Anda di halaman 1dari 42

Kumpulan Soal Kelas Senin dan Selasa

1. Sebutkan perbedaan antara leader dan manager!


LEADER MANAGER
Berinovasi Mengelola
Mengembangkan Memelihara
Mengilhami Mengontrol
Memiliki perspektif jangka panjang Orientasi jangka pendek
Menciptakan Meniru
Melakukan hal yang benar Melakukan dengan benar

Manager cenderung untuk menilai kerja pengikut mereka dalam hal eksplisit dan
deskripsi pekerjaan yang cukup spesifik. Sementara leader melibatkan sebuah
interaksi antara pengikut, pemimpin, dan situasi.

2. Jelaskan model kepemimpinan situasional dan kontingensi!


- Model kepemimpinan situasional: pengembangan model watak dengan fokus utama
pada faktor situasi sebagai variabel penentu kemampuan dalam kepemimpinan.
- Model kepemimpinan kontingensi: memfokuskan perhatian pada kecocokan antara
karakteristik watak pribadi pemimpin, tingkah laku, dan variabel situasional.

3. Pengembangan kepemimpinan berasal dari prestasi yang dipengaruhi oleh faktor


tindakan, observasi, dan refleksi. Jelaskan maksud pernyataan tersebut!
- Jika seseorang melakukan tindakan tanpa mengobservasi konsekuensi dari tindakan
yang dia lakukan, maka dia hanya belajar sedikit dari pengalaman dan hal tersebut
tidak berpengaruh terhaadap pengembangan dan kepemimpinannya.

4. Jelaskan 4 gaya kepemimpinan!


1. Gaya perintah tinggi – pemberian dukungan rendah (telling). Gaya ini cocok untuk
kesiapan pengikut yang rendah (tidak mampu dan tidak percaya diri).
2. Gaya perintah tinggi dan pemberian dukungan tinggi (selling). Gaya ini cocok untuk
kesiapan pengikut yang moderat (tidak mampu namun memiliki kemauan).
3. Gaya pemberi dukungan tinggi dan gaya perintah rendah (participating). Gaya ini
cocok untuk kesiapan pengikut yang moderat (nanpu namun tidak memiliki
kemauan).
4. Gaya perintah dan gaya pemberian dukungan rendah (delegating). Gaya ini cocok
unuk kesiapan pengikut yang tinggi (mampu dan percaya diri).

5. Kepemimpinan sering disebut sebagai sebuah ilmu dan seni. Jelaskan!


- Sebagai ilmu berarti kepemimpinan bisa dipelajari. Sementara sebagai seni berarti
kepemimpinan sudah ada di setiap individu. Oleh karena itu, setiap orang memiliki
sesuatu yang khas dalam memimpin atau dengan kata lain pengembangan dari ilmu
kepemimpinan yang mereka terima merupakan sebuah seni.
6. Sebutkan perbedaan antara leader dan manager!
LEADER MANAGER
Berinovasi Mengelola
Mengembangkan Memelihara
Mengilhami Mengontrol
Memiliki perspektif jangka panjang Orientasi jangka pendek
Menciptakan Meniru
Melakukan hal yang benar Melakukan dengan benar

Manager cenderung untuk menilai kerja pengikut mereka dalam hal eksplisit dan
deskripsi pekerjaan yang cukup spesifik. Sementara leader melibatkan sebuah
interaksi antara pengikut, pemimpin, dan situasi.

7. Jelaskan model kepemimpinan situasional dan kontingensi!


- Model kepemimpinan situasional: pengembangan model watak dengan fokus utama
pada faktor situasi sebagai variabel penentu kemampuan dalam kepemimpinan.
- Model kepemimpinan kontingensi: memfokuskan perhatian pada kecocokan antara
karakteristik watak pribadi pemimpin, tingkah laku, dan variabel situasional.

8. Pengembangan kepemimpinan berasal dari prestasi yang dipengaruhi oleh faktor


tindakan, observasi, dan refleksi. Jelaskan maksud pernyataan tersebut!
- Jika seseorang melakukan tindakan tanpa mengobservasi konsekuensi dari tindakan
yang dia lakukan, maka dia hanya belajar sedikit dari pengalaman dan hal tersebut
tidak berpengaruh terhaadap pengembangan dan kepemimpinannya.

9. Jelaskan 4 gaya kepemimpinan!


5. Gaya perintah tinggi – pemberian dukungan rendah (telling). Gaya ini cocok untuk
kesiapan pengikut yang rendah (tidak mampu dan tidak percaya diri).
6. Gaya perintah tinggi dan pemberian dukungan tinggi (selling). Gaya ini cocok untuk
kesiapan pengikut yang moderat (tidak mampu namun memiliki kemauan).
7. Gaya pemberi dukungan tinggi dan gaya perintah rendah (participating). Gaya ini
cocok untuk kesiapan pengikut yang moderat (nanpu namun tidak memiliki
kemauan).
8. Gaya perintah dan gaya pemberian dukungan rendah (delegating). Gaya ini cocok
unuk kesiapan pengikut yang tinggi (mampu dan percaya diri).

10. Kepemimpinan sering disebut sebagai sebuah ilmu dan seni. Jelaskan!
- Sebagai ilmu berarti kepemimpinan bisa dipelajari. Sementara sebagai seni berarti
kepemimpinan sudah ada di setiap individu. Oleh karena itu, setiap orang memiliki
sesuatu yang khas dalam memimpin atau dengan kata lain pengembangan dari ilmu
kepemimpinan yang mereka terima merupakan sebuah seni.

11. Sebutkan dan jelaskan lima gaya followership menurut Kelley?

Jawab :

a. Pengikut yang terasingkan


Merupakan pengikut yag terbiasa menunjukkan seluruh aspek negatif dari organisasi yang
diikutinya kepada orang lain. Sedangkan pengikut terasing dapat melihat diri mereka sebagai
orang yang tidak memahami apapun atau merasa ragu-ragu dalam organisasi.
b. Pengikut yang senang menyesuaikan diri
Merupakan orang-orang yang selalu mengatkan iya terhadap organisasi. Mereka sangat aktif
dalam melakukan pekerjaan organisasi namun bisa terbalik menjadi situasi yang berbahaya ketika
segala yang sudah disiapkan bertentangan dengan standar social dari perilaku atau kebijakan
organisasi.
c. Pengikut yang pragmatis
Merupakan pengikut yang jarang untuk berkomitmen terhadap tujuan kerja kelompok
mereka,tetapi mereka belajar untuk tidak membuat kelompok kecil. Pragmatis follower tidak suka
ketika terlihat menonjol,kelompok pragmatis cenderung biasa-biasa saja sehingga dapat
menghambat kinerja dalam organisasi.
d. Pengikut yang pasif
Merupakan pengikut yang sangat menghandalkan pemimpin. Pengikut yang pasif kurang
memiliki inisiatif dan rasa tanggung jawab,sehingga sering kali pemimpin menilai bahwa mereka
adalah orang yang malas,tidak kompeten bahkan di anggap bodoh.
e. Pengikut teladan
Merupakan yang dapat bekerja sama dengan pemimpin yang memiliki kemandirian,inovasi dan
bersedia untuk berdiri sendiri menjadi lebih baik diantara yang lain. Mereka menerapkan bakat
mereka untuk kepentingan bersama.

12. Seorang pemimpin akan selalu dihadapkan pada tantangan dan proses belajar yang tidak pernah
usai namun ketika pemimpin pada zona amanya pemimpin ini tidak akan berkembang dan bahkan
akan mengalami kegagalan. Untuk menghindari hal ini apa yang harus dilakuakn seorang
pemimpin?

Jawab :

Seorang pemimpin yangberada dalam zona amannya harus mempunyai keinginannya untuk

“melawan arus”, menghadapi tantangan baru dan bertoleransi dengan penurunan kerja yang diakibat oleh
tantangan baru. Dengan membangun respon dan proses baru,seorang pemimpin dapat mengatasi
masalahnya dan stress yang diakibatkan oleh masalah tersebut,sehingga seorang pemimpin dapat
berkembang dan memperoleh manfaat dari pengalaman dalam menyelesaikan masalah.
13. Pada dewasa ini pemimpin kurang menyempatkan waktu untuk berefleksi,menurut Argyris
refleksi sangat penting dalam proses perkembangan seorang pemimpin. Jelaskan apa yang
dimaksut dengan single dan double loop learning menurut Argyris?

Jawab :

 Single loop learning merupakan pembelajaran antara individu dengan lingkungan dimana mereka
mencari respon yang sejalan dengan ide atau tindakannya. Biasanya orang-orang yang
mempunyai karakteristik single loop learning ini cenderung menghindar,mempunyai rasa tidak
percaya diri,sering menglami kesalahpahaman, dan seorang pembuat keputusan yang buruk.
 Double loop learning merupakan kesediaan untuk menghadapi salah satu pandangan dan
mengajak yang lain untuk melakukan hal yang sama,hal itu didasari dari keterbukaan informasi
dan berbagi dengan lainnya. Jadi orang yang mempunyai karakteristik double loop learning
cenderung dapat mengatasi masalah,komunikasi semakin berkembang dan bertambahnya
kemampuan dalam mengambil keputusan yang lebih baik.

14. Sebutkan dan jelaskan implikasi dari kepemimpinan !

Jawab :

 Kepemimpinan pasti melibatkan orang lain diantaranya LSM (Lembaga Swadaya


Masyarakat),organisasi formal,dan pendidikan.
 Kepemimpinan pasti ada atasan dan bawahan dimana pemimpin harus merawat
pengikutnya dan punya makna bagi pengikutnya.
 Seorang pemimpin harus mempunyai kekuasaan.
 Kepemimpinan harus punya kejujuran, integritas, pengetahuan, keberanian, komitmen,
kepercayaan diri dan kemampuan komunikasi dalam membangun organisasi.

15. Sebutkan gaya-gaya kepemimpinan !

Jawab :

a. Gaya perintah tinggi-pemberian dukungan yang rendah disebut juga gaya memerintah.
b. Pendekatan pelatihan dan gaya perintah tinggi,pemberian dukungan tinggi.
c. Pendekatan yang mendukung. Menuntut pemimpin untuk mengambil gaya pemberi dukungan
tinggi dan gaya perintah rendah.
d. Gaya perintah dan gaya pemberi dukungan rendah atau pendekatan pendelegasikan.

16. Hal apakah yang membuat kepemimpinan akademis unik dibandingkan dengan
kepemimpinan yang lain?
Jawaban:
Hal yang membuat kepemimpinan akademis unik dibandingkan dengan kepemimpinan yang
lain, yaitu dalam suatu kepemimpinan akademis, anggota yang di dalamnya cenderung
skeptis. Hal ini menyebabkan terjadi banyak peperangan dalam gagasan bukan dalam
tindakan maupun hal yang lain.
17. Pemimpin dan pengikut adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Seorang
pemimpin tidak akan menjadi pemimpin apabila tidak ada pengikut. Begitupula
sebaliknya dengan pengikut, tidak akan bisa berjalan tanpa seorang pemimpin. Jelaskan
hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengikut!
Jawaban:
Hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengikut adalah motivasi atau inisiatif untuk
melakukan sebuah pekerjaan. Sebagai seorang pengikut, mereka juga mengetahui tujuan dan
nilai mereka sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik. Selain
itu, mereka diharapkan utuk menjadi pengikut yang aktif karena dengan menjadi seorang
pengikut yang aktif mereka akan memiliki semangat, inisiatif, dan tanggungjawab pada
pekerjaannya. Hal tersebut akan membuat pemimpin bisa memiliki kepercayaan pada kinerja
pengikutnya.

18. Dimana letak perbedaan antara pengikut yang baik dan pengikut yang buruk?
Jawaban:
Letak perbedaan antara pengikut yang baik dengan pengikut yang buruk adalah pada
kemampuan dan kemauan untuk mengambil langkah secara mandiri. Pada pengikut yang
baik, mereka mampu berpikir mandiri dan bahkan dapat menawarkan saran/ resolusi yang
konstruktif untuk menyelesaikan permasalahan. Sedangkan pada pengikut yang buruk,
mereka perlu perhatian lebih berupa arahan-arahan, maupun pengawasan agar dapat bekerja
secara optimal.

