Manager cenderung untuk menilai kerja pengikut mereka dalam hal eksplisit dan
deskripsi pekerjaan yang cukup spesifik. Sementara leader melibatkan sebuah
interaksi antara pengikut, pemimpin, dan situasi.
Manager cenderung untuk menilai kerja pengikut mereka dalam hal eksplisit dan
deskripsi pekerjaan yang cukup spesifik. Sementara leader melibatkan sebuah
interaksi antara pengikut, pemimpin, dan situasi.
10. Kepemimpinan sering disebut sebagai sebuah ilmu dan seni. Jelaskan!
- Sebagai ilmu berarti kepemimpinan bisa dipelajari. Sementara sebagai seni berarti
kepemimpinan sudah ada di setiap individu. Oleh karena itu, setiap orang memiliki
sesuatu yang khas dalam memimpin atau dengan kata lain pengembangan dari ilmu
kepemimpinan yang mereka terima merupakan sebuah seni.
Jawab :
12. Seorang pemimpin akan selalu dihadapkan pada tantangan dan proses belajar yang tidak pernah
usai namun ketika pemimpin pada zona amanya pemimpin ini tidak akan berkembang dan bahkan
akan mengalami kegagalan. Untuk menghindari hal ini apa yang harus dilakuakn seorang
pemimpin?
Jawab :
Seorang pemimpin yangberada dalam zona amannya harus mempunyai keinginannya untuk
“melawan arus”, menghadapi tantangan baru dan bertoleransi dengan penurunan kerja yang diakibat oleh
tantangan baru. Dengan membangun respon dan proses baru,seorang pemimpin dapat mengatasi
masalahnya dan stress yang diakibatkan oleh masalah tersebut,sehingga seorang pemimpin dapat
berkembang dan memperoleh manfaat dari pengalaman dalam menyelesaikan masalah.
13. Pada dewasa ini pemimpin kurang menyempatkan waktu untuk berefleksi,menurut Argyris
refleksi sangat penting dalam proses perkembangan seorang pemimpin. Jelaskan apa yang
dimaksut dengan single dan double loop learning menurut Argyris?
Jawab :
Single loop learning merupakan pembelajaran antara individu dengan lingkungan dimana mereka
mencari respon yang sejalan dengan ide atau tindakannya. Biasanya orang-orang yang
mempunyai karakteristik single loop learning ini cenderung menghindar,mempunyai rasa tidak
percaya diri,sering menglami kesalahpahaman, dan seorang pembuat keputusan yang buruk.
Double loop learning merupakan kesediaan untuk menghadapi salah satu pandangan dan
mengajak yang lain untuk melakukan hal yang sama,hal itu didasari dari keterbukaan informasi
dan berbagi dengan lainnya. Jadi orang yang mempunyai karakteristik double loop learning
cenderung dapat mengatasi masalah,komunikasi semakin berkembang dan bertambahnya
kemampuan dalam mengambil keputusan yang lebih baik.
Jawab :
Jawab :
a. Gaya perintah tinggi-pemberian dukungan yang rendah disebut juga gaya memerintah.
b. Pendekatan pelatihan dan gaya perintah tinggi,pemberian dukungan tinggi.
c. Pendekatan yang mendukung. Menuntut pemimpin untuk mengambil gaya pemberi dukungan
tinggi dan gaya perintah rendah.
d. Gaya perintah dan gaya pemberi dukungan rendah atau pendekatan pendelegasikan.
16. Hal apakah yang membuat kepemimpinan akademis unik dibandingkan dengan
kepemimpinan yang lain?
Jawaban:
Hal yang membuat kepemimpinan akademis unik dibandingkan dengan kepemimpinan yang
lain, yaitu dalam suatu kepemimpinan akademis, anggota yang di dalamnya cenderung
skeptis. Hal ini menyebabkan terjadi banyak peperangan dalam gagasan bukan dalam
tindakan maupun hal yang lain.
17. Pemimpin dan pengikut adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Seorang
pemimpin tidak akan menjadi pemimpin apabila tidak ada pengikut. Begitupula
sebaliknya dengan pengikut, tidak akan bisa berjalan tanpa seorang pemimpin. Jelaskan
hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengikut!
Jawaban:
Hal-hal yang dibutuhkan untuk menjadi seorang pengikut adalah motivasi atau inisiatif untuk
melakukan sebuah pekerjaan. Sebagai seorang pengikut, mereka juga mengetahui tujuan dan
nilai mereka sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dengan lebih baik. Selain
itu, mereka diharapkan utuk menjadi pengikut yang aktif karena dengan menjadi seorang
pengikut yang aktif mereka akan memiliki semangat, inisiatif, dan tanggungjawab pada
pekerjaannya. Hal tersebut akan membuat pemimpin bisa memiliki kepercayaan pada kinerja
pengikutnya.
18. Dimana letak perbedaan antara pengikut yang baik dan pengikut yang buruk?
Jawaban:
Letak perbedaan antara pengikut yang baik dengan pengikut yang buruk adalah pada
kemampuan dan kemauan untuk mengambil langkah secara mandiri. Pada pengikut yang
baik, mereka mampu berpikir mandiri dan bahkan dapat menawarkan saran/ resolusi yang
konstruktif untuk menyelesaikan permasalahan. Sedangkan pada pengikut yang buruk,
mereka perlu perhatian lebih berupa arahan-arahan, maupun pengawasan agar dapat bekerja
secara optimal.
19. Mengapa refleksi merupakan hal yang sangat penting dalam proses pengembangan
kepemimpinan?
Jawaban:
Refleksi merupakan hal yang sangat penting dalam proses pengembangan kepemimpinan
karena dengan refleksi dapat memberikan variasi kepada pemimpin dalam menyelesaikan
masalah dengan cara yang berbeda, dapat melihat situasi dari berbagai sudut pandang tidak
hanya melihat satu sudut pandang saja dan dengan refleksi pemimpin dapat lebih memahami
anggotanya.
20. Jelaskan pendapat Anda tentang kepemimpinan hakim Sarpin Rizaldi sebagai hakim
tunggal dalam sidang praperadilan Budi Gunawan!
Kasus hakim Sarpin adalah seorang hakim tunggal yang ditunjuk oleh Haswandi untuk
menggantkan hakim Imam Gultom dalam sidang praperadilan Budi Gunawan. Di mana
dalam sidang tersebut hakim tunggal Sarpin melakukan beberapa kejanggalan yaitu hakim
Sarpin memenangkan Budi Gunawan. Hal tersebut jauh melampaui batas wewenangnya
dengan juga memeriksa dan memutuskan pokok perkara menetapkan status tersangka Budi
Gunawan tidak sah. Selain itu, dasar keputusannya juga melenceng jauh dari peraturan
hukum yang berlaku dengan menyatakan KPK tidak berwenang memeriksa Budi Gunawan,
karena Budi Gunawan bukan penegak hukum dan penyelenggara Negara.
Jawaban:
Menurut kasus tersebut, kepemimpinan Sarpin Rizaldi sebagai hakim tunggal dalam kasus
praperadilan Budi Gunawan kurang begitu benar. Dikarenakan Sarpin kurang memiliki
wawasan tentang bagaimana seorang pemimpin harus memimpin pengikut ataupun jalannya
suatu keputusan dalam sebuah sidang. Sarpin tidak memiliki wawasan luas bagaimana tugas
hakim tunggal. Dalam aspek-aspek atau ciri seorang pemimpin ia tidak memiliki sebuah
kejujuran dalam memimpin. Ia juga kurang memiliki pemikiran yang rasional di mana ia
tidak bisa melihat dengan adil mana yang benar dan mana yang salah. Untuk sikap tegas dan
keteguhan mungkin hakim Sarpin ini memiliki karena ia sudah mampu memutuskan suatu
keputusan dengan tegas dan dengan keteguhan. Namun, sikap tegas dan teguh yang dimiliki
oleh hakim Sarpin ini kurang berlandaskan pada tanggung jawab dan tidak memikirkan hasil
keputusan yang ia buat.
21. Menurut Kelley terdapat dua macam follower, yaitu follower terbaik dan follower
terburuk. Jelaskan kedua tipe follower tersebut beserta dimensinya!
Jawaban:
Followers terbaik adalah orang yang mampu berfikir mandiri dan mampu nenawarkan saran
yang konstruktif atau bahkan resolusi yang kreatif. Sedangkan followers terburuk adalah
orang yang perlu diberi tahu apa yang harus dilakukan. Selain itu Kelley juga membagi gaya
dari followers menjadi dimensi yang lain seperti followers yang aktif atau pasif terlibat
dalam sebuah pekerjaan. Menurut Kelley, gaya followers terbaik adalah “self starter” yang
dapat mengambil inisiatif untuk diri mereka sendiri, sedangkan gaya followers terburuk
adalah pasif, bahkan mungkin menghindari tanggung jawab, dan perlu pengawasan yang
terus menerus.
22. Mengapa pemimpin yang baik membutuhkan tingkat temperamen yang rendah?
Jawaban:
Karena dengan memiliki tingkat temperamen yang rendah atau memiliki disposisi
kepribadian yang tenang, pemimpin pada umumnya akan lebih dapat menerima suatu berita
buruk dengan baik dan lengkap sehingga pemimpin tersebut dapat memberikan keputusan
yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
23. Mengapa seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab dan berani mengambil
keputusan?
Jawaban:
Seorang pemimpin harus memiliki tanggung jawab dan berani mengambil keputusan. Hal ini
karena jika seorang pemimpin tidak memiliki keduanya maka ia tidak bisa dikatakan sebagai
pemimpin. Jika seorang pemimpin hanya memiliki tanggung jawab dan tidak berani
mengambil keputusan maka organisasi tersebut tidak akan berkembang. Sedangkan jika
seorang pemimpin hanya berani mengambil keputusan tanpa mau bertanggung jawab maka
organisasi itu juga akan tidak akan berkmbang karena itu seorang pemimpin harus memiliki
keduanya yaitu pemimpin yang berani mengambil keputusan serta mau bertanggung jawab
akan kekeputusan yang ia ambil.
24. Jelaskan bagaimana model kepemimpinan pada perempuan!
Jawaban :
Cenderung untuk menggambarkan diri mereka dalam hal transformasional.
Perempuan membantu bawahannya mengembangkan komitmen untuk tujuan yang lebih
luas daripada kepentingan mereka sendiri, dan menggambarkan pengaruh mereka lebih
dalam hal karakteristik pribadi seperti karisma dan kemampuan interpersonal daripada
jabatan belaka. Dalam kepemimpinan perempuan sering menggunakan strategi
Manajemen Partisipatif atau disebut juga Kepemimpinan Interaktif.
25. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud pengikut yang teralienasi menurut Kelley!
Jawaban :
Pengikut yang memiliki kebiasaaan untuk menunjukkan aspek negatif dari
oragnisasinya ke orang lain. Para pengikut tipe ini menganggap diri mereka adalah orang
yang hebat yang memiliki pandangan septis yang sehat terhadap organisasi, sedangkan
para pemimpin justru menganggap mereka sinis, negatif dan musuh.
MANAJER
Administrasi
mempertahankan
kontrol
Pandangan jangka pendek
Tanyakan bagaimana dan kapan
memulai
27. Sebutkan dan jelaskan 2 faktor umum yang menjelaskan pergeseran perempuan ke arah
kepemimpinan!
Jawaban :
a. Peran kepemimpinan telah berubah
Kecenderungan menuju karakteristik yang tidak lagi stereotipe bahwa pemimpin harus
maskulin
b. Praktek organisasi sudah berubah
Terkait dengan undang-undang yang melarang diskriminasi berbasis gender di tempat
kerja, serta norma organisasi yang menempatkan prioritas tinggi pada hasil
Jawaban :
a. Seorang pemimpin mungkin perlu untuk merespon berbagai bawahan berbeda dalam
situasi yang sama.
b. Seorang pemimpin mungkin perlu menanggapi bawahan yang sama berbeda dalam
situasi yang berbeda.
c. Bawahan dapat menanggapi berbagai pemimpin yang cukup berbeda.
d. Bawahan dapat menanggapi satu sama lain yang berbeda dengan pemimpin yang
berbeda pula.
e. Dua pemimpin mungkin memiliki persepsi yang berbeda dari para bawahan atau
situasi yang sama.
29. Tingkat kesulitan jenis pekerjaan dan bagaimana cara kita menyelesaikannya, menjadi
poin penting terkait kematangan individu dalam mengahadapi setiap pengalaman. Apa
saja karakteristik tugas yang dapat mengembangkan kepemimpinan kita?
Jawaban :
a. Membutuhkan tanggung jawab atas tugasnya
b. Membuat seseorang merasa harus bertanggung jawab atas dirinya, juga keselamatan
hidup orang lain, atau rekan kerjanya.
c. Membawa dan/atau menjelaskan pada rekan kerjanya tentang tujuan yang jelas dari
pekerjaan mereka, sebuah keberhasilan atau kegagalan. Contoh: manajer.
30. Persepsi yang kita miliki akan mempengaruhi ketiga tahap dari model action-
observational-reflection. Sebutkan tiga tahap tersebut!
Jawaban :
a) Persepsi dan Refleksi
b) Persepsi dan Observasi
c) Persepsi dan Tindakan (action)
32. Sebutkan 2 faktor yang dapat memunculkan banyak pengalaman guna membantu
perkembangan jiwa kepemimpinan
Jawaban :
a. orang-orang yang menjadi teman bekerja kita
b. karakteristik dari tugas kita
33. Sebut dan jelaskan secara singkat metode yang digunakan mata kuliah kepemimpinan
dalam aktivitas pengajarannya!
Jawaban :
a. Studi kasus
Deskripsi berbagai macam situasi yang akan dihadapi ketika menjadi pemimpin
dan didiskusikan dalam kelompok atau kelas.
b. Simulasi dan permainan
Aktivitas terstruktur yang dirancang untuk mencerminkan beberapa tantangan dan
keputusan yang biasa dihadapi ketika jadi pemimpin.
Perbedaan pemimpin dan manager menurut Bennis dapat dijelaskan seperti dalam tabel
berikut :
PEMIMPIN MENEJER
Inovasi Administrasi
mengembangkan mempertahankan
mengilhami kontrol
Pandangan jangka panjang Pandangan jangka pendek
Tanyakan apa dan mengapa Tanyakan bagaimana dan kapan
berpangkal memulai
47. Robert Kelley membagi tipe pengikut menjadi 5, menurut anda manakah tipe pengikut
yang membawa dampak positif dalam sebuah organisasi? Jelaskan!
Pengikut Teladan
Selalu menunjukkan kepada pemimpin dan rekan kerjanya bahwa ia adalah orang yang
mandiri, inovatif, dan rela membela atasan. Mereka meanfaatkan bakat mereka untuk
keuntungan orgnaisasi bahkan ketika berhadapan dengan batu sandungan birokratis atau
rekan kerja yang pasif maupun pragmatis. Pemimpin yang efektif menyadari betapa
berharganya pengikut teladan. Para pemimpin disarankan untuk memilih orang-orang dengan
karakteristik semacam ini.
48. Jelaskan perbedaan seorang pemimpin dan manager dalam berinteraksi dengan
pengikutnya dan situasi yamg dihadapi!
Leader-Follower-Situation Interactions
Para pemimpin mendorong pertumbuhan dan pembangunan pengikut mereka dengan cara
yang lebih luas dengan pelatihan kerja. Pemimpin umumnya lebih tertarik pada gambaran
besar dari pengikutnya bekerja dan cenderung menilai kinerja pengikutnya yang kurang
formal dan kurang dalam hal kriteria khusus dari manajer, dan lebih dalam hal kriteria
holistik, pribadi, istimewa, atau intuitif. Pemimpin memotivasi pengikut lebih kearah
kepribadian dan melalui faktor personal dan tidak berwujud lagi. Pemimpin mendefinisikan
parameter tugas dan tanggung jawab, baik untuk pengikut individu dan untuk seluruh
kelompok. Dalam hal ini, para pemimpin aktif mengubah situasi mereka di bukan hanya
mengoptimalkan adaptasi kelompok mereka.
Manager-Follower-Situation Interactions
Manajer lebih cenderung menekankan rutinisasi dan kontrol perilaku pengikut. Hal ini
dapat dinyatakan dalam hal penekanan pada memastikan pengikut sesuai dengan kebijakan
atau prosedur atau kecenderungan untuk menetapkan sempit daripada tugas-tugas yang lebih
luas bagi pengikut untuk melakukan. Mungkin dinyatakan dalam derajat lebih rendah dari
pengambilan keputusan atau otonomi yang diberikan kepada pengikut, seperti dalam
kecenderungan manajer untuk meninjau rincian pekerjaan untuk mereka. Manajer cenderung
untuk menilai kinerja pengikut mereka dalam hal eksplisit, deskripsi pekerjaan yang cukup
spesifik.
49. Apakah terdapat perbedaan model kepemimpinan antara laki-laki dan perempuan?
50. Mengapa pemimpin yang ditunjuk oleh para petinggi kemungkinan akan memiliki
kredibilitas yang rendah di mata bawahannya dan kurang mendapat loyalitas? Jelaskan !
Karena jika pemimpin ditunjuk oleh petinggi, bawahan akan merasa kurang ter-connect
secara emosional dengan pemimpin. Juga akan menimbulkan keraguan di mata bawahan
mengenai kompetensi pemimpin ini karena bawahan tidak terlibat untuk memilih langsung
pemimpinnya.
51. Menurut Fairholm, organisasi perlu pemimpin yang baik dan manajer yang baik. Jelaskan
yang dimaksud pemimpin yang baik dan manajer yang baik! Berikan contohnya!
Manajer yang baik yang dibutuhkan suatu organisasi menurut Fairholm adalah manajer
yang berdedikasi untuk memberikan proses kontinuitas, untuk memastikan produktivitas
program, dan untuk mengontrol aktivitas organisasi (produksi, pengiriman).
Sedangkan menurut Fairholm, organisasi juga membutuhkan orang yang bisa
menanamkan organisasi dengan nilai-nilai bersama yang mendefinisikan organisasi,
menentukan karakter, link ke masyarakat yang lebih luas, dan menjamin kelangsungan hidup
jangka panjang (pemimpin yang baik).
Contoh : Disney bersaudara. Walt Disney yang terkenal dan saudaranya, Roy Disney.
Dalam banyak hal perbedaan mereka adalah antara kepemimpinan dan manajemen. Walt
adalah pemimpin yang kreatif, sedangkan Roy manajer atau "orang keuangan." Keberhasilan
perusahaan Disney adalah karena kontribusi mereka yang saling melengkapi, dan kisah
mereka memberikan gambaran yang menarik tentang bagaimana para pemimpin berinteraksi
dengan bawahan dan situasi mereka berbeda dari yang manajer lakukan.
52. Apa yang dimaksud dengan persepsi dapat mempengaruhi kepemimpinan dalam Action-
Observation-Reflection model? Jelaskan!
53. Dalam sebuah kepemimpinan terdapat dua faktor yang dapat memunculkan pengalaman
yang dapat membantu perkembangan jiwa kepemimpian, yakni orang-orang yang
menjadi teman bekerja kita dan karakteristik dari tugas kita. Jelaskan maksud pernyataan
tersebut!
Dalam sebuah kepemimpinan, orang yang berada di sekitar kita termasuk rekan
kerja kita dapat memunculkan pengalaman yang dapat membantu perkembangan jiwa
kepemimpinan, hal ini karena orang lain selalu menjadi sumber penting bagi pedoman,
petunjuk kita dalam bertingkah laku maupun pengambilan keputusan contohnya adalah
kedua orang tua kita di rumah yang selalu memberikan dukungan dan nasehat, guru yang
selalu membimbing kita pada hal-hal yang belum kita ketahui. Orang-orang di sekitar kita
juga memiliki peran penting dalam hal hubungan personal maupun dalam sikap
profesional ketika sedang bekerja contohnya bos atau atasan, dapat menjadi katalisator
yang kuat dalam mempengaruhi perkembangan diri kita dalam pekerjaan. Selain orang-
orang yang berada di sekitar kita, karakteristik dari tugas kita juga dapat menjadi faktor.
Tugas yang bersifat mengembangkan kemampuan biasanya bersifat kompleks dan ambigu
untuk dihadapi. Selain itu, perkembangan jiwa kepemimpinan akan meningkat pada
lingkungan kerja yang dinamis dan terus berubah seiring berkembangnya zaman. Proyek
atau jenis pekerjaan yang mengembangkan diri biasanya terkait strategi perencanaan akan
masa depan yang belum pasti, sehingga lebih membutuhkan kemampuan intelektual untuk
menyusunnya, dan pekerjaan jenis ini akan berkontribusi besar dalam pengembangan diri
seorang pemimpin.
Karena kerangka berfikir mengacu pada taktik dan strategi yang digunakan pemimpin
untuk mengatur pemikiran mereka dan untuk menafsirkan makna dari suatu peristiwa. Ketika
seorang pemimpin dihadapkan pada tugas atau masalah yang bersifat komples dan ambigu, dan
berhubungan dengan strategi dan perencanaan, pemimpin harus melibatkan kerangka berfikir
untuk menafsirkan makna dari suatu peristiwa. Dengan begitu pemimpin mengembangkan
kemampuan untuk dapat memilih beberapa cara penyelesaian masalah dan tahu kapan dan di
mana menggunakan cara tersebut sehingga tepat sasaran sesuai konteks yang dibutuhkan.
55. Mengapa untuk menjadi sukses, harus belajar terus sepanjang hidup, melebihi dari
pemenuhan belajar formal (sekolah)?
Karena tidak hanya di butuh kan kemampuan akademis saja tapi juga harus memiliki
kreatifitas dan kematangan emosional. Karena jika hanya menguasai kemampuan formal atau
akademis saja kita tidak bisa beradabtasi dengan baik, padahal adabtasi sangat di perlukan
supaya kita juga menjadi ahli dalam segala hal.
56. . Dalam pelatihan kepemimpinan role play sangat di butuhkan karena masing-masing
memainkan peran berbeda seperti sebuah drama untuk melatih kepemimpinan, kenapa
hal ini dibutuhkan ?
Jawaban :
Leader Manager
Berinovasi Mengelola
Mengembangkan Memelihara
Menginspirasi Mengatur
Berpandanganjangkapanjang Berpandanganjangkapendek
Menanyakanapadanmengapa Menanyakanbagaimanadankapan
Melakukanhal yang benar Melakukanhal yang tepat
62. Menurut Robert Kelly ada 5 tipe pengikut, salah satunya pengikut dengan tipe pragmatis.
Jelaskan tipe pengikut yang pragmatis?
Pengikut yang jarang sekali berkomitmen pada tujuan kerja organisasi mereka,
tetapi mereka pandai menyembunyikannya. Pengikut tipe ini tidak suka terlihat menonjol
mereka cenderung menjadi pekerja yang biasa-biasa saja yang berpontensi menyumbat
pembuluh darah setiap organisasi. Posisi mereka dalam sebuah persoalan sangat sulit
dilihat karena mereka cenderung menampilan citra yang ambigu dengan karakteristik
yang positif sekaligus negatif. Dalam latar organisasi, pegikut pragmatis biasanya sangat
menguasai aturan-aturan birokratis yang dapat digunakan untuk melindungi diri mereka.
63. Bagaimana perbedaan model kepemimpinan antara laki-laki dan perempuan menurut
survey penelitian Rosener?
Laki-laki cenderung menggambarkan diri mereka dalam hal yang agak
transaksional. Mereka melihat kepemimpinan sebagai pertukaran dengan bawahan untuk
layanan yang diberikan. Mereka dipengaruhi orang lain, terutama melalui jabatan dan
otoritas. Sedangkan perempuan, cenderung untuk menggambarkan diri mereka dalam hal
transformasional. Mereka membantu bawahan mengembangkan komitmen untuk tujuan
yang lebih luas daripada kepentingan mereka sendiri, dan menggambarkan pengaruh
mereka lebih dalam hal karakteristik pribadi seperti karisma dan kemampuan
interpersonal daripada jabatan belaka.
64. Sebutkan dan jelaskan tiga faktor yang berdampak pada proses atribusi seseorang?
a. Kesalahan atribusi yang mendasar (the fundamental attribution error) merupakan
kecenderungan untuk melebih-lebihkan penyebab disposisional perilaku
seseorang dan meremehkan/mengesampingkan penyebab lingkungan ketika
melihat kegagalan orang lain.
b. Pengutamaan diri sendiri (self-serving bias) orang tersebut akan cenderung
membenarkan diri sendiri dan menyalahkan orang lain.
c. Efek pelaku pengamat (actor/observer difference) merupakan kecenderungan
orang (observer) melihat perilaku orang lain (actor) hanya melalui factor
eksternalnya, sedangkan orang lain (actor) itu sendiri akan mengatribusikan apa
yang dia lakukan atau terjadi pada dirinya disebabkan oleh factor eksternal.
65. Jelaskan pengertian mengenai atribusi?
Atribusi adalah memahami diri sendiri atau orang lain dengan menarik
kesimpulan tentang apa yang mendasari atau melatarbelakangi suatu perilaku atau
perbuatan yang dilakukan oleh orang lain atau diri kita sendiri
66. Apa yang di sebut dengan Manager-Follower-Situation Interactions
Ada dua jenis gaya kepemimpinan yaitu single loop learning dan double loop
learning. Single loop learning menggambarkan semacam pembelajaran antara individu
dan lingkungan di mana pembelajar mencari relatif sedikit umpan balik yang secara
signifikan dapat menjadi ide dasar dan tindakan. tunggal loop-learning karena beroperasi
agak seperti termostat; individu belajar hanya tentang subyek dalam "zona nyaman"
sistem kepercayaan mereka. Mereka mungkin, misalnya, belajar seberapa baik mereka
mencapai tujuan yang ditunjuk.double-loop-learning adalah proses tersebut melibatkan
kesediaan untuk memahami pandangan orang lain dan undangan kepada orang lain untuk
melakukannya juga. Dengan menguasai double-loop-learning, dapat dikatakan sebagai
belajar bagaimana cara belajar.
68. Sebut dan jelaskan 2 faktor yang dapat memunculkan banyak pengalaman guna
membantu perkembangan jiwa kepemimpinan !
72. Mengapa seorang pemimpin yang diangkat dari dalam organisasi akan lebih efektif
kepemimpinannya?
Karena pemimpin yang dipromosikan di dalam organisasi akan lebih mudah beradaptasi dan
akrab dengan budaya serta kebijakan dalam organisasi. Sehingga pemimpin tersebut tidak
perlu waktu yang lama dalam menyesuaikan, mempelajari aturan/ norma dan budaya serta
sudah diketahui atau dikenal bawahannya.
73. Berdasarkan survey penelitian, terdapat perbedaan model kepemimpinan antara laki-laki
dengan perempuan. Jelaskan perbedaan tersebut!
Laki-laki cenderung melihat relasi pemimpin dengan bawahan secara transaksional dalam
arti pemimpin dengan bawahan saling bekerjasama dan memberikan timbal balik. Sedangkan
perempuan melihat relasi pemimpin dengan bawahan secara transformasional dalam arti
pemimpin membantu bawahan mengembangkan komitmen untuk tujuan yang lebih luas
daripada kepentingan mereka sendiri.
74. Jelaskan maksud pengikut yang pragmatis dalam 5 tipe pengikut menurut Kelley!
Pengikut yang jarang sekali berkomitmen pada tujuan kerja organisasinya, namun pandai
untuk menyembunyikannya.
75. Ada 4 faktor yang menjelaskan pergeseran perempuan ke arah kepemimpinan. 4 faktor
tersebut ialah perempuan itu sendiri telah berubah, peran kepemimpinan yang telah
berubah, praktek organisasi sudah berubah, dan budaya sudah berubah. Jelaskan dan
berikan contoh mengenai peran kepemimpinan telah berubah !
Arti kata kepemimpinan yang telah berubah ialah saat ini kecenderungan karakteristik tidak
lagi stereotype bahwa pemimpin harus maskulin.
Contoh : Surabaya dipimpin oleh seorang walikota wanita yang bernama Risma Maharani.
Beliau merupakan contoh walikota atau pemimpin wanita yang berani mengambil keputusan
beresiko. Seperti menutup tempat prostitusi yang terkenal di Surabaya.
76. Bagaimana cara yang dapat digunakan untuk para pengikut dalam menjalankan peran dan
tanggung jawab dalam kepemimpinan?
Para pengikut harus menjadi lebih proaktif dalam posisi mereka menghadapi persoalan
organisasi, jadi ketika menghadapi kesenjangan antara kondisi nyata di perusahaan dengan
kondisi yang ideal, para pengikut dapat berperan aktif dan konstruktif bekerja sama dengan
pemimpin dalam menyelesaikan masalah. Pengikut diharapkan untuk tetap fleksibel dan
terbuka terhadap peluang-peluang yang ada.
77. Mengapa persepsi dan observasi sama-sama hadir dalam setiap peristiwa?
Persepsi dan observasi hadir dalam setiap peristiwa karena persepsi dan observasi terjadi di
sekitar kita dengan spontan dan terjadi tanpa kita perlu mengeluarkan tenaga untuk
melakukannya. Contohnya adalah kesalahpahaman umum yang menganggap bahwa mata kita
bekerja secara esensial seperti film yang diputar oleh kamera. Kekeliruan cara pandang pasif
dari persepsi ini adalah asumsi bahwa kita benar-benar menyadari seluruh aspek dalam
peristiwa yang terjadi pada diri kita sama seperti film yang direkam oleh kamera.
78. Sebutkan dan jelaskan dua metode yang digunakan untuk memfokuskan program
pelatihan kepemimpinan!
79. Sebutkan dan jelaskan secara singkat dua jenis gaya kepemimpinan menurut Argyris!
single loop learning pembelajaran antara individu dan lingkungan dimana pembelajaran
relatif mencari sedikit umpan balik yang dapat menjadi ide dasar dua tindakan
Double loop learning kesidaan untuk memahami pandangan orang lain dan mengundang
orang lain untuk melakukannya juga.
80. Terkadang pemimpin kerap mengabaikan refleksi dalam mencapai visi dan misi yang
telah dibangun. Mengapa refleksi menjadi komponen yang penting dalam
kepemimpinan?
Refleksi merupakan suatu kesempatan dimana seseorang dapat melakukan koreksi atas
dirinya terhadap apa yang dilakukan sebelumnya. Refleksi sebagai komponen penting karena
dapat memberikan informasi yang luas bagi seorang pemimpin terkait cara untuk melihat
suatu situasi dari sudut pandang lain sehingga memiliki berbagai pandangan dalam
mengambil keputusan terkait visi dan misi organisasi.
81. Sebut dan jelaskan salah satu teknik penyampaian pengetahuan mengenai kepemimpinan!
a) Individualized feedback
Memberikan deskripsi kepribadian, kecerdasan dan perilaku tentang orang lain dan
membandingkan diri sendiri dengan deskripsi yang didapat dari orang lain.
b) Studi kasus
Deskripsi berbagai macam situasi yang akan dihadapi ketika menjadi pemimpin dan
didiskusikan dalam kelompok atau kelas.
c) Role play
Peserta masing-masing memainkan peran berbeda seperti sebuah drama untuk melatih
kepemimpinan peserta dalam berbagai situasi. Contoh : peserta A menjadi manager
peserta B menjadi staff yang malas.
d) Simulasi dan permainan
Aktivitas terstruktur yang dirancang untuk mencerminkan beberapa tantangan dan
keputusan yang biasa dihadapi ketika jadi pemimpin.
82. Sebelumnya, pengikut dianggap sebagai peran yang pasif dan tunduk pada pemimpin.
Semakin modern, ditemukan bahwa pengikut merupakan salah satu bagian penting dalam
kepemimpinan. Lalu, bagaimana cara untuk para pengikut di masa mendatang dalam
menjalankan peran dan tanggung jawabnya dalam menjadi bagian kepemimpinan?
1. Mengapa refleksi menjadi salah satu komponen penting dalam kepemimpinan?
2. Dalam sebuah kerangka interaksional, kepemimpinan digambarkan sebagai sebuah fungsi
dari tiga elemen. Coba sebutkan dan jelaskan masing-masing elemen tersebut!
3. Faktor apakah yang berdampak pada proses atribusi seseorang?
4. Bagaimanakah cara melihat baik dan buruk kepemimpinan seoseorang, ketika memberi
keputusan atau membuat keputusan yang melibatkan bawahannya?
5. Apakah definisi dari mentor? Dan sebutkan hubungan yang terjalin antara mentor dan
mentoree?
6. Apa perbedaan antara pemimpin dan manajer?
7. Coba sebutkan 2 faktor yang dapat memunculkan banyak pengalaman guna membantu
perkembangan jiwa kepemimpinan!
8. Sebutkan dan jelaskan empat faktor yang memicu pergeseran perempuan ke arah
kepemimpinan!
9. Sebutkan gaya kepemimpinan menurut Argyris!
83. Pertama, para pengikut harus menjadi lebih proaktif dalam posisi mereka menghadapi
persoalan organisasi. Ketika menghadapi kesenjangan antara kondisi nyata di perusahaan
dengan kondisi yang ideal, para pengikut dapat berperan aktif dan konstruktif bekerja
sama dengan pemimpin dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, pengikut diharapkan
untuk tetap fleksibel dan terbuka terhadap peluang-peluang yang ada. Pada ide-ide baru
yang lebih membangun, pengikut diharapkan untuk dapat memberikan ide-ide tersebut
untuk kemajuan bersama.
84. Refleksi merupakan suatu kesempatan dimana seseorang dapat melakukan koreksi diri
atas apa yang dilakukan. Refleksi dapat memberikan informasi yang luas bagi seorang
pemimpin terkait bagaimana melihat suatu situasi dari sudut pandang lain, sehingga
memiliki berbagai pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan dan dapat lebih
memahami anggotanya.
85. Pemimpin : Seorang pemimpin sebagai Seorang pribadi kepada perumusan
kepemimpinannya. Dapat berupa pengalaman pribadi yang unik, minat, karakter maupun
motivasi. Hasil dari riset menunjukan pemimpin dapat dibedakan dari pengikutnya, dan
pemimpin yang efektif dapat dibedakan dengan pemimpin yang tidak efektif, dalam
berbagai macam sifat, karakter, kemampuan kognitif, kecakapan, dan nilai-nilai.
Pengikut : Para pengikut adalah bagian penting dalam sebuah ‘persamaan’
kepemimpinan, tetapi peran mereka tidak selalu dipersepsi. Setidaknya dalam penelitian
empiris.
87. Yaitu dengan cara menilai kepemimpinan dalam konteks pemimpin, bawahan, dan
situasi. Dimana kita melihat terlebih dahulu konteks yang ada, yang menjadi dasar dalam
pengambilan keputusan seorang pemimpin. Sebagai contoh, seorang pemimpin yang
selalu bertanya dan meminta pendapat bawahannya akan terlihat demokratis. Namun bila
dia bertanya karena kurang memahami permasalahan yang ada dalam institusinya, dia
bukanlah pemimpin yang baik. Karena tidak menguasai bidang pekerjaannya dan terlihat
plin plan dimata bawahannya.
88. Mentor merupakan seorang yang memiliki kekuatan untuk mengembangkan diri orang
yang dibimbing melalui hubungan rekan kerja yang berlangsung relatif lama. Tipe relasi
seorang pembimbing atau mentor biasanya informal, walaupun nilai-nilai dalam setiap
tindakan akan diaplikasikan dalam hubungan kerja yang formal dan sistematis.
89. Pemimpin umumnya lebih tertarik pada gambaran besar dari pengikutnya bekerja dan
cenderung menilai kinerja pengikutnya yang kurang formal dan kurang dalam hal kriteria
khusus dari manajer, dan lebih dalam hal kriteria holistik, pribadi, istimewa, atau intuitif.
Pemimpin memotivasi pengikut lebih kearah kepribadian dan melalui faktor personal dan
tidak berwujud lagi. Pemimpin mendefinisikan parameter tugas dan tanggung jawab, baik
untuk pengikut individu dan untuk seluruh kelompok. Dalam hal ini, para pemimpin aktif
mengubah situasi mereka di bukan hanya mengoptimalkan adaptasi kelompok mereka.
pemimpin lebih pribadi dalam orientasi mereka kepada anggota kelompok daripada
manajer. Mereka lebih global dalam pemikiran mereka. Pemimpin fokus pada nilai-nilai,
harapan, dan konteks. Manajer, di sisi lain, fokus pada kontrol dan hasil. Sedangkan,
manajer lebih cenderung menekankan rutinisasi dan kontrol perilaku pengikut. Manajer
cenderung untuk menilai kinerja pengikut mereka dalam hal eksplisit, deskripsi pekerjaan
yang cukup spesifik. Manajer memberikan arah yang jelas, membuat tugas soliter, dan
bekerja keras untuk kerjasama. Manajer menekankan konsistensi dan prediktabilitas
perilaku pengikut, sedangkan pemimpin menekankan perubahan pengikut.
90. Dua faktor yang dapat memunculkan banyak pengalaman dalam rangka mengembangkan
jiwa kepemimpinan, meliputi :
Jawaban : Alienated Followers dapat melihat diri mereka sebagai orang yang tidak memahami
apapun atau merasa ragu-ragu dalam organisasi, berpendapat bahwa pemimpin sering melihat
mereka secara sinis, negatif, dan ingin menjadi musuh. Sedangkan Exemplary Followers adalah
seorang followers yang mandiri, inovatif, dan bersedia berdiri untuk menjadi yang lebih baik
diantara lainnya. Mereka menerapkan bakat mereka untuk kepentingan organisasi bahkan ketika
dihadapkan dengan hambatan birokrasi atau rekan kerja pasif atau pragmatis.
99. Apa yang mendasari keyakinan bahwa wanita dapat menjadi seorang pemimpin?
Jawaban : Pertama adalah perempuan itu sendiri telah berubah. Terbukti dengan aspirasi dan
sikap wanita yang telah menjadi lebih mirip dengan perubahan waktu yang ada. Hal ini
digambarkan dalam penelitian tentang aspirasi karir mahasiswa perempuan. Faktor kedua adalah
bahwa peran kepemimpinan telah berubah, terutama berkaitan dengan kecenderungan penokohan
kepemimpinan yang tidak harus maskulin. Praktik organisasi dan budaya telah berubah. Hal ini
menunjukkan perempuan berada dalam posisi kepemimpinan, dimana salah satunyawanita
mewakili posisi yang tinggi dalam organisasi dan perubahan progresif.
100. Jelaskan teori yang dikemukakan Argyris mengenai Single-loop learning!
Single-loop learning adalah hubungan pembelajaran antara individu dengan lingkungan dimana
pembelajar mencari umpan balik yang mungkin signifikan dengan ide atau tindakan mereka.
b. Pengembangan ketrampilan
Kegiatan yang berfokus pada jenis ketrampilan yang dibutuhkan. Program pelatihan yang
dibutuhkan saja yang diikuti karena setiap level kepemimpinan masing-masing memiliki
fokusnya sendiri-sendiri.
c. Umpan balik
Membantu mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan yang tidak disadari individu supaya
individu tau ketrampilan yang dimiliki.
d. Kesadaran perseptual
Individu menguasai konsep-konsep kepemimpinan dengan penggunaan teori dan studi kasus.
103. Ada empat faktor umum yang menjelaskan tentang pergeseran perempuan ke arah
kepemimpinan. Sebut dan jelaskan
Jawaban:
a. Perempuan itu sendiri telah berubah
b. Semakin waktu aspirasi dan sikap wanita sudah semakin mirip dengan laki-laki.
Hal itu terlihat dari sifat-sifat seperti ketegasan, dominansi, dan sisi maskulin
yang menunjukkan bahwa mereka juga memiliki kebebasan, berani pada
tantangan, memilikijiwa kepemimpinan, gengsi, dan kekuatan dalam memimpin.
c. Peran kepemimpinan telah berubah
d. Kecenderungan menuju karakteristik yang tidak lagi stereotipe bahwa pemimpin
harus maskulin
e. Praktek organisasi sudah berubah
f. Terkait dengan undang-undang yang melarang diskriminasi berbasis gender di
tempat kerja, serta norma organisasi yang menempatkan prioritas tinggi pada hasil
g. Budaya sudah berubah
h. Menunjukkan perempuan pada posisi kepemimpinan yang penting dan mulai
meninggalkan prkatek-praktek masa lalu dalam rangka membangun komitmen
pada perubahan yang lebih progresif
104. Salah satu poin penting dalam proses kematangan individu dalam menhadapi
setiap pengalaman, terkait dengan pekerjaannya, adalah tingkat kesulitan jenis pekerjaan
dan bagiamana individu tersebut menyelesaikannya. Ciri-ciri yang seperti apakah tugas
atau pekerjaan yang bisa membuat jiwa kepemimpinan seseorang berkembang?
Jawaban:
i. Membutuhkan tanggung jawab atas tugasnya
j. Membuat seseorang merasa harus bertanggung jawab atas dirinya, juga
keselamatan hidup orang lain, atau rekan kerjanya.
k. Membawa dan/atau menjelaskan pada rekan kerjanya tentang tujuan yang jelas
dari pekerjaan mereka, sebuah keberhasilan atau kegagalan. Contoh: manajer.
105. Sebutkan keuntungan relasi antara mentor dengan orang yang dibimbing
(mentoree) !
106. Sebutkan dan jelaskan 5 tipe pengikut !
JAWABAN
Jawaban
2.
a. Pengikut yang Teralienasi
Memiliki kebiasaaan untuk menunjukkan aspek negatif dari oragnisasinya ke orang
lain. Para pengikut tipe ini menganggap diri mereka adalah orang yang hebat yang
memiliki pandangan septis yang sehat terhadap organisasi, sedangkan para pemimpin
justru menganggap mereka sinis, negatif dan musuh.
b. Pengikut yang Konformis
‘yes people’ dalam suatu organisasi. Mereka sangat aktif melakukan pekerjaan
organisasi, tetapi mereka dapat menjadi berbahaya bila mereka melakukan perintah
yang berlawanan dengan standar perilaku sosial atau kebijakan organisasi. Tipe
pengikut semcam ini merupakan akibat dari tipe pemimpin otoriter dan menuntut, atau
akibat dari struktur organisasi yang terlalu kaku.
c. Pengikut yang Pragmatis
Pengikut yang jarang sekali berkomitmen pada tujuan kerja organisasi mereka, tetapi
mereka pandai menyembunyikannya. Pengikut tipe ini tidak suka terlihat menonjol
mereka cenderung menjadi pekerja yang biasa-biasa saja yang berpontensi menyumbat
pembuluh darah setiap organisasi. Posisi mereka dalam sebuah persoalan sangat sulit
dilihat karena mereka cenderung menampilan citra yang ambigu dengan karakteristik
yang positif sekaligus negatif. Dalam latar organisasi, pegikut pragmatis biasanya
sangat menguasai aturan-aturan birokratis yang dapat digunakan untuk melindungi diri
mereka.
d. Pengikut yang Pasif
Sangat bergantung pada pemikiran si pemimpin. Antusias kerja mereka sangat rendah
dan kurangn memiliki inisiatif. Rasa tanggung jawab yang rendah membuat pengikut
pasif membutuhkan arahan yang konstan. Para pemimpin melihat pengikut tipe ini
sebagai pengikut yang malas, tidak mampu bahkan bodoh. Meskipun demikian,
kadang-kadang pengikut pasif berperilaku seperti ini demi menyesuaikan diri dengan
pemimpin yang menginginkan pengikutnya berlaku demikian.
e. Pengikut Teladan
Selalu menunjukkan kepada pemimpin dan rekan kerjanya bahwa ia adalah orang yang
mandiri, inovatif, dan rela membela atasan. Mereka meanfaatkan bakat mereka untuk
keuntungan orgnaisasi bahkan ketika berhadapan dengan batu sandungan birokratis
atau rekan kerja yang pasif maupun pragmatis. Pemimpin yang efektif menyadari
betapa berharganya pengikut teladan. Para pemimpin disarankan untuk memilih orang-
orang dengan karakteristik semacam ini.
110. Apa saja empat faktor umum yang menjelaskan pergeseran perempuan ke arah
kepemimpinan?
Jawaban:
Perempuan itu sendiri telah berubah, peran kepemimpinan telah berubah, praktek organisasi
telah berubah, dan budaya telah berubah.
111. Apa saja faktor yang mempengaruhi proses atribusi seseorang? Jawaban:
Kesalahan atribusi yang mendasar, pengutamaan diri sendiri, dan efek pelaku pengamat
112. Salah satu faktor umum pergeseran perempuan ke arah kepemimpinan adalah
“perempuan sendiri telah berubah”. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pernyataan
tersebut.
Jawaban:
Semakin waktu aspirasi dan sikap wanita sudah semakin mirip dengan laki-laki. Hal itu
terlihat dari sifat-sifat seperti ketegasan, dominansi, dan sisi maskulin yang menunjukkan
bahwa mereka juga memiliki kebebasan, berani pada tantangan, memilikijiwa
kepemimpinan, gengsi, dan kekuatan dalam memimpin.
113. Jelaskan pentingnya komponen refleksi dalam kepemimpinan
Jawaban:
Refleksi merupakan suatu kesempatan dimana seseorang dapat melakukan koreksi diri
atas apa yang dilakukan. Refleksi menjadi komponen yang penting karena dapat
memberikan informasi yang luas bagi seorang pemimpin terkait bagaimana melihat suatu
situasi dari sudut pandang lain, sehingga memiliki berbagai pertimbangan dalam
mengambil suatu keputusan dan dapat lebih memahami anggotanya.
Individumenguasaikonsep-konsepkepemimpinandenganpenggunaanteoridanstudikasus.Contoh
119. Sebut dan jelaskan lima gaya dasar followership menurut Kelly!
Jawab:
a. Alienated Followers (Pengikut yang Terasingkan) terbiasa menunjukkan seluruh
aspek negatif dari organisasi kepada orang lain. Sedangkan, pengikut terasing dapat
melihat diri mereka sebagai orang yang tidak memahami papun atau merasa ragu-
ragu dalam organisasi, berpendapat bahwa pemimpin sering melihat mereka secara
sinis, negatif, dan ingin menjadi musuh.
b. Conformist Followers (Pengikut senang menyesuaikan diri) adalah "orang yang
selalu mengatakan YA" terhadap organisasi. Mereka sangat aktif dalam melakukan
pekerjaan organisasi, namun bisa berbalik menjadi situasi yang berbahaya ketika
segala yang sudah disiapkan bertentangan standar sosial dari perilaku atau kebijakan
organisasi. Seringkali gaya ini adalah hasil dari pembentukan gaya menuntut dan
otoriter pemimpin atau struktur yang terlalu kaku dalam organisasi.
c. Pragmatist Followers (Pengikut yang Pragmatis) jarang berkomitmen untuk tujuan
kerja kelompok mereka, tetapi mereka belajar untuk tidak membuat gulungan.
Pragmatis followers tidak suka ketika terlihat menonjol, pragmatis cenderung biasa-
biasa saja sehingga bisa menghambat aliran dalam organisasi. Karena para pragmatis
followers dapat merasa kesulitan untuk membedakan di mana mereka berdiri pada
sebuah masalah, mereka akan menyajikan gambaran yang ambigu dengan dua
karakteristik yakni positif dan negatif. Dalam pengaturan organisasi, pengikut
pragmatis dapat menjadi ahli dalam menguasai aturan birokrasi ketika hal tersebut
dapat digunakan untuk melindungi mereka atau berperan dalam memberikan
keuntungan terhadap kelangsungan hidup.
d. Passive Followers (Pengikut yang pasif) bukan merupakan karakteristik seorang
pengikut yang teladan. Mereka mengandalkan pemimpin untuk melakukan semua
yang dipikirkan. Selain itu, mereka tidak memiliki semangat dalam melakukan
pekerjaannya. Pengikut yang pasif kurang memiliki inisiatif dan rasa tanggung jawab,
pengikut pasif membutuhkan arah yang konstan. Pemimpin menilai bahwa mereka
adalah orang yang malas, tidak kompeten, atau bahkan bodoh. Tetapi kadang-kadang,
pengikut pasif mengadopsi gaya tersebut untuk membantu mereka mengatasi
pemimpin yang mengharapkan pengikut untuk berperilaku seperti itu.
e. Exemplary Followers (Pengikut yang patut untuk dicontoh) menyajikan gambaran
yang konsisten untuk keduanya, yakni pemimpin dan rekan kerja yang dapat mandiri,
inovatif, dan bersedia berdiri untuk menjadi yang lebih baik diantara lainnya. Mereka
menerapkan bakat mereka untuk kepentingan organisasi bahkan ketika dihadapkan
dengan hambatan birokrasi atau rekan kerja pasif atau pragmatis. Para pemimpin
yang efektif menghargai nilai pengikut teladan. Ketika salah satu penulis menjabat
dalam peran follower dalam posisi staf, ia diperkenalkan oleh pemimpin untuk sebuah
konferensi sebagai "bawahan favorit saya karena dia seorang yang setia 'No-Man'."
120. Sebut dan jelaskan model – model kepemimpinan yang anda ketahui !
Jawab:
a. Watak/ traits : model kepemimpinan dilihat dari watak seseorang.
b. Situasional : model kepemimpinan situasional merupakan pengembanga model
kepemimpinan watak yang berfokus pada faktor situasi sebagai variabel penentu
kemampuan dalam kepemimpinan.
c. Efektif : model kepemimpinan efektif dapat memberikan informasi
tentang perilaku-perilaku kepemimpinan yang efektif .
d. Kontingensi : model kepemimpinan ini memfokuskan perhatiannya pada
kecocokan antara karakteristik watak pribadi seorang pemimpi, tingkah laku, dan
variabel situasionalnya.
e. Transformasional : model kepemimpinan ini berorientasi pada tumbuh dan
berkembangnya para anggota. Seorang pemimpin transformasional perlu memiliki
keterampilan memotivasi, berkomuniksai, memaparkan visi organisasi dan bawahan
dapat menerima serta mengakui kredibilitas pemimpinannya.
121. Menurut Anda, apa perbedaan tugas seorang pemimpin dan seorang
manager?
Jawab:
Pemimpin itu lebih dari sekedar mengatur, karena pemimpin tidak hanya soal
mengatur atau mengerjakan tugas-tugas organisasi atau tugas-tugas kelompok yang
dipimpin, melainkan harus mampu mengarahkan, merangkul, mengajak, dan mempunyai
inisiatif yang tinggi dari orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin lebih pada soal
kepribadian pada diri seseorang, sedangkan manager berkaitan dengan “posisi jabatan”
dimana orang-orang dibawah manager tersebut harus mengerjakan tugasnya.
123. Mengapa sebuah tugas yang semakin sulit sebuah tugas semakin dapat
mengembangkan diri seseorang? Apa sajakah yang memepengaruhinya?
Jawab:
Semakin menantang dan semakin sulit tugas yang diberikan, seseorang akan
dituntut untuk berpikir secara kreatif untuk mencari solusi menyelesaikan tugas atau
permasalahan yang terjadi. Hal ini tergantung pada kedewasaan dan pengalaman
seseorang. Dibawah ini merupakan hal-hal yang dapat mempengaruhi:
a. Keberhasilan dalam menyelesaikan tugas atau kegagalan seseorang dalam
menyelesaikan tugas dapat diketahui oleh orang lain, dengan kata lain perkembangan
kemampuan kepemimpinan seseorang dipengaruhi oleh faktor sosial.
b. Kemungkinan kegagalan dalam menyelesaikan suatu tugas sangat dihindari
seseorang, sehingga hal ini menjadi motivasi seseorang untuk menyelesaikan suatu
tugas.
c. Batas waktu pengumpulan tugas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
perkembangan kemampuan kepemimpinan seseorang.
d. Tuntutan untuk bergerak dalam menyelesaikan tugas juga mempengaruhi
perkembangan kemampuan memimpin.
e. Waktu yang lama dalam menyelesaikan suatu tugas. Misal: tugas lembur.
f. Tekanan personal, contohnya jika seseorang mempunyai tanggung jawab yang
diberikan oleh atasan untuk menyelesaikan suatu tugas.
g. Besarnya suatu organisasi berhubungan dengan tanggung jawab dan tugas yang
semakin banyak dan sulit, hal ini memberikan kesempatan yang lebih besar pada
seseorang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.