CRITICAL THINKING
o Berpikir kritis berguna tidak hanya untuk menganalisis masalah untuk menemukan akar masalah,
tetapi juga menemukan solusinya. (critical thinking 2011, Prof. Bhisma Murti, FK UNS)
Pithers (2000) mengadopsi pendapat Raths, menjelaskan bahwa sikap mahaiswa yang dapat menghambat
berpikir kritis diantaranya adalah:
interpretasi adalah kemampuan untuk memahami dan menjelaskan makna dari situasi,
pengalaman, kejadian, data, keputusan, konvensi, kepercayaan, aturan, prosedur dan criteria.
Analisis adalah mengidentifikasi hubungan antar beberapa pernyataan, pertanyaan,
konsep, deskripsi, dan berbagai bentuk yang dipergunakan untuk merefleksikan pemikiran,
pandangan, kepercayaan, keputusan, alasan, informasi dan opini.
Evaluasi adalah kemampuan untuk menguji kredibilitas pernyataan atau berbagai
bentuk lain yang dipergunakan untuk menyatakan pemikiran, persepsi, pandangan,
keputusan, alasan, opini, dan lain sebagainya; serta untuk menguji logika hubungan
berbagai pernyataan, deskripsi, pertanyaan dan bentuk lain yang dipergunakan untuk
merefleksikan pemikiran.
Inferensi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan memilih elemen yang
dibutuhkan untuk menyusun simpulan yang beralasan; untuk menduga dan
menegakkan diagnosis; untuk mempertimbangkan informasi apa sajakah yang
dibutuhkan dan untuk memutuskan konsekuensi apa yang harus diambil dari data,
informasi, pernyataan, kejadian, prinsip, opini, konsep dan lain sebagainya.
explanation
Facione (2004) menjelaskan bahwa kemampuan menjelaskan (explanation) ditunjukkan dengan
kemampuan menyatakan hasil pemikiran; menjelaskan penalarannya berdasarkan
pertimbangan bukti, konsep, metodologi, kriteriologi, dan konteks.
self regulation atau kemampuan untuk mengatur diri dalam berfikir. kemampuan selfregulation
adalah selalu melihat ulang pada seluruh dimensi critical thinking yang dilakukannya dan
mengeceknya berulang kali atas apa yang dilakukannya pada keseluruhan kegiatan critical thinking-
nya tersebut.
Sumber : Facione NC.2004. Critical Thinking what it is and why it counts. California Academic
Press.
Strategi penerapan critical thinking :
Pembelajaran Aktif
Pembelajaran Kolaboratif
Pembelajaran Kontekstual
Menggunakan pendekatan higher order thinking
Self directed learning
(Kajian Kritis tentang Permasalahan Sekitar Pembelajaran Kemampuan Berpikir Kritis, Sudaryanto,
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)
Carrol (2004) dan Facione (1996, 2004) menyimpulkan beberapa ciri-ciri critical
thinker yang ideal yaitu:
1. terbiasa ingin tahu,
2. banyak pengetahuan,
3. menyampaikan alasan yang terpercaya, tanpa prasangka ,
4. fleksibel dalam mempertimbangkan berbagai alternatif dan pendapat ,
5. berpandangan terbuka di dalam megevaluasi,
6. jujur di dalam menghadapi bias pribadi,
7. bijaksana di dalam membuat penilaian,
8. berkeinginan mempertimbangkan kembali pendapatnya dan pandangannya ketika refleksi yang
dilakukannya dengan jujur mengharuskannya untuk merubah pandangannya tersebut,
9. rajin di dalam mencari informasi terkait & layak di dalam pemilihan ukuran-ukuran, fokus di dalam
pemeriksaan.
Sumber :
Carrol, Robert T. 2004. Critical thinking. Becoming a Critical Thinker.
Facione NC, Facione PA. 1996. Externalizing the critical thinking in knowledge
development and clinical judgment. Nursing Outlook, 44, 129-36.
Facione NC.2004. Critical Thinking what it is and why it counts. California Academic
Press.
(FK USU: Kode Etik Kedokteran, 2004, Pasal 10-13 Kewajiban Dokter Terhadap Pasien)
8. Hubungan critical thinking, critical thinker, clinical reasoning?
critical thinker adalah seorang pemikir kritis yang berfikir secara kritis (critical thinking) dan critical
thinking ini digunakan dalam menerapkan clinical reasoning. Menurut (Norman
2004) proses clinical reasoning jika dilakukan dengan benar pasti akan menerapkan prinsip-prinsip critical
thinking.
Sumber : Norman, G. 2005. Research in clinical reasoning: past history and current trends, Medical
Education, 39, 418-427
9. Apa akibat seorang dokter yg tidak berpikir smart n kritis?
10. Apakah keuntungan dokter yg menerapkan critical thinking?
CLINICAL REASONING
CRITICAL PARTICIPATION