Rancangan Aktualisasi Setio Susanto Maka PDF
Rancangan Aktualisasi Setio Susanto Maka PDF
Disusun Oleh :
i
LEMBAR PENGESAHAN
Mentor, Coach,
Penguji,
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan rasa syukur yang tiada terputus kepada Maha pemberi nikmat,
fasilitator muhasabah, penenang hati, Maha Pencipta, Allah Subhanahu Wa
Ta’ala. Atas berkat rahmat-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan Laporan
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi ASN di Balai Pegujian Mutu dan
Sertifikasi Pakan di Bekasi yang merupakan salah satu dari Unit Pelaksana Teknis
Direktorat Jendral Perternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian.
Penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ir.
Junaida selaku kepala Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan-Bekasi.
Kepada drh. M. Syukron Amin, M.Si. selaku mentor yang senantiasa memberikan
bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan aktualisasi ini di Balai Pengujian Mutu
dan Sertifikasi Pakan-Bekasi. Kepada widyaiswara pembimbing (coach) Ir.
Rodhiyah, MM. yang telah bersedia banyak meluangkan waktu, tenaga dan fikiran
serta dengan sabar membimbing penulis hingga selesainya rancangan aktualisasi
ini.
Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan di Balai
Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan-Bekasi, dan panitia Pelatihan Dasar CPNS
Kementrian Pertanian Tahun 2018 yang memberikan semangat, izin, bantuan,
tempat serta fasilitas kepada penulis untuk melaksanakan aktualisasi ini.
Penghargaan yang tulus penulis berikan kepada kedua orang tua serta semua
keluarga yang telah memberikan dukungan moril dan materil dan teman-teman
Pelatihan Dasar CPNS Kementrian Pertanian Tahun 2018 angkatan XI yang
telah bekerja sama dan mendukung dalam melaksanakan aktualisasi.
Semoga dengan disusunnya laporan ini, harapannya dapat bermanfaat bagi
penulis untuk melaksanakan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara yang profesional
dan konsisten mengamalkan nilai-nilai dasar ANEKA.
Setio Susanto
NIP. 19850918 201801 1 001
iii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i
LEMBAR PENGESEHAN ................................................................................ ii
KATA PENGANTAR ......................................................................................... iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Tujuan ........................................................................................ 3
1.3 Ruang Lingkup ........................................................................... 3
iv
2.5.4 Pengawasan Expired Date ................................................. 22
2.5.5 Mengecek Penggunaan Reagen......................................... 23
2.5.6 Melakukan Stock Opname ................................................ 24
2.6 Jadwal Pelaksanaan .................................................................... 25
v
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1.2 Struktur Organisasi BPMSP-Bekasi............................................... 7
vi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.4.1 Pemilihan Isu Melalui Kriteria APKL ............................................... 14
Tabel 2.4.2 Tabel Analisis USG Prioritas Isu ....................................................... 16
Tabel 2.4.3 Gagasan Pemecahan Isu Tapisan McNamara .................................... 18
Tabel 2.6.Jadwal Pelaksanaan ............................................................................... 25
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Rancangan Kegiatan
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mempersiapkan SDM unggul sejak dini merupakan sebuah hal yang
fundamental bagi Indonesia untuk dapat bersaing dengan negara-negara lain.
Untuk menjadi negara maju, Indonesia tidak boleh lagi hanya bergantung pada
kekayaan sumber daya alam yang dimiliki. Namun harus didukung oleh
pembangunan manusia yang ditandai dengan penilaian Indeks Pembangunan
Manusia (IPM), hal tersebut merupakan tolak ukur apakah sebuah negara adalah
negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang.
Untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan kompetensi sumber daya manusia
dalam hal ini pemerintah menerapkan hal tersebut dalam seleksi penerimaan
CPNS yang dimulai dengan rekrutment yang transparan. Seleksi CPNS
merupakan saringan yang digunakan negara dalam menjaring putra-putri terbaik
negeri ini untuk mengabdi sebagai Aparatur Sipil Negara atau yang disingkat
dengan ASN. ASN adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah
(Tenaga Kontrak). Pegawai ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang diangkat oleh pejabat pembina
kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi
tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Untuk menjadi seorang PNS sepenuhnya, CPNS diantaranya harus mengikuti
dan berhasil lulus dalam kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) yang dulunya dikenal
dengan istilah Prajabatan.
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Kementerian
Pertanian angkatan XI yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Manajemen dan
Kepemimpinan Pertanian (PPMKP) Ciawi-Bogor dari tanggal 9 April 2018
sampai dengan 5 September 2018. Pelatihan Dasar ini diperuntukan bagi sebagian
CPNS Kementerian Pertanian yang lulus CPNS terhitung 1 Januari 2018.
12
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III diselenggarakan
untuk membentuk PNS profesional yang berkarakter yaitu PNS yang karakternya
dibentuk oleh sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, pengetahuan
tenatang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan mengusai bidang tugasnya
sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai
pelayan masyarakat.
Untuk menjadi seorang pelayan publik yang professional diperlukan
pembekalan kepada PNS dengan nilai-nilai dasar profesi ASN yang dikenal
dengan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan
Anti Korupsi) dan Whole of Goverment .
Untuk melengkapi peningkatan kompetensi dan penguatan karakter CPNS,
pada pelatihan ini diberikan juga materi Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan
Dinamika Kelompok.
Latsar ini berjalan dengan landasan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014
Tentang Aparatur Sipil Negara merujuk pada Pasal 63 ayat 3 dan ayat 4 yang
menyatakan CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui
proses Diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan
bertanggung-jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.
Untuk itu Latsar merupakan pelatihan inovatif dan terintegrasi dimana
pembelajaran klasikal di tempat pelatihan (on campus) dipadukan dengan non-
klasikal di tempat kerja masing-masing CPNS (off campus) sehingga diharapkan
CPNS yang mengikuti Latsar dapat menginternalisasi, menerapkan, dan
mengaktualisasikan serta menjadikan nilai-nilai yang ditanamkan dapat menjadi
sebuah kebiasaan (habituasi).
Sebagai rancangan pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi Aparatur Sipil Negara oleh CPNS pada tempatkerja (off campus) maka
Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ini disusun dengan isu yang diangkat
merupakan permasalahan pada penerapan Komitmen mutu di Balai Pengujian
Mutu Pakan dan Sertifikasi - Bekasi (BPMSP-Bekasi). Masalah yang menjadi isu
2
adalah belum optimalnya monitoring penggunaan reagen kimia di laboratorium
BPMSP-Bekasi.
B. Tujuan
Aktualisasi dan Habituasi ini dimaksudkan untuk membentuk ASN yang
akuntabel yaitu ASN yang karakternya dibentuk berdasarkan nilai-nilai dasar
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi
serta memahami Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole of Government
sehingga mampu melaksanakan tugas, fungsi dan perannya secara profesional
sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa
yang terlihat pada karakter PNS yang :
1. Memiliki sikap dan perilaku Bela Negara yang Berwawasan Kebangsaan.
2. Mencerminkan nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu dan Anti Korupsi dalam sikap dan perilakunya.
3. Memiliki pengetahuan tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI.
4. Menguasai bidang tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan
perannya secara professional sebagai pelayan masyarakat.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi pada Rancangan
Aktualisasi dan Habituasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara
mencakup penerapan nilai-nilai dasar yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang biasa disingkat dengan ANEKA.
Nilai-nilai ini diperkaya dengan Pelayanan Publik, Manajemen ASN dan Whole
of Government.
Penerapan aktualisasi dilakukan selama 80 hari kerjadi lingkungan kerja BPMSP-
Bekasi, terletak di Desa Burangkeng Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi Propinsi
Jawa Barat.
3
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
4
Direktorat Pakan mempunyai tugas pokok secara umum melaksanakan pengujian
mutu daan sertifikasi pakan.
BPMSP-Bekasi terletak di Desa Burangkeng, kecamatan Setu Kab. Bekasi
Propinsi Jawa Barat.
5
8. Melaksanakan fungsi laboratorium rujukan dan acuan;
9. Mengembangkan teknik dan metode pemeriksaan dan pengujian mutu dan
keamanan pakan;
10. Melaksanakan pemantauan dan survei mutu dan keamanan pakan;
11. Melaksanakan bimbingan teknis laboratorium pakan dan mutu pakan;
12. Melaksanakan pengujian mutu dan sertifikasi benih/ bibit pakan hijauan;
13. Melayani teknis kegiatan pemeriksaan dan pengujian mutu dan
keamanan pakan;
14. Menyebarkan informasi dan dokumentasi hasil pengujian mutu dan
keamanan pakan;
15. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga BPMSP.
