MATRIX STRATEGY
EMIRATES GROUP
Disusun Oleh:
Emirates Group
Ambisi Emirates adalah untuk menjadikan Dubai sebagai pusat global untuk inovasi dan
pengembangan, melalui agenda transformasi komprehensif yang diuraikan dalam strategi
mereka di Dubai Plan 2021 dan Smart Dubai 2021. Expo 2020 Dubai akan menawarkan
platform lain untuk menghubungkan pikiran melintasi batas-batas geografis dan membangun
jembatan yang akan berkontribusi besar terhadap kemampuan Emirates untuk beradaptasi
terhadap perubahan dan transisi ke ekonomi berbasis pengetahuan
Dengan menempatkan kesejahteraan manusia di jantung strategi Emirates dan dengan
memberikan prioritas utama yang keberlanjutan, Emirates mendorong pertumbuhan yang
menyeluruh, yang pada akhirnya akan meningkatkan peluang, menarik inovator, dan
memberikan kemajuan nyata dan kualitas hidup yang lebih baik.
Emirates Group adalah salah satu perusahaan di UAE yang berkaitan erat dengan
pengembangan UAE dan Dubai. Emirates dan dnata terus mengejar keunggulan, inovasi dan
keberlanjutan, mencerminkan nilai-nilai yang telah menopang kemajuan bangsa kita.
3
Mereka berdua tumbuh dari asal mereka di Dubai untuk mencapai keunggulan global
dengan operasi yang mencakup lebih dari 84 negara dan reputasi yang kuat untuk kualitas.
Merangkul persaingan dan perubahan terus-menerus, grup ini tetap sukses selama bertahun-
tahun dengan terus berinvestasi pada sumber daya manusia, infrastruktur dan teknologi, dan
dengan memiliki komitmen yang tak terputus untuk transformasi dan keunggulan.
Rekam jejak Grup Emirates membuat saya tidak ragu bahwa itu akan terus membuat
dampak yang kuat dan positif pada kisah sukses Dubai dan UAE di tahun-tahun mendatang.
Financial Highlights
* Setelah menghilangkan pendapatan / biaya antar perusahaan sebesar AED 2.987 juta pada
2017-18 (2016-17: AED 2.559 juta).
** Setelah menghilangkan piutang / hutang antar perusahaan sebesar AED 254m pada 2017-18
(2016-17: AED 324m).
Tahun keuangan Grup Emirates adalah dari 1 April hingga 31 Maret. Sepanjang laporan ini
semua angka berada di Dirham UEA (AED) kecuali dinyatakan lain. Nilai tukar Dirham ke
Dolar AS ditetapkan pada 3,67.
4
Emirates adalah maskapai penerbangan global, melayani 155 bandara di 83 negara dari
pusatnya di Dubai, United Arab Emirates. Mengoperasikan armada terbesar di dunia yaitu
Airbus A380 dan Boeing 777, kegiatan utamanya adalah penyediaan layanan transportasi udara
komersial.
dnata adalah salah satu penyedia layanan udara gabungan terbesar di dunia, melayani
lebih dari 300 penerbangan di 35 negara. Kegiatan utama dnata adalah penyediaan kargo dan
darat layanan penanganan, katering, dan jasa perjalanan.
Emirates dan dnata adalah entitas independen dan tidak membentuk grup seperti yang
didefinisikan oleh International Financial Reporting Standards. Namun, entitas ini berada di
bawah pengelolaan yang sama. Oleh karena itu, didalam dokumen bagian Management Review ,
mereka bersama-sama disebut sebagai satu Grup Emirates.
Emirates
Emirates adalah maskapai penerbangan internasional terbesar di dunia. Kami
memfasilitasi perjalanan global dan lalu lintas perdagangan ke Dubai, dan melalui Dubai,
menghubungkan 157 tujuan di enam benua dengan layanan perjalanan dan transportasi udara
berkualitas tinggi. Selama bertahun-tahun, Emirates telah mendapatkan reputasi sebagai
keunggulan yang berfokus pada keselamatan, efisiensi, kualitas, dan layanan, di semua aspek
bisnis dan operasinya.
Pada 2017/18, Emirates memberikan kinerja yang solid di tengah tekanan kompetitif
yang tiada henti dan tantangan geopolitik yang berkelanjutan.
