Anda di halaman 1dari 25

VITAL STATISTIK

• Adalah statistik tentang peri kehidupan manusia.


Perikehidupan (peristiwa kehidupan)  adalah
peristiwa-peristiwa yang berhubungan dengan
kehidupan sejak lahir sampai mati.
• Angka-angka vital statistik antara lain:
1. Kelahiran hidup.
2. Kelahiran mati.
3. Perkawinan.
4. Adopsi.
Peristiwa Kehidupan
(Vital Events)
KONSEPSI:
1. Abortus
2. Fetal death.
LAHIR:
1. Lahir mati
2. Lahir hidup.
3. Sakit

KAWIN:
1. Kawin
2. Cerai.
3. Rujuk.
4. Adopsi
MATI
Vital Events yang sering digunakan dalam
kesehatan masyarakat:
1. Mortality (kematian).
2. Morbidity (kesakitan).
3. Life expectancy (harapan hidup).
4. Fertility (kesuburan)
ABORTUS adalah peristiwa keluar atau
dikeluarkannya buah hasil konsepsi pada saat dia
belum sanggup (tidak mampu/harapan untuk
hidup/phsysical viability) untuk hidup di luar
rahim.
• Usia kehamilan <20 minggu atau BBL <500g.
FETAL DEATH (kematian janin):
Adalah peristiwa kematian janin intra uterine
(terlepas dikeluarkan atau tidak dari dalam
kandungan).
Bila <20 minggu  early fetal death
Bila >28 minggu  late fetal death.
20-28 minggu  mid fetal death.
LAHIR MATI (Still birth)
Adalah peristiwa kematian bayi selama proses
persalinan (pada saat dilahirkan).
Kesalahan yang dapat terjadi:
a. Fetal death dilaporkan lahir mati.
b. Bayi lahir dengan tanda-tanda hidup lalu mati 
dilaporkan lahir mati.
Definisi lahir mati:
Peristiwa kematian sebelum keluar atau dikeluarkan
secara sempurna dari ibunya, suatu hasil konsepsi
yang telah berumur >28 minggu di mana setelah
dikeluarkan tidak ada satupun tanda-tanda
kehidupan berupa bunyi jantung, bernapas,
denyutan tali pusat, atau gerak motorik.
LAHIR HIDUP
Ialah keluar atau dikeluarkannya secara sempurna dari
ibunya, suatu hasil konsepsi, tanpa menghiraukan
lamanya kehamilan yang setelah pemisahan seperti
di atas menunjukkan tanda-tanda hidup yaitu bunyi
jantung/denyut tali pusat/gerakan motorik  tidak
dipersoalkan apakah tali pusat sudah dipotong atau
belum, atau plasenta telah terlepas.
SAKIT ialah keadaan TIDAK SEHAT.
Definisi SEHAT menurut WHO Suatu keadaan
sejahtera sempurna fisik, mental dan sosial yang
tidak hanya terbatas pada bebas dari penyakit atau
kelemahan saja (1947)
- Suatu keadaan dan kualitas organ tubuh yang
berfungsi secara wajar dengan segala faktor
keturunan dan lingkungan yang dipunyainya
(1957)
Menurut :
Perkin (1938) SEHAT ialah suatu keadaan seimbang
yang dinamis antara bentuk dan fungsi tubuh dengan
berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya.
White (1977) SEHAT ialah keadaan di mana
seseorang pada waktu diperiksa oleh ahlinya tidak
mempunyai keluhan atau tidak terdapat tanda-tanda
penyakit atau kelainan.
UU Kesehatan No. 23/1992) SEHAT ialah suatu
keadaan sejahtera badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara
sosial dan ekonomi.
STATISTIK KEMATIAN
MATI  Hilangnya secara permanen semua
tanda-tanda hidup pada setiap waktu setelah
kelahiran hidup ATAU
Hilangnya fungsi-fungsi hidup sesudah
dilahirkan hidup, tanpa kemungkinan
resusitasi.
Still Birth (lahir mati) tidak termasuk
kematian sebab tidak pernah mengalami
lahir hidup.
Kegunaan Statistik Kematian
1. Sebagai indeks status kesehatan masyarakat
(IMR, MMR).
2. Untuk menilai keberhasilan usaha kesehatan dan
usaha pengobatan.
3. Untuk menilai keganasan suatu penyakit yang
sedang berjangkit (CFR).
Perbedaan MATI-SAKIT
No Mortalitas (kematian) Morbiditas (kesakitan)
1 Pasti terjadi Tidak pasti
2 Terjadi hanya 1 kali Dapat 0 atau > 1 kali.
3 Diagnosis keadaan Diagnosis sulit
4 Hanya ada 1 jenis mati. Penyakit banyak, perlu DD/
5 Tidak ada derajat berat ringan Ada derajat berat ringan
6 No time element Ada time element.
7 Jumlah peristiwa = Jumlah orang Peristiwa penyakit tidak sama dengan
mati jumlah penderita
Perbedaan antara RATE dan RASIO
RATE
- Suatu ukuran kecepatan atau besarnya sesuatu
(dinamik).
- Suatu perbandingan antara event dengan event.
Event
- Rate = ---------------------- x 1000.
Population risk
RASIO
- Perbandingan 2 hal yang terpisah atu dengan yang
lain (statis). Misalnya laki-laki:perempuan.
Σ semua kematian pada suatu periode tertentu
di suatu wilayah tertentu
Crude Death rate = ------------------------------------------------------------------ x 1000
Σ penduduk pada pertengahan periode yang sama
di wilayah yang sama

Angka kematian yang berhubungan denagn penyakit/keadaan/sebab


Kematian:

Cause Specific Mortality Rate (CSMR)


Σ kematian karena suatu penyakit ttt pada suatu periode ttt
di suatu wilayah tertentu
CSMR = ------------------------------------------------------------------------- x 1000
Σ penduduk pada pertengahan periode yang sama
di wilayah yang sama
Angka ini digunakan untuk mengukur bagaimana keadaan kematian akibat suatu
Penyakit tententu dalam masyarakat.
Case Fatality Rate (CFR)
Σ kematian karena suatu penyakit ttt pada suatu periode ttt
di suatu wilayah tertentu
CFR = -------------------------------------------------------------------------------- x 1000
Σ penderita penyakit tersebut pada periode yang sama
di wilayah yang sama.

Angka ini digunakan untuk mengukur keganasan/fatalitas suatu penyakit tententu


Dalam menyebabkan kematian. Misalnya CFR Demam berdarah = 5%

Maternal Mortality Rate (MMR)


Σ kematian ibu karena kehamlian, persalinan dan masa nifas atau
komplikasinya pada periode tertentu.
MMR = ------------------------------------------------------------------------------------ x 1000
Σ kelahiran hidup selama periode yang sama

MMR saat ini adalah sekitar 35/1000.


Angka kematian yang berhubungan dengan Umur terjadinya kematian

Age Specific Mortality/Death Rate (ASMR atau ASDR)


Σ kematian pada suatu golongan umur tertentu pada periode tertentu.
ASMR = ------------------------------------------------------------------------------------ x 1000
Σ penduduk golongan umur tsb. Pada pertengahan periode yang sama

Angka ini penting untuk melihat umur harapan hidup (Life expectancy)

Infant Mortality Rate (IMR)


Σ kematian bayi (0-12 bulan) pada periode tertentu.
IMR = --------------------------------------------------------------------- x 1000
Σ kelahiran hidup pada periode yang sama

Angka ini penting:


1. Indeks taraf kesehatan masyarakat.
2. Salah satu indikator pembangunan kes. dan kesejahteraan bangsa
Neonatal Mortality Rate (NMR)
Σ kematian bayi umur 0-28 hari pada periode tertentu.
NMR = ------------------------------------------------------------------------------------ x 1000
Σ kelahiran hidup pada periode yang sama

-NMR merupakan 65%-70% dari IMR.


-Dapat melihat kualitas pelayanan kesehatan ibu melahirkan.

Post Neonatal Mortality Rate (PNMR)


Σ kematian bayi umur 28 hari – 1 tahun pada periode tertentu.
PNMR = ------------------------------------------------------------------------------------ x 1000
Σ kelahiran hidup pada periode yang sama

-Dapat melihat kualitas lingkungan hidup: infeksi, defisiensi gizi, KIA.