19. Mengapa refleksi merupakan hal yang sangat penting dalam proses pengembangan
kepemimpinan?
Jawaban:
Refleksi merupakan hal yang sangat penting dalam proses pengembangan kepemimpinan
karena dengan refleksi dapat memberikan variasi kepada pemimpin dalam menyelesaikan
masalah dengan cara yang berbeda, dapat melihat situasi dari berbagai sudut pandang tidak
hanya melihat satu sudut pandang saja dan dengan refleksi pemimpin dapat lebih memahami
anggotanya.
20. Jelaskan pendapat Anda tentang kepemimpinan hakim Sarpin Rizaldi sebagai hakim
tunggal dalam sidang praperadilan Budi Gunawan!
Kasus  hakim Sarpin adalah seorang hakim tunggal yang ditunjuk oleh Haswandi untuk
menggantkan hakim Imam Gultom dalam sidang praperadilan Budi Gunawan. Di mana
dalam sidang tersebut hakim tunggal Sarpin melakukan beberapa kejanggalan yaitu hakim
Sarpin memenangkan Budi Gunawan. Hal tersebut jauh melampaui batas wewenangnya
dengan juga memeriksa dan memutuskan pokok perkara menetapkan status tersangka Budi
Gunawan tidak sah. Selain itu, dasar keputusannya juga melenceng jauh dari peraturan
hukum yang berlaku dengan menyatakan KPK tidak berwenang memeriksa Budi Gunawan,
karena Budi Gunawan bukan penegak hukum dan penyelenggara Negara.
Jawaban:
Menurut kasus tersebut, kepemimpinan Sarpin Rizaldi sebagai hakim tunggal dalam kasus
praperadilan Budi Gunawan kurang begitu benar. Dikarenakan Sarpin kurang memiliki
wawasan tentang bagaimana seorang pemimpin harus memimpin pengikut ataupun jalannya
suatu keputusan dalam sebuah sidang. Sarpin tidak memiliki wawasan luas bagaimana tugas
hakim tunggal. Dalam aspek-aspek atau ciri seorang pemimpin ia tidak memiliki sebuah
kejujuran dalam memimpin. Ia juga kurang memiliki pemikiran yang rasional di mana ia
tidak bisa melihat dengan adil mana yang benar dan mana yang salah. Untuk sikap tegas dan
keteguhan mungkin hakim Sarpin ini memiliki karena ia sudah mampu memutuskan suatu
keputusan dengan tegas dan dengan keteguhan. Namun, sikap tegas dan teguh yang dimiliki
oleh hakim Sarpin ini kurang berlandaskan pada tanggung jawab dan tidak memikirkan hasil
keputusan yang ia buat.

21. Menurut Kelley terdapat dua macam follower, yaitu follower terbaik dan follower
terburuk. Jelaskan kedua tipe follower tersebut beserta dimensinya!
Jawaban:
Followers terbaik adalah orang yang mampu berfikir mandiri dan mampu nenawarkan saran
yang konstruktif atau bahkan resolusi yang kreatif. Sedangkan followers terburuk adalah
orang yang perlu diberi tahu apa yang harus dilakukan. Selain itu Kelley juga membagi gaya
dari followers menjadi dimensi yang lain seperti followers yang aktif atau pasif terlibat
dalam sebuah pekerjaan. Menurut Kelley, gaya followers terbaik adalah “self starter” yang
dapat mengambil inisiatif untuk diri mereka sendiri, sedangkan gaya followers terburuk
adalah pasif, bahkan mungkin menghindari tanggung jawab, dan perlu pengawasan yang
terus menerus.

22. Mengapa pemimpin yang baik membutuhkan tingkat temperamen yang rendah?
Jawaban:
Karena dengan memiliki tingkat temperamen yang rendah atau memiliki disposisi
kepribadian yang tenang, pemimpin pada umumnya akan lebih dapat menerima suatu berita
buruk dengan baik dan lengkap sehingga pemimpin tersebut dapat memberikan keputusan
yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

23. Mengapa seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab dan berani mengambil
keputusan?
Jawaban:
Seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab dan berani mengambil keputusan. Hal ini
karena jika seorang pemimpin tidak memiliki keduanya maka ia tidak bisa dikatakan sebagai
pemimpin. Jika seorang pemimpin hanya memiliki tanggung jawab dan tidak berani
mengambil keputusan maka organisasi tersebut tidak akan berkembang. Sedangkan jika
seorang pemimpin hanya berani mengambil keputusan tanpa mau bertanggung jawab maka
organisasi itu juga akan tidak akan berkmbang karena itu seorang pemimpin harus memiliki
keduanya yaitu pemimpin yang berani mengambil keputusan serta mau bertanggung jawab
akan kekeputusan yang ia ambil.
24. Jelaskan bagaimana model kepemimpinan pada perempuan!
Jawaban :
Cenderung untuk menggambarkan diri mereka dalam hal transformasional.
Perempuan membantu bawahannya mengembangkan komitmen untuk tujuan yang lebih
luas daripada kepentingan mereka sendiri, dan menggambarkan pengaruh mereka lebih
dalam hal karakteristik pribadi seperti karisma dan kemampuan interpersonal daripada
jabatan belaka. Dalam kepemimpinan perempuan sering menggunakan strategi
Manajemen Partisipatif atau disebut juga Kepemimpinan Interaktif.

25. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud pengikut yang teralienasi menurut Kelley!
Jawaban :
Pengikut yang memiliki kebiasaaan untuk menunjukkan aspek negatif dari
oragnisasinya ke orang lain. Para pengikut tipe ini menganggap diri mereka adalah orang
yang hebat yang memiliki pandangan septis yang sehat terhadap organisasi, sedangkan
para pemimpin justru menganggap mereka sinis, negatif dan musuh.

26. Sebutkan perbedaan antara pemimpin dan manajer menurut Bennis.


Jawaban:
PEMIMPIN
Inovasi
mengembangkan
mengilhami
Pandangan jangka panjang
Tanyakan apa dan mengapa
berpangkal

MANAJER
Administrasi
mempertahankan
kontrol
Pandangan jangka pendek
Tanyakan bagaimana dan kapan
memulai
27. Sebutkan dan jelaskan 2 faktor umum yang menjelaskan pergeseran perempuan ke arah
kepemimpinan!
Jawaban :
a. Peran kepemimpinan telah berubah
Kecenderungan menuju karakteristik yang tidak lagi stereotipe bahwa pemimpin harus
maskulin
b. Praktek organisasi sudah berubah
Terkait dengan undang-undang yang melarang diskriminasi berbasis gender di tempat
kerja, serta norma organisasi yang menempatkan prioritas tinggi pada hasil

28. Sebutkan hubungan antara pemimpin, bawahan dan situasi!

Jawaban :
a. Seorang pemimpin mungkin perlu untuk merespon berbagai bawahan berbeda dalam
situasi yang sama.
b. Seorang pemimpin mungkin perlu menanggapi bawahan yang sama berbeda dalam
situasi yang berbeda.
c. Bawahan dapat menanggapi berbagai pemimpin yang cukup berbeda.
d. Bawahan dapat menanggapi satu sama lain yang berbeda dengan pemimpin yang
berbeda pula.
e. Dua pemimpin mungkin memiliki persepsi yang berbeda dari para bawahan atau
situasi yang sama.
29. Tingkat kesulitan jenis pekerjaan dan bagaimana cara kita menyelesaikannya, menjadi
poin penting terkait kematangan individu dalam mengahadapi setiap pengalaman. Apa
saja karakteristik tugas yang dapat mengembangkan kepemimpinan kita?

Jawaban :
a. Membutuhkan tanggung jawab atas tugasnya
b. Membuat seseorang merasa harus bertanggung jawab atas dirinya, juga keselamatan
hidup orang lain, atau rekan kerjanya.
c. Membawa dan/atau menjelaskan pada rekan kerjanya tentang tujuan yang jelas dari
pekerjaan mereka, sebuah keberhasilan atau kegagalan. Contoh: manajer.

30. Persepsi yang kita miliki akan mempengaruhi ketiga tahap dari model action-
observational-reflection. Sebutkan tiga tahap tersebut!
Jawaban :
a) Persepsi dan Refleksi
b) Persepsi dan Observasi
c) Persepsi dan Tindakan (action)

31. Refleksi merupakan bagian penting dalam perkembangan kepemimpinan seseorang.


Jelaskan pernyataan tersebut!
Jawaban :
Refleksi menjadi komponen yang penting karena dapat memberikan informasi
yang luas bagi seorang pemimpin terkait bagaimana melihat suatu situasi dari sudut
pandang lain, sehingga memiliki berbagai pertimbangan dalam mengambil suatu
keputusan dan dapat lebih memahami anggotanya.

32. Sebutkan 2 faktor yang dapat memunculkan banyak pengalaman guna membantu
perkembangan jiwa kepemimpinan
Jawaban :
a. orang-orang yang menjadi teman bekerja kita
b. karakteristik dari tugas kita
33. Sebut dan jelaskan secara singkat metode yang digunakan mata kuliah kepemimpinan
dalam aktivitas pengajarannya!
Jawaban :
a. Studi kasus
Deskripsi berbagai macam situasi yang akan dihadapi ketika menjadi pemimpin
dan didiskusikan dalam kelompok atau kelas.
b. Simulasi dan permainan
Aktivitas terstruktur yang dirancang untuk mencerminkan beberapa tantangan dan
keputusan yang biasa dihadapi ketika jadi pemimpin.

34. Sebutkan dan jelaskan 5 tipe pengikut menurut Kelley!


5 tipe pengikut menurut Kelley adalah sebagai berikut:
a. Pengikut yang Teralienasi
Pengikut yang teralienasi memiliki kebiasaaan untuk menunjukkan aspek negatif dari
oragnisasinya ke orang lain. Para pengikut tipe ini menganggap diri mereka adalah
orang yang hebat yang memiliki pandangan septis yang sehat terhadap organisasi,
sedangkan para pemimpin justru menganggap mereka sinis, negatif dan musuh.
b. Pengikut yang Konformis
Pengikut yang konformis adalah pengikut yang biasa disebut dengan ‘yes people’
dalam suatu organisasi. Mereka sangat aktif melakukan pekerjaan organisasi, tetapi
mereka dapat menjadi berbahaya bila mereka melakukan perintah yang berlawanan
dengan standar perilaku sosial atau kebijakan organisasi. Tipe pengikut semcam ini
merupakan akibat dari tipe pemimpin otoriter dan menuntut, atau akibat dari struktur
organisasi yang terlalu kaku.
c. Pengikut yang Pragmatis
Pengikut yang pragmatis jarang sekali berkomitmen pada tujuan kerja organisasi
mereka, tetapi mereka pandai menyembunyikannya. Pengikut tipe ini tidak suka
terlihat menonjol mereka cenderung menjadi pekerja yang biasa-biasa saja yang
berpontensi menyumbat pembuluh darah setiap organisasi. Posisi mereka dalam
sebuah persoalan sangat sulit dilihat karena mereka cenderung menampilan citra yang
ambigu dengan karakteristik yang positif sekaligus negatif. Dalam latar organisasi,
pegikut pragmatis biasanya sangat menguasai aturan-aturan birokratis yang dapat
digunakan untuk melindungi diri mereka.
d. Pengikut yang Pasif
Pengikut yang pasif adalah pengikut yang sangat bergantung pada pemikiran si
pemimpin. Antusias kerja mereka sangat rendah dan kurangn memiliki inisiatif. Rasa
tanggung jawab yang rendah membuat pengikut pasif membutuhkan arahan yang
konstan. Para pemimpin melihat pengikut tipe ini sebagai pengikut yang malas, tidak
mampu bahkan bodoh. Meskipun demikian, kadang-kadang pengikut pasif
berperilaku seperti ini demi menyesuaikan diri dengan pemimpin yang menginginkan
pengikutnya berlaku demikian.
e. Pengikut Teladan
Pengikut teladan selalu menunjukkan kepada pemimpin dan rekan kerjanya bahwa ia
adalah orang yang mandiri, inovatif, dan rela membela atasan. Mereka meanfaatkan
bakat mereka untuk keuntungan orgnaisasi bahkan ketika berhadapan dengan batu
sandungan birokratis atau rekan kerja yang pasif maupun pragmatis. Pemimpin yang
efektif menyadari betapa berharganya pengikut teladan. Para pemimpin disarankan
untuk memilih orang-orang dengan karakteristik semacam ini.
35. Coba sebut dan jelaskan 4 faktor umum yang menggeser perempuan ke arah
kepemimpinan!
4 faktor umum yang menggeser perempuan ke arah kepemimpinan adalah sebagai
berikut:
a. Perempuan itu sendiri telah berubah
Semakin waktu aspirasi dan sikap wanita sudah semakin mirip dengan laki-laki. Hal
itu terlihat dari sifat-sifat seperti ketegasan, dominansi, dan sisi maskulin yang
menunjukkan bahwa mereka juga memiliki kebebasan, berani pada tantangan,
memilikijiwa kepemimpinan, gengsi, dan kekuatan dalam memimpin.
b. Peran kepemimpinan telah berubah
Kecenderungan menuju karakteristik yang tidak lagi stereotipe bahwa pemimpin
harus maskulin
c. Praktek organisasi sudah berubah
Terkait dengan undang-undang yang melarang diskriminasi berbasis gender di tempat
kerja, serta norma organisasi yang menempatkan prioritas tinggi pada hasil
d. Budaya sudah berubah
Menunjukkan perempuan pada posisi kepemimpinan yang penting dan mulai
meninggalkan prkatek-praktek masa lalu dalam rangka membangun komitmen pada
perubahan yang lebih progresif
36. Sebutkan perbedaan pemimpin dan manager menurut Bennis !

Perbedaan pemimpin dan manager menurut Bennis dapat dijelaskan seperti dalam tabel
berikut :
PEMIMPIN MENEJER
Inovasi Administrasi
mengembangkan mempertahankan
mengilhami kontrol
Pandangan jangka panjang Pandangan jangka pendek
Tanyakan apa dan mengapa Tanyakan bagaimana dan kapan
berpangkal memulai

37. Jelaskan 3 elemen dalam kerangka berfikir interaksional untuk menganalisis


kepemimpinan!
- Pemimpin
Elemen ini oleh seorang pemimpin sebagai sorang pribadi kepada perumusan
kepemimpinannya. Dapat berupa pengalaman pribadi yang unik, minat, karakter
maupun motivasi. Hasil dari riset menunjukan pemimpin dapat dibedakan dari
pengikutnya, dan pemimpin yang efektif dapat dibedakan dengan pemimpin yang
tidak efektif, dalam berbagai macam sifat, karakter, kemampuan kognitif, kecakapan,
dan nilai-nilai. Pemimpin yang berwatak tenang dan tidak mudah menyerang atau
menyepelakan orang lain, lebih mudah mendapatkan informasi yang lengkap dan
tepat waktu dari bawahannya daripada atasan yang bertempramen buruk dan
bereputasi kejam.
- Pengikut
Pengikut adalah bagian penting dalam sebuah ‘persamaan’ kepemimpinan, tetapi
peran mereka tidak selalu diapresiasi (dalam penelitian empiris). Pada awalnya,
pandangan umum mengenai kepemimpinan adalah para pemimpin secara aktif akan
memimpin dan bawahan (pengikut), secara pasif dan patuh mengikuti pemimpin.
Semakin lama, perubahan sosial secara bertahap menyadari peran pengikut dalam
proses kepemimpinan yang juga mempengaruhi teori-teori kepemimpinan. Aspek
definisi kepemimpinan yang penting yaitu, kepemimpinan adalah proses pengaruh
sosial yang dirasakan bersama oleh semua anggota kelompok. Kepemimpinan tidak
terbatas pada pengaruh yang diberikan seseorrang dengan jabatan atau peran
teretentu; para pengikut juga bagian dari proses kepemimpinan. Selain itu, ekspektasi
pengikut, sifat kepribadian, level kedewasaan, level kompetensi, dan motivasi juga
mempengaruhi proses kepemimpinan.
- Situasi
Situasi merupakan hal penting ketiga dalam kepemimpinan. Penelitian awal
kepemimpinan memiliki dasar asumsi bahwa kepemimpinan adalah sifat pribadi yang
diekspresikan terlepas dari situasi tempat kepemimpinan diwujudkan. Penelitian terus
berlanjut, kompleksitas interaksi antara pemimpin, pengikut dan variabel situasional
telah menjadi fokus dari penelitian tentang kepemimpinan. Situasi mungkin menjadi
aspek yang paling ambigu dalam kerangka kepemimpinan, yang dapat mengacu pada
apapun, mulai dari tugas tertentu yang dimiliki oleh sebuah kelompok, hingga
konteks situasional yang lebih luas.
38. Mengapa peran pengikut menjadi penting dalam proses kepemimpinan?
Kepemimpinan tidak terbatas pada pengaruh yang diberikan seseorrang dengan
jabatan atau peran teretentu; para pengikut juga bagian dari proses kepemimpinan. Selain
itu, ekspektasi pengikut, sifat kepribadian, level kedewasaan, level kompetensi, dan
motivasi juga mempengaruhi proses kepemimpinan.
39. Sebutkan perbedaan model kepemimpinan antara laki-laki dan perempuan berdasarkan
survey penelitian yang dilakukan oleh Rosener ?
Berdasarkan survey penelitian yang dilakukan oleh Rosener, ditemukan perbedaan model
kepemimpinan antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki cenderung menggambarkan diri
mereka dalam hal yang agak transaksional. Mereka melihat kepemimpinan sebagai
pertukaran dengan bawahan untuk layanan yang diberikan. Mereka dipengaruhi orang
lain, terutama melalui jabatan dan otoritas. Sedangkan perempuan, cenderung untuk
menggambarkan diri mereka dalam hal transformasional. Mereka membantu bawahan
mengembangkan komitmen untuk tujuan yang lebih luas daripada kepentingan mereka
sendiri, dan menggambarkan pengaruh mereka lebih dalam hal karakteristik pribadi
seperti karisma dan kemampuan interpersonal daripada jabatan belaka.
40. Jelaskan keuntungan dari relasi antara mentor dengan orang yang dibimbing!
Keuntungan dari relasi mentor dan orang yang dibimbing adalah sebagai berikut:
a. Orang-orang yang ia bimbing akan menjadi salah seorang yang berpengaruh dalam
berbagai macam posisi dalam organisasi. (mentor)
b. Memiliki penerus karir yang siap untuk dipromosikan kenaikan jabatannya. (mentor)
c. Meningkatkan kemampuan untuk mempengaruhi kelompok melalui bimbingan
mentor tentang aspek-aspek etika organisasi, bagaimana mempengaruhi orang lain,
dan kepemimpinan. (mentoree)
d. Memiliki kesempatan berkarir yang lebih. (mentoree)
41. Jelaskan apa yang dimaksud dari pelatihan eksekutif!
Pelatihan ini biasanya ditujukan pada pihak-pihak yang akan bertanggung jawab dan
melaporkan hasil kerjanya kepada atasan mereka. Namun, secara mudah dilogika bahwa
aksi dan pengaturan manajemen yang baik akan lebih berarti daripada hanya soal
pelatihan yang baik. Jika keduanya digabungkan, maka akan menghasilkan suatu yang
lebih baik, sehingga nilai-nilai yang akan dicapai pun akan meresap ke dalam setiap
tindakan kita.
42. Apa saja karakteristik tugas atau pekerjaan yang membuat jiwa pemimpin berkembang ?
Karakteristik tugas atau pekerjaan yang membuat jiwa kepemimpinan seseorang
berkembang adalah pekerjaan yang:
d. Membutuhkan tanggung jawab atas tugasnya
e. Membuat seseorang merasa harus bertanggung jawab atas dirinya, juga keselamatan
hidup orang lain, atau rekan kerjanya.
f. Membawa dan/atau menjelaskan pada rekan kerjanya tentang tujuan yang jelas dari
pekerjaan mereka, sebuah keberhasilan atau kegagalan.
43. Jelaskan 2 tehnik pelatihan dan pendidikan yang umum dilakukan dalam pengembangan
kepemimpinan!
1. Mata Kuliah Kepemimpinan
Ada banyak universitas yang menawarkan kegiatan pelatihan kepemimpinan
yang hampir sama. Materi yang dibahas juga hampir sama dengan yang ada dalam
buku walaupun dalam kegiatan diluar kuliah atau pengajaran di kelasnya beragam
dan berbeda antar kegiatan. Namun, hal ini memungkinkan terjadinya tumpang tindih
(overlapping) dalam pelaksanaannya. Topik yang dibahas dalam sebagian besar
pelatihan rata-rata hampir sama dengan apa yang dibahas dalam buku seperti ciri
kepribadian, kemampuan kognitif, nilai-nilai, perilaku, motivasi, dinamika
kelompok, komunikasi, faktor situasional, dan berbagai teori yang dipakai untuk
menjelaskan proses kepemimpinan. Walaupun nantinya akan ada variasi dari
universitas dengan fokus yang berbeda, misalnya pemimpin wanita, bisnis, minoritas
dan sebagainya.
44. Program Pelatihan Kepemimpinan
Dalam universitas, banyak program pelatihan yang ditawarkan seperti program
pelatihan untuk pemimpin di lingkungan kerja. Program-program ini rata-rata
berlangsung singkat dan hanya berfokus pada materi yang diajarkan dalam kuliah.
Namun kegiatan pelatihan ini kontennya tergantung pada levelnya dalam
organisasinya. Dalam pelaksanaan pelatihan bagi level organisasi menengah seperti
manajer, program ini menggunakan metode individualized feedback, studi kasus, role
play dan simulasi.
45. Mengapa proses refleksi menjadi penting dalam usaha seorang pemimpin untuk mencapai
tujuannya?
Refleksi merupakan suatu kesempatan dimana seseorang dapat melakukan koreksi
diri atas apa yang dilakukan. Refleksi menjadi komponen yang penting karena dapat
memberikan informasi yang luas bagi seorang pemimpin terkait bagaimana melihat suatu
situasi dari sudut pandang lain, sehingga memiliki berbagai pertimbangan dalam
mengambil suatu keputusan dan dapat lebih memahami anggotanya.
46. Apa saja keuntungan relasi antara mentor atau pembimbing (mentor) dengan orang yang
dibimbing (mentoree) ?
a. Orang-orang yang ia bombing akan menjadi salah seorang yang berpengaruh dalam
berbagai macam posisi dalam organisasi (mentor)
b. Memiliki penerus karir yang siap untuk dipromosikan kenaikan jabatannya (mentor)
c. Meningkatkan kemampuan untuk mempengaruhi kelompok melalui bimbingan
mentor tentang aspek-aspek etika organisasi, bagaimana mempengaruhi orang lain,
dan kepemimpinan (mentoree)
d. Memiliki kesempatan berkarir yang lebih (mentoree)

47. Robert Kelley membagi tipe pengikut menjadi 5, menurut anda manakah tipe pengikut
yang membawa dampak positif dalam sebuah organisasi? Jelaskan!

Pengikut Teladan
Selalu menunjukkan kepada pemimpin dan rekan kerjanya bahwa ia adalah orang yang
mandiri, inovatif, dan rela membela atasan. Mereka meanfaatkan bakat mereka untuk
keuntungan orgnaisasi bahkan ketika berhadapan dengan batu sandungan birokratis atau
rekan kerja yang pasif maupun pragmatis. Pemimpin yang efektif menyadari betapa
berharganya pengikut teladan. Para pemimpin disarankan untuk memilih orang-orang dengan
karakteristik semacam ini.

48. Jelaskan perbedaan seorang pemimpin dan manager dalam berinteraksi dengan
pengikutnya dan situasi yamg dihadapi!

Leader-Follower-Situation Interactions
Para pemimpin mendorong pertumbuhan dan pembangunan pengikut mereka dengan cara
yang lebih luas dengan pelatihan kerja. Pemimpin umumnya lebih tertarik pada gambaran
besar dari pengikutnya bekerja dan cenderung menilai kinerja pengikutnya yang kurang
formal dan kurang dalam hal kriteria khusus dari manajer, dan lebih dalam hal kriteria
holistik, pribadi, istimewa, atau intuitif. Pemimpin memotivasi pengikut lebih kearah
kepribadian dan melalui faktor personal dan tidak berwujud lagi. Pemimpin mendefinisikan
parameter tugas dan tanggung jawab, baik untuk pengikut individu dan untuk seluruh
kelompok. Dalam hal ini, para pemimpin aktif mengubah situasi mereka di bukan hanya
mengoptimalkan adaptasi kelompok mereka.
Manager-Follower-Situation Interactions
Manajer lebih cenderung menekankan rutinisasi dan kontrol perilaku pengikut. Hal ini
dapat dinyatakan dalam hal penekanan pada memastikan pengikut sesuai dengan kebijakan
atau prosedur atau kecenderungan untuk menetapkan sempit daripada tugas-tugas yang lebih
luas bagi pengikut untuk melakukan. Mungkin dinyatakan dalam derajat lebih rendah dari
pengambilan keputusan atau otonomi yang diberikan kepada pengikut, seperti dalam
kecenderungan manajer untuk meninjau rincian pekerjaan untuk mereka. Manajer cenderung
untuk menilai kinerja pengikut mereka dalam hal eksplisit, deskripsi pekerjaan yang cukup
spesifik.

49. Apakah terdapat perbedaan model kepemimpinan antara laki-laki dan perempuan?

Berdasarkan survey penelitian oleh Rosener, ditemukan perbedaan model kepemimpinan


antara laki-laki dan perempuan. Laki-laki cenderung menggambarkan diri mereka dalam hal
yang agak transaksional. Mereka melihat kepemimpinan sebagai pertukaran dengan bawahan
untuk layanan yang diberikan. Mereka dipengaruhi orang lain, terutama melalui jabatan dan
otoritas. Sedangkan perempuan, cenderung untuk menggambarkan diri mereka dalam hal
transformasional. Mereka membantu bawahan mengembangkan komitmen untuk tujuan yang
lebih luas daripada kepentingan mereka sendiri, dan menggambarkan pengaruh mereka lebih
dalam hal karakteristik pribadi seperti karisma dan kemampuan interpersonal daripada
jabatan belaka.

50. Mengapa pemimpin yang ditunjuk oleh para petinggi kemungkinan akan memiliki
kredibilitas yang rendah di mata bawahannya dan kurang mendapat loyalitas? Jelaskan !

Karena jika pemimpin ditunjuk oleh petinggi, bawahan akan merasa kurang ter-connect
secara emosional dengan pemimpin. Juga akan menimbulkan keraguan di mata bawahan
mengenai kompetensi pemimpin ini karena bawahan tidak terlibat untuk memilih langsung
pemimpinnya.

51. Menurut Fairholm, organisasi perlu pemimpin yang baik dan manajer yang baik. Jelaskan
yang dimaksud pemimpin yang baik dan manajer yang baik! Berikan contohnya!
Manajer yang baik yang dibutuhkan suatu organisasi menurut Fairholm adalah manajer
yang berdedikasi untuk memberikan proses kontinuitas, untuk memastikan produktivitas
program, dan untuk mengontrol aktivitas organisasi (produksi, pengiriman).
Sedangkan menurut Fairholm, organisasi juga membutuhkan orang yang bisa
menanamkan organisasi dengan nilai-nilai bersama yang mendefinisikan organisasi,
menentukan karakter, link ke masyarakat yang lebih luas, dan menjamin kelangsungan hidup
jangka panjang (pemimpin yang baik).
Contoh : Disney bersaudara. Walt Disney yang terkenal dan saudaranya, Roy Disney.
Dalam banyak hal perbedaan mereka adalah antara kepemimpinan dan manajemen. Walt
adalah pemimpin yang kreatif, sedangkan Roy manajer atau "orang keuangan." Keberhasilan
perusahaan Disney adalah karena kontribusi mereka yang saling melengkapi, dan kisah
mereka memberikan gambaran yang menarik tentang bagaimana para pemimpin berinteraksi
dengan bawahan dan situasi mereka berbeda dari yang manajer lakukan.

52. Apa yang dimaksud dengan persepsi dapat mempengaruhi kepemimpinan dalam Action-
Observation-Reflection model? Jelaskan!

a. Persepsi dan Observasi


Sesungguhnya kita melakukan seleksi terhadap hal-hal yang akan kita alami dan
apa yang akan kita pahami tanpa kita sadari, hal ini disebut perceptual set. Percepyual set
dapat mempengaruhi indra kita dan itu dapat menjadi suatu kecenderungan atau bias
(prasangka) agar kita merasakan sesuatu yang kita inginkan daripada hal lain. Banyak
faktor yang dapat menjadi pemicu perceptual set, seperti perasaan, kebutuhan,
pengalaman sebelumnya, dan ekspektasi.
Stereotypes merupakan penggambaran rintangan yang sangat kuat untuk belajar
karena stereotypes berfungsi sebagai penyaring yang mampu mengubah kemampuan
seseorang dalam mengobservasi. Sering kali kita menyadari perceptual set yang kita
lakukan saat kita menghabiskan waktu sejenak untuk refleksi tentang fakta-fakta
mengenai situasi kepemiminan atau leadership training program.

b. Persepsi dan Refleksi


Refleksi berperan dengan bagaimana kita menginterpretasikan observasi yang
telah kita lakukan. Ada tiga faktor yang berdampak pada proses atribusi seseorang.
Pertama, kesalahan atribusi yang mendasar (the fundamental attribution error),
contohnya saat seorang petugas perpustakaan marah pada salah seorang mahasiswa yang
ingin fotokopian bukunya cepat selesai. Maka kita akan cenderung mengatribusikan
bahwa pegawai perpustakaan adalah orang yang pemarah, walaupun ada kemungkinan
bahwa orang tersebut marah karena didorong oleh factor situasi atau factor eksternal.
Kedua, pengutamaan diri sendiri (self-serving bias), bila mengalami kesuksesan,
maka orang tersebut akan mengatakan itu disebabkan oleh factor internalnya, sedangkan
kegagalan yang dialami disebabkan oleh factor eksternal.
Dan ketiga, efek pelaku pengamat (actor/observer difference) merupakan
kecenderungan orang (observer) melihat perilaku orang lain (actor) hanya melalui factor
eksternalnya, sedangkan orang lain (actor) itu sendiri akan mengatribusikan apa yang dia
lakukan atau terjadi pada dirinya disebabkan oleh factor eksternal.

c. Persepsi dan Tindakan (Action)


Research yang dilakukan oleh Mitchell telah menemukan bahwa persepsi dan bias
atau prasangka mempengaruhi tindakan supervisor kepada performa buruk bawahannya.
Para peneliti menemukan bahwa supervisor cenderung melibatkan prasangka dalam
membuat attribution yang tidak pada tempatnya, dalam hal kinerja bawahannya yang
dibawah standard dan sebagai hasil dari atribusi yang tidak pada tempatnya tersebut
supervisor sering memberikan hukuman atau sangsi yang digunakan untuk memperbaiki
performa yang dianggap kurang baik.
Selain itu variable persepsi lain yang dapat mempengaruhi tindakan kita adalah
self fulfilling prophecy, dimana muncul saat dugaan atau prediksi kita berperan
mewujudkan suatu kejadian yang telah kita prediksi.

53. Dalam sebuah kepemimpinan terdapat dua faktor yang dapat memunculkan pengalaman
yang dapat membantu perkembangan jiwa kepemimpian, yakni orang-orang yang
menjadi teman bekerja kita dan karakteristik dari tugas kita. Jelaskan maksud pernyataan
tersebut!
Dalam sebuah kepemimpinan, orang yang berada di sekitar kita termasuk rekan
kerja kita dapat memunculkan pengalaman yang dapat membantu perkembangan jiwa
kepemimpinan, hal ini karena orang lain selalu menjadi sumber penting bagi pedoman,
petunjuk kita dalam bertingkah laku maupun pengambilan keputusan contohnya adalah
kedua orang tua kita di rumah yang selalu memberikan dukungan dan nasehat, guru yang
selalu membimbing kita pada hal-hal yang belum kita ketahui. Orang-orang di sekitar kita
juga memiliki peran penting dalam hal hubungan personal maupun dalam sikap
profesional ketika sedang bekerja contohnya bos atau atasan, dapat menjadi katalisator
yang kuat dalam mempengaruhi perkembangan diri kita dalam pekerjaan. Selain orang-
orang yang berada di sekitar kita, karakteristik dari tugas kita juga dapat menjadi faktor.
Tugas yang bersifat mengembangkan kemampuan biasanya bersifat kompleks dan ambigu
untuk dihadapi. Selain itu, perkembangan jiwa kepemimpinan akan meningkat pada
lingkungan kerja yang dinamis dan terus berubah seiring berkembangnya zaman. Proyek
atau jenis pekerjaan yang mengembangkan diri biasanya terkait strategi perencanaan akan
masa depan yang belum pasti, sehingga lebih membutuhkan kemampuan intelektual untuk
menyusunnya, dan pekerjaan jenis ini akan berkontribusi besar dalam pengembangan diri
seorang pemimpin.

54. Mengapa dengan melibatkan kerangka berfikir dapat mengembangkan kepemimpinan?

Karena kerangka berfikir mengacu pada taktik dan strategi yang digunakan pemimpin
untuk mengatur pemikiran mereka dan untuk menafsirkan makna dari suatu peristiwa. Ketika
seorang pemimpin dihadapkan pada tugas atau masalah yang bersifat komples dan ambigu, dan
berhubungan dengan strategi dan perencanaan, pemimpin harus melibatkan kerangka berfikir
untuk menafsirkan makna dari suatu peristiwa. Dengan begitu pemimpin mengembangkan
kemampuan untuk dapat memilih beberapa cara penyelesaian masalah dan tahu kapan dan di
mana menggunakan cara tersebut sehingga tepat sasaran sesuai konteks yang dibutuhkan.

55. Mengapa untuk menjadi sukses, harus belajar terus sepanjang hidup, melebihi dari
pemenuhan belajar formal (sekolah)?
Karena tidak hanya di butuh kan kemampuan akademis saja tapi juga harus memiliki
kreatifitas dan kematangan emosional. Karena jika hanya menguasai kemampuan formal atau
akademis saja kita tidak bisa beradabtasi dengan baik, padahal adabtasi sangat di perlukan
supaya kita juga menjadi ahli dalam segala hal.

56. . Dalam pelatihan kepemimpinan role play sangat di butuhkan karena masing-masing
memainkan peran berbeda seperti sebuah drama untuk melatih kepemimpinan, kenapa
hal ini dibutuhkan ?

Karena dengan setiap orang berlatih masing-masing dapat meningkatkan kemampuan


berkepemimpinan secara lebih signifikan.

57. SebutkanperbedaanantaraLeader danManager !

Jawaban :

Leader Manager
Berinovasi Mengelola
Mengembangkan Memelihara
Menginspirasi Mengatur
Berpandanganjangkapanjang Berpandanganjangkapendek
Menanyakanapadanmengapa Menanyakanbagaimanadankapan
Melakukanhal yang benar Melakukanhal yang tepat

58. Jelaskan model kepemimpinankontingensi !


Jawaban :
Kepemimpinankontingensimemfokuskanperhatiannyapadakecocokanantarakarakteristikwatakp
ribadipemimpin, tingkahlakunya, danvariabelsituasional.

59. Sebutkan 4 kategorigayakepemimpinan !


Jawaban :
a. Gaya PerintahTinggi - pemberiandukunganrendah, disebutjugagayamemerintah
b. Pendekatanpelatihandengangayaperintahtinggidanpemberiandukungan/motivasi yang
tinggi
c. Pendekatan yang mendukung.
Menuntutpemimpinuntukmengambilgayapemberiandukungan yang tingginamunperintah
yang rendah.
d. PendekatanMendelegasikanataugayaperintahdangayapemberidukunganrendah
60. Sebutkan 4 ImplikasiKepemimpinan !
Jawaban :
a. Kepemimpuinanharusmemilikitanggungjawab yang tulus
b. KepemimpuinanharusmemilikiKeberanian
c. Kepemimpuinanharusmemilikipengetahuan
d. Kepemimpuinanharusmemilikikeyakinan
e. Kepemimpuinanharusmemilikikomitmen
f. Kepemimpuinanharusmemilikikepercayaandiri
g. Kepemimpuinanharusmemilikikemampuankomunikasi
h. Kepemimpuinanharusmemilikikejujuran
i. Seorangpemimpin yang efektifharusmemilikikekuasaan
j. Kepemimpinanpastimelibatkan orang lain

61. Jelaskanpengertiandari Single – Loop Learning !


Jawaban :
Single-loop learning
adalahpenjelasantentanghubunganpembelajaranantaraindividudenganlingkungandimanapembe
lajarmencariumpanbalik yang mungkinsignifikandengan ide atautindakanmereka.

62. Menurut Robert Kelly ada 5 tipe pengikut, salah satunya pengikut dengan tipe pragmatis.
Jelaskan tipe pengikut yang pragmatis?

Pengikut yang Pragmatis

Pengikut yang jarang sekali berkomitmen pada tujuan kerja organisasi mereka,
tetapi mereka pandai menyembunyikannya. Pengikut tipe ini tidak suka terlihat menonjol
mereka cenderung menjadi pekerja yang biasa-biasa saja yang berpontensi menyumbat
pembuluh darah setiap organisasi. Posisi mereka dalam sebuah persoalan sangat sulit
dilihat karena mereka cenderung menampilan citra yang ambigu dengan karakteristik
yang positif sekaligus negatif. Dalam latar organisasi, pegikut pragmatis biasanya sangat
menguasai aturan-aturan birokratis yang dapat digunakan untuk melindungi diri mereka.

63. Bagaimana perbedaan model kepemimpinan antara laki-laki dan perempuan menurut
survey penelitian Rosener?
Laki-laki cenderung menggambarkan diri mereka dalam hal yang agak
transaksional. Mereka melihat kepemimpinan sebagai pertukaran dengan bawahan untuk
layanan yang diberikan. Mereka dipengaruhi orang lain, terutama melalui jabatan dan
otoritas. Sedangkan perempuan, cenderung untuk menggambarkan diri mereka dalam hal
transformasional. Mereka membantu bawahan mengembangkan komitmen untuk tujuan
yang lebih luas daripada kepentingan mereka sendiri, dan menggambarkan pengaruh
mereka lebih dalam hal karakteristik pribadi seperti karisma dan kemampuan
interpersonal daripada jabatan belaka.
64. Sebutkan dan jelaskan tiga faktor yang berdampak pada proses atribusi seseorang?
a. Kesalahan atribusi yang mendasar (the fundamental attribution error) merupakan
kecenderungan untuk melebih-lebihkan penyebab disposisional perilaku
seseorang dan meremehkan/mengesampingkan penyebab lingkungan ketika
melihat kegagalan orang lain.
b. Pengutamaan diri sendiri (self-serving bias) orang tersebut akan cenderung
membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain.
c. Efek pelaku pengamat (actor/observer difference) merupakan kecenderungan
orang (observer) melihat perilaku orang lain (actor) hanya melalui factor
eksternalnya, sedangkan orang lain (actor) itu sendiri akan mengatribusikan apa
yang dia lakukan atau terjadi pada dirinya disebabkan oleh factor eksternal.
65. Jelaskan pengertian mengenai atribusi?
Atribusi adalah memahami diri sendiri atau orang lain dengan menarik
kesimpulan tentang apa yang mendasari atau melatarbelakangi suatu perilaku atau
perbuatan yang dilakukan oleh orang lain atau diri kita sendiri
66. Apa yang di sebut dengan Manager-Follower-Situation Interactions

Manajer lebih cenderung menekankan rutinisasi dan kontrol perilaku pengikut.


Memastikan pengikut sesuai dengan kebijakan atau prosedur atau kecenderungan untuk
menetapkan sempit daripada tugas-tugas yang lebih luas bagi pengikut untuk melakukan.
Manajer cenderung untuk menilai kinerja pengikut mereka dalam hal eksplisit, deskripsi
pekerjaan yang cukup spesifik.
67. jelaskan mengenai gaya kepemimpinan menurut Argyris

Ada dua jenis gaya kepemimpinan yaitu single loop learning dan double loop
learning. Single loop learning menggambarkan semacam pembelajaran antara individu
dan lingkungan di mana pembelajar mencari relatif sedikit umpan balik yang secara
signifikan dapat menjadi ide dasar dan tindakan. tunggal loop-learning karena beroperasi
agak seperti termostat; individu belajar hanya tentang subyek dalam "zona nyaman"
sistem kepercayaan mereka. Mereka mungkin, misalnya, belajar seberapa baik mereka
mencapai tujuan yang ditunjuk.double-loop-learning adalah proses tersebut melibatkan
kesediaan untuk memahami pandangan orang lain dan undangan kepada orang lain untuk
melakukannya juga. Dengan menguasai double-loop-learning, dapat dikatakan sebagai
belajar bagaimana cara belajar.

68. Sebut dan jelaskan 2 faktor yang dapat memunculkan banyak pengalaman guna
membantu perkembangan jiwa kepemimpinan !

 Faktor pertama: Orang-orang yang menjadi Rekan Kerja


Orang-orang yang memiliki hubungan dengan kita dapat mendorong perkembangan diri
kita dalam berbagai hal. Orang lain selalu menjadi sumber penting bagi pedoman,
petunjuk kita dalam bertingkah laku maupun pengambilan keputusan. Orang-orang di
sekitar kita juga memiliki peran penting dalam hal hubungan personal maupun dalam
sikap profesional ketika sedang bekerja, misalnya Bos atau atasan, dapat menjadi
katalisator yang kuat dalam mempengaruhi perkembangan diri kita dalam pekerjaan.
Rekan kerja yang berasal dari berbagai perbedaan (latar belakang, sudut pandang, agenda,
tujuan, dll.). Bekerja dalam grup: dengan metode kepemimpinan tertentu, bagaimana cara
mengambil keputusan dan bersikap. Bekerja dalam suatu kelompok atau organisasi, perlu
menanamkan nilai-nilai pada setiap tindakan yang dilakukan. Hal ini dapat dipelajari dari
orang-orang yang menjadi ahli dalam bidangnya, seperti mentor, pembimbing, atau
penasehat.

 Faktor kedua: Karakteristik dari Tugas Tersebut


Tugas yang bersifat mengembangkan kemampuan biasanya bersifat kompleks dan
ambigu untuk dihadapi. Selain itu, perkembangan jiwa kepemimpinan akan meningkat
pada lingkungan kerja yang dinamis dan terus berubah seiring berkembangnya zaman.
Proyek atau jenis pekerjaan yang mengembangkan diri biasanya terkait strategi
perencanaan akan masa depan yang belum pasti, sehingga lebih membutuhkan
kemampuan intelektual untuk menyusunnya, dan pekerjaan jenis ini akan berkontribusi
besar dalam pengembangan diri seorang pemimpin.
69. Perbedaan antara leader dan manager ada pada interaksi. Dengan kata lain, perbedaan
antara pemimpin dan manajer, atau antara kepemimpinan dan manajemen, melibatkan
lebih dari sekedar perbedaan antara jenis individu. Perbedaan mencakup bagaimana
individu tersebut berinteraksi dengan pengikutnya dan situasi yang mereka hadapi.
Jelaskan dengan kerangka Leader-Follower-Situuation Interactions !
Para pemimpin mendorong pertumbuhan dan pembangunan pengikut mereka
dengan cara yang lebih luas dengan pelatihan kerja. Pemimpin umumnya lebih tertarik
pada gambaran besar dari pengikutnya bekerja dan cenderung menilai kinerja
pengikutnya yang kurang formal dan kurang dalam hal kriteria khusus dari manajer, dan
lebih dalam hal kriteria holistik, pribadi, istimewa, atau intuitif. Pemimpin memotivasi
pengikut lebih kearah kepribadian dan melalui faktor personal dan tidak berwujud lagi.
Pemimpin mendefinisikan parameter tugas dan tanggung jawab, baik untuk pengikut
individu dan untuk seluruh kelompok. Dalam hal ini, para pemimpin aktif mengubah
situasi mereka di bukan hanya mengoptimalkan adaptasi kelompok mereka.
70. Keuntungan relasi antara mentor atau pembimbing (mentor) dengan orang yang
dibimbing (mentoree) adalah...

e. Orang-orang yang ia bimbing akan menjadi salah seorang yang berpengaruh


dalam berbagai macam posisi dalam organisasi. (mentor)
f. Memiliki penerus karir yang siap untuk dipromosikan kenaikan jabatannya.
(mentor)
g. Meningkatkan kemampuan untuk mempengaruhi kelompok melalui bimbingan
mentor tentang aspek-aspek etika organisasi, bagaimana mempengaruhi orang lain, dan
kepemimpinan. (mentoree)
h. Memiliki kesempatan berkarir yang lebih. (mentoree)
71. Menurut Robert Kelley apa yang dimaksut tipe pengikut yang Teralienasi dan Pengikut
yang Konformis
 pengikut yang Teralienasi
pengikut yang memiliki kebiasaaan untuk menunjukkan aspek negatif dari oragnisasinya
ke orang lain. Para pengikut tipe ini menganggap diri mereka adalah orang yang hebat
yang memiliki pandangan septis yang sehat terhadap organisasi, sedangkan para
pemimpin justru menganggap mereka sinis, negatif dan musuh.
 Pengikut yang Konformis
Pengikut yang sangat aktif melakukan pekerjaan organisasi, tetapi mereka dapat menjadi
berbahaya bila mereka melakukan perintah yang berlawanan dengan standar perilaku
sosial atau kebijakan organisasi. Tipe pengikut semcam ini merupakan akibat dari tipe
pemimpin otoriter dan menuntut, atau akibat dari struktur organisasi yang terlalu kaku.

72. Mengapa seorang pemimpin yang diangkat dari dalam organisasi akan lebih efektif
kepemimpinannya?

Karena pemimpin yang dipromosikan di dalam organisasi akan lebih mudah beradaptasi dan
akrab dengan budaya serta kebijakan dalam organisasi. Sehingga pemimpin tersebut tidak
perlu waktu yang lama dalam menyesuaikan, mempelajari aturan/ norma dan budaya serta
sudah diketahui atau dikenal bawahannya.

73. Berdasarkan survey penelitian, terdapat perbedaan model kepemimpinan antara laki-laki
dengan perempuan. Jelaskan perbedaan tersebut!

Laki-laki cenderung melihat relasi pemimpin dengan bawahan secara transaksional dalam
arti pemimpin dengan bawahan saling bekerjasama dan memberikan timbal balik. Sedangkan
perempuan melihat relasi pemimpin dengan bawahan secara transformasional dalam arti
pemimpin membantu bawahan mengembangkan komitmen untuk tujuan yang lebih luas
daripada kepentingan mereka sendiri.

74. Jelaskan maksud pengikut yang pragmatis dalam 5 tipe pengikut menurut Kelley!

Pengikut yang jarang sekali berkomitmen pada tujuan kerja organisasinya, namun pandai
untuk menyembunyikannya.

75. Ada 4 faktor yang menjelaskan pergeseran perempuan ke arah kepemimpinan. 4 faktor
tersebut ialah perempuan itu sendiri telah berubah, peran kepemimpinan yang telah
berubah, praktek organisasi sudah berubah, dan budaya sudah berubah. Jelaskan dan
berikan contoh mengenai peran kepemimpinan telah berubah !

Arti kata kepemimpinan yang telah berubah ialah saat ini kecenderungan karakteristik tidak
lagi stereotype bahwa pemimpin harus maskulin.

Contoh : Surabaya dipimpin oleh seorang walikota wanita yang bernama Risma Maharani.
Beliau merupakan contoh walikota atau pemimpin wanita yang berani mengambil keputusan
beresiko. Seperti menutup tempat prostitusi yang terkenal di Surabaya.

76. Bagaimana cara yang dapat digunakan untuk para pengikut dalam menjalankan peran dan
tanggung jawab dalam kepemimpinan?

Para pengikut harus menjadi lebih proaktif dalam posisi mereka menghadapi persoalan
organisasi, jadi ketika menghadapi kesenjangan antara kondisi nyata di perusahaan dengan
kondisi yang ideal, para pengikut dapat berperan aktif dan konstruktif bekerja sama dengan
pemimpin dalam menyelesaikan masalah. Pengikut diharapkan untuk tetap fleksibel dan
terbuka terhadap peluang-peluang yang ada.

