Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Pola Makan


Subpokok Bahasan : Pengaruh Pola Makan terhadap Resiko Penyakit Maag
Tujuan :
A. Tujuan instruksional umum : Setelah mendapat penyuluhan,
warga dapat memahami pola makan yang baik untuk mencegah resiko
penyakit maag.
B. Tujuan instruksional khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan warga Desa Sukamas mampu:
1. Memahami definisi serta tingkat kejadian penyakit maag.
2. Memahami definisi pola makan dan faktor pencetus terhadap resiko
penyakit maag.
3. Memahami dampak resiko penyakit maag akibat pengaruh pola
makan.
4. Upaya pencegahan resiko penyakit maag dalam hal pola makan.

Sasaran : warga Desa Sukamas


Waktu :
Tempat :
Media : leafleat
Metode : ceramah
Materi : terlampir
Penyuluh : Alif Avita

A. LATAR BELAKANG :

Pola makan adalah sistem pemenuhan kebutuhan gizi sesorang yang


meliputi jenis gizi dari makanan tersebut, keteraturan dan banyaknya makanan
yang dimakan. Pembangunan kesehatan saat ini di hadapkan pada dua masalah,
di satu pihak penyakit menular masih merupakan masalah kesehatan
masyarakat yang belum banyak tertangani, di lain pihak telah terjadi
peningkatan kasus penyakit tidak menular (PTM) yang banyak disebabkan oleh
gaya hidup karena urbanisasi, modernisasi, dan globalisasi. Maag merupakan
salah satu masalah kesehatan saluran pencernaan yang paling sering terjadi
(Gustin, 2011). Tentunya seseorang yang mempunyai kebiasaan pola makan
yang kurang baik cepat berakibat pada resiko tersebut. penelitian
menyimpulkan bahwa keluhan sakit pada penyakit gastritis paling banyak
ditemui akibat dari maag fungsional, yaitu mencapai 70-80% dari seluruh
kasus. Kemudian menurut data dari departemen kesehtaan RI maag masuk
dalam 10 penyakit populer. Maag fungsional merupakan sakit yang bukan
disebabkan oleh gangguan pada organ lambung melainkan lebih sering dipicu
oleh pola makan yang kurang sesuai (Saydam, 2011).
B. PELAKSANAAN
NO WAKTU TAHAPAN KEGIATAN
1 5 Menit Pendahuluan Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan
Menjelaskan manfaat dari
penyuluhan
2 20 menit penyajian a. Menjelaskan definisi
serta tingkat kejadian
penyakit maag.
b. Menjelaskan definisi
pola makan dan faktor
pencetus terhadap
resiko penyakit maag.
c. Menjelaskan dampak
resiko penyakit maag
akibat pengaruh pola
makan.
d. Menjelaskan Upaya
pencegahan resiko
penyakit maag dalam
hal pola makan
3 10 menit penutup Memberikan evaluasi
(pertanyaan) kepada
peserta.
Menutup
Menyimpulkan
penyuluhan

REFERENSI

Suryono; Meilani, Ratna Dwi.2016. Pengetahuan Pasien Dengan Gastritis


Tentang Pencegahan Kekambuhan Gastritis.Jurnal AKP. Vol. 7 No.2

Arikah, Lailatul Muniroh.2015. Riwayat Makanan Yang Meningkatkan Asam


Lambung Sebagai Faktor Risiko Gastritis .Gizi Indon. Vol 38(1). Hal 9-20

Tim Sarasvati .2016. Cara Holistik & Praktis Atasi Maag .bhuana ilmu populer.
(https://books.google.co.id//) diakses tanggal 10 januari 2019

Imelda .2009. perawatan kehamilan dan bayi.pustaka pelajar: jakarta

Sulistyoningsih,H .2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak.Graha Ilmu:


Jogjakarta

Gustin,R.K. 2011. Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Gastritis


Pada Pasien Yang Berobat Jalan Di Puskesmas Gulai Bancah Kota Bukit Tinggi
Tahun 2011. Bukit Tinggi

Saydam. 2011. Memahami Berbagai Penyakit (Penyakit Pernapasan dan


Gangguan Pencernan). Bandung : Alfabeta.
Evaluasi

a. Apa yang dimaksud dengan penyakit maag?


b. Apa saja faktor pencetus terjadinya resiko maag?
c. Bagaimana hubungan pola makan dengan resiko terjadinya maag ?
d. Apa upaya untuk menghindari resiko penyakit maag terkait pola
makan?

Anda mungkin juga menyukai