Emirates membukukan laba AED 2,8 miliar, dengan pendapatan sebesar AED 92,3
miliar. Hasil di seluruh jaringan membaik dibandingkan dengan tahun keuangan sebelumnya,
namun kenaikan ini sebagian besar diimbangi oleh harga bahan bakar yang lebih tinggi dan
meningkatnya persaingan. Kami menutup tahun dengan hasil penumpang rata-rata 25,3 fils, naik
2,3% dari tahun lalu.
Fokus strategis Emirates adalah untuk memberikan layanan yang aman, efisien, dan
berkualitas tinggi secara konsisten di seluruh jaringan kami sangat penting bagi keberhasilan
kami untuk memenangkan new ground handling dan kontrak katering sepanjang tahun. Ini juga
5
menunjukkan kemampuan kami untuk membangun hubungan jangka panjang yang kuat dengan
pelanggan kami.
Upaya kami dihargai oleh loyalitas pelanggan, karena Emirates Skywards melewati
tonggak sejarah dengan anggota sebanyak 20 juta, dan dengan berbagai penghargaan termasuk
"Maskapai Penerbangan Terbaik di Dunia", "Kelas Ekonomi Terbaik", dan “First Class Terbaik"
di TripAdvisor Travelers’Choice® Awards for Airlines 2017 yang didasarkan pada ulasan dari
pelanggan.
Kami terus mengembangkan jaringan kami secara teratur dengan menambahkan rute baru
dan layanan penerbangan sebagai respons terhadap peluang yang diciptakan oleh adanya
competitor dan permintaan konsumen yang terus berubah.
Dnata
dnata kembali menghasilkan tahun yang luar biasa dari pertumbuhan yang kuat di
2017/18. Keuntungannya naik 9% menjadi AED 1,3 miliar dengan pendapatan naik 7% menjadi
AED 13,1 miliar, melampaui semua catatan sebelumnya.
Masing-masing dari empat divisi bisnis dnata - Operasi Bandara di UAE, Operasi
Bandara Internasional, Perjalanan dan Katering - mengalami pertumbuhan yang solid. Kinerja
yang kuat berkorelasi dengan fokus kami pada kualitas, keamanan, sumber daya manusia, dan
mendorong efisiensi di semua bisnis kami dalam biaya, proses, dan sumber daya.
6
Di seluruh jaringan global, dnata memenangkan new ground handling dan kontrak
katering, memasuki pasar baru dan memperbarui kemitraan yang sudah ada. Dnata
menginvestasikan AED 600 juta dalam akuisisi, fasilitas dan peralatan baru, teknologi terdepan
dan pengembangan sumber daya manusia.
EFE matrix merupakan sebuah strategi untuk merangkum dan mengevaluasi faktor-faktor
eksternal antara lain ekonomi, social, budaya, demografi, lingkungan alam, politik,
pemerintahan, hukum, tekonologi, dan informasi persaingan.
1. Tuliskan faktor eksternal seperti diidentifikasi dalam proses audit eksternal. Tuliskan
beberapa faktor yang mencakup peluang dan ancaman yang mempengaruhi perusahaan dan
industrinya. Tuliskan peluang lebih dahulu dan kemudian ancaman. Buatlah sespesifik
mungkin, gunakan presentase, rasio dan angka komparatif.
2. Berikan bobot yang berkisar dari 0,0 ( tidak penting ) hingga 1,0 ( sangat penting ) untuk
masing – masing faktor. peluang sering kali diberi bobot yang lebih tinggi dari ancaman,
tetapi ancaman juga dapat diberi bobot yang tinggi jika mereka sangat serius atau sangat
mengancam. Penjumlahan seluruh bobot harus sama dengan 1,0.
3. Berikan peringkat 1 sampai 4 untuk masing – masing faktor guna mengindikasikan tentang
seberapa efektif strategi perusahaan saat ini dalam merespon faktor tersebut, dimana 4 =
respon sangat baik, 3 = respon baik, 2 = respon cukup, dan 1 = respon buruk. Penting untuk
diperhatikan bahwa ancaman dan peluang dapat diberi peringkat 1,2,3, atau 4.
4. Kalikan masing – masing bobot faktor dengan peringkat untuk menentukan rata-rata
tertimbang (weighted score) untuk masing – masing variable.
5. Jumlahkan rata – rata tertimbang untuk masing – masing variabel untuk menentukan total
rata-rata tertimbang untuk organisasi.
7
CPM merupakan salah satu dari banyak tool yang bisa digunakan untuk menganalisis dan
mengenali kelebihan dan kelemahan kompetitor utama kita.