77. Mengapa persepsi dan observasi sama-sama hadir dalam setiap peristiwa?

Persepsi dan observasi hadir dalam setiap peristiwa karena persepsi dan observasi terjadi di
sekitar kita dengan spontan dan terjadi tanpa kita perlu mengeluarkan tenaga untuk
melakukannya. Contohnya adalah kesalahpahaman umum yang menganggap bahwa mata kita
bekerja secara esensial seperti film yang diputar oleh kamera. Kekeliruan cara pandang pasif
dari persepsi ini adalah asumsi bahwa kita benar-benar menyadari seluruh aspek dalam
peristiwa yang terjadi pada diri kita sama seperti film yang direkam oleh kamera.

78. Sebutkan dan jelaskan dua metode yang digunakan untuk memfokuskan program
pelatihan kepemimpinan!

1) in-basket exercises  mengajak peserta untuk memprioritaskan tugas dalam waktu


tertentu. Konteksnya lebih pada pelatihan untuk melatih kemampuan manajerial.

2) leaderless group discussion  mengobservasi peserta selama diskusi mengenai suatu


masalah dalam kelompok tanpa ditentukan pemimpinnya agar dapat melihat sisi interpersonal
dan kemampuan komunikasi tiap peserta.

79. Sebutkan dan jelaskan secara singkat dua jenis gaya kepemimpinan menurut Argyris!

single loop learning  pembelajaran antara individu dan lingkungan dimana pembelajaran
relatif mencari sedikit umpan balik yang dapat menjadi ide dasar dua tindakan

Double loop learning  kesidaan untuk memahami pandangan orang lain dan mengundang
orang lain untuk melakukannya juga.

80. Terkadang pemimpin kerap mengabaikan refleksi dalam mencapai visi dan misi yang
telah dibangun. Mengapa refleksi menjadi komponen yang penting dalam
kepemimpinan?

Refleksi merupakan suatu kesempatan dimana seseorang dapat melakukan koreksi atas
dirinya terhadap apa yang dilakukan sebelumnya. Refleksi sebagai komponen penting karena
dapat memberikan informasi yang luas bagi seorang pemimpin terkait cara untuk melihat
suatu situasi dari sudut pandang lain sehingga memiliki berbagai pandangan dalam
mengambil keputusan terkait visi dan misi organisasi.

81. Sebut dan jelaskan salah satu teknik penyampaian pengetahuan mengenai kepemimpinan!
a) Individualized feedback
Memberikan deskripsi kepribadian, kecerdasan dan perilaku tentang orang lain dan
membandingkan diri sendiri dengan deskripsi yang didapat dari orang lain.
b) Studi kasus
Deskripsi berbagai macam situasi yang akan dihadapi ketika menjadi pemimpin dan
didiskusikan dalam kelompok atau kelas.
c) Role play
Peserta masing-masing memainkan peran berbeda seperti sebuah drama untuk melatih
kepemimpinan peserta dalam berbagai situasi. Contoh : peserta A menjadi manager
peserta B menjadi staff yang malas.
d) Simulasi dan permainan
Aktivitas terstruktur yang dirancang untuk mencerminkan beberapa tantangan dan
keputusan yang biasa dihadapi ketika jadi pemimpin.

82. Sebelumnya, pengikut dianggap sebagai peran yang pasif dan tunduk pada pemimpin.
Semakin modern, ditemukan bahwa pengikut merupakan salah satu bagian penting dalam
kepemimpinan. Lalu, bagaimana cara untuk para pengikut di masa mendatang dalam
menjalankan peran dan tanggung jawabnya dalam menjadi bagian kepemimpinan?
1. Mengapa refleksi menjadi salah satu komponen penting dalam kepemimpinan?
2. Dalam sebuah kerangka interaksional, kepemimpinan digambarkan sebagai sebuah fungsi
dari tiga elemen. Coba sebutkan dan jelaskan masing-masing elemen tersebut!
3. Faktor apakah yang berdampak pada proses atribusi seseorang?
4. Bagaimanakah cara melihat baik dan buruk kepemimpinan seoseorang, ketika memberi
keputusan atau membuat keputusan yang melibatkan bawahannya?
5. Apakah definisi dari mentor? Dan sebutkan hubungan yang terjalin antara mentor dan
mentoree?
6. Apa perbedaan antara pemimpin dan manajer?
7. Coba sebutkan 2 faktor yang dapat memunculkan banyak pengalaman guna membantu
perkembangan jiwa kepemimpinan!
8. Sebutkan dan jelaskan empat faktor yang memicu pergeseran perempuan ke arah
kepemimpinan!
9. Sebutkan gaya kepemimpinan menurut Argyris!

83. Pertama, para pengikut harus menjadi lebih proaktif dalam posisi mereka menghadapi
persoalan organisasi. Ketika menghadapi kesenjangan antara kondisi nyata di perusahaan
dengan kondisi yang ideal, para pengikut dapat berperan aktif dan konstruktif bekerja
sama dengan pemimpin dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, pengikut diharapkan
untuk tetap fleksibel dan terbuka terhadap peluang-peluang yang ada. Pada ide-ide baru
yang lebih membangun, pengikut diharapkan untuk dapat memberikan ide-ide tersebut
untuk kemajuan bersama.
84. Refleksi merupakan suatu kesempatan dimana seseorang dapat melakukan koreksi diri
atas apa yang dilakukan. Refleksi dapat memberikan informasi yang luas bagi seorang
pemimpin terkait bagaimana melihat suatu situasi dari sudut pandang lain, sehingga
memiliki berbagai pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan dan dapat lebih
memahami anggotanya.
85. Pemimpin : Seorang pemimpin sebagai Seorang pribadi kepada perumusan
kepemimpinannya. Dapat berupa pengalaman pribadi yang unik, minat, karakter maupun
motivasi. Hasil dari riset menunjukan pemimpin dapat dibedakan dari pengikutnya, dan
pemimpin yang efektif dapat dibedakan dengan pemimpin yang tidak efektif, dalam
berbagai macam sifat, karakter, kemampuan kognitif, kecakapan, dan nilai-nilai.
Pengikut : Para pengikut adalah bagian penting dalam sebuah ‘persamaan’
kepemimpinan, tetapi peran mereka tidak selalu dipersepsi. Setidaknya dalam penelitian
empiris.

Situasi : Merupakan hal penting ketiga dari formula kepemimpinan. Bahkan,


apabila kita mengetahui semua yang dapat kita ketahui tentang kecenderungan pemimpin
dan kecenderungan pengikut, kepemimpinan sering kali dapat dipahami dalam konteks
cara pemimpin dan pengikut berinteraksi satu sama lain dalam situasi tertentu.

86. Faktor yang berdampak pada proses atribusi seseorang meliputi :


a. Kesalahan atribusi yang mendasar (the fundamental attribution error) merupakan
kecenderungan untuk melebih-lebihkan penyebab disposisional perilaku seseorang
dan meremehkan/mengesampingkan penyebab lingkungan ketika melihat kegagalan
orang lain.
b. Pengutamaan diri sendiri (self-serving bias) orang tersebut akan cenderung
membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain. Bila mengalami kesuksesan,
maka orang tersebut akan mengatakan itu disebabkan oleh factor internalnya,
sedangkan kegagalan yang dialami disebabkan oleh factor eksternal.
c. Efek pelaku pengamat (actor/observer difference) merupakan kecenderungan orang
(observer) melihat perilaku orang lain (actor) hanya melalui factor eksternalnya,
sedangkan orang lain (actor) itu sendiri akan mengatribusikan apa yang dia lakukan
atau terjadi pada dirinya disebabkan oleh factor eksternal.

87. Yaitu dengan cara menilai kepemimpinan dalam konteks pemimpin, bawahan, dan
situasi. Dimana kita melihat terlebih dahulu konteks yang ada, yang menjadi dasar dalam
pengambilan keputusan seorang pemimpin. Sebagai contoh, seorang pemimpin yang
selalu bertanya dan meminta pendapat bawahannya akan terlihat demokratis. Namun bila
dia bertanya karena kurang memahami permasalahan yang ada dalam institusinya, dia
bukanlah pemimpin yang baik. Karena tidak menguasai bidang pekerjaannya dan terlihat
plin plan dimata bawahannya.
88. Mentor merupakan seorang yang memiliki kekuatan untuk mengembangkan diri orang
yang dibimbing melalui hubungan rekan kerja yang berlangsung relatif lama. Tipe relasi
seorang pembimbing atau mentor biasanya informal, walaupun nilai-nilai dalam setiap
tindakan akan diaplikasikan dalam hubungan kerja yang formal dan sistematis.
89. Pemimpin umumnya lebih tertarik pada gambaran besar dari pengikutnya bekerja dan
cenderung menilai kinerja pengikutnya yang kurang formal dan kurang dalam hal kriteria
khusus dari manajer, dan lebih dalam hal kriteria holistik, pribadi, istimewa, atau intuitif.
Pemimpin memotivasi pengikut lebih kearah kepribadian dan melalui faktor personal dan
tidak berwujud lagi. Pemimpin mendefinisikan parameter tugas dan tanggung jawab, baik
untuk pengikut individu dan untuk seluruh kelompok. Dalam hal ini, para pemimpin aktif
mengubah situasi mereka di bukan hanya mengoptimalkan adaptasi kelompok mereka.
pemimpin lebih pribadi dalam orientasi mereka kepada anggota kelompok daripada
manajer. Mereka lebih global dalam pemikiran mereka. Pemimpin fokus pada nilai-nilai,
harapan, dan konteks. Manajer, di sisi lain, fokus pada kontrol dan hasil. Sedangkan,
manajer lebih cenderung menekankan rutinisasi dan kontrol perilaku pengikut. Manajer
cenderung untuk menilai kinerja pengikut mereka dalam hal eksplisit, deskripsi pekerjaan
yang cukup spesifik. Manajer memberikan arah yang jelas, membuat tugas soliter, dan
bekerja keras untuk kerjasama. Manajer menekankan konsistensi dan prediktabilitas
perilaku pengikut, sedangkan pemimpin menekankan perubahan pengikut.
90. Dua faktor yang dapat memunculkan banyak pengalaman dalam rangka mengembangkan
jiwa kepemimpinan, meliputi :

a. Faktor pertama adalah orang-orang yang menjadi teman bekerja kita


b. Faktor kedua adalah karakteristik dari tugas kita
91. Empat faktor yang memicu pergeseran perempuan kearah kepemimpinan, yaitu :

c. Peran kepemimpinan telah berubah


Semakin waktu aspirasi dan sikap wanita sudah semakin mirip dengan laki-laki.
Hal itu terlihat dari sifat-sifat seperti ketegasan, dominansi, dan sisi maskulin
yang menunjukkan bahwa mereka juga memiliki kebebasan, berani pada
tantangan, memilikijiwa kepemimpinan, gengsi, dan kekuatan dalam memimpin.
d. Praktek organisasi sudah berubah
Kecenderungan menuju karakteristik yang tidak lagi stereotipe bahwa pemimpin
harus maskulin
e. Budaya sudah berubah
Terkait dengan undang-undang yang melarang diskriminasi berbasis gender di
tempat kerja, serta norma organisasi yang menempatkan prioritas tinggi pada hasil
f. Perempuan itu sendiri telah berubah
Menunjukkan perempuan pada posisi kepemimpinan yang penting dan mulai
meninggalkan prkatek-praktek masa lalu dalam rangka membangun komitmen
pada perubahan yang lebih progresif
92. Gaya kepemimpinan menurut Argyrys, meliputi :

a. Singel loop learning


b. Double loop learning

93. Bagaimana persepsi mempengaruhi gaya kepemimpinan seseorang ?!


persepsi merupakan proses berpikir yang melibatkan pikiran, perasaan, dan pengalan.
Persepsi terjadi secara spontan dan persepsi cenderung melihat hal-hal yang negative.
Setiap orang memiliki stereotype dan pengalaman yang dapat mempengaruhi cara
seseorang mempersepsikan sesuatu dan berperilaku.

94. Seberapa penting pengalaman mempengaruhi seseorang untuk memimpin?


Penting. Pengalaman merupakan guru terbaik dalam hidup seseorang bahkan itu
berpengaruh juga bagi sesseorang yang bukan pemimimpin kelompok. Semakin banyak
pengalaman, maka seorang pemimipin akan semakin mampu untuk berada dalam situasi
apapun, mengendalikan diri dan orang lain serta dapat mempertahankan sesuatu tujuan
yang baik untuk mencapai kesejahteraan bersama.

95. Apa yang di maksud dengan kepemimpinan situasional?


Kepemimpinan ini menekankan bahwa kepemimpinan terdiri dari dimensi berita dan
pemberian dukungan serta diterapkan secra tepat di situasi tertentu. Seorang pemimpin
harus mampu mengevaluasi karyawan dan menilai seberapa cakap dan setianya mereka
untuk melaksanakan tugas.kepemimpinan situasional ini juga menuntut untuk
menyesuaikan gaya mereka ke kecakapan dan komitmen pengikut serta pemimpin itu
mampu mengetahui apa yang dibutuhkan karyawan.

96. Jelaskan arti pentingnya refleksi dalam kepemimpinan!


Refleksi sangat penting karena dapat memberikan variasi kepada pemimpin dalam
merangkai dan menyelesaikan masalah dengan cara yang berbeda, melihat situasi dari
berbagai sudut pandang, atau lebih memahami anggotanya.

97. Sebut skill yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin!


a) Kejujuran
b) Pengetahuan
c) Keberanian
d) Keyakinan
e) Kepercayaan diri
f) Kemampuan komunikasi
g) Pengendalian diri

98. Jelaskan “Followership styles” Alienated Followers dan Exemplary


Followers!

Jawaban : Alienated Followers dapat melihat diri mereka sebagai orang yang tidak memahami
apapun atau merasa ragu-ragu dalam organisasi, berpendapat bahwa pemimpin sering melihat
mereka secara sinis, negatif, dan ingin menjadi musuh. Sedangkan Exemplary Followers adalah
seorang followers yang mandiri, inovatif, dan bersedia berdiri untuk menjadi yang lebih baik
diantara lainnya. Mereka menerapkan bakat mereka untuk kepentingan organisasi bahkan ketika
dihadapkan dengan hambatan birokrasi atau rekan kerja pasif atau pragmatis.

99. Apa yang mendasari keyakinan bahwa wanita dapat menjadi seorang pemimpin?
Jawaban : Pertama adalah perempuan itu sendiri telah berubah. Terbukti dengan aspirasi dan
sikap wanita yang telah menjadi lebih mirip dengan perubahan waktu yang ada. Hal ini
digambarkan dalam penelitian tentang aspirasi karir mahasiswa perempuan. Faktor kedua adalah
bahwa peran kepemimpinan telah berubah, terutama berkaitan dengan kecenderungan penokohan
kepemimpinan yang tidak harus maskulin. Praktik organisasi dan budaya telah berubah. Hal ini
menunjukkan perempuan berada dalam posisi kepemimpinan, dimana salah satunyawanita
mewakili posisi yang tinggi dalam organisasi dan perubahan progresif.
100. Jelaskan teori yang dikemukakan Argyris mengenai Single-loop learning!

Single-loop learning adalah hubungan pembelajaran antara individu dengan lingkungan dimana
pembelajar mencari umpan balik yang mungkin signifikan dengan ide atau tindakan mereka.

101. Sebutkan 4 metode yang dikemukakan Conger yang menggunakan pendekatan


multitiered!
a. Pengembangan diri
Pengalaman mencari peluang untuk menjadi pemimpin. Semakin banyak pengalaman yang
diperoleh, maka kemampuan menjadi pemimpin semakin berkembang

b. Pengembangan ketrampilan
Kegiatan yang berfokus pada jenis ketrampilan yang dibutuhkan. Program pelatihan yang
dibutuhkan saja yang diikuti karena setiap level kepemimpinan masing-masing memiliki
fokusnya sendiri-sendiri.

c. Umpan balik
Membantu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang tidak disadari individu supaya
individu tau ketrampilan yang dimiliki.

d. Kesadaran perseptual
Individu menguasai konsep-konsep kepemimpinan dengan penggunaan teori dan studi kasus.

102. Apa perbedaan pemimpin & manager?


Perbedaan pemimpin dan manager adalah pemimpin berfokus mengerjakan pekerjaan yang benar,
sementara manager memusatkan perhatian pada mengerjakan pekerjaan secara tepat

103. Ada empat faktor umum yang menjelaskan tentang pergeseran perempuan ke arah
kepemimpinan. Sebut dan jelaskan

Jawaban:
a. Perempuan itu sendiri telah berubah
b. Semakin waktu aspirasi dan sikap wanita sudah semakin mirip dengan laki-laki.
Hal itu terlihat dari sifat-sifat seperti ketegasan, dominansi, dan sisi maskulin
yang menunjukkan bahwa mereka juga memiliki kebebasan, berani pada
tantangan, memilikijiwa kepemimpinan, gengsi, dan kekuatan dalam memimpin.
c. Peran kepemimpinan telah berubah
d. Kecenderungan menuju karakteristik yang tidak lagi stereotipe bahwa pemimpin
harus maskulin
e. Praktek organisasi sudah berubah
f. Terkait dengan undang-undang yang melarang diskriminasi berbasis gender di
tempat kerja, serta norma organisasi yang menempatkan prioritas tinggi pada hasil
g. Budaya sudah berubah
h. Menunjukkan perempuan pada posisi kepemimpinan yang penting dan mulai
meninggalkan prkatek-praktek masa lalu dalam rangka membangun komitmen
pada perubahan yang lebih progresif
104. Salah satu poin penting dalam proses kematangan individu dalam menhadapi
setiap pengalaman, terkait dengan pekerjaannya, adalah tingkat kesulitan jenis pekerjaan
dan bagiamana individu tersebut menyelesaikannya. Ciri-ciri yang seperti apakah tugas
atau pekerjaan yang bisa membuat jiwa kepemimpinan seseorang berkembang?

Jawaban:
i. Membutuhkan tanggung jawab atas tugasnya
j. Membuat seseorang merasa harus bertanggung jawab atas dirinya, juga
keselamatan hidup orang lain, atau rekan kerjanya.
k. Membawa dan/atau menjelaskan pada rekan kerjanya tentang tujuan yang jelas
dari pekerjaan mereka, sebuah keberhasilan atau kegagalan. Contoh: manajer.

105. Sebutkan keuntungan relasi antara mentor dengan orang yang dibimbing
(mentoree) !
106. Sebutkan dan jelaskan 5 tipe pengikut !

JAWABAN

3. A. Orang-orang yang ia bimbing akan menjadi salah seorang yang berpengaruh


dalam berbagai macam posisi dalam organisasi.
B. Memiliki penerus karir yang siap untuk dipromosikan kenaikan jabatannya.
C. Meningkatkan kemampuan untuk mempengaruhi kelompok melalui bimbingan
mentor tentang aspek-aspek etika organisasi, bagaimana mempengaruhi orang
lain, dan kepemimpinan.
D. Memiliki kesempatan berkarir yang lebih.

107. A. Pengikut yang Teralienasi : Memiliki kebiasaaan untuk menunjukkan aspek


negatif dari organisasinya ke orang lain.
B. Pengikut yang Konformis : pengikut yang sangat aktif melakukan pekerjaan
organisasi, tetapi mereka dapat menjadi berbahaya bila mereka melakukan
perintah yang berlawanan dengan standar perilaku sosial atau kebijakan
organisasi.
C. Pengikut yang Pragmatis : Pengikut yang jarang sekali berkomitmen pada
tujuan kerja organisasi mereka, tetapi mereka pandai menyembunyikannya.
D. Pengikut yang Pasif : Sangat bergantung pada pemikiran si pemimpin.
Antusias kerja mereka sangat rendah dan kurangn memiliki inisiatif.
E. Pengikut Teladan : Selalu menunjukkan kepada pemimpin dan rekan kerjanya
bahwa ia adalah orang yang mandiri, inovatif, dan rela membela atasan.

108. Sebut dan jelaskan secara singkat tipe pengikut ! (2 saja)


109. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan single loop learning dan
double loop learning !

Jawaban

2.
a. Pengikut yang Teralienasi
Memiliki kebiasaaan untuk menunjukkan aspek negatif dari oragnisasinya ke orang
lain. Para pengikut tipe ini menganggap diri mereka adalah orang yang hebat yang
memiliki pandangan septis yang sehat terhadap organisasi, sedangkan para pemimpin
justru menganggap mereka sinis, negatif dan musuh.
b. Pengikut yang Konformis
‘yes people’ dalam suatu organisasi. Mereka sangat aktif melakukan pekerjaan
organisasi, tetapi mereka dapat menjadi berbahaya bila mereka melakukan perintah
yang berlawanan dengan standar perilaku sosial atau kebijakan organisasi. Tipe
pengikut semcam ini merupakan akibat dari tipe pemimpin otoriter dan menuntut, atau
akibat dari struktur organisasi yang terlalu kaku.
c. Pengikut yang Pragmatis
Pengikut yang jarang sekali berkomitmen pada tujuan kerja organisasi mereka, tetapi
mereka pandai menyembunyikannya. Pengikut tipe ini tidak suka terlihat menonjol
mereka cenderung menjadi pekerja yang biasa-biasa saja yang berpontensi menyumbat
pembuluh darah setiap organisasi. Posisi mereka dalam sebuah persoalan sangat sulit
dilihat karena mereka cenderung menampilan citra yang ambigu dengan karakteristik
yang positif sekaligus negatif. Dalam latar organisasi, pegikut pragmatis biasanya
sangat menguasai aturan-aturan birokratis yang dapat digunakan untuk melindungi diri
mereka.
d. Pengikut yang Pasif
Sangat bergantung pada pemikiran si pemimpin. Antusias kerja mereka sangat rendah
dan kurangn memiliki inisiatif. Rasa tanggung jawab yang rendah membuat pengikut
pasif membutuhkan arahan yang konstan. Para pemimpin melihat pengikut tipe ini
sebagai pengikut yang malas, tidak mampu bahkan bodoh. Meskipun demikian,
kadang-kadang pengikut pasif berperilaku seperti ini demi menyesuaikan diri dengan
pemimpin yang menginginkan pengikutnya berlaku demikian.
e. Pengikut Teladan
Selalu menunjukkan kepada pemimpin dan rekan kerjanya bahwa ia adalah orang yang
mandiri, inovatif, dan rela membela atasan. Mereka meanfaatkan bakat mereka untuk
keuntungan orgnaisasi bahkan ketika berhadapan dengan batu sandungan birokratis
atau rekan kerja yang pasif maupun pragmatis. Pemimpin yang efektif menyadari
betapa berharganya pengikut teladan. Para pemimpin disarankan untuk memilih orang-
orang dengan karakteristik semacam ini.

3. Single loop learning menggambarkan semacam pembelajaran antara individu dan


lingkungan di mana pembelajar mencari relatif sedikit umpan balik yang secara
signifikan dapat menjadi ide dasar dan tindakan.

Double-loop-learning. Proses tersebut melibatkan kesediaan untuk memahami


pandangan orang lain dan undangan kepada orang lain untuk melakukannya juga. Hal
tersebut bersumber dari kesediaan atas keterbukaan pada informasi dan pembagian
kekuasaan dengan orang lain dapat memberikan pemahaman yang lebih baik,
meningkatkan komunikasi, dan peningkatan efektivitas pengambilan keputusan.

110. Apa saja empat faktor umum yang menjelaskan pergeseran perempuan ke arah
kepemimpinan?
Jawaban:
Perempuan itu sendiri telah berubah, peran kepemimpinan telah berubah, praktek organisasi
telah berubah, dan budaya telah berubah.

