Anda di halaman 1dari 2

2

Kelapa sawit dapat ditingkatkan produktivitasnya yaitu dengan cara


budidaya yang tepat, kesesuaian lahan, kecambah yang baik dengan menggunakan
benih unggul serta menghasilkan bibit yang berkualitas. Keseluruhan kegiatan
sangat berkaitan antara satu dengan yang lainnya untuk peningkatan produktivitas
tanaman kelapa sawit. Tujuan pemeliharaan yaitu agar tanaman dapat tumbuh
subur dan menghasilkan hasil yang baik. Kegiatan pemeliharaan tidak hanya
dilakukan pada pokok kelapa sawit melainkan juga pada sekitar tanaman kelapa
sawit sehingga lingkungan kebun besih dan bebas dari hama penyakit. Kegiatan
magang akan lebih baik jika dilakukan di perusahan yang memenuhi standar SOP,
salah satunya di PT. MISP Kabupaten Bengkayang. Kegiatan magang selama dua
bulan diharapkan dapat menambah pengetahuan, pengalaman dan gambaran
tentang dunia kerja di lapangan yang sesungguhnya yang akan ditempuh setelah
lulus sarjana.
B. Tujuan
1. Sebagai studi banding antara teori yang diperoleh dari perkuliahan dengan
pelaksanaan kerja di lapangan.
2. Mengubah pola pikir menjadi lebih baik untuk mampu menghadapi masalah
yang ada di dunia kerja.
3. Dapat meningkatkan kerja sama antara Fakultas Pertanian Universitas
Tanjungpura dengan perusahaan dan instansi-instansi lain untuk memperoleh
masukan pelaksanaan kegiatan magang selanjutnya.
4. Menganalisis permasalahan yang ada pada pemeliharaan tanaman kelapa sawit
menghasilkan.
C. Manfaat
Adapun manfaat yang di dapat setalah melaksanakan kegiatan magang di
PT. MISP yaitu sebagai berikut :
1) Bertambahnya ilmu dan wawasan mengenai perkebunan kelapa sawit.
2) Menambah pengalaman serta meningkatkan kemampuan, baik tentang teknik
budidaya maupun manajerial yang diterapkan dikebun.
D. Batasan Masalah
Upaya untuk mencapai hasil dengan kualitas dan kuantitas yang baik,
terdapat berbagai masalah yang dihadapi dalam pencapaian tujuan yang telah
3

diterapkan. PT. MISP merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan


kelapa sawit, dari permasalahan yang ada penulis membatasi permasalahan terkait
pemeliharaan tanaman kelapa sawit menghasilkan.
E. Metode Pelaksanaan
1) Observasi
Metode ini merupakan kegiatan pengamatan langsung di lapangan serta
ikut mencoba beberapa pekerjaan yang dilakukan di lapangan agar mahasiswa
dapat merasakan langsung bagaimana proses kerja yang di lakukan dilapangan.
2) Wawancara
Wawancara langsung dengan dengan Manager, Asisten, Asisten Devisi,
Mandor, staff dan karyawan yang sedang melaksanakan pekerjaan baik di kantor
maupun di lapangan mengenai teknis dan sistem yang ada di perkebunan.
3) Studi pustaka
Metode ini bermanfaat untuk memperkuat hasil penulisan sehingga tidak
terjadi ketimpangan didalam penyusunan laporan magang. Hal yang dilakukan
yaitu mengumpulkan data dari berbagai sumber atau literatur yang berkaitan
dengan penulisan laporan magang seperti buku literatur mengenai kelapa sawit
dan buku standar operasional (SOP) perusahaan perkebunan untuk menunjang
penulisan dalam laporan magang.
4) Dokumentasi
Memperkuat atau memperjelas suatu kegiatan yang dilaksanakan selama
melakukan kegiatan magang di lapangan dengan menggunakan foto kegiatan yang
sedang dilakukan selama proses magang berlangsung untuk memperkuat laporan
yang sedang disusun.
5) Kegiatan di lapangan
Mengikuti kegiatan yang sedang berlangsung dilapangan atau mengikuti
pekerjaan di lapangan yang disesuaikan dengan jadwal kegiatan yang telah
ditentukan oleh perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai