STEP 1
1. Mengelaborasi
mengelaborasi [THESAURUS]
elaborasi n definisi, deskripsi, eksplanasi, eksplikasi, eksposisi, paparan, pemerian, penafsiran,
pengembangan, penjabaran, penjelasan, perluasan, uraian; mengelaborasi v memaparkan,
membabarkan, membeberkan, membentangkan, memerikan, menafsirkan, mendeskripsikan,
mengagak-agihkan, mengembangkan, menggambarkan, menguraikan, menjabarkan,
menjelajahkan, menjelaskan, mengungkapkan, mengutarakan
3. Mendiagnosis
Penalaran klinis (clinical reasoning) merupakan suatu cara berpikir krtitis dan bertindak yang
menunjukkan karakteristik dokter. (Norman G. Research in clinical reasoning: past history and
current trends. Medical Education 2005;39:418–427.) - See more at:
http://ilmupendidikankedokteran.com/2013/pengajaran-pembelajaran/langkah-langkah-penalaran-
klinis/#sthash.YD0kVW1R.dpuf
5. Smart thinking
6. Creative thinking
STEP 6
41. Apa ciri cri orang yang berfikir kritis ? (tatag)
Berdasarkan penilaian terhadap bukti bukti, mencari hubungan antar topik, lebih berperan aktif
dalam diskusi mempunyai prior kowledge, mampu mengevaluasi suatu masalah dan lebih kreatif
tidak menerima informasi begitu saja tanpa proses menganalisis dan mengevaluasi (joni)
Berusaha memahami sesuatu dengan baik, selalu ingin tahu, berfikir sebelum bertindak,
menghargai ide orang lain (marina)
Menganggap masalah sebagai tantangan, berusaha memahami suatu masalah dengan mengenali
batas kemampuan diri, tidak malu untuk bertanya (hani)
42. Apa tujuan dari critical thinking ? (ami)
Dapat mencari informasi dengan tepat yang akan dipergunakan untuk menyelesaikan masalah,
dapat mengelola informasi tersebut dengan logis,efisien dan kreatif sehingga dapat membuat
simpulan yang logis, dan dapat memecahkan masalah yang di hadapinya dengan tepat (joko)
43. Apa hubungan antara critical thinking dengan clinical reasoning ? (dana)
Clinical reasoning merupakan kemampuan utama yang harus dimilik seorang dokter yang
memerukan kemampuan berfikir kritis baik dalam proses mengkonstruksi pengetahuan maupun
proses pengambilan keputusan terhadap pasien (nisa’)
45. Bagaimana sikap dosen dalam mengkondusifkan proses pembelajaran critical thinking ?
(friska)
Menetapkan peraturan [eraturan yang baik dalam proses belajar mengajar, membuat rencana
kegiatan yang baik, menghormati setiap mahasiswa, fleksibel, menerima perbedaan tiap individu,
menunjukan sikap positif, menanggapi setiap respon, memberi kesempatan kepada mahasiswa
untuk berpartisipasi aktif, menggunakan berbagai jenis metode pengajaran, menciptakan
pengalaman yang mungkin akan berguna bagi kesukses an mahasiswa (amel)
46. Apa akibat seorang dokter yang tidak/kurang berfikir smart dan kritis ? (amel)
Dikhawatirkan seorang dokter tidak bisa mendiagnosa psien dengan tepat karena pengetahuan
kedokteran sangat luas (mia)
49. Apa cara cara yang dilakukan untuk mengembangkan critical thinking ? (marina)
Buatlah daftar pendapat dan argumentasi yang mendukung setiap pendapt tersebut, pecahkan
argumentasi yang anda dapatkan pada langkah pertama menjadi kalimat2 pendukungnya dan
caarilah implikasi dari kalimat kalimat tersebut, carilah kontradiksi pada kalimat2 dan
implikasinya yang anda dapatkan pada langkah kedua, daari argumen yang nada dapatkan
susunlah argumen yang saling bertentangan dan beri bobot nutk argumen tersebut, tinjaulah bobot
dari setiap claim (ami)
52. Langkah langkah apa saja yang harus diperhatikan dalam melakukan crtical thinking dan
clinical reasoning ? (joko)
Interpretasi, analisis, evaluasi,inferensi,explanasi,kemandirian (joni)
55. Bagaimana cara mngetahui seseorang yang sudah dapat berfikir kritis apa belom ? (dana)
56. Apa penting nya berfikir smart dan selalu melakukan refleksi bagi mahasiswa kedokteran ?
(mia)
57. Mengapa harus melakukan refleksi atas tindakan yang dilakukan untuk mengetahui tindakan
tersebut sudah sesuai prosedur atau belum ? (marina)
58. Mengapa crtical thinking perlu dikembang kan sejak dini ? (dewi)