6
3. Struktur Organisasi
Kementerian
Pertanian
DITJEN PETERNAKAN
DITJEN TANAMAN DITJEN SARANA DAN DITJEN
DAN KESEHATAN DITJEN PERKEBUNAN
PANGAN PRASARANA HOLTIKULTURA
HEWAN
DIREKTORAT
DIREKTORAT
PENGOLAHAN DAN DIREKTORAT DIREKTORAT
DIREKTORAT PAKAN PEMBIBITAN DAN
PEMASARAN HASIL KESEHATAN HEWAN KESMAVET
PRODUKSI TERNAK
PETERNAKKAN
KEPALA BALAI
BPMSP-BEKASI
7
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk memberikan pelayanan
public yang professional dan berkualitas. Pelayanan publik merupakan
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai
peraturan perundang-undangan bagi setiap warganegara dan penduduk
atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrative yang
diselenggarakan oleh penyelenggara pelayanan publik dengan tujuan
kepuasaan pelanggan.
ASN berfungsi, bertugas dan berperan untuk mempererat persatuan
dan kesatuan Negara Republik Indonesia.
8
- Pelayanan regulative
Pelayanan melalui penegakan hukuman dan peraturan perundang-
undangan, maupun kebijakan publik yang mengatur sendi-sendi
kehidupan masyarakat.
3. Pelayanan Publik
Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas barang, jasa,
dan/ atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara
pelayanan publik.
Prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan
prima adalah:
1. Partisipatif
2. Transparan
3. Responsif
4. Tidak diskriminatif
5. Mudah dan murah
6. Efektif dan efisien
7. Aksesibel
8. Akuntabel
9. Berkeadilan
9
Akuntabilitas memiliki aspek-aspek yang mencakup beberapa hal yaitu:
- Akuntabilitas adalah sebuah hubungan
- Akuntabilitas berorientasi pada hasil
- Akuntabilitas membutuhkan adanya laporan
- Akuntabilitas memerlukan konsekuensi
- Akuntabilitas memperbaiki kinerja
2. Nasionalisme
Nasionalisme dapat dirumuskan sebagai satu paham yang menciptakan
dan mempertahankan kedaulatan sebuah Negara dengan mewujudkan
satu identitas sebagai ikatan bersama dalam satu kelompok. Nasionalisme
Pancasila adalah pandangan atau paham kecintaan Warga Negara
Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-
nilai Pancasila. Dengan adanya nilai-nilai Pancasila diharapkan setiap
ASN memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan lebih memikirkan
kepentingan publik, bangsa dan Negara dibanding kepentingan pribadi
dalam menjalankan tugasnya.
Nilai-nilai dasar nasionalisme adalah
1. Religius
2. Amanah
10
3. Disiplin
4. Non diskriminasi
5. Saling menghormati
6. Persamaan derajat
7. Rela berkorban
8. Kerjasama
9. Cinta tanah air
10. Musyawarah
11. Kepentingan bersama
12. Kerja keras
13. Menghargai karya orang lain
14. Menghormati keputusan bersama
15. Tenggang rasa
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung
jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai dasar etika publik, yaitu:
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Pancasila
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia 1945
3. Melaksanakan tugas secara professional dan tidak berpihak
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian
5. Non diskriminatif
6. Beretika luhur
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik
8. Memberikan pelayanan dengan jujur, tanggap, cepat, tepat dan
akurat
9. Berdaya guna dan berhasil guna
10. Santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi dan bekerjasama
11
11. Transparan
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerha
pegawai
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratis sebagai perangkat sistem karir
4. Komitmen Mutu
Penilaian mutu berdasarkan subyektifitas seseorang, maka dari itu untuk
mengukur penilaian tersebut perlu adanya standar pelayanan sehingga
sebuah mutu pelayanan dapat terkontrol dengan baik. Berikut ini adalah
nilai-nilai yang perlu diperhatikan dalam komitemen mutu antara lain:
5. Anti Korupsi
Korupsi adalah tindakan melanggar hokum dengan tujuan untuk
memperkaya diri sendiri maupun golongan.
Nilai-nilai yang terkandung dalam aspek anti korupsi antara lain:
1. Jujur
2. Peduli
3. Mandiri
4. Disiplin
12
5. Tanggung-jawab
6. Kerja keras
7. Sederhana
8. Berani
9. Adi
13
Tabel 2.4.1 Pemilihan Isu melalui Kriteria APKL
Kriteria Isu
No Isu
A P K L
1. Belum ada standarisasi penanganan limbah B3
hasil samping Laboratorium
2. Belum optimalnya monitoring penggunaan
reagen kimia di Laboratorium
3. Belum optimalnya penggunaan website
BPMSP sebagai media sosialisasi kepada X
masyarakat
Keterangan:
A : Aktual
P : Problematik
K : Kekhalayakan
L : Layak/ Kelayakan
Berdasarkan alat bantu penetapan isu diatas dapat disimpulkan bahwa isu nomor
1, 2 dan 3 memenuhi semua kriteria aktual, problematik, kekhalayakan dan layak/
kelayakan. Sementara isu nomor 4 tidak memenuhi kriteria problematik.
14
BPMSP akan mengalami kerugian secara finansial apabila reagen penggunaan
tidak terkontrol dan reagen yang kadaluarsa harus dimusnahkan. Isu ini juga
memenuhi kriteria layak/ kelayakan karena akan memudahkan monitoring dan
kontrol penyimpanan dan penggunaan..
Dari ketiga isu tersebut, akan dilakukan analisa penetapan prioritas isu
menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness dan Growth). Urgency artinya
seberapa mendesaknya suatu isu untuk segera dibahas, dianalisis dan
ditindaklanjuti. Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus segera dibahas
dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan. Dan Growth adalah seberapa
besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Adapun analisis isu berdasarkan kriteria USG adalah sebagai berikut:
15
Tabel 2.4.2. Tabel Analisis USG Prioritas Isu
No Isu U S G Total Prioritas
1. Belum ada standarisasi 5 5 4 14 2
penanganan limbah B3 hasil
samping Laboratorium
2. Belum optimalnya monitoring 5 5 5 15 1
penggunaan reagen kimia di
Laboratorium
Keterangan :
U : Urgency
S : Seriousness
G : Growth
a. Alternatif Gagasan
Setelah menentukan prioritas isu yang akan dipecahkan, selanjutnya saya
akan menganalisis gagasan pemecahan isu dengan sebelumnya melihat faktor
penyebab terjadinya isu.
16
“Belum optimalnya monitoring penggunaan reagen kimia di BPMSP-
Bekasi” dapat disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut:
1. Kurangnya sumber daya manusia
2. Belum maksimalnya kontrol penggunaan reagen di laboratorium
BPMSP-Bekasi
3. Kurang maksimalnya sosialisasi dan komunikasi antar pegawai.
4. Belum adanya konsep laporan yang standard untuk penggunaan reagen
kimia
Setelah melihat faktor-faktor penyebab belum optimalnya monitoring
penggunaan reagen kimia di laboratorium BPMSP-Bekasi, saya memberikan
gagasan penyelesaian isu sebagai berikut :
1. Melakukan kontrol penggunaan reagen kimia di laboratorium dengan
membuat kartu kendali
2. Melakukan kontrol penggunaan reagen dengan penggunaan sistem
aplikasi terintegrasi dengan stock gudang.
Untuk menentukan prioritas pemecahan masalah diatas, akan dilakukan
analisis menggunakan Tapisan Mc Namara pada tabel sebagai berikut:
17
Skor 4 = k, b, l
Skor 3 = cukup k, b, l
Skor 2 = kurang k, b, l
Skor 1 = tidak k, b, l
18
2.5.1 Mengecek kondisi fisik dan keadaan gudang penyimpanan reagen
a. Tahapan Kegiatan
Saya akan memeriksa reagen di gudang
Saya akan menyusun botol-botol reagen sesuai dengan prosedur
penyimpanan
- Saya akan mengurutkan reagen sesuai tanggal kedatangan barang (First
In First Out)
b. Output/ Hasil
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah kondisi gudang dan botol
reagen telah tersusun sesuai standar dengan baik.
c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Akuntabilitas (tanggung jawab) melaksanakan kegiatan dengan tanggung
jawab.