111. Apa saja faktor yang mempengaruhi proses atribusi seseorang? Jawaban:

Kesalahan atribusi yang mendasar, pengutamaan diri sendiri, dan efek pelaku pengamat

112. Salah satu faktor umum pergeseran perempuan ke arah kepemimpinan adalah
“perempuan sendiri telah berubah”. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pernyataan
tersebut.
Jawaban:
Semakin waktu aspirasi dan sikap wanita sudah semakin mirip dengan laki-laki. Hal itu
terlihat dari sifat-sifat seperti ketegasan, dominansi, dan sisi maskulin yang menunjukkan
bahwa mereka juga memiliki kebebasan, berani pada tantangan, memilikijiwa
kepemimpinan, gengsi, dan kekuatan dalam memimpin.
113. Jelaskan pentingnya komponen refleksi dalam kepemimpinan
Jawaban:
Refleksi merupakan suatu kesempatan dimana seseorang dapat melakukan koreksi diri
atas apa yang dilakukan. Refleksi menjadi komponen yang penting karena dapat
memberikan informasi yang luas bagi seorang pemimpin terkait bagaimana melihat suatu
situasi dari sudut pandang lain, sehingga memiliki berbagai pertimbangan dalam
mengambil suatu keputusan dan dapat lebih memahami anggotanya.

114. Tuliskanlah model-model kepemimpinandan model kepemimpinanmanakah yang


cocokdigunakandalamkepanitiaan di Psikologi?Jelaskanalasannya!
Model-model kepemimpinan:
 Model watak
 Model situasional
 Model kepemimpinanefektif
 Model kepemimpinankontingensi
 Model kepemimpinantransformasional

Model kepemimpinan yang cocokdipakaidalamkepanitiaanadalah model


kepemimpinantransformasional.Sebagaisebuahinstitusipendidikan, segalakegiatan yang
dibawahiolehuniversitasharusberkontribusiterhadaptumbuhkembang para
pesertadidiknya.Begitu pula kegiatan-kegiatan di FakultasPsikologi yang
tujuanutamanyaadalahuntukpengembangandirimahasiswa.Maka,
dalamkepanitiaandibutuhkan model kepemimpinan yang transformasional di
manaorientasidari model kepemimpinaniniadalahtumbuhkembanganggotanya,
dalamkasusiniyaitupanitia.Dengan model kepemimpinan yang transformasional,
makakeikutsertaanseseorangdalamkepanitiaantidaklagidipandangsebagai “beban” yang
menghambatdalampencapaianprestasisecaraakademik,
melainkandipandangsebagaifasilitasuntukmengembangkanketerampilan-keterampilan
yang lain.

115. Jelaskanperbedaangayadasar followership menurut Kelley antara Passive


Followers dan Exemplary Followers?
Passive Followers Exemplary Followers
 Pengikut yang pasif  Pengikut yang aktif
 Bukanmerupakankarakte  Karakteristikpengikut yang teladan
ristikseorangpengikuttel
adan
 Mengandalkanpemimpin  Mandiri,
untukmemikirkandanmel inovatifdanbersediaberdiriuntukmenjadi yang
akukansemuahalmengen lebihbaikdiantaralainnya.
aitugas
 Pengikut yang  Memilikiinisiatifdantanggungjawab
kurangmemilikiinisiatifd
an rasa tanggungjawab,
malas,
tidaksemangatmelakuka
npekerjaan,
tidakkompeten,
ataubahkanbodoh.
 Terkadang,  Merekamenerapkanbakatmerekauntukkepentin
pengikutmengadopsigay ganorganisasibahkanketikadihadapkandenganh
atersebutuntukmembant ambatanbirokrasiataurekankerjapasifataupragm
umerekamengatasipemi atis
mpin yang
mengharapkanpengikutu
ntukberperilakusepertiitu
.
116. Sebutkan 4 kategorigayakepemimpinan!
 Gaya perintahtinggi-pemberiandukunganrendah, yang
jugadisebutgayamemerintah.
 Pendekatanpelatihandangayaperintahtinggidanpemberiandukungantinggi.
 Pendekatan yang mendukung.
Menuntutpemimpinuntukmengambilgayapemberidukungantinggidangayaperintah
rendah.
 Gaya perintahdangayapemberidukunganrendah, ataupendekatanmendelegasikan.
117. Keterampilanmemimpindapatdikembangkanmelaluipengalaman.
Jelaskansecarasingkatbagaimanatugasdapatmengembangkanketerampilanmemimpin!
Tugas yang diberikanmemilikitingkatkesulitannyamasing-masing.Makin
tinggitingkatkesulitansuatutugasmakakitasemakindituntutuntukberpikirsecarakreatifdanbe
rusahamencaripemecahanmasalahdaritugastersebut.Hal
inijugatergantungpadakedewasaandanpengalamanseseorang.
118. Tulisdanjelaskan 4
metodekeefektifanpelatihandenganmenggunakanpendekatanmultitieredsertaberikanconto
hnya !
a. PengembanganDiri
Pengalamanmencaripeluanguntukmenjadipemimpin.Semakinbanyakpengalaman
yang dialami, kemampuanmenjadiseorangpemimpinakanberkembang.Contoh
:mengikutibanyakkegiatanorganisasi.
b. Pengembanganketrampilan
Kegiatan yang berfokuspadajenisketrampilan yang dibutuhkan.Setiap level
kepemimpinanmemilikikegiatanpengembanganketrampilan yang berbeda. Contoh
:mengikutipelatihan public speaking.
c. UmpanBalik
Membantuindividuuntukbisamemahamikelebihandankekurangan yang
tidakdisadari agar bisamengembngkanketrampilan.Contohnya proses refleksi.
d. Kesadaranperseptual

Individumenguasaikonsep-konsepkepemimpinandenganpenggunaanteoridanstudikasus.Contoh

119. Sebut dan jelaskan lima gaya dasar followership menurut Kelly!
Jawab:
a. Alienated Followers (Pengikut yang Terasingkan) terbiasa menunjukkan seluruh
aspek negatif dari organisasi kepada orang lain. Sedangkan, pengikut terasing dapat
melihat diri mereka sebagai orang yang tidak memahami papun atau merasa ragu-
ragu dalam organisasi, berpendapat bahwa pemimpin sering melihat mereka secara
sinis, negatif, dan ingin menjadi musuh.
b. Conformist Followers (Pengikut senang menyesuaikan diri) adalah "orang yang
selalu mengatakan YA" terhadap organisasi. Mereka sangat aktif dalam melakukan
pekerjaan organisasi, namun bisa berbalik menjadi situasi yang berbahaya ketika
segala yang sudah disiapkan bertentangan standar sosial dari perilaku atau kebijakan
organisasi. Seringkali gaya ini adalah hasil dari pembentukan gaya menuntut dan
otoriter pemimpin atau struktur yang terlalu kaku dalam organisasi.
c. Pragmatist Followers (Pengikut yang Pragmatis) jarang berkomitmen untuk tujuan
kerja kelompok mereka, tetapi mereka belajar untuk tidak membuat gulungan.
Pragmatis followers tidak suka ketika terlihat menonjol, pragmatis cenderung biasa-
biasa saja sehingga bisa menghambat aliran dalam organisasi. Karena para pragmatis
followers dapat merasa kesulitan untuk membedakan di mana mereka berdiri pada
sebuah masalah, mereka akan menyajikan gambaran yang ambigu dengan dua
karakteristik yakni positif dan negatif. Dalam pengaturan organisasi, pengikut
pragmatis dapat menjadi ahli dalam menguasai aturan birokrasi ketika hal tersebut
dapat digunakan untuk melindungi mereka atau berperan dalam memberikan
keuntungan terhadap kelangsungan hidup.
d. Passive Followers (Pengikut yang pasif) bukan merupakan karakteristik seorang
pengikut yang teladan. Mereka mengandalkan pemimpin untuk melakukan semua
yang dipikirkan. Selain itu, mereka tidak memiliki semangat dalam melakukan
pekerjaannya. Pengikut yang pasif kurang memiliki inisiatif dan rasa tanggung jawab,
pengikut pasif membutuhkan arah yang konstan. Pemimpin menilai bahwa mereka
adalah orang yang malas, tidak kompeten, atau bahkan bodoh. Tetapi kadang-kadang,
pengikut pasif mengadopsi gaya tersebut untuk membantu mereka mengatasi
pemimpin yang mengharapkan pengikut untuk berperilaku seperti itu.
e. Exemplary Followers (Pengikut yang patut untuk dicontoh) menyajikan gambaran
yang konsisten untuk keduanya, yakni pemimpin dan rekan kerja yang dapat mandiri,
inovatif, dan bersedia berdiri untuk menjadi yang lebih baik diantara lainnya. Mereka
menerapkan bakat mereka untuk kepentingan organisasi bahkan ketika dihadapkan
dengan hambatan birokrasi atau rekan kerja pasif atau pragmatis. Para pemimpin
yang efektif menghargai nilai pengikut teladan. Ketika salah satu penulis menjabat
dalam peran follower dalam posisi staf, ia diperkenalkan oleh pemimpin untuk sebuah
konferensi sebagai "bawahan favorit saya karena dia seorang yang setia 'No-Man'."

120. Sebut dan jelaskan model – model kepemimpinan yang anda ketahui !
Jawab:
a. Watak/ traits : model kepemimpinan dilihat dari watak seseorang.
b. Situasional : model kepemimpinan situasional merupakan pengembanga model
kepemimpinan watak yang berfokus pada faktor situasi sebagai variabel penentu
kemampuan dalam kepemimpinan.
c. Efektif : model kepemimpinan efektif dapat memberikan informasi
tentang perilaku-perilaku kepemimpinan yang efektif .
d. Kontingensi : model kepemimpinan ini memfokuskan perhatiannya pada
kecocokan antara karakteristik watak pribadi seorang pemimpi, tingkah laku, dan
variabel situasionalnya.
e. Transformasional : model kepemimpinan ini berorientasi pada tumbuh dan
berkembangnya para anggota. Seorang pemimpin transformasional perlu memiliki
keterampilan memotivasi, berkomuniksai, memaparkan visi organisasi dan bawahan
dapat menerima serta mengakui kredibilitas pemimpinannya.

121. Menurut Anda, apa perbedaan tugas seorang pemimpin dan seorang
manager?
Jawab:
Pemimpin itu lebih dari sekedar mengatur, karena pemimpin tidak hanya soal
mengatur atau mengerjakan tugas-tugas organisasi atau tugas-tugas kelompok yang
dipimpin, melainkan harus mampu mengarahkan, merangkul, mengajak, dan mempunyai
inisiatif yang tinggi dari orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin lebih pada soal
kepribadian pada diri seseorang, sedangkan manager berkaitan dengan “posisi jabatan”
dimana orang-orang dibawah manager tersebut harus mengerjakan tugasnya.

122. Jelaskan apa yang dimaksud tentang single loop learning ?


Jawab:
Single loop learning membahas tentang hubungan pembelajaran antara individu
dengan lingkungan dimana pembelajar mencari umpan balik yang mungkin signifikan
dengan ide atau tindakan mereka. orang-orang dengan single loop learning juga
cenderung membuat pertahanan hubungan interpersonal dan cenderung membatasi
mengambil resiko.

123. Mengapa sebuah tugas yang semakin sulit sebuah tugas semakin dapat
mengembangkan diri seseorang? Apa sajakah yang memepengaruhinya?
Jawab:
Semakin menantang dan semakin sulit tugas yang diberikan, seseorang akan
dituntut untuk berpikir secara kreatif untuk mencari solusi menyelesaikan tugas atau
permasalahan yang terjadi. Hal ini tergantung pada kedewasaan dan pengalaman
seseorang. Dibawah ini merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi:
a. Keberhasilan dalam menyelesaikan tugas atau kegagalan seseorang dalam
menyelesaikan tugas dapat diketahui oleh orang lain, dengan kata lain perkembangan
kemampuan kepemimpinan seseorang dipengaruhi oleh faktor sosial.
b. Kemungkinan kegagalan dalam menyelesaikan suatu tugas sangat dihindari
seseorang, sehingga hal ini menjadi motivasi seseorang untuk menyelesaikan suatu
tugas.
c. Batas waktu pengumpulan tugas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
perkembangan kemampuan kepemimpinan seseorang.
d. Tuntutan untuk bergerak dalam menyelesaikan tugas juga mempengaruhi
perkembangan kemampuan memimpin.
e. Waktu yang lama dalam menyelesaikan suatu tugas. Misal: tugas lembur.
f. Tekanan personal, contohnya jika seseorang mempunyai tanggung jawab yang
diberikan oleh atasan untuk menyelesaikan suatu tugas.
g. Besarnya suatu organisasi berhubungan dengan tanggung jawab dan tugas yang
semakin banyak dan sulit, hal ini memberikan kesempatan yang lebih besar pada
seseorang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai