjang latihan, tetap fokus pada bagaimana rasanya ketika kelompok otot sedang
tegang dan santai.
LATIHAN PERNAFASAN DENGAN INHALER/NEBULIZER PADA PASIEN ASMA

A. Definisi
Latihan pernafasan adalah sebuah metode bernapas dengan cara tertentu untuk
meningkatkan dan memperbaiki kinerja pernapasan (respirasi). Terutama memperbaiki
kinerja paru-paru dalam menyerap oksigen agar lebih optimal.
Pelaksanaan latihan pernafasan:
1. Hembuskan napas melalui hidung sehingga lendir pada ronki akan tertarik ke atas
2. Ambil napas pendek melalui hidung dan hembusan panjang melalui bibir yg terkatup
renggang, sehingga menimbulkan suara
3. Panjang fase ekspirasi diusahakan dua kali panjang fase inspirasi
4. Kendurkan pakaian dan aturlah napas sehingga pada saat ekspirasi perut mengempis,
untuk menunjukkan bahwa diafragma meninggi ke arah dada. Beritahukan bahwa akan
ada batuk dan bunyi ngik selama beberapa detik pertama dari pernapasan diafragma
5. Minumlah segelas air sebelum dan sesudah latihan

Anda mungkin juga menyukai