Pada tabel CPM terdapat Critical Succes Factor, Weight, Score, Rating. Berikut adalah beberapa
penjelasan dari tiap komponen dalam tabel.
Berdasarkan penjelasan di atas, maka penting untuk kita melakukan analisis kompetitor, guna
mengetahui posisi dari kompetitor kita sehingga tidak kalah bersaing.
9
- Analisis Bobot
Bobot diberikan kepada faktor penentu keberhasilan dengan skala 0-1 (0 untuk sangat tidak
penting dan 1 untuk sangat penting. Untuk range penilaian dari bobot adalah 0.0 – 1.0 yang pada
akhirnya total bobot dari seluruh Critical Success Factor harus 1.0 (atau 100%). Dari hasil
keseluruhan didapatkan bobot tertinggi yakni bernilai 0,15 pada faktor customer service dan
Armada.
Hal ini menunjukkan bahwa kedua faktor tersebut mempunyai pengaruh paling besar terhadap
keberhasilan maskapai penerbangan. Faktor yang tidak kalah penting yakni Armada. Maskapai
10
penerbangan dengan armada berjumlah banyak mempunyai kesempatan lebih besar dalam
menggapai pelanggannya. Selanjutnya, bobot terendah ada pada faktor Harga. Faktor ini
memang menjadi salah satu kunci menang dalam persaingan, akan tetapi harga bukanlah menjadi
segalanya karena harus dibandingkan dengan fitur kualitas yang didapatkan.
- Analisis Peringkat
Setelah melakukan perhitungan terhadap bobot untuk tiap Faktor Penentu Keberhasilan,
kemudian ditentukan peringkat yang menunjukkan bagaimana perusahaan memanfaatkan atau
menjalankan faktor tersebut dengan nilai 1 sampai 4 (1 berarti buruk dan 4 berarti baik).
Selanjutnya, peringkat tersebut dikalikan bobot faktor tersebut dan menghasilkan skor untuk
faktor tersebut. Skor tiap faktor tersebut kemudian di jumlahkan dan nilai total untuk Emirates
Arlines yaitu 3.46, Singapore Airlines yaitu 2.61 dan British Airways yaitu 2.72 . Nilai tertinggi
yang diraih oleh Emirates Airlines menunjukkan bahwa Emirates Airlines mampu memanfaatkan
faktor-faktor tersebut lebih unggul dibandingkan dengan perusahaan lain. Emirates Airlines
lemah dalam faktor Harga. Harga tidak menjadi kekuatan utama Emirates Airlines akan tetapi
Kualitas Pelayanan yang dikuatkan. Hal ini masuk akal karena harga berbanding lurus dengan
kualitas.
11
Dalam IFE Matrix organisasi akan menganalisa dua variabel yaitu strength (kekuatan), apa saja
yang dimiliki oleh sebuah perusahaan dan weakness (kelemahan) yang ada dalam internal itu
sendiri.
Dalam analisa kedua variable untuk Institut Manajemen Wiyata Indonesia ini kami telah
memberikan bobot nilai dengan data yang ada. Adapun tablenya adalah sebagai berikut :
1. Buatlah daftar mengenai faktor internal perusahaan. Susunah kekuatan perusahaan terlebih
dahulu, baru kelemahan perusahaan.
2. Tuliskan bobo tantara 0,0 (tidak penting) sampai 1,0 (sangat pennting). Semakin besar bobot
yang diberikan, menunjukkan bahwa faktor tersebut memiliki pengaruh besar terhsdap
kinejra perusahaan.
3. Tuliskan rating 1-4, dimana 1= kelemahan utama, 2 = kelemahan mionor (bukan yang
utama), 3 = kekuatan minor, 4 = kekuatan utama
4. Weighted score merupakan perkalian antara bobot dengan rating
5. Jumlahkan weighted score sehingga didapatkan total nilainya.
12
SWOT Matrix
Matriks SWOT dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksterna
lyang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya.
Matriks ini dapat menghasilkan empat set kemungkinan altenatif strategis.
Strength : Weakness:
1. Pertumbuhan yang Kuat dan 1. Harga tiket yang tinggi Dibandingkan
Infrastruktur Kelas Dunia dengan pesaing
2. Dukungan Pemerintah Daerah 2. Bergantung pada harga bahan bakar
3. Iklan dan branding luar biasa melalui 3. Mengandalkan kepadatan kemajuan
TVC, cetak, iklan online internasional
4. Pelanggan yang puas dan maskapai 4. Biaya perawatan yang tinggi untuk
pilihan pelanggan memenuhi standar
5. Unggul dalam layanan pelanggan, 5. Persaingan yang ketat berarti
lounge eksklusif, hiburan dalam pertumbuhan pangsa pasar yang
pesawat, dll terbatas untuk Emirates
6. Memiliki tenaga kerja yang kuat
dengan lebih dari 50.000 karyawan
7. Pusat yang kuat di Dubai
Opportunities : SO : WO:
1. Dubai World Expo 2020 menjadi 1. Menambah destinasi baru yang banyak 1. Melakukan joint venture / akuisi
Peluang Bisnis Utama diminati oleh customer (S2, S4, S7, terhadap pesaing (W1, W2, W3, W5,
2. Banyaknya destinasi internasional O2, O4) O2, O3, O4)
yang populer di kalangan pelanggan 2. Mengerahkan usaha marketing yang 2. Memberikan layanan yang sepadan
3. Joint Venture dan aliansi dengan lebih besar lagi untuk mengambil dengan harga yang ditawarkan
pemain internasional dapat perhatian customer (S5, S4, O1, 06) (W1,W4, W5, O5, O6)
memberikan lebih banyak peluang 3. Menggunakan social media untuk 3. Mengenalkan Emirates kepada
bisnis bagi Emirates mempromosikan maskapainya. (S3, masyarakat luas (W3, W5, O1, O2,
4. Pasar yang belum dimanfaatkan O5) O3, O4, O5, O6)
seperti Iran dan Kuba 4. Menjual tiket dengan harga yang lebih
5. Pelanggan baru dari saluran online rendah dengan memberikan potongan
6. Armada baru Emirates dapat harga (S1, S4, O2, O5)
digunakan untuk meningkatkan
kepercayaan pelanggan terhadap
maskapai
SPACE
Matriks SPACE (Strategic Position and Action Evaluation), digunakan untuk evaluasi posisi
strategi. Analisa ini merupakan pendekatan yang digunakan untuk menentukan posisi strategi
perusahaan dan individu bisnisnya. Ini merupakan pengembangan dari metode portofolio dua
dimensi, seperti halnya portofolio produk BCG (Boston Consuling Group) atau metode Mc.
Kinsey’s Attractiveness Industry / Company Strength Matrix.
Pendekatan analisa SPACE berusaha untuk mengatasi keterbatasan metode metode lainnya,
dengan menambahkan dua dimensi lagi pada matriks. Setiap dimensi dilihat sebagai gabungan
dari beberapa faktor yang dievaluasi secara terpisah. Dengan memasukkan sejumlah faktor,
manajer dapat melakukan evaluasi alternatif strategi tertentu dari beberapa perspektif, dalam
posisi yang lebih baik untuk menentukan strategi yang dipilih.
Analisa SPACE terdiri dari empat input variabel / dimensi yang digunakan, yaitu :
Net Profit (AED 225 million) 4 Rising and unstable Oil Prices -3
1. Question Marks
Yang termasuk dalam kategori Question Marks ini adalah produk atau bisnis unit yang
memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi tetapi pangsa pasarnya masih sangat rendah.
Penghasilan (uang) yang didapat umumnya tidak sebanding dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan (lebih banyak pengeluaran daripada pendapatan). Namun karena prospek
pertumbuhannya sangat pesat sehingga berpotensi untuk berubah menjadi Stars atau
Bintang. Manajemen perusahaan tersebut disarankan untuk tetap berinvestasi pada
produk atau bisnis unit yang berada dalam kategori Question Marks ini karena
pertumbuhan yang tinggi.
2. Star
Yang termasuk dalam kategori Stars atau Bintang adalah produk atau unit bisnis yang
memiliki pangsa pasar yang dominan dan pertumbuhan yang cepat serta menghasilkan
uang (pendapatan) yang besar. Ini berarti produk-produk yang dihasilkan merupakan
produk-produk terkemuka yang diminati oleh pasar. Perusahaan membutuhkan banyak
investasi untuk mempertahankan posisi produk-produk tersebut dan untuk mendukung
pertumbuhan lebih lanjut serta mempertahankan keunggulan-keunggulan atas produk
tersebut agar dapat tetap bersaing dengan produk kompetitor lainnya. Produk-produk di
kategori Bintang ini dapat berubah menjadi kategori Sapi perah (Cash Cows) apabila
mereka tetap dapat mempertahankan keberhasilan mereka hingga tingkat
pertumbuhannya mengalami penurunan.
4. Dogs (Anjing)
Dogs (Anjing) atau juga dikenal dengan istilah hewan peliharaan, yang termasuk pada
kategori Dogs ini adalah produk atau unit bisnis yang memiliki pangsa pasar rendah dan
mengalami tingkat pertumbuhan yang rendah. Produk-produk pada kategori ini biasanya
hanya memberikan kontribusi keuntungan yang sangat rendah atau bahkan harus
menderita kerugian. Produk atau bisnis unit kategori Dogs ini umumnya merupakan
beban bagi perusahaan karena dapat menguras waktu manajemen dan sebagian besar
sumber daya perusahaan. Unit bisnis atau produk yang telah berada pada kategori ini
biasanya akan mengalami pengurangan, divestasi ataupun likuidasi oleh manajemen
perusahaa
IE Matrix memiliki 9 kuadran dimana masing-masing kuadran menunjukkan strategi apa yang
tepat untuk diimplementasikan. IE Matrix memiliki 2 sumbu yaitu sumbu X menunjukkan
weighted score IFE Matrix dan sumbu Y menunjukkan weighted score EFE Matrix. Pada sumbu
X skor 1,0 – 2,0 adalah lemah (weak), skor 2,0 – 3,0 adalah sedang (average) dan skor 3,0 – 4,0
addalah kuat (strong). Demikian pula untuk sumbu Y.
a. Jika posisi perusahaan pada kuadran I, II dan IV mkaa strategi yang tepat adalah
zintegrative (backward, forward, dan horizontal integration) dan intensive (market
penetration, market development dan product development). Strategi untuk posisi I, II
dan IV biasa disebut grow and nuild strategy.
b. Jika posisi perusahaan pada kuadran III, V dan VII maka strategi yang tepat adalah
market penetration dan product development. Strategi untuk posisi III, V dan VII
adalah hold and maintain strategy.
c. Jika posisi perusahaan pada kuadran VI, VIII dan IX maka strategi yang tepat adalah
retrenchment dan divestiture. Strategi untuk posisi VI, VII dan IX adalah harvest or
divest strategy.
21
Strong
KUADRAN I KUADRAN II
KUADRAN III
4-3
Weighted
Medium
Score KUADRAN IV KUADRAN V KUADRAN VI
<3-2
EFE Matrix
Emirates Airliness berada pada Kuadran I. strategi untuk Emirates Airliness adalah grow and
build strategy yaitu dengan menerapkan intensive maupun integrative strategy.
22
Grand Strategy Matrix merupakan tahapan pencocokan (matching stage) pada proses formulasi
strategi. Matrix ini didasarkan pada dua dimensi evaluasi yaitu posisi kompetitif (Competititive
position) dan pertumbuhan pasar (market growth). Strategi yang sesuai untuk dipertimbangkan
suatu organisasi terdapat pada urutan daya tariknya dalam masing-masing kuadran dalam matrix.
Grand Strategy Matrix digunakan untuk mengetahui strategi bisnis yang tepat bagi perusahaan.
Internal factor evaluation dan external factor evaluation merupakan dasar untuk mengetahui
strategi bisnis dengan menggunakan metode ini. Grand Strategy Matrix mempunyai empat
kuadran yang mewakili keadaan suatu perusahaan yaitu sebagai berikut:
1. Perusahaan yang berada dalam kuadran I memiliki posisi strategis yang sempurna.
Perusahaan dalam posisi ini memiliki sumber daya yang memadai untuk mengambil
keuntungan dari berbagai peluang eksternal yang muncul di banyak bidang. Mereka bisa
mengambil risiko secara agresif jika perlu.
2. Perusahaan di kuadran II perlu secara serius mengevaluasi pendekatan mereka terhadap
pasar. Walaupun industri mereka tengah tumbuh, mereka tidak mampu bersaing secara
efektif, dan mereka perlu mencari tahu mengapa pendekatan perusahaan saat ini tidak
efektif dan bagaimana perusahaan dapat memperbaiki daya saingnya.
23
Kuadran II Kuadran I
Emirates Airlines berada pada posisi kuadran I yang berarti bahwa perusahaan mampu
mengambil keuntungan dari peluang – peluang yang ada, sehingga perusahaan akan bersaing
menggunakan strategi – strategi bisnis yang agresif. Bentuk – bentuk strategi yang dapat
digunakan ialah sebagai berikut :
1. Pengembangan Pasar
Pengenalan produk atau jasa yang ada saat ini ke wilayah- wilayah geografis yang baru.
2. Penetrasi pasar
Strategi yang mengusahakan peningkatan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang ada
di pasar saat ini melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih besar
3. Pengembangan produk
Sebuah strategi yang mengupayakan peningkatan penjualan dengan cara memperbaiki
atau memodifikasi produk atau jasa yang ada saat ini.
4. Integrasi ke depan
Strategi perusahaan untuk memperoleh kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas
distributor atau peritel.
5. Integrasi ke belakang
Sebuah strategi yang mengupayakan kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas
pemasok perusahaan.
6. Integrasi horizontal
Strategi yang mengupayakan kepemilikan atau kendali yang lebih besar atas pesaing
perusahaan.
7. Diversifikasi terkait
Menambah produk/jasa baru namun masih berkaitan dengan produk/jasa perusahaan
yang lama.
25
QSPM
QSPM (Quantitive Strategic Planning Matrix) merupakan teknik yang secara objektif dapat
menetapkan strategi alternatif yang diprioritaskan. Sebagai suatu teknik, QSPM memerlukan
intuisi yang baik dalam penilaian. Metode ini adalah alat yang dirokemandasikan bagi para ahli
strategi untuk melakukan evaluasi pilihan strategi alternatif secara objektif, berdasarkan faktor
kunci kesuksesan internal-eksternal yang telah diidentifikasikan sebelumnya. Secara konseptual,
tujuan metode ini adalah untuk menetapkan kemenarikan relatif dari strategi-strategi yang
bervariasi yang telah dipilih, untuk menentukan strategi mana yang paling baik untuk
diimplementasikan.
Kolom sebelah kiri dari QSPM terdiri dari faktor kunci kesuksesan yang dihasilkan dari metode
IFE dan EFE yang didapat dari tahap input. Barisan atas terdiri dari alternatif strategi yang dapat
direkomendasikan, hasil pemilihan penggunaan dari metode SWOT,metode SPACE, metode
Grand Strategy, metode IE, dan metode BCG yang direkomendasikan pada tahapan pencocokan.
Kolom weight adalah bobot ketertarikan yang diterima oleh masing-masing faktor dalam metode
IFE dan EFE.Langkah-langkah pengembangan suatu QSPM sebagai berikut :
- Langkah 1
Membuat daftar peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan organisasiyang diambil dari
metode EFE dan metode IFE.
- Langkah 2
Memberi weight atau pembobotan pada masing-masing eksternal daninternal faktor kunci
kesuksesan dengan jumlah keseluruhan bobot harus sebesar 1 sepertiyang ada di metode EFE
dan IFE
- Langkah 3
Meneliti metode yang ada pada tahap analysis di perencanaan strategik dan mengidentifikasi
strategi alternatif yang pelaksanaannya harus dipertimbangkansebelumnya oleh organisasi.
Strategi yang dimaksud adalah strategi alternatif yang dapatdirekomendasikan, yaitu hasil
dari metode SWOT, metode Grand Strategy, metode IE, danmetode BCG.Strategi-strategi ini
dicatat di bagian atas baris QSPM.
26
- Langkah 4
Menetapkan Attractiveness Score (AS) yaitu nilai ketertarikan relatif darimasing-masing
strategi yang dipilih, dengan cara meneliti masing-masing eksternal daninternal factor kunci
kesuksesan. Kemudian menentukan peran dari tiap faktor dalam proses pemilihan strategi
yang sedang dibuat
- Langkah 5
Menghitung Total Attractiveness Score (TAS) dengan mengalikanWeight (Langkah 2)
dengan Attractiveness Score (Langkah 4) pada masing-masing baris.TAS ini menunjukkan
ketertarikan relatif dari masing-masing alternatif strategi
- Langkah 6
Menghitung Total Altractiveness Score dengan menjumlahkan TAS darimasing-masing
kolom QSPM. Nilai TAS dari alternatif strategi yang tertinggi adalah yangmenunujukkan
pilihan utama dari alternatif strategi dan nilai TAS dari alternatif strategi yangterkecil
menunjukkan pilihan terakhir dari alternatif strategi.
27