ACARA I
BIBLIOGRAFI JENIS Falcataria moluccana
Oleh :
Nama : Zha Fronsya Alfarij N
NIM : 16/398390/KT/08385
Shiff/Regu : Kelompok 8
A. TUJUAN
1. Memahami maksud pembuatan bibliografi untuk suatu jenis pohon.
2. Mengumpulkan informasi dari suatu jenis pohon.
B. DASAR TEORI
Bibliografi hasil penelitian yang telah disusun dalam bentuk jurnal,
info, dan prosiding. Bibliografi yang dihimpun berbagai judul, disusun
berdasarkan bidang kepakaran yang ada di Badan Litbang Kehutanan dan
dilengkapi dengan Indeks penulis dan kata kunci agar lebih mudah dalam
pencarian ke sub subyek yang diinginkan.
Penerbitan kompilasi Bibliografi dimaksud untuk memudahkan pihak-
pihak yang berkepentingan dalam mencari referensi hasil-hasil penelitian
kehutanan. Adapun informasi lengkap dari hasil-hasil penelitian yang dimuat
dalam kompilasi bibliografi ini dapat diperoleh di Perpustakaan"R.I. Ardi
Koesoema" Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan (Prastowo, 2012).
D. CARA KERJA
1. Informasi mengenai jenis yang akan diamati dicari dengan melakukan
browsing disitus jurnal Internasional, nasional, web perusahaan yang
sifatnya legal, teruji dan bersertifikat. Atau melalui buku pustaka, prosiding
seminar, skripsi, tesis dan disertasi yang gayut dengan jenis pohon yang
dicari.
2. Informasi dari sumber tersebut dibaca dan dikompilasi berupa ringkasan
pendek yang memuat informasi terpenting dari apa yang dicari.
3. Sumber, penulis pustaka yang diikuti dengan judul pustaka yang diadopsi
ditulis lengkap dengan penerbit buku, jurnal, prosiding dan tahun
penerbitannya. Dibawahnya ditulis hasil ringkasan informasi yang sudah
dibuat sebelumnya.
4. Sumber atau penulis diurutkan menurut abjad.
E. HASIL PENGAMATAN
1. Nama Ilmiah dan Lokal
CABI. 2019. Invasive Species Compendium Datasheet report for Falcataria
moluccana (batai wood). https://www.cabi.org/ISC/datasheetreport/38847.
Diakses 16 Maret 2019.
Identifikasi
Falcataria moluccana (Miq.) Barneby & J. W. Grimes also known as
batay, is one of the most important pioneermultipurpose tree species in
Indonesia. Local name in Indonesia: albesia-wood; belalu; jeungjing; mara;
parasiante; sengon; sengon laut; sika; tedehu pute; bae; wahogon
Taksonomi
Domain: Eukaryota
Kingdom: Plantae
Phylum: Spermatophyta
Subphylum: Angiospermae
Class: Dicotyledonae
Order: Fabales
Family: Fabaceae
Subfamily: Mimosoideae
Genus: Falcataria
Species: Falcataria moluccana
Deskripsi
Falcataria moluccana is a medium to fairly large-sized tree up to 40 m
high with a small buttress. The bole is branchless up to 20 m and up to 100
cm or more in girth and in dense stands is generally straight and
cylindrical. When grown in the open, trees form a large canopy, which is
umbrella shaped. In plantations of 1000-2000 trees per ha the crowns
become narrow. The bark is light grey with warts, inner bark smooth and
pink though young parts may be densely reddish brown tomentose or
puberulent. Leaves alternate, bipinnately compound and 20-40 cm long
with 4-(10-12)-15 pairs of pinnae, each pinnae 5-10 cm long containing 8-
(15-20)-25 falcate leaflets 10-20 mm long and 3-6 mm wide, pubescent,
dull green above, paler below, obliquely elliptic, falcate, midrib strongly
excentric near one of the margins. Leaves each have a large nectary below
the lowermost pair of pinnae and smaller ones between or below most pairs
of pinnae. Flowers are large, branched, bell-shaped, in paniculate axillary
racemes ca 20 cm in diameter, often with 2 serial branches from 1 bract
scar; calyx 1-1.5 mm long, silky pubescent, the teeth 0.5 mm long. The
flowers are bisexual, regular and 5-merous. The corolla is creamy-white to
greenish-white and sericeous 3-4.5 mm long (excl. stamens); stamens 10-
17 mm long, numerous and extend beyond the corolla. Pods are narrow
and flat, densely pubescent or glabrous, green turning brown and splitting
on maturity, 10-13 cm long and 1.5-2.5 cm wide, winged along ventral
suture with many (ca. 20) transversely arranged, ellipsoid, flat dark brown
seeds, 5-7 mm long, 2.5-3.5 mm wide.
2. Persebaran
Baskorowati, liliana. 2014. Budidaya Sengon Unggul (Falcataria
Moluccana) Untuk Pengembangan Hutan Rakyat. IPB Press. Bogor.
4. Manfaat
Soerianegara, I. dan Lemmens, R.H.M.J. 1993 Plant resources of South-
East Asia 5(1): Timber trees: major commercial timbers. Pudoc Scientific
Publishers, Wageningen, Belanda.
Orwa, C., Mutua, A., Kindt, R., Jamnadass, R. dan Anthony, S. 2009
Agroforestry tree database: a tree reference and selection guide version 4.0.
http://www.worldagroforestry.org/treedb2/AFTPDFS/Paraserianthes_falc
ataria.pdf.
Penanaman
Bhat, K.M., Valdez, R.B., dan Estoquia, D.A. 1998 Wood production
and use. Dalam: Roshetko, J.M. (ed.). Albizia and Paraserianthes
production and use: a field manual. Winrock International, Morrilton,
Arkansas, AS.
7. Pemuliaan
B2P2BPTN. 2013. Pemuliaan Tanaman dan Ketahanan Penyakit pada
Sengon. http://www.biotifor.or.id/content-237-pemuliaan-tanaman-dan-
ketahanan-penyakit-pada-sengon.html Diakses 16 Maret 2019 pukul 16:31
F. PEMBAHASAN
Bibliografi jenis adalah suatu catatan tentang informasi jenis yang
diperoleh dari penelitian-penelitian yang sudah dilakukan. Untuk mendapatkan
informasi sifat silvika jenis tersebut dilakukan browsing. Bibliografi
merupakan langkah awal yang harus ditempuh sebelum menyusun sebuah
factsheet, nantinya di dalam factsheet yang dibuat akan mengandung intisari
dari bibliografi.
Kegiatan pemuliaan pohon merupakan upaya untuk mempertahankan
dan melestarikan suatu jenis tanaman kehutanan. Dasar dari kegiatan
pemuliaan pohon ini adalah pencarian informasi terkait jenis tanaman
kehutanan yang ingin dimuliakan. Informasi yang lengkap sangat membantu
dalam kegiatan pemuliaan pohon.
Pada praktikum pertama ini, kegiatan pencarian informasi terkait jenis
tanaman kehutanan dilakukan pada jenis Falcataria moluccana. Informasi
tentang jenis ini masih belum banyak ditemukan secara lengkap baik dalam
sebuah jurnal maupun buku. Penyajian informasi dalam bibliografi ini dibuat
sebanyak mungkin dari sumber-sumber literatur, jurnal, dan laman yang
terpercaya atau sebisa mungkin yang telah bersertifikat. Seringnya, informasi
yang ditemukan terkait jenis ini lebih banyak tersedia dalam bahasa Indoensia
dan bahasa Inggris.
Secara umum, informasi yang banyak ditemukan dari jenis ini di
banyak literatur maupun laman masih gambaran umum seperti nama jenis,
nama lokal, asal (habitat), sebaran, dan perbungaan, buah dan biji, teknik
propagasim hingga ke program pemuliaan yang sudah dilakukan. Namun
informasi penting tentang program pemuliaan hanya sedikit yang dapat
ditemukan. Hal ini diduga masih jarang adanya progam pemuliaan tentang
sengon, atau masih merupakan rahasia perusahaan sengon sehingga tidak
dipublikasikan.
G. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Bibliografi jenis adalah kumpulan informasi suatu jenis pohon dari
berbagai pustaka yang telah diringkas. Bibliografi dibuat dengan maksud
agar memudahkan seseorang untuk memahami dan mendalami suatu jenis
pohon terutama pohon sengon (Falcataria moluccana).
2. Bibliografi ini memuat informasi pohon sengon (Falcataria moluccana).
Secara singkat sengon merupakan salah satu jenis yang dikembangkan
dalam pembangunan Hutan Tanaman Industri maupun Hutan Rakyat di
Indonesia. Di Indonesia sengon memiliki beberapa nama lokal antara lain:
jeungjing (Sunda), sengon laut (Jawa), sika (Maluku), tedehu pute
(Sulawesi), bae, wahogon (Irian Jaya)
H. DAFTAR PUSTAKA
Prastowo W. 2012. Bibliografi: Publikasi Ilmiah Badan Litbang Kehutanan
Tahun 2011. Kementerian Kehutanan Badan Penelitian dan
Pengembangan Kehutanan. Bogor