Nasionalisme (kepentingan bersama) kegiatan ini dilakukan untuk
memudahkan proses pengambilan reagen oleh para analis.
Etika Publik (Transparan) proses pemisahan dilakukan dengan transparan
Komitmen Mutu (Efektif dan effisien) kegiatan identifikasi dilakukan
dengan efektif dan effisien.
Anti Korupsi (Jujur) menyusun reagen sesuai dengan standar
penyimpanan.
d. Kontribusi terhadap visi BPMSP-Bekasi Menjadi laboratorium referensi
yang profesional dalam menjamin pakan bermutu, aman dan tersertifikasi
untuk mendukung penyediaan produk pangan asal ternak yang berkualitas.
Berkontribusi ke misi BPMSP-Bekasi nomor 6 (enam) yaitu
Melaksanakan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Komitmen
Integritas dan Profesional. Pemberian Informasi yang benar dan akurat
dan mengerjakan dengan penuh tanggung jawab.
2.5.2 Membuat kartu kendali, dokumen nama, fungsi dan bahaya reagen
yang digunakan di Laboratorium
19
a. Tahapan Kegiatan
Saya akan menyiapkan alat tulis menulis
Saya akan mempelajari SOP analisa laboratorium
Saya mengidentifikasi reagen sesuai dengan MSDS (material safety data
sheet)
Saya akan mencatat dan mengetik nama, fungsi dan bahaya reagen yang
digunakan
Saya akan mengeprint nama, fungsi, dan bahaya reagen yang digunakan
Saya akan menyimpan dokumen nama, fungsi, dan bahaya reagen yang
digunakan
b. Output/ Hasil
Output/hasil dari tahapan kegiatan ini adalah tabel nama, fungsi, dan
bahaya reagen yang digunakan di laboratorium
c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Akuntabilitas (Integritas) membuat dokumen dilakukan dengan teliti.
Nasionalisme (Disiplin) kegiatan dilakukan sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
Etika Publik (membuat keputusan didasarkan prinsip keahlian) kegiatan ini
dilakukan oleh saya yang berkompetensi dalam identifikasi reagen.
Komitmen Mutu (Efektif dan effisien) kegiatan identifikasi dilakukan
dengan efektif dan effisien.
Anti Korupsi (Jujur) dokumen yang dibuat sesuai dengan hasil identifikasi
actual.
d. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Kontribusi terhadap visi BPMSP-Bekasi Menjadi laboratorium referensi
yang profesional dalam menjamin pakan bermutu, aman dan tersertifikasi
untuk mendukung penyediaan produk pangan asal ternak yang berkualitas.
Berkontribusi ke misi BPMSP-Bekasi nomor 6 (enam) yaitu
Melaksanakan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu.
e. Penguatan Nilai Organisasi
20
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Komitmen
Integritas dan Profesional. Pemberian Informasi yang benar dan akurat
dan mengerjakan dengan penuh tanggung jawab.
21
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Komitmen
Integritas dan Profesional. Pemberian Informasi yang benar dan akurat
dan mengerjakan dengan penuh tanggung jawab.
22
2.5.5 Mengecek penggunaan reagen
a. Tahapan Kegiatan
Saya akan mencatat penggunaan reagen kimia setiap penggunaan
Saya akan memperbarui data penggunaan di kartu kendali reagen
b. Output/ Hasil
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini adalah kartu kendali reagen.
c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Akuntabilitas (transparan) setiap analis dapat mengetahui jumlah reagen
yang telah digunakan berdasarkan data kartu kendali.
Nasionalisme (kerjasama) kegiatan memperbarui kartu kendali
bekerjasama dengan rekan pegawai.
Etika Publik (santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi, dan bekerja
sama) berkoordinasi dengan analis dalam pengisian kartu kendali.
Komitmen mutu (berorientasi pada mutu) kegiatan pencatatan di kartu
kendali harus sesuai dengan penggunaan aktual.
Anti Korupsi (jujur) kegiatan pencatatan di kartu kendali harus sesuai
dengan penggunaan aktual.
d. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Kontribusi terhadap visi BPMSP-Bekasi Menjadi laboratorium referensi
yang profesional dalam menjamin pakan bermutu, aman dan tersertifikasi
untuk mendukung penyediaan produk pangan asal ternak yang berkualitas.
Berkontribusi ke misi BPMSP-Bekasi nomor 6 (enam) yaitu
Melaksanakan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu.
e. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Komitmen
Integritas dan Profesional. Pemberian Informasi yang benar dan akurat
dan mengerjakan dengan penuh tanggung jawab.
23
Saya akan mencatat jumlah fisik reagen
Saya akan melakukan stock opname dilakukan setiap bulan dengan
membandingkan jumlah reagen pada buku kontrol dengan jumlah fisik.
b. Output/ Hasil
Data stock opname
c. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan
Akuntabilitas (transparan) mencatat data stock opname dan melaporkan
kepada pejabat penanggung jawab.
Nasionalisme (kerjasama) kegiatan stock opname dilakukan bersama
dengan rekan pegawai.
Etika Publik (santun dalam berkomunikasi, berkonsultasi, dan bekerja
sama) sebelum melakukan stock opname meminta izin kepada pejabat
penanggung jawab gudang.
Komitmen mutu (efisiensi dan efectif)kegiatan ini dilakukan dengan
efisien dan efisien.
Anti Korupsi (jujur) kegiatan pencatatan data stock opname ditulis sesuai
dengan aktual perhitungan.
d. Kontribusi terhadap Visi Misi Organisasi
Kontribusi terhadap visi BPMSP-Bekasi Menjadi laboratorium referensi
yang profesional dalam menjamin pakan bermutu, aman dan tersertifikasi
untuk mendukung penyediaan produk pangan asal ternak yang berkualitas.
Berkontribusi ke misi BPMSP-Bekasi nomor 6 (enam) yaitu
Melaksanakan dan memelihara Sistem Manajemen Mutu.
f. Penguatan Nilai Organisasi
Kegiatan ini memberikan penguatan nilai-nilai organisasi yaitu Komitmen
Integritas dan Profesional. Pemberian Informasi yang benar dan akurat
dan mengerjakan dengan penuh tanggung jawab.
24
2.6 Jadwal Pelaksanaan
Hari Libur
Hari Kerja
26
25
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan
26
DAFTAR PUSTAKA
27
Nama : Setio Susanto
Unit Kerja : Balai Pengujian Mutu dan Sertifikasi Pakan - Bekasi
Identifikasi Isu : Belum ada standarisasi penanganan limbah B3 hasil samping Laboratorium
Belum optimalnya monitoring penggunaan reagen kimia di Laboratorium
Belum optimalnya penggunaan website BPMSP sebagai media sosialisasi kepada masyarakat
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya monitoring penggunaan reagen kimia di Laboratorium
Gagasan Pemecahan Isu : Melakukan kontrol penggunaan reagen kimia di laboratorium dengan membuat kartu kendali
Penguatan
Keterkaitan Substansi Mata Dukungan terhadap Visi &
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output Nilai
Pelatihan Misi
Organisasi
1. Mengecek 1. 'Saya akan memeriksa kondisi Akuntabilitas (tanggung Kontribusi terhadap visi Komitmen
kondisi fisik reagen di gudang gudang dan jawab) melaksanakan BPMSP-Bekasi Menjadi Integritas dan
reagen di 2. Saya akan menyusun botol reagen kegiatan dengan tanggung laboratorium referensi yang Profesional.
gudang botol-botol reagen telah jawab. profesional dalam menjamin Pemberian
sesuai dengan tersusun Nasionalisme (kepentingan pakan bermutu, aman dan Informasi yang
prosedur sesuai bersama) kegiatan ini tersertifikasi untuk benar dan akurat
penyimpanan standar dilakukan untuk memudahkan mendukung penyediaan dan
3. Saya akan dengan baik proses pengambilan reagen produk pangan asal ternak mengerjakan
mengurutkan reagen oleh para analis yang berkualitas. dengan penuh
sesuai tanggal Etika Publik (Transparan) Berkontribusi ke misi tanggung jawab
kedatangan barang proses pemisahan dilakukan BPMSP-Bekasi nomor 6
(First In First Out) dengan transparan (enam) yaitu Melaksanakan
Komitmen Mutu (Efektif dan dan memelihara Sistem
effisien) kegiatan identifikasi Manajemen Mutu.yaitu
dilakukan dengan efektif dan meningkatkan citra dan
27
effisien kualitas layanan publik
Anti Korupsi (Jujur)
menyusun reagen sesuai
dengan standar penyimpanan
2. Melakukan 1. Saya akan tabel nama, Akuntabilitas (Integritas) Kontribusi terhadap visi Komitmen
konsultasi menyiapkan alat tulis fungsi, dan membuat dokumen dilakukan BPMSP-Bekasi Menjadi Integritas dan
dengan menulis bahaya dengan teliti. laboratorium referensi yang Profesional.