Perinatal Mortality Rate (PMR)
Σ kelahiran mati dan kematian bayi umur 0-7 hari pada periode tertentu.
PMR = --------------------------------------------------------------------------------------- x 1000
Σ kelahiran mati dan hidup pada periode yang sama

Melihat kualitas pelayanan kesehatan ibu melahirkan (obstetrik).

Still Birth Rate (SBR)


Σ kelahiran mati pada periode tertentu.
SBR = -------------------------------------------------------- x 1000
Σ kelahiran hidup pada periode yang sama

Melihat kualitas pengawasan kesehatan ibu selama hamil (ANC).


Fertility Rate
Crude Birth Rate (CBR)
Σ kelahiran hidup dalam 1 tahun (periode tertentu).
CBR = ------------------------------------------------------------------------ x 1000
Σ penduduk pada pertengahan periode yang sama

Merupakan angka pertambahan penduduk (sekitar 1,5% jumlah


Penduduk Indonesia per tahun)

General Fertility rate (GFR)


Σ kelahiran hidup dalam suatu periode tertentu.
GFR = ------------------------------------------------------------------------ x 1000
Σ wanita umur 15-49 tahun (child bearing period) pada pertengahan
periode yang sama.
Jumlah pertumbuhan penduduk suatu negara
dipengaruhi oleh:
a. Jumlah kelahiran (CBR).
b. Jumlah kematian (CDR).
c. Jumlah perpindahan penduduk (migrasi).

Pertumbuhan penduduk = CBR – CDR – Emigrasi + Imigrasi

Pembangunan kesejahteraan suatu bangsa diukur dari indikator:


1. Angka harapan hidup (life expectancy).
2. Angka Kematian Bayi (IMR).
3. Angka Kematian Ibu (MMR).
Masalah kependudukan di Indonesia
1. Jumlah penduduk besar.
2. Pertumbuhan penduduk masih besar.
3. Penyebaran secara geografis tidak merata.
4. Komposisi penduduk tidak ideal (bentuk
seperti piramid  umur muda >>  beban
tanggungan tinggi.
Peristiwa Kesakitan
Insidens  adalah kasus baru yang timbul dalam
suatu periode tertentu. Insidens menggambarkan
adanya perubahan status kesehatan, dari sehat 
sakit.
Jumlah kasus baru dalam periode ttt.
Insidens rate = ------------------------------------------------------- x 1000
Jumlah penduduk pada pertengahan periode
yang sama
Prevalens  adalah kasus baru+lama dalam suatu
periode tertentu. Prevalens tidak melihat
perubahan status kesehatan.
Jumlah kasus baru + lama dalam satu periode.
Prevalens rate = ------------------------------------------------------- x 1000
Jumlah penduduk pada pertengahan periode
yang sama.
Prevalens dibagi menjadi:
1. Period prevalence  Menggambarkan pada suatu periode ttt.
Misalnya dalam 1 tahun, 1 bulan, 1 minggu, dll.
2. Point prevalence  Menggambarkan prevalens pada suatu saat
tertentu (misalnya pada suatu survei penyakit).
Duration of Illness  jangka waktu suatu penyakit
berlangsung pada penderita.
Berguna untuk:
1. Melihat kerugian yang terjadi dan jumlah hari
kerja yang hilang.
2. Efektivitas usaha pengobatan (durasi makin
pendek).
Jumlah semua lamanya penyakit tertentu berlangsung
Average duration of Illness (d) = ----------------------------------------------------------------
Jumlah peristiwa penyakit tersebut.
Hubungan antara prevalens, insidens dan duration of
illness:
P=Ixd
P= Prevalence.
I = Incidence.
d = duration of illness (dinyatakan dalam suatu periode.
Syarat rumus di atas:
1. Incidence (I) harus cukup merata penyebarannya
dalam periode waktu yang dimaksud.
2. Duration of illness (d) tidak terlalu lama.
3. Prevalence (P) kurang lebih harus tetap.
Pengamatan pada suatu SD dengan murid 100 anak dalam 1 bulan)

A. Inf Inf Diare


B. Inf Diare
C. Inf Inf
D. Inf
E.
F. Inf Inf
G. Diare Diare
H. Inf

Masa pengamatan (1 bulan)

Insidens rate influensa = 5/100 x 1000


Period Prevalens influensa selama 1 bulan = 6/100 x 1000

Anda mungkin juga menyukai