Anda di halaman 1dari 2

Patogenesis osteomielitis

Osteomielitis dapat terjadi karena:

1. Penyebaran secara hematogen


Keadaan bacteremia dan septikemia dapat menyebabkan terjadinya
osteomielitis secara hematogen. Osteomielitis hematogenik biasanya terjadi
pada metafisis dari tulang panjang pada anak-anak atau tulang vertebra pada
dewasa.
2. Inokulasi langsung mikroorganisme
Penyebab inokulasi langsung mikroorganisme ke dalam tulang adalah trauma
cedera penetrasi dan kontaminasi pembedahan.
3. Penyebaran fokus infeksi
Penyebaran fokus infeksi biasanya terjadi pada pasien dengan penyakit
vaskular berat1

Patogenesis dari osteomyelitis adalah suatu proses kompleks dari interaksi


antara host dana gen infeksius. Respon inflamasi host dapat mencegah
perkembangan penyakit. Kelainan genetik pada pada fungsi imun dapat menjadi
faktor penyebab terjadinya osteomielitis. Faktor yang didapat seperti penyakit
yang menyebabkan gangguan imunitas dan vaskularisasi, serta pemasangan
implan juga terlibat dalam proses terjadinya osteomyelitis.

A. Faktor host

1. Respon inflamasi terhadap infeksi


Respon awal host terhadap infeksi ditandai dengan peningkatan sitokin
proinflamasi lokal. Matriks metalloprotease (MMP), suatu endopeptidase
kelompok dependen zink, dikatakan sebagai elemen kunci dari hilangnya
tulang pada osteomielitis. Enzim ini disekresi oleh sel stroma mesenkim
dan osteoblast, bekerja untuk mendegradasi matriks ekstraselular. Enzi ini
juga mengaktivasi fungsi osteoclast, menyebabkan resorpsi tulang.

2. Genetik
Mutasi genetik tertentu menyebabkan peningkatan produksi MMP1
osteoblast yang telah dikaitkan dengan terjadinya aktivitas osteodestruktif
dan artropati inflamatorik. Mutasi genotype IL-1 alfa juga dijumpai pada
pasien dengan osteomielitis.
3. Sekunder terhadap penyakit host
Pasien dengan penurunan imun beresiko untuk menderita osteomielitis,
misalnya HIV, diabetes mellitus, dll. Pada pasien dengan penyakit sickle-
cell, mikrovaskular berpredisposisi terhadap terjadinya infeksi tulang.

4. Pemasangan implan
Alat implan yang dipasang secara pembedahan di dalam atau sekitar
tulang beresiko untuk terjadinya osteomielitis. Bakteri dapat menyebar dan
berkembangbiak secara bebas pada ruang yang tidak bervaskularisasi,
dimana juga kurang terpapar mekanisme pertahanan tubuh host.
Pathogenesis dari osteomielitis karena implan berkaitan dengan alat dan
granulosit lokal2.

B. Faktor Patogen

Terjadinya infeksi diawali dengan adanya adhesi dari bakteri ke matriks


ekstraselular (ECM). Saat bakteri mencapai permukaan biomaterial melalui
rute hematogen , bakteri mendapat lapisan kondisional dari protein ECM.
Osteoblast berperan aktif pada internalisasi dari bakteri. Kemudian suatu
biofilm yang berlapis-lapis dibentuk oleh bakteri, sehingga melindungi bakteri
dari fagositosis dan antibiotik2.

Patofisiologi Osteomielitis3

Primer Sekunder

Bakteremia + Trauma Jejas atau luka

Edema dan hiperemia


pada metafisis tulang

Pembentukan pus Peningkatan tekanan Abses


intraoseus subperiosteal

iskemia

nekrosis

sekuestrum involukrum

Anda mungkin juga menyukai