penanggung 2. Saya akan reagen yang Nasionalisme (Disiplin) profesional dalam menjamin Pemberian
jawab mempelajari SOP digunakan di kegiatan dilakukan sesuai pakan bermutu, aman dan Informasi yang
laboratorium analisa laboratorium laboratorium dengan waktu yang tersertifikasi untuk benar dan akurat
karantina 3. Saya mengidentifikasi direncanakan mendukung penyediaan dan
tumbuhan dan reagen sesuai dengan Etika Publik (membuat produk pangan asal ternak mengerjakan
pimpinan unit MSDS (material keputusan didasarkan prinsip yang berkualitas. dengan penuh
kerja untuk safety data sheet) keahlian) kegiatan ini Berkontribusi ke misi tanggung jawab
membahas 4. Saya akan mencatat dilakukan oleh saya yang BPMSP-Bekasi nomor 6
permasalahan dan mengetik nama, berkompetensi dalam (enam) yaitu Melaksanakan
pelayanan fungsi dan bahaya identifikasi reagen dan memelihara Sistem
pengujian reagen yang Komitmen Mutu (Efektif dan Manajemen Mutu.yaitu
laboratorium digunakan effisien) kegiatan identifikasi meningkatkan citra dan
karantina 5. Saya akan dilakukan dengan efektif dan kualitas layanan publik.
tumbuhan mengeprint nama, effisien
fungsi, dan bahaya Anti Korupsi (Jujur) dokumen
reagen yang yang dibuat sesuai dengan
digunakan hasil identifikasi aktual
6. Saya akan
menyimpan dokumen
nama, fungsi, dan
28
bahaya reagen yang
digunakan
3. Memberikan 1. Saya akan Reagen Akuntabilitas (Integritas) Kontribusi terhadap visi Komitmen
label reagen di menyiapkan gunting, berlabel membuat label dengan teliti. BPMSP-Bekasi Menjadi Integritas dan
setiap kemasan kertas dan lem/isolasi Nasionalisme (Amanah) laboratorium referensi yang Profesional.
reagen Menyalakan merawat dan menggunakan profesional dalam menjamin Pemberian
komputer fasilitas kantor dengan baik pakan bermutu, aman dan Informasi yang
2. Saya akan membuat Etika Publik (transparan) tersertifikasi untuk benar dan akurat
label yang berisi : Informasi pada label reagen mendukung penyediaan dan
nama, rumus, fungsi, dapat diketahui oleh seluruh produk pangan asal ternak mengerjakan
tgl kedatangan, tgl analis yang berkualitas. dengan penuh
pembuatan, expired Komitmen Mutu Berkontribusi ke misi tanggung jawab
date, dan bahaya (memfokuskan kegiatan pada BPMSP-Bekasi nomor 6
reagen kepuasan pelanggan internal) (enam) yaitu Melaksanakan
3. Saya akan mengeprint pelabelan reagen dilakukan dan memelihara Sistem
dan menggunting untuk memudahkan para Manajemen Mutu.yaitu
label analis untuk mengecek meningkatkan citra dan
4. Saya akan menempel keadaan reagen kualitas layanan publik
label pada masing- Anti Korupsi (Jujur)
masing reagen pengisian data label dilakukan
sesuai dengan standard
MSDS
4. Pengawasan 1. Saya akan mengecek Buku kontrol Akuntabilitas (Integritas) Kontribusi terhadap visi Komitmen
Expired Date expired date reagen dan menulis data expired date BPMSP-Bekasi Menjadi Integritas dan
2. Saya akan menulis Reagen yang sesuai dengan label yang laboratorium referensi yang Profesional.
expired date pada telah tertera pada botol reagen profesional dalam menjamin Pemberian
buku kontrol reagen kadaluarsa Nasionalisme (Disiplin) pakan bermutu, aman dan Informasi yang
29
3. Saya akan kegiatan dilakukan sesuai tersertifikasi untuk benar dan akurat
memisahkan reagen dengan waktu yang mendukung penyediaan dan
yang telah kadaluarsa dijadwalkan produk pangan asal ternak mengerjakan
untuk di musnahkan Etika Publik (transparan) yang berkualitas. dengan penuh
di PPLI (Pusat kesesuaian expired date pada Berkontribusi ke misi tanggung jawab
Pemusnahan Limbah buku kontrol BPMSP-Bekasi nomor 6
Indonesia) Komitmen Mutu Efektif dan (enam) yaitu Melaksanakan
effisien) kegiatan identifikasi dan memelihara Sistem
dilakukan dengan efektif dan Manajemen Mutu.yaitu
effisien meningkatkan citra dan
Anti Korupsi (Jujur) kualitas layanan publik.
memisahkan reagen yang
telah kadaluarsa dan
melaporkannya sesuai dengan
jumlah aktual.
5. Mengecek 1. Saya akan mencatat kartu kendali Akuntabilitas (transparan) Kontribusi terhadap visi Komitmen
penggunaan penggunaan reagen reagen setiap analis dapat BPMSP-Bekasi Menjadi Integritas dan
reagen kimia setiap mengetahui jumlah reagen laboratorium referensi yang Profesional.
penggunaan yang telah digunakan profesional dalam menjamin Pemberian
2. Saya akan berdasarkan data kartu pakan bermutu, aman dan Informasi yang
memperbarui data kendali tersertifikasi untuk benar dan akurat
penggunaan di kartu Nasionalisme (kerjasama) mendukung penyediaan dan
kendali reagen kegiatan memperbarui kartu produk pangan asal ternak mengerjakan
kendali bekerjasama dengan yang berkualitas. dengan penuh
rekan pegawai Berkontribusi ke misi tanggung jawab
Etika Publik (santun dalam BPMSP-Bekasi nomor 6
berkomunikasi, berkonsultasi, (enam) yaitu Melaksanakan
30
dan bekerja sama) dan memelihara Sistem
berkoordinasi dengan analis Manajemen Mutu.yaitu
dalam pengisian kartu kendali meningkatkan citra dan
Komitmen mutu (berorientasi kualitas layanan publik
pada mutu) kegiatan
pencatatan di kartu kendali
harus sesuai dengan
penggunaan aktual
Anti Korupsi (jujur) kegiatan
pencatatan di kartu kendali
harus sesuai dengan
penggunaan aktual
6. Melakukan 1. Saya akan Data stock Akuntabilitas (transparan) Kontribusi terhadap visi Komitmen
stock opname menghitung jumlah opname mencatat data stock opname BPMSP-Bekasi Menjadi Integritas dan
fisik reagen dan melaporkan kepada laboratorium referensi yang Profesional.
2. Saya akan mencatat pejabat penanggung jawab profesional dalam menjamin Pemberian
jumlah fisik reagen Nasionalisme (kerjasama) pakan bermutu, aman dan Informasi yang
3. Saya akan melakukan kegiatan stock opname tersertifikasi untuk benar dan akurat
stock opname dilakukan bersama dengan mendukung penyediaan dan
dilakukan setiap bulan rekan pegawai produk pangan asal ternak mengerjakan
dengan Etika Publik (santun dalam yang berkualitas. dengan penuh
membandingkan berkomunikasi, berkonsultasi, Berkontribusi ke misi tanggung jawab
jumlah reagen pada dan bekerja sama) sebelum BPMSP-Bekasi nomor 6
buku kontrol dengan melakukan stock opname (enam) yaitu Melaksanakan
jumlah fisik. meminta izin kepada pejabat dan memelihara Sistem
penanggung jawab gudang Manajemen Mutu.yaitu
Komitmen mutu (efisiensi meningkatkan citra dan
dan efectif)kegiatan ini kualitas layanan publik
31
dilakukan dengan efisien dan
efisien
Anti Korupsi (jujur) kegiatan
pencatatan data stock opname
ditulis sesuai dengan aktual
perhitungan
32
LEMBAR BIMBINGAN COACH
LATSAR CPNS ANGKATAN III KELOMPOK 11
KEMENTERIAN PERTANIAN
TAHUN 2018
6.
7.
8.
Lampiran 1